SOAL UN DAN PENYELESAIANNYA

  1. Perhatikan data hasil percobaan berikut ini! Berdasarkan data tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa jenis ikatan yang terdapat pada zat A dan zat B berturut-turut adalah ........

  A. ionik dan kovalen non polar

  D. kovalen koordinasi dan logam

  B. kovalen polar dan ionik

  E. hidrogen dan kovalen

  C. kovalen non polar dan ionik Penyelesaian : Ciri-ciri ikatan kovalen non polar: - Bentuk molekulnya simetris.

  • Terjadi antara atom non logam dan atom non logam.
  • Titik leleh dan titik didih relatif rendah.
  • Senyawanya tidak larut dalam air.
  • Tidak dapat menghantar listrik. Ciri-ciri ikatan ion: - Terjadi antara atom logam dan atom non logam.
  • Perbedaan keelektronegatifannya besar.
  • Leburannya dapat menghantarkan listrik.
  • Senyawanya merupakan zat padat dengan titik leleh dan titik didih yang relatif tinggi.
  • Larutannya dalam air dapat menghantarkan listrik. Dua buah unsur memiliki notasi dan 2. Diagram orbital yang paling tepat untuk elektron terakhir dari unsur X adalah ........

  A.

  D.

  B.

  E.

  C. Penyelesaian : X nomor atom 13 Konfigurasi elektron terakhirnya ada pada nomor 13. [Ne] 3s² 3p¹ Diagram orbitalnya: [Ne] 3s² 3p¹ 3. Unsur Y dalam sistem periodik terletak pada ........

  6. Berikut ini beberapa fenomena sehari-hari yang menunjukkan sifat koloid dalam

  E. X

  E. 4 dan 5 Penyelesaian : Ciri-ciri larutan elektrolit kuat antara lain:

  D. 3 dan 5

  C. 3 dan 4

  B. 1 dan 5

  A. 1 dan 2

  5. Perhatikan pengujian sifat elektrolit larutan-larutan berikut: Pasangan larutan yang bersifat elektrolit kuat dan non elektrolit berturut-turut adalah ........

  3

  XY

  Bila kedua unsur tersebut berikatan, maka rumus senyawa yang dihasilkan adalah:

  3 Penyelesaian :

  2 Y

  3 Y

  A. Unsur Y dalam sistem periodik terletak pada ........

  D. X

  2 Y

  3 C. X

  2 B. XY

  A. XY

  4. Bila kedua unsur tersebut berikatan, maka rumus senyawa yang dihasilkan adalah ........

  golongan: VII A (elektron valensi = 2 + 3 = 5) periode: 3

  5

  E. golongan VIII A, periode 3 Penyelesaian : Unsur Y nomor atom 17. Konfigurasi elektronya: [Ne] 3s² 3p

  D. golongan VII A, periode 3

  C. golongan IV A, periode 3

  B. golongan VIII B, periode 4

  • lampu menyala terang
  • banyak gelembung Ciri-ciri larutan elektrolit lemah antara lain:
  • lampu redup
  • gelembung sedikit Ciri-ciri non elektrolit antara lain:
  • lampu tidak menyala
  • tidak ada gelembung Jadi yang merupakan pasangan larutan yang bersifat elektrolit kuat dan non elektrolit adalah 1 dan 2.
kehidupan: 1. proses cuci darah 2. kabut di pegunungan 3. pembentukan delta di muara sungai 4. pemutihan gula 5. proses kerja obat diare Sifat koagulasi koloid dapat ditunjukkan dalam contoh kejadian nomor ........

  A. 1

  D. 4

  B. 2

  E. 5

  C. 3 Penyelesaian : Contoh-contoh sifat koloid: 1) Proses cuci darah: dialisis 2) Kabut di pegunungan berkas sinar matahari sorot lampu mobil pada kabut akan tampak berkas cahaya.

  3) Pembentukan delta di muara sungai: koagulasi. 4) Pemutihan gula: proses adsorbsi. 5) Proses kerja obat diare: koloid yang dapat mengadsorbsi racun.

  7. Bagan berikut menggambarkan larutan dengan berbagai konsentrasi: Bagan yang menunjukkan tekanan uap larutan paling besar adalah ........

  A. I

  D. IV

  B. II

  E. V

  C. III Penyelesaian : P = P° . X

  p

  = P° Tekanan uap (P) berbanding lurus terhadap fraksi mol pelarut. Artinya semakin banyak mol pelarut X semakin besar.

  p

  • 11 -3

  8. Kelarutan Mg(OH)

  2 dalam NaOH 0,1 M degan Ksp Mg(OH) 2 = 1,8 x 10 mol³L adalah ........

  • 13 -9

  A. 1,8 x 10 mol/L

  D. 1,8 x 10 mol/L

  • 10 -6

  B. 1,8 x 10 mol/L

  E. 6,7 x 10 mol/L

  • 10

  C. 4,5 x 10 mol/L Penyelesaian : S Mg(OH)

  2 dalam NaOH 0,1 M adalah:

  • 2 -

  Ksp Mg(OH) = [Mg ] [OH ]²

  2

  • 11 +2

  1,8 x 10 = [Mg ] [0,1]²

  • 2

  [Mg ] =

  • 9

  = 1,8 x 10 mol/L

  • 2

  [Mg ] = S

  • 9

  Jadi S = 1,8 x 10 mol/L

  9. Berikut ini adalah hasil uji sifat asam/basa dan beberapa garam: Garam yang mengalami hidrolisis dan sesuai dengan hasil uji lakmusnya adalah ........

  A. 1, 2, dan 3

  D. 2, 3, dan 5

  B. 1, 2, dan 4

  E. 3, 4, dan 5

  C. 2, 3, dan 4 Penyelesaian : Garam yang terhidrolisis berasal dari:

  a. asam kuat dan basa lemah NH

  4 Cl berasal dari NH

  2 OH (basa lemah) dan HCl (asam kuat)

  b. asam lemah dan basa kuat CH

  3 COOK berasal dari CH

  3 COOH (asam lemah) dan KOH (basa kuat)

  NaCN berasal dari NaOH (basa kuat) dan HCN (asam lemah)

  c. asam lemah dan basa lemah

  10. Seorang siswa melakukan titrasi 25 mL larutan CH

  3 COOH 0,1 M dengan larutan

  NaOH 0,1 M. Perubahan volume larutan NaOH yang ditambahkan menyebabkan perubahan pH. Grafik yang dapat dibuat adalah ........

  A.

  D.

  B.

  E. C.

  Penyelesaian : Grafik yang tepat :

  11. pH larutan yang mengandung 6 gram CH COOH (Mr = 60) dan 0,1 mol CH COONa

  

3

  3

  • 5 (Ka = 1,0 x 10 ) adalah ........

  A. 1

  D. 9

  B. 5

  E. 12

  C. 7 Penyelesaian : Mol CH COOH = = 0,1

  3

  • [H ] =
    • 5

  = 10 0,1/0,1

  • 5

  = 10 pH = 5

  12. Berdasarkan pengujian sampel air limbah diperoleh data sebagai berikut: Harga pH untuk sampel A dan B berturut-turut adalah

  A. 6,3 dan 7,6 pH 8,3

  D. 10 dan 7,6 pH 8,3 B. 7,6 pH 8,3 dan

  10 E. 10 dan 7,6 pH 8,3

  C. 7,6 pH 8,3 dan

  10 Penyelesaian : Larutan A:

  • ditambah metil merah warna kuning H 6,3
  • ditambah bromitol biru warna biru pH 7,6
  • ditambah phenolftlein warna merah pH

  10 Larutan B:

  • ditambah metil merah warna kuning pH 6,3
  • ditambah bromitol biru warna biru pH 7,6
  • ditambah phenolftalein tak berwarna pH 8,3

  13. Amonia dapat dibuat melalui reaksi N (g) + 3 H (g)

  2 NH (g) Jika 60 liter gas

  2

  2

  3

  nitrogen direaksikan dengan 240 liter gas hidrogen yang diukur pada suhu dan tekanan yang sama, maka volume gas amonia yang dihasilkan adalah ........

  A. 60 L

  D. 180 L

  B. 80 L

  E. 240 L

  C. 120 L Penyelesaian : N (g) + 3 H (g)

  2 NH (g)

  2

  2

3 V mula-mula : 60 240

  V reaksi : 60 ~ 180 120 + V - 60 120 L

  sisa

  14. Reaksi pembakaran gas asetilena ternyata menghasilkan energi panas yang sangat besar, sehingga dapat melelehkan logam. Reaksi ini banyak dimanfaatkan dalam proses pengelasan dan pemotongan logam. Reaksi pembakaran gas asetilena yang benar adalah........

  A. 2CO (g) + H O(g) C H (g) + 2O (g)

  2

  2

  2

  2

2 B. C H (g) + 2O (g)

  2CO (g) + H O(g)

  2

  2

  2

  2

  2 C. 4CO 2 (g) + 2H

  2 O(g)

  2C

  2 H 2 (g) + 5O

2 (g)

  D. 2C

  2 H 2 (g) + 5O 2 (g)

  4CO

  2 (g) + 2H

  

2 O(g)

  E. CO (g) + H O(g) C H (g) + O (g)

  2

  2

  2

  2

  2 Penyelesaian : Gas asetilena: C H (g).

  2

2 Reaksi pembakaran gas asetilena:

  2C

  2 H 2 (g) + 5O 2 (g)

  4CO

  2 (g) + 2H

2 O(g)

  15. Sebanyak 10 gram padatan kalium klorat dipanaskan dalam wadah tertutup, sehingga terjadi reaksi sesuai persamaan: 2KClO (s)

  2KCl(s) + 3O (g). Massa zat yang

  3

  2 dihasilkan adalah ........

  A. lebih besar dari 25 gram

  D. lebih kecil dan 25 gram

  B. lebih besar dari 10 gram

  E. lebih kecil dari 10 gram

  C. sama dengan 10 gram Penyelesaian : Pemanasan padatan kalium klorat dalam wadah tertutup massa zat sebelum dan sesudah reaksi tetap karena tidak ada energi yang keluar dan masuk dari sistem ke lingkungan atau sebaliknya.

  16. Beberapa kegunaan zat makanan di dalam tubuh kita, yaitu: I. sebagai zat pembangun

  II. pengganti jaringan tubuh yang rusak

  III. sumber energi utama dalam tubuh

  IV. penambah selera Kegunaan protein dalam tubuh kita adalah ........

  A. I dan II

  D. II dan IV

  B. I dan IV

  E. III dan IV

  C. II dan III Penyelesaian : Kegunaan protein antara lain:

  • sebagai zat pembangun
  • pengganti jaringan tubuh yang rusak
  • mengkatalisis reaksi-reaksi biokimia

  17. Berikut ini adalah pernyataan yang tidak benar tentang karbohidrat, protein, dan lemak adalah ........

  A. Karbohidrat merupakan polimer alam yang terdiri dari monomer monosakarida.

  B. Uji biuret dilakukan untuk mengidentifikasi adanya protein.

  C. Mentega dibuat dari hidrogenasi minyak nabati dengan katalis Pt.

  D. Sukrosa, maltosa, dan glukosa termasuk monosakarida.

  E. Pemanasan dapat menyebabkan denaturasi protein. Penyelesaian : Sukrosa dan maltosa: disakarida Glukosa: monosakarida

  18. Berikut tabel polimer alam dan sintetik: Pasangan polimer yang terbentuk melalui proses adisi adalah ........

  A. 1 dan 2

  D. 2 dan 5

  B. 1 dan 3

  E. 4 dan 5

  C. 2 dan 3 Penyelesaian : Proses adisi pada polimer harus mempunyai ikatan rangkap dua antar atom C-nya.

  Karet alam : Vinil klorida : H C = CHCl

  2 Stirena : 19.

  Nama senyawa turunan benzena dengan rumus struktur seperti gambar di atas adalah ........

  A. toluene

  D. anilin

  B. nitrobenzena

  E. asam benzoat

  C. klorobenzena Penyelesaian : Toluen : Anilin : Klorobenzena : Asam benzoat :

  20. Berikut adalah persamaan reaksi pembuatan turunan benzena: Jenis reaksi tersebut adalah ........

  A. sulfonasi

  D. halogenasi

  B. adisi

  E. oksidasi

  C. alkilasi Penyelesaian : termasuk reaksi alkilasi

  21. Senyawa 2 - metil - 3 - pentanol berisomer rangka dengan ........

  A. 2 - metil - 2 - pentanol

  D. 4 - metil - 2 - pentanol

  B. 3 - metil - 2 - pentanol

  E. 2 - etil - 2 - pentanol

  C. 3 - metil - 3 - pentanol Penyelesaian : Isomer rangka adalah isomer dengan rumus molekul sama, gugus fungsi sama tetapi letak atom C berbeda.

  2 - metil - 3 - pentanol:

  • dengan 2 - metil - 2 - pentanol berisomer gugus fungsi karena letak gugus - OH
berbeda

  • dengan 3 - metil - 2 - pentanol berisomer gugus fungsi dan berisomer rangka sekaligus
  • dengan 4 metil - 2 - pentanol berisomer gugus fungsi dan berisomer rangka sekaligus
  • dengan 2 etil - 2 - petnanol berisomer gugus fungsi dan berisomer rangka sekaligus

  1. CH

  4 + Cl

  2 CH

  3 Cl + HCl

  2. CH CH + H CH CH

  3

  3

  2

  3

  3 22. Jenis reaksi yang terjadi pada nomor 1 dan 2 berturut-turut adalah ........

  A. adisi dan substitusi

  D. eliminasi dan adisi

  B. substitusi dan alkilasi

  E. substitusi dan eliminasi

  C. substitusi dan adisi Penyelesaian : Jenis reaksi yang terjadi:

  1. Reaksi substitusi adalah reaksi adanya pertukaran 1 atom atau 1 gugus dengan atom atau gugus yang lain.

  2. Reaksi adisi adalah reaksi pemutusan ikata rangkap menjadi ikatan tunggal.

  23. Berdasarkan IUPAC, nama senyawa hasil reaksi pada persamaan reaksi nomor 2 adalah........

  A. metil propanol

  D. metil etanol

  B. metil-2-hidroksi etanol

  E. 2-propanol

  C. 2-hidroksi propanol Penyelesaian : Hasil dari reaksinya: 2-propanol

  24. Suatu senyawa karbon dengan rumus molekul C

  3 H

  8 O. Bila direaksikan dengan asam

  etanoat menghasilkan senyawa beraroma buah pir. Maka gugus fungsi senyawa tersebut adalah ........

  A. - OH

  B. - OR

  C. - CHO D.

  E. Penyelesaian : Rumus molekul C

3 H 8 O = C n H 2n+2 O dapat berupa eter atau alkohol.

  Karena dengan asam menghasilkan ester maka senyawa senyawa tersebut memiliki gugus fungsi - OH. CH

  3 OH + CH

  3 COOH CH

  3 COOCH

  3

  alkohol ester

  25. Tabel berikut menunjukkan massa jelaga yang dihasilkan dalam pembakaran 1 kg beberapa jenis bahan bakar bensin: Bahan bakar yang diperkirakan memiliki bilangan oktan paling tinggi adalah ........

  A. 1

  D. 4

  B. 2

  E. 5

  C. 3 Penyelesaian : Semakin tinggi bilangan oktan maka jelaga yang dihasilkan akan semakin kecil. Jadi bahan bakar yang memiliki oktan paling tinggi adalah nomor 1.

  26. Diketahui energi ikatan rata-rata: C C : 839 kJ/mol H - H : 436 kJ/mol C - C : 343 kJ/mol C - H : 410 kJ/mol Perubahan entalpi yang terjadi pada reaksi: CH

  3 - C CH + 2H

  2 CH 3 - CH 2 - CH 3 sebesar ........

  A. +272 kJ/mol

  D. -1.983kJ/mol

  B. -272 kJ/mol

  E. -3.694 kJ/mol

  C. -1.711 kJ/mol Penyelesaian : CH

  3 - C CH + 2H

  2 CH 3 - CH 2 - CH

3 H E - reaksi = E ikatan pemutusan ikatan pembentukan

  H = (E + E + E + E x 2) - (E x 8 + E x 2)

  reaksi C - H C - C C = C H - H C - H C - C

  = ((410 x 4) + (343) + (839) + (436 x 2)) - ((410 x 8) + (343 x 2)) = (1640 + 343 + 839 + 872) - (3280 + 686) = 3694 - 3966 = -272 kJ/mol

  27. Persamaan reaksi pembentukan gas asetilena adalah sebagai berikut:

  2C(s) + H

  2 (g) C

  2 H 2 (g) H°f = -226,7 kJ/mol

  Grafik di bawah ini yang menunjukkan proses reaksi pembentukan tersebut adalah ........

  A.

  D.

  B.

  E.

  C.

  Penyelesaian :

  2C(s) + H (g) C H (g) H°f = -226,7 kJ/mol

  2

  2

2 Grafik yang menunjukkan proses reaksi tersebut adalah:

  28. Entalpi pembakaran suatu bahan bakar besarnya -5.460 kJ/mol. Jika 5,7 gram bahan bakar (Mr = 114) tersebut dibakar, maka entalpi pembakaran yang dihasilkan adalah........

  A.

  D. 5.460 x 5,7 kJ E. 5.460 x kJ B. kJ x 5.460 kJ

  C. 5.460 x 114 kJ Penyelesaian :

  H pembakaran 5,7 gram = mol x H pembakaran H = gram x (-5.460 kJ/mol)

  29. Data percobaan reaksi kesetimbangan 2SO (g) + O (g)

  2SO (g) sebagai berikut:

  

2

  2

  3

  • 1 Besarnya tetapan kesetimbangan (Kc) pada 25°C (mol L ) adalah ........
A.

  D.

  B.

  E.

  C. Penyelesaian : Kc = = =

  30. Gas NO dibakar menjadi gas NO , menurut persamaan reaksi:

  2

  2 NO(g) + O (g)

  2NO (g)

  2

  2 Grafik yang menggambarkan hubungan antara konsentrasi NO terhadap waktu adalah........

  A.

  D.

  B.

  E.

  C.

  Penyelesaian :

  2 NO(g) + O

  2 (g)

  2NO

  2 (g) Jika tidak ada data percobaannya maka orde reaksi menunjukkan koefisien. V = k[NO]²[O

  2 ] orde NO = 2

  31. Pada percobaan logam magnesium yang direaksikan dengan larutan asam klorida: Mg(s) + 2HCl(aq) MgCl (aq) + H (g) diperoleh data sebagai berikut:

  2

  2 Laju reaksi pada pembentukan gas H adalah ........ mL/detik.

2 A.

  D.

  B.

  E.

  C. Penyelesaian : Laju reaksi (mL/det) = Suhu tetap pada percobaan 1 dan 2 maka laju reaksi =

  32. Berikut ini percobaan logam besi (Fe) yang dihubungkan dengan logam lain. Masing- masing logam yang telah dihubungkan diletakkan di tempat yang sedikit lembab dan bersuasana asam, seperti gambar: Besi yang akan mengalami korosi paling cepat yaitu percobaan nomor ........

  A. I

  D. IV

  B. II

  E. V

  C. III

  Penyelesaian : Besi (Fe) akan lebih cepat korosi jika dihubungkan dengan logam dalam deret volta dan di tempatkan sedikit lembab dan bersuasana asam.

  33. Sejumlah arus listrik yang sama dialirkan ke dalam dua sel elektrolisis yang berbeda sesuai gambar berikut: Jika dalam larutan ZnSO akan mengendap 13 gram Zn (Ar = 65), maka pada larutan

  4 SnCl akan diperoleh endapan Sn (Ar = 119) sebanyak ........

4 A. 0,9 gram

  D. 71,0 gram

  B. 11,9 gram

  E. 595 gram

  C. 18,3 gram Penyelesaian : W = 11,9 gram

  sn

  34. Gas nitrogen monoksida merupakan gas yang tidak berwarna dan beracun. Gas tersebut dapat dihasilkan dari reaksi asam sulfida dengan asam nitrat, dengan persamaan reaksi:

  • 3H S(g) + 2HNO (aq) + 6H (aq)

  2NO(g) + 2S(s) + 4H O(l)

  2

  3

  2 Spesi yang merupakan oksidator adalah ........

  A. H

  2 S

  D. S

  B. HNO

  2 O

  3 E. H

  C. NO Penyelesaian :

  • 3H S(g) + 2HNO (aq) + 6H (aq)

  2NO(g) + 2S(s) + 4 H2O(l)

  2

  3

  • 2 +5 +2 0 Oksidatornya adalah zat yang mengalami penurunan biloks (dari +5 ke +2 untuk unsur N).
Jika diketahui:

  • 2

  Zn / Zn E° = -0,76 Volt

  • 2

  Cu / Cu E° = +0,34 Volt 35. diagram sel yang paling tepat untuk menggambarkan proses tersebut adalah ........

  A. ZnSO

  4 / Zn // CuSO 4 / Cu

  D. Cu / CuSO

  4 // ZnSO 4 / Zn 2+ +2 +2 +2

  B. Zn / Zn // Cu / Cu

  E. Cu / Cu // Zn / Zn

  • 2 -2 +2 -2

  C. Zn / SO // Cu / SO

  4

4 Penyelesaian :

  Oksidasi || Reduksi

  2+ +2

  Zn | Zn || Cu | Cu oksidasi reduksi

  36. Maka besarnya potensial sel (E° sel) volta tersebut adalah ........

  A. -0,42 Volt

  D. +1,10 Volt

  B. -1,10 Volt

  E. +11,0 Volt

  C. +0,42 Volt Penyelesaian : E° = E° - E°

  sel reduksi oksidasi

  = +0,34 - (-0,76) = +0,34 + 0,76 = +1,10 Volt

  37. Beberapa senyawa kimia yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari di antaranya:

  1. Freon (CF CF )

  2

  2

  2. Natrium benzoat (C

  6 H

  5 COONa)

  3. Kalium iodat (KIO

  3 )

  4. Kalsium fosfat (Ca (PO ) )

  3

  4

  2

  5. Kaporit (Ca(OCl) )

  2

  6. Soda kue (NaHCO )

  3 Pasangan senyawa yang dapat digunakan dalam makanan dengan jumlah sedikit adalah........

  A. 1 dan 3

  D. 3 dan 5

  B. 2 dan 4

  E. 4 dan 5

  C. 2 dan 6 Penyelesaian : Natrium benzoat (C

  6 H

  5 COONa) pengawet makanan

  Soda kue (NaHCO ) pengembang kue

  3 38. Perhatikan unsur-unsur dengan nomor atom berikut: X, Y, dan Z.

  11

  15

  17 Pernyataan yang tidak benar tentang sifat unsur-unsur tersebut adalah ........

  A. unsur Z bersifat non logam

  B. keelektronegati fan unsur Z > Y > X

  C. ketiga unsur tersebut memiliki jumlah elektron valensi yang sama

  D. X dan Z dapat membentuk senyawa dengan rumus XZ

  E. jari-jari atom unsur X > Y> Z

  Penyelesaian :

  11 X 2 - 8 - 1

  logam Y 2 - 8 - 5

  15

  non logam

  17 X 2 - 8 - 7

  non logam Ketiga unsur elektron valensi berbeda X = 1, Y = 5, dan Z = 7 Dalam satu golongan dari kiri ke kanan kelektronegatifan bertambah.

  Asam sulfat dapat dibuat dengan bahan dasar belerang, udara, dan air. Proses/reaksi yang dapat terjadi, S(s) + O (g) SO (g);

  2

2 SO (g)

  2SO (g)

  2

  3 SO (g) + H SO (aq) H S O (l);

  3

  2

  4

  2

  2

  7 H

  2 S

  2 O 7 (l) + H

  2 O(l)

  2H

  2 SO 4 (aq) 39. Nama proses pembuatan/pengolahan senyawa tersebut adalah ........

  A. Wohler

  D. Down

  B. Kontak

  E. Frasch

  C. Bilik Timbal Penyelesaian :

  a. Kontak yaitu pembuatan asam sulfat menggunakan katalis V

  2 O

  5

  b. Wohler yaitu pembuatan unsur posfor

  c. Bilik Timbal yaitu pembuatan asam sulfat menggunakan katalis SO

  2 d. Frash yaitu pembuatan belerang.

  40. Manfaat dari senyawa hasil pengolahan tersebut digunakan sebagai ........

  A. antiseptik

  D. bahan dasar pembuatan pupuk ZA

  B. pemutih pakaian

  E. kerangka pesawat terbang

  C. bahan pembuat kabel listrik Penyelesaian : Hasil pengolahan asam sulfat bermanfaat bagi bahan dasar pembuatan pupuk ZA (amonium sulfat) (NH ) SO .

  4

  2

  4