Risiko Industri Lingkungan Operasional P

Corporates
Global

Metodologi Pemeringkatan Perusahaan
Kriteria Utama
Cakupan
Faktor-faktor kualitatif dan kuantitatif: Pemeringkatan Perusahaan oleh Fitch Rating
mencerminkan faktor-faktor kualitatif dan kuantitatif yang mencakup resiko bisnis serta risiko
keuangan suatu emiten dan produk-produk surat utangya.

Faktor Utama Pemeringkatan






Risiko Industri
Lingkungan Operasional
Profil Perusahan
Strategi Pengelolaan/Tata Perusahaan

Struktur Grup



Profil Keuangan
o
Aliran Kas Dan Pemasukan
o
Struktur Modal
o
Fleksibilitas keuangan

Sumber: Fitch

Pemeringkatan Perusahaan: Issuer Default Rating (IDR) adalah penilaian tingkat kerentanan
relative suatu badan perusahaan untuk wan prestasi atas kewajiban-kewajiban keuangannya
dan dirancang agar dapat dibandingkan dengan berbagai kelompok industri dan negara yang
berbeda. Perusahaan sering kali mencantumkan IDR Jangka Panjang maupun Jangka Pendek.
Terdapat kaitan antara kedua jenis IDR tersebut karena didasari oleh karakteristik dasar kredit
suatu perusahaan.

Pemeringkatan Instrumen: Pemeringkatan instrument-instrumen utang mencakup informasi
tambahan mengenai prioritas pembayaran dan kemungkinan pemulihan jika terjadi peristiwa
wan prestasi. Peringkat suatu efek utang individu dapat berada di atas, di bawah atau setara
dengan IDR tergantung dari prioritas efek atas klaim, jumlah agunan dan aspek-aspek lainnya
dalam struktur modal.

Penulis
Richard Hunter
+44 20 3530 1102
richard.hunter@fitchratings.com
Mark Oline
+1 312 368 2073
mark.oline@fitchratings.com
Daniel Kastholm – Latin America
+1 312 368 2070
daniel.kastholm@fitchratings.com
Andrew Steel – Asia-Pacific
+65 6796 7231
andrew.steel@fitchratings.com


Riwayat Historis dan Profil yang Diproyeksikan: Analisis Fitch biasanya mencakup
setidaknya tiga tahun riwayat operasional dan data keuangan serta prakiraan kinerja di masa
mendatang dengan mempertimbangkan satu siklus ekonomi dri perusahaan.. Variabel-variabel
ini digunakan dalam sebuah analisis komparatif di mana Fitch mengkaji kekuatan bisnis suatu
perusahaan dan profil risiko keuangan relatif terhadap perusahaan-perusahaan lainnya dalam
industri yang sama dan/atau terhadap perusahaan-perusahaan dalam kelompok kategori
pemeringkatan yang sesuai.
Pembobotan faktor bervariasi: Analisis komparatif ini mencakup pertimbangan mengenai
potensi perubahan pada lingkungan operasional perusahaan atau strategi keuangan relatif
terhadap pemeringkatannya. Pembobotan antara faktor-faktor kualitatif dan kuantitatif
individual dan gabungan bervariasi seiring dengan berjalannya waktu. Sebagai panduan umum,
jika suatu faktor jauh lebih lemah dibanding faktor lainnya, unsur terlemah ini cenderung
menghasilkan bobot yang lebih besar dalam analisis.

Profil Industri dan Lingkungan Operasional
Konteks Risiko Sektor: Fitch menentukan peringkat suatu perusahaan di dalam konteks
dasar industri masing-masing perusahaan. Industri yang sedang menurun, sangat kompetitif,
padat modal, musiman atau tidak stabil memiliki risiko yang lebih tinggi dibandingkan industriindustri stabil dengan jumlah pesaing yang sedikit, tidak mudah untuk dimasuki, didominasi
negara dan memiliki jumlah permintaan yang mudah diprediksi.
2013


1

Corporates

Figure 1

Relationship Between
Long-Term and ShortTerm IDRs
Long-term IDR
AAA
AA+
AA
AAA+
A
ABBB+
BBB
BBBBB+ to BCCC to C
RD/D


Short-term IDR
F1+
F1+
F1+
F1+
F1 or F1+
F1
F2 or F1
F2
F3 or F2
F3
B
C
RD/D

Perkembangan industri turut dipertimbangkan terkait dengan dampaknya terhadap kinerja
Perusahaan di masa mendatang. Risiko yang melekat dan/atau karakteristik musiman suatu
industri dapat menghasilkan batas atas peringkat dalam industri tersebut. Oleh karena itu,
suatu badan perusahaan dalam industri itu kemungkinan tidak akan mendapatkan peringkat
tertinggi (“AAA”) meskipun memiliki profil keuangan yang sangat konservatif.

Sama halnya, mengingat perbedaan kondisi keuangan, manajemen dan profil risiko suatu
negara, tidak semua badan perusahaan di industri berisiko rendah dapat memperoleh
peringkat yang tinggi. Pada kenyataannya, banyak perusahaan kredit yang diukur bersamaan
dengan karakteristik risiko industri yang menghasilkan evaluasi kualitas kredit yang seimbang.

Lingkungan Operasional
Fitch mempelajari kemungkinan risiko dan kesempatan dalam suatu lingkungan operasional
perusahaan berdasarkan perubahan sosial, demografis, peraturan dan teknologinya. Fitch
mempertimbangkan dampak-dampak diversifikasi geografis dan tren perluasan industri atau
konsolidasi yang dibutuhkan untuk mempertahankan posisi yang kompetitif. Kelebihan
kapasitas industri adalah isu utama yang menciptakan tekanan harga dan dengan demikian
dapat mengikis perolehan laba. Hal lain yang juga penting adalah tahap siklus kehidupan
industri dan pertumbuhan atau kematangan suatu segmen produk, yang turut menentukan
kebutuhan ekspansi dan pembelanjaan modal tambahan.
Ketika menilai perusahaan musiman, prakiraan Fitch turut mempertimbangkan ukuran-ukuran
jaminan kredit dan perolehan keuntungan “melalui siklus” – guna mengidentifikasi titik
keseimbangan atau pemeringkatan tengah siklus suatu perusahaan. Tantangan utama dalam
menilai perusahaan musiman adalah menentukan kapan terjadinya pergeseran fundamental
dalam kebijakan keuangan atau perubahan struktural dalam lingkungan operasional yang
dapat mendorong terjadinya perubahan pemeringkatan. Bahkan untuk perusahaan yang tidak

terlalu dipengaruhi oleh siklus namun kemungkinan besar akan mengalami penurunan laba di
masa resesi, analisis Fitch tetap berfokus kepada sejauh mana profil keuangan dan/atau
penurunan prospek model bisnis akan menyebabkan perusahaan menjadi semakin lemah
ketika melewati masa resesi.
Selain dari mempertimbangkan risiko politik dalam beroperasi di negara tertentu, Fitch juga
mempertimbangkan situasi ekonomi, rezim yang sah dan perkembangan serta transparansi
pasar-pasar terkait di negara-negara utama di mana perusahaan beroperasi. Meskipun suatu
perusahaan yang lebih banyak beroperasi di satu atau beberapa pasar negara berkembang
memiliki profil keuangan yang baik dibandingkan sesama perusahaan berperingkat tinggi yang
beroperasi di pasar-pasar negara maju, pemeringkatannya akan tetap mencerminkan
lingkungan di mana perusahaan tersebut beroperasi.

Risiko Negara
Pemeringkatan sovereign Fitch terkait kepada kemungkinan suatu perusahaan ‘sovereign’
akan mengalami wan prestasi dan bukan merupakan parameter dari kondisi keuangan umum
suatu sektor industri di negara tertentu. Akan tetapi, Batas Atas Negara, yang mencerminkan
penilaian Fitch terkait risiko transfer dan konversi – yang memiliki kaitan lebih erat dengan
pemeringkatan sovereign terhadap suatu negara – dapat memiliki dampak terhadap
pemeringkatan perusahaan yang mempunyai yurisdiksi di mana batas atas suatu negara lebih
rendah daripada “AAA”. Karena Batas Atas tersebut mewakili risiko penerapan kendali tukar

yang dapat mencegah atau menghalangi kemampuan sektor swasta untuk mengkonversi mata
uang lokal ke mata uang asing, batas atas tersebut juga mewakili pembatasan umum terhadap
peringkat mata uang asing pada suatu badan.

2013

2

Corporates
Profil Perusahaan
Beberapa faktor mengindikasikan kemampuan suatu perusahaan untuk bertahan dalam
tekanan persaingan, termasuk posisinya dalam pasar kunci, tingkat dominasi produk dan
kemampuannya untuk mempengaruhi harga. Mempertahankan kinerja operasional yang tinggi
seringkali bergantung kepada diversitas produk, penyebaran penjualan secara geografis,
diversifikasi pelanggan dan vendor serta posisi biaya komparatif.
Ukuran dapat menjadi faktor jika turut mempengaruhi efisiensi operasional, skala ekonomi,
fleksibilitas keuangan dan posisi persaingan. Akan tetapi, ukuran tidak selalu berujung kepada
peringkat yang lebih tinggi. Sebagai contoh, dalam industri komoditas, faktor ukuran tidak
sepenting posisi biaya, sehingga kemampuan suatu pelaku dalam mempengaruhi harga
komoditas global biasanya tidak terlalu signifikan.


Strategi Manajemen dan Tata Perusahaan
Pertimbangan strategi manajemen oleh Fitch berfokus kepada strategi operasional, toleransi
terhadap risiko, kebijakan keuangan dan tata kelola perusahaan. Sasaran-sasaran perusahaan
dievaluasi dengan berfokus kepada dua faktor utama – strategi dan rekam jejak.
Faktor-faktor kunci yang dipertimbangkan adalah komposisi utang dan modal dalam
pertumbuhan pendanaan, kemampuan perusahaan untuk mendukung tingkat utang yang lebih
tinggi dan tatakelola perusahaan. Tujuan perusahaan dievaluasi dengan penekanan pada
strategi ke dapan dan rekam jejak masa lalu.
Fitch mempertimbangkan tata kelola manajemen dalam bentuk kemampuan untuk
menciptakan bisnis mix yang sehat, mempertahankan efisiensi operasional, dan memperkuat
posisi pasar. Kinerja keuangan dari waktu ke waktu dapat digunakan sebagai ukuran
kemampuan manajemen dalam menjalankan strategi operasional dan keuangan.
Tata Kelola Perusahaan – kontrol yang efektif untuk menjamin kebijakan dan prosedur yang
sesuai dalam hal efektivitas anggota dewan, independensi dewan, kompensasi manajemen,
transaksi dengan pihak terkait serta integritas akuntansi dan audit – merupakan faktor
pertimbangan yang asimetris. Bilamana dipandang baik, biasanya tidak memiliki dampak atau
hanya memiliki sedikit dampak terhadap pemeringkatan kredit perusahaan. Jika ada defisiensi
yang dapat mengurangi perlindungan terhadap pemegang obligasi, hal tersebut dapat
membawa dampak negatif terhadap peringkat yang diberikan.


Faktor Kepemilikan, Dukungan dan Kelompok
Struktur Kelompok
Fitch juga mempertimbangkan hubungan antara induk perusahaan dengan anak
perusahaannya dalam memberikan peringkat IDR dan surat utang. Dalam sebagian besar
kasus, perusahaan utang yang berbeda dalam suatu grup perusahaan biasanya diberi
pemeringkatan IDR secara terpisah (meskipun kemungkinan identik).
Jika badan yang dinilai adalah perusahaan induk, analisis struktur grup akan menentukan
tingkat konektivitas yang ada. Fitch akan menganalisis kualitas kredit badan operasional
materiil dan kontribusi mereka (dividen hulu, akses induk perusahaan dan kendali akan aliran
kas anak perusahaan) terhadap perusahaan induk atau badan terkait lainnya yang dinilai.
Bilamana pendekatan konsolidasi tidak diambil karena minority interests yang materiil atau
pertimbangan-pertimbangan lain – Fitch biasanya mengukur keberlanjutan dan prediktabilitas
aliran pemasukannya (mulai dari pengumpulan kas dengan anak perusahaan hingga dividen
bersyarat yang dikirim ke hulu) yang digunakan untuk melunasi utangnya, termasuk kualitas
kredit badan terkait dan kontribusi mereka terhadap profil keuangan grup.

2013

3


Corporates
Profil Keuangan
Aspek kuantitatif dari pemeringkatan perusahaan oleh Fitch berfokus kepada profil keuangan
perusahaan dan kemampuannya untuk melunasi utang dari kombinasi sumber daya internal
dan eksternal. Keberlanjutan ukuran penjaminan kredit ini dievaluasi dalam jangka waktu
tertentu – dengan menggunakan angka-angka riwayat aktual dan prakiraan jangka pendek
Fitch – guna menentukan kekuatan kapasitas pemberian utang suatu perusahaan dan
kemampuan pendanaannya.
Metrik kredit dengan relevansi terbesar tidak digunakan dengan cara yang tetap untuk
memberikan pemeringkatan karena rasio yang sama (jika relevan) harus dianggap berbedabeda di antara sektor-sektor yang berbeda. Sebagai contoh, industri dengan fluktuasi
pendapatan yang rendah dapat mentolerir solvabilitas yang lebih tinggi untuk pemeringkatan
kredit tertentu dibandingkan industri dengan fluktuasi pendapatan yang tinggi.

Fokus Aliran Kas
Analisis keuangan Fitch menekankan ukuran aliran kas earnings, coverage dan leverage.
Keberlanjutan aliran kas dari operasi menyediakan sumber internal untuk membayar utang
sekaligus kemungkinan yang lebih besar untuk meraih dan mempertahankan akses ke sumber
pendanaan eksternal.
Fitch menimbang bahwa analisis tren dalam sejumlah rasio lebih relevan dari rasio individual
mana pun yang hanya mewakili satu kinerja pada satu titik di suatu waktu. Pendekatan yang
digunakan oleh Fitch memberikan lebih banyak pertimbangan terhadap ukuran aliran kas
dibandingkan rasio berbasis penyertaan modal seperti debt to equity dan debt to capital. Debt
to capital bergantung kepada nilai buku, yang tidak selalu mencerminkan nilai pasar saat ini
maupun kemampuan aset untuk menciptakan aliran kas. Terlebih lagi, ukuran-ukuran ini tidak
mencerminkan kemampuan perusahaan dalam melunasi hutangnya dengan tingkat
transparansi yang sama dengan ukuran berbasis penciptaan aliran kas.

Aliran Kas dan Pendapatan
Unsur-unsur utama dalam menentukan kesehatan keuangan suatu perusahaan secara
menyeluruh adalah keuntungan dan aliran kas, yang mempengaruhi pemeliharaan fasilitas
operasional, pertumbuhan internal dan ekspansi, akses terhadap modal dan kemampuan untuk
bertahan terhadap penurunan dalam lingkungan bisnis. Meskipun pendapatan membentuk
basis bagi aliran kas, penyesuaian harus dilakukan untuk item-item tertentu seperti cadangan
non-tunai dan cadangan tak terduga, penghapusan aset yang tidak berdampak terhadap kas
dan one-offs. Analisis Fitch berfokus kepada stabilitas pendapatan dan aliran kas yang
berkelanjutan dari lini bisnis utama milik perusahaan. Aliran kas operasional yang
berkelanjutan menjamin bahwa perusahaan mampu melunasi utang dan mendanai operasinya
serta memperluas modal tanpa perlu bergantung kepada pendanaan eksternal.

Struktur Modal
Fitch menganalisis struktur modal untuk menentukan tingkat ketergantungan suatu perusahaan
kepada pendanaan eksternal. Beberapa faktor turut dipertimbangkan untuk menilai implikasi
kredit dari financial leverage perusahaan, termasuk sifat lingkungan bisnis dan aliran kas pokok
dari operasinya (lihat Gambar 4: Definisi Ukuran Aliran Kas dan Rasio Keuangan). Berhubung
semua industri memiliki kebutuhan yang berbeda-beda baik dalam hal modal maupun
kapasitas untuk menyokong utang yang besar, tingkat utang dalam struktur modal perusahaan
dipertimbangkan dalam konteks norma industri.
Sebagai bagian dari proses, tingkat utang perusahaan biasanya disesuaikan mulai dari nilai
wajar hingga sisa utang nominal, jika memungkinkan, untuk utang yang tak tercantum pada
neraca ditambahkan ke dalam total utang pada neraca. Item-item tersebut termasuk:

2013

4

Corporates


Pinjaman dari perusahaan yang dimiliki sebagian atau anak perusahaan yang tidak
terkonsolidasi yang dapat melibatkan klaim pada induk perusahaan perusahaan.



Utang yang terkait sekuritisasi piutang jika ada penjaminan oleh perusahaan



Dalam kasus di mana utang dijelaskan sebagai tidak dijamin oleh perusahaan yang
diperingkat, Fitch mengkaji insentif ekonomi dari status tidak dijamin sebelum
mengecualikan utang dalam perhitungan.



Utang sewa operasi

Penyesuaian juga dapat dilakukan terhadap kewajiban pensiun perusahaan, perawatan
kesehatan dan kewajiban-kewajiban pasca pensiun lainnya yang informasinya telah tersedia.
Dalam situasi di mana beban-beban khusus dikeluarkan dari perhitungan utang, Fitch juga
dapat mengecualikan segala jenis aliran kas, pemasukan atau aset terkait. Jika memungkinkan,
riwayat Perusahaan dalam mendukung investasi di luar neraca dengan kas tambahan juga
akan menjadi faktor dalam menentukan perlu atau tidaknya memasukkan jumlah-jumlah ini ke
dalam utang keseluruhan jika tidak ada garansi atau komitmen resmi.
Saham preferred dengan pembayaran dividen tetap atau tanggal pengembalian tetap dapat
dianggap sebagai kwasi utang dengan tingkat “kredit penyertaan modal” sebesar 50% atau
100% tergantung dari syarat-syaratnya. Berhubung analisis perusahaan Fitch sangat
berorientasi kepada aliran kas, tingkat kredit penyertaan modal yang diberikan pada umumnya
mempengaruhi kuantum utang dalam rasio utang yang telah disesuaikan, dan 100% kupon
instrumen hibrida terus dimasukkan ke dalam rasio cadangan yang digunakan untuk mengukur
kemampuan perusahaan dalam melunasi utangnya.

Fleksibilitas Keuangan
Fleksibilitas keuangan memungkinkan perusahaan untuk memenuhi kewajiban pelunasan
utangnya dan mengelola periode ketidakstabilan tanpa mengikis kualitas kredit. Semakin
konservatif kapitalisasi suatu perusahaan, semakin besar fleksibilitas keuangannya. Pada
umumnya, komitmen untuk mempertahankan utang dalam rentang tertentu memungkinkan
perusahaan untuk dapat lebih baik dalam menangani dampak kejadian-kejadian tak terduga
pada neraca.
Faktor-faktor lainnya yang berkontribusi terhadap fleksibilitas keuangan adalah kemampuan
untuk mengoptimalkan aset dan merevisi rencana pengeluaran modal, hubungan perbankan
yang kuat dan besarnya akses ke berbagai pasar utang dan pasar modal. Komitmen pinjaman
bank jangka panjang memberikan dukungan tambahan. Proporsi utang jangka pendek yang
besar dalam struktur modal dapat menunjukkan fleksibilitas keuangan yang lebih rendah,
kecuali dalam kasus di mana gross leverage keseluruhannya sangat rendah – seperti pada
beberapa perusahaan yang diperingkat tinggi yang beban utangnya sangat kecil dan
didominasi oleh Commercial Paper dengan dukungan likuiditas.

Kewajiban Tak Terduga dan Pensiun
Fleksibilitas keuangan juga dapat berkurang akibat kewajiban pensiun yang belum didanai,
kewajiban pasca-kerja selain pensiun yang belum didanai (OPEB) dan kewajiban tak terduga
seperti garansi, persyaratan agunan untuk ekposur derivatif dan kewajiban hukum. Masingmasing kewajiban di atas dapat menyebabkan penurunan aliran kas secara substansial,
sehingga menurunkan atau bahkan menghilangkan fleksibilitas keuangan (misalnya sejumlah
besar kasus kebangkrutan asbestos).
Meskipun persyaratan kas pensiun di setiap negara berbeda-beda, Fitch telah
mengembangkan metodologi untuk memperkirakan persyaratan pendanaan di masa depan
untuk rencana pensiun yang tidak cukup didanai. Ketika menyertakan risiko pensiun ke dalam
2013

5

Corporates
analisisnya, fokus utama Fitch terletak pada dampak aliran kas terhadap kewajiban dana
pensiun sepanjang periode pemeringkatan. Metrik tingkat utang d yang memasukkan
kewajiban pensiun, di mana kewajiban pensiun diperlakukan sebagai utang, biasanya dihitung
tetapi hanya untuk menyediakan alat penyaring di mana analisis lebih lanjut terhadap
kewajiban pensiun dibutuhkan.

Akutansi
Proses pemeringkatan oleh Fitch tidak memasukkan audit terhadap pernyataan keuangan
perusahaan. Kebijakan akuntansi dapat memberitahukan pendapat Fitch mengenai sejauh
mana pernyataan keuangan perusahaan mencerminkan kinerja keuangannya. Wilayah-wilayah
terkait mencakup prinsip-prinsip konsolidasi, kebijakan valuasi, metode persediaan dan biaya,
metode depresiasi, pengenalan pendapatan dan praktik-praktik pencadangan, penyediaan kas
pensiun dan perlakuan terhadap item di luar neraca. Sebagai bagian dari analisis
pemeringkatannya, Fitch akan menyesuaikan angka, jika diperlukan, untuk meningkatkan
komparativitas informasi keuangan pada berbagai perusahaan. Fitch juga mempertimbangkan
perbedaan di antara standar-standar akuntansi nasional, dan dampak dari perbedaanperbedaan tersebut terhadap hasil keuangan Perusahaan dalam industri yang sama di
berbagai lokasi yang berbeda.
Berhubung sistem akuntansi yang berbeda dapat mempengaruhi aset, beban dan pendapatan
yang dilaporkan oleh perusahaan, Fitch dapat melakukan penyesuaian yang dibutuhkan untuk
meningkatkan komparativitas dengan perusahaan-perusahaan lainnya dalam grup serupa.
Penyesuaian tersebut mencakup pengakuan pemasukan, nilai aset, properti yang disewakan,
cadangan tak terduga dan perlakuan pajak serta beban luar neraca. Prinsip umum yang
diterapkan oleh Fitch dalam melakukan penyesuaian adalah pengembalian ukuran kas: neraca
kas, aliran kas dan kebutuhan kas.
Analis Fitch biasanya menggunakan akun yang diaudit yang dipersiapkan sesuai dengan
Standar Pelaporan Keuangan Internasional (IFRS) atau Prinsip-Prinsip Akuntansi yang
Diterima Secara Umum di AS (US GAAP). Jika pernyataan semacam itu tidak tersedia, Fitch
akan menggunakan akun-akun di dalam GAAP setempat, pernyataan-pernyataan lainnya yang
disediakan, dan komentar manajemen yang diumumkan untuk melakukan penyesuaian bagi
analisis komparatif, jika memungkinkan dan dengan syarat bahwa kualitas auditor atau pihak
pengkaji lainnya yang dipekerjakan – serta pembukaan informasi – telah mencukupi.

Batasan-Batasan Metodologi Perusahaan
Berhubung perusahaan-perusahaan non keuangan terdiri dari berbagai jenis badan yang tak
terhingga jumlahnya, laporan tambahan – termasuk laporan untuk sektor tertentu, untuk
golongan kewajiban, bentuk khusus risiko lintas sektor atau bentuk khusus struktur perusahaan
– turut menyediakan latar belakang tambahan bagi penerapan potongan Kriteria Master ini dan
tersedia di fitchratings.com. Kriteria Master ini mengidentifikasi faktor-faktor yang
dipertimbangkan oleh Fitch dalam memberikan pemeringkatan pada badan atau instrumen
utang tertentu di dalam lingkup Kriteria Master. Tidak semua faktor pemeringkatan dalam
kriteria-kriteria ini dapat diterapkan untuk setiap pemeringkatan individu atau tindakan
pemeringkatan. Setiap komentar tindakan pemeringkatan khusus atau laporan pemeringkatan
akan membahas faktor-faktor yang paling relevan dengan tindakan pemeringkatan individu.

Batasan-Batasan Umum
Sesuai dengan IDR lainnya, batasan-batasan
pemeringkatan kredit perusahaan mencakup:

umum

yang

relevan

dengan

skala



Pemeringkatan tidak memprediksi persentase khusus kemungkinan wan prestasi dalam
jangka waktu tertentu



Pemeringkatan tidak mencakup nilai pasar suatu efek atau saham perusahaan atau
kemungkinan bahwa nilai tersebut akan berubah

2013

6

Corporates


Pemeringkatan tidak mencakup likuiditas suatu efek atau saham perusahaan



Pemeringkatan tidak mencakup tingkat kerugian yang mungkin terjadi untuk suatu
kewajiban jika perusahaan mengalami wan prestasi



Pemeringkatan tidak mencakup tingkat kelayakan perusahaan sebagai salah satu pihak
yang terlibat dalam kredit dagang.

Pemeringkatan tidak mencakup opini akan kualitas apa pun yang terkait dengan profil bisnis,
operasional atau keuangan perusahaan selain dari pendapat agensi mengenai kerapuhan
relatifnya terhadap wan prestasi.

Batasan-Batasan Khusus – “Risiko Kejadian”
“Risiko Kejadian” adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan risiko kejadian yang
pada umumnya tak terduga yang dikecualikan dari pemeringkatan-pemeringkatan yang telah
ada hingga kejadian tersebut bersifat eksplisit dan ternyatakan. Risiko Kejadian dapat dipicu
oleh faktor eksternal – perubahan undang-undang, bencana alam, penawaran pengambilalihan
secara paksa oleh badan lainnya – maupun faktor internal seperti perubahan kebijakan struktur
modal, akuisisi besar-besaran atau restrukturisasi strategis.
Risiko Merger & Akuisisi dari segi statistik merupakan risiko kejadian tunggal yang paling
sering terjadi. Merger maupun akuisisi dapat menjadi contoh bagaimana risiko kejadian dapat
dimasukkan atau dikecualikan dari pemeringkatan.
Gambar 2

Risiko Kejadian
Kejadian
Perusahaan mengumumkan akuisisi oportunistik
yang bertentangan dengan strategi pertumbuhan
organik yang diumumkan sebelumnya.

Pemasukan Pemeringkatan
Kejadian yang dikecualikan dari pemeringkatan
sebelumnya. Kejadian biasanya menghasilkan
pengkajian ulang pemeringkatan berdasarkan
materialitas dan dampak, tergantung dari campuran
pendanaan dan biaya.
Perusahaan mengumumkan akuisisi oportunistik
Kejadian yang umumnya dimasukkan dalam
sesuai dengan pernyataan keinginan sebelumnya
pemeringkatan sebelumnya. Kejadian tersebut turut
untuk melakukan akuisisi senilai USD 20 milyar
menghasilkan pengkajian ulang pemeringkatan
yang dibiayai utang selama tiga tahun dalam sektor untuk menjamin bahwa parameter-parameter
perusahaan saat ini.
akuisisi saat itu konsisten dengan harapan-harapan
yang sudah dimasukkan dalam pemeringkatan.
Perusahaan mengumumkan kehendaknya untuk
Kejadian dikecualikan dari pemeringkatan
ekspandi melalui akuisisi. Tidak ada petunjuk biaya sebelumnya. Kejadian ini biasanya menghasilkan
maupun campuran pendanaan terantisipasi yang
pengkajian ulang pemeringkatan yang akan
jelas.
menyesuaikan pandangan perusahaan atau
membuat perubahan dalam pemeringkatan,
tergantung dari cara Fitch menilai sasaran-sasaran
yang mungkin ada, ukuran penawaran, valuasi dan
riwayat campuran pendanaan dalam perusahaan.
Sumber: Fitch

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Penggunaan Informasi oleh Fitch
Sumber informasi utama di balik pemeringkatan tetap merupakan informasi publik yang
dibukakan oleh perusahaan, termasuk pernyataan keuangan teraudit, sasaran strategis dan
presentasi investor. Informasi lainnya yang dikaji ulang adalah data kelompok perusahaan
serupa, analisis sektor dan perundang-undangan serta asumsi di masa depan terhadap
perusahaan atau industrinya. Seperti halnya agensi pemeringkatan kredit lainnya, Fitch tidak
memiliki kuasa untuk menuntut pembukaan informasi oleh badan yang dinilai, dan tidak akan
berupaya untuk memperoleh kuasa semacam itu.
Komposisi sesungguhnya dari data yang dibutuhkan untuk memberikan dan mempertahankan
pemeringkatan berbeda dari waktu ke waktu. Selain dari faktor-faktor lainnya, variasi ini
mencerminkan bahwa:

2013

7

Corporates


Profil operasional dan keuangan perusahaan yang diperingkat terus berubah dan
perubahan ini dapat menimbulkan penekanan yang lebih besar atau lebih kecil terhadap
suatu elemen dalam dalam perhitungan pemeringkatan;



Tantangan baru yang berbeda dari faktor makroekonomi, pendanaan atau faktor eksternal
lainnya akan muncul bagi perusahaan yang dinilai seiring dengan waktu, sehingga
menuntut elemen informasi tertentu yang lebih besar atau lebih kecil.



Kriteria pemeringkatan Fitch sendiri akan berkembang seiring dengan waktu, sehingga
akan ada penekanan relatif terhadap elemen informasi tertentu.

Dalam sebagian besar kasus, pengumuman yang dilakukan oleh perusahaan pasar modal
besar setidaknya memungkinkan analis agensi pemeringkatan yang berpengalaman untuk
mengakses intelijen pasar yang signifikan dari sisa portfolio perusahaan tersebut dan
menghasilkan pemeringkatan yang kokoh. Jika tingkat ketersediaan informasi jatuh di bawah
level yang dapat diterima untuk alasan apa pun, Fitch akan menarik semua peringkat terkait.
Keterlibatan langsung oleh perusahaan dapat menambahkan informasi ke dalam proses
pemeringkatan. Akan tetapi, baik tingkat, kualitas dan relevansi keterlibatan langsung berbedabeda untuk setiap perusahaan berbeda dan untuk perusahaan yang sama di waktu yang
berbeda. Aliran informasi dapat menurun atau bahkan jatuh sama sekali (contohnya pada saat
terjadi tekanan keuangan pada badan yang dinilai, atau sebelum terjadinya merger atau
restrukturisasi perusahaan), terlepas dari sifat hubungan antara Fitch dan badan yang dinilai.
Level informasi biasanya menunjukkan hubungan yang lebih erat secara geografis
dibandingkan tingkat keterlibatan langsung perusahaan dalam proses pemeringkatan. Sebagai
contoh, dalam yurisdiksi yang sangat menuntut pembukaan informasi kepada publik, seluruh
informasi publik untuk suatu badan yang menyediakan informasi non-publik terbatas secara
langsung kepada Fitch biasanya melebihi jumlah keseluruhan informasi publik dan non-publik
untuk perusahaan lain yang bersedia untuk terlibat secara langsung dalam pemeringkatan di
yurisdiksi yang tidak terlalu menuntut transparansi publik. Lagi-lagi, jika tingkat kumpulan
informasi yang tersedia jatuh di bawah level yang dapat diterima untuk alasan apa pun, Fitch
akan menarik semua peringkat terkait .

2013

8

Corporates
Lampiran I: Panduan Metrik Kredit
Alat Perhitungan Rasio
Perusahaan
Untuk memberikan bantuan lebih lanjut
bagi pengguna dalam menghitung rasio
Penerbit IFRS, pada bulan Juni 2011
Fitch menerbitkan alat Perhitungan Rasio
Perusahaan EMEA dan Asia-Pasifik.
Lembar kerja ini menyajikan metrik kredit
yang paling sering digunakan oleh Fitch
bagi pengguna, yang tidak hanya
memperhitungkan definisi rasio tetapi
juga penyesuaian umum yang dilakukan
atas pernyataan keuangan Penerbit.

Fitch menggunakan berbagai ukuran kuantitatif dari aliran kas, pendapatan, tingkat utang dan
cadangan untuk menilai risiko kredit. Bagian berikut ini merangkum metrik kredit utama yang
digunakan untuk menganalisis risiko pelanggaran kredit dan membandingkannya dengan
ukuran-ukuran yang didasari oleh pendapatan operasional sebelum bunga, pajak, depresiasi
dan penyusutan (EBITDA). Walaupun mempunyai banyak keterbatasan, EBITDA tetap menjadi
alat ukur yang paling sering digunakan secara global untuk mengukur arus kas yang
tersegmen, dan paling sering digunakan dalam riset-riset Fitch.
Akan tetapi, sehubungan keterbatasan EBITDA dalam mengukur aliran kas, Fitch
menggunakan sejumlah parameter lainnya untuk menilai kemampuan melunasi utang, yaitu
aliran dana dari operasi (FFO), aliran kas dari operasi (CFO) dan aliran kas bebas (FCF),
beserta dengan rasio leverage dan pencadangan yang didasari oleh ukuran-ukuran tersebut –
yang lebih relevan dengan kemampuan melunasi utang dan oleh karena itu juga relevan
dengan risiko wan prestasi dibandingkan rasio berbasis EBITDA.
Definisi-definisi berikut hanyalah pengantar ukuran aliran kas dan metrik kredit yang digunakan
oleh Fitch dalam analisisnya. Industri-industri tertentu seperti media dan telekomunikasi
mungkin memiliki definisi dan praktik yang berbeda dengan istilah-istilah di bawah ini. Hal ini
terutama disorot dalam laporan sektor tertentu lainnya.
Gambar 3

Definisi Ukuran-Ukuran Aliran Kas

+
+
=


+

+/–
=
+/–
=
+/–


=
+

+
+/–
=
+/–
+/–
+/–
=

+/–

Pemasukan
Pengeluaran operasional
Depresiasi dan penyusutan
Sewa jangka panjang
EBITDAR yang beroperasi
Bunga kas dibayar, bunga bersih diterima
Pajak kas dibayar
Dividen terkait (dividen kas diterima)
Sewa jangka panjang
Perubahan-perubahan lainnya sebelum FFO
Aliran kas dari operasi (FFO)
Modal kerja
Aliran Kas dari operasi (CFO)
Aliran kas non-operasional
Pengeluaran modal
Dividen yang dibayar
Aliran kas bebas (FCF)
Tanda terima dari pembuangan asset
Akuisisi bisnis
Divestasi bisnis
Item luar biasa dan item aliran kas lainnya
Aliran kas masuk/keluar bersih
Perusahaanan penyertaan modal/(pembelian kembali)
Pergerakan penukaran mata uang asing
Item-item lainnya yang mempengaruhi aliran kas
Perubahan dalam utang bersih
Pembukaan utang bersih
Perubahan utang bersih
Penutupan dalam utang bersih

Sumber: Fitch

2013

9

Corporates
Figure 4

Definisi Pengukuran Aliran Kas dan Rasio Finansial
Ukuran-ukuran aliran kas
Aliran Kas dari Operasi (FF0)
Pasca bunga dan pajak, pra-modal kerja
Aliran Kas dari operasional (CFO)
Pasca-bunga, pajak dan modal kerja
Aliran Kas Bebas (FCF)
Pasca bunga, pajak, modal kerja,

FFO adalah ukuran fundamental dari aliran kas suatu perusahaan setelah dikenakan pengeluaran operasional, termasuk pajak dan bunga. FFO dihitung setelah pembayaran
tunai untuk pajak, bunga dan dividen preferred tetapi sebelum aliran masuk atau keluar terkait modal kerja. Perhitungan Fitch meliputi pengurangan atau penambahan jumlah
tertentu untuk mengecualikan aliran kas masuk atau keluar non-inti atau non-operasional. FFO menawarkan satu ukuran kemampuan operasional Perusahaan dalam
menghasilkan uang sebelum reinvestasi dan sebelum modal kerja menjadi tidak stabil. Jika digunakan di dalam cakupan bunga dan rasio solvabilitas, bunga yang dibayar akan
ditambah kembali ke numerator.
CFO mewakili aliran kas yang tersedia dari operasional inti setelah dikenakan semua pembayaran untuk persyaratan operasional yang sedang berjalan, dividen preferensi dan
pajak. CFO juga dihitung sebelum reinvestasi dalam bisnis melalui pengeluaran modal, sebelum tanda terima pembuangan aset, sebelum akuisisi atau divestasi bisnis mana
pun, dan sebelum pelunasan penyertaan modal dengan dividen atau pembelian kembali atau perusahaanan penyertaan modal.
FCF adalah ukuran aliran kas utama ketiga di dalam rantai jaringan. FCF mengukur kas perusahaan mulai dari operasional setelah dikenakan pengeluaran modal, pengeluaran
tak berulang atau non-operasional dan dividen. FCF juga mengukur aliran kas yang diciptakan sebelum akun dikenakan akuisisi bisnis, divestasi bisnis dan keputusan lainnya
oleh perusahaan untuk menerbitkan atau membeli kembali penyertaan modal atau membuat dividen khusus.

pengeluaran modal dan dividen
EBITDA dan EBITDAR operasional

EBITDA operasional adalah ukuran yang digunakan secara luas terhadap kapasitas perusahaan dalam menghasilkan kas unleveraged dan tidak kena pajak dari kegiatan
operasional. Fitch biasanya tidak memasukkan item-item luar biasa seperti pencatatan aset dan restrukturisasi dalam menghitung EBITDA operasional – kecuali jika
perusahaan memiliki beban satu kali yang berulang yang menunjukkan bahwa item-item yang ada bersifat biasa.
Penggunaan EBITDA operasional ditambah dengan pengeluaran sewa kotor (EBITDAR, termasuk pembayaran sewa operasional) meningkatkan komparitivitas di berbagai
industri (misalnya eceran dan manufaktur) yang memiliki tingkat pendanaan sewa rata-rata yang bervariasi dan di dalam industri yang sama (misalnya pesawat terbang) di
mana beberapa perusahaan lebih banyak menggunakan pendanaan sewa dibandingkan perusahaan-perusahaan lainnya.

Ukuran Likuiditas Jangka Pendek
Fasilitas Bank yang Dikomitmenkan

Dalam analisa perusahaan – terutama rasio keuangannya – sumber likuiditas mencakup kas headroom atau kas yang tidak ditarik di bawah fasilitas bank yang dikomitmenkan
untuk jangka waktu tersebut. Fasilitas bank yang (i) bersifat kontraktual dan merupakan komitmen pinjaman; (ii) memiliki jangka waktu lebih dari satu tahun hingga jatuh tempo;
dan (iii) Fitch percaya bahwa bank terkait akan meminjamkan jumlah tersebut dengan memperhitungkan pelanggaran perjanjian atau pertimbangan-pertimbangan lainnya, dapat
dimasukkan sebagai sumber likuiditas. Tidak semua negara memiliki fasilitas pendanaan bank jangka panjang yang dikomitmenkan.
Cash yang dihasilkan (CFO or FFO) berbanding jangka pendek untuk pengeluaran bunga kotor dan utang yang jatuh tempo dalam waktu satu tahun.

CFO atau FFO berbanding pelunasan
utang
FCF + kas yang tersedia + fasilitas yang Item ini mengukur FCF, kas yang tersedia plus akhir periode dan headroom yang belum ditarik di akhir periode di bawah fasilitas bank yang dikomitmenkan (lihat di atas) relatif
dikomitmenkan/pelunasan utang
terhadap pelunasan utang jangka pendek untuk pengeluaran bunga kotor dan utang yang jatuh tempo dalam waktu satu tahun.
Rasio Perlindungan
Utang dan Utang bersih
Biaya Bunga kotor dan bunga bersih

2013

Utang mewakili total utang atau utang kotor, sementara utang bersih adalah total dari utang dikurangi dengan kas (yang tersedia secara bebas/tidak dibatasi) dan setara kas di
lembar neraca. Dengan mengenali perbedaan budaya dalam pendekatan analis dan investor di seluruh dunia, Fitch mengevaluasi berbagai ukuran utang pada basis utang kotor
maupun bersih. Fitch juga membedakan antara total bunga dan pengeluaran bunga bersih. Defini-definisi berikut hanya mencakup bunga kotor dan utang kotor untuk memberi
gambaran mengenai konsep tersebut.

10

Corporates
Pencadangan Bunga FFO
FFO ditambah dengan bunga kotor yang

Ini adalah ukuran terpusat dari fleksibilitas keuangan suatu badan. Item ini membandingkan kemampuan operasional perusahaan untuk menghasilkan kas (setelah dipotong
pajak) dengan biaya-biaya pendanaannya. Banyak faktor yang mempengaruhi perlindungan, termasuk tingkat relatif suku bunga di berbagai yurisdiksi yang berbeda, campuran
dana berbunga tetap berbanding pendanaan dengan suku bunga mengapung serta penggunaan kupon-nol atau pelunasan utang dalam bentuk barang (PIK). Oleh karena itu,
rasio penjaminan harus dipertimbangkan bersama-sama dengan rasio leverage yang sesuai.

dibayar ditambah dengan dividen preferred
dibagi dengan bunga kotor yang dibayar
ditambah dengan dividen preferred
Pencadangan beban tetap FFO
FFO ditambah dengan bunga kotor

Ukuran fleksibilitas keuangan ini terutama sangat relevan bagi badan yang memiliki utang sewa yang materiil. Penting untuk dicatat bahwa rasio ini pada umumnya memiliki
hasil yang lebih konservatif dibandingkan perhitungan kemampuan perusahaan membayar bunga (rasio pencadangan pada struktur modal yang dibiayai oleh utang dan sewa
tidak dapat dibandingkan secara langsung), karena keseluruhan pengeluaran sewa (yaitu setara dengan suku bunga dan penyusutan pokok pinjaman) dimasukkan dalam
numerator dan denominator.

ditambah dengan dividen preferred dengan
pembayaran sewa dibagi dengan bunga
kotor ditambah dengan dividen preferred
ditambah dengan pembayaran sewa
Pencadangan Pelunasan Utang FCF
FCF ditambah bunga kotor ditambah

Item ini adalah ukuran kemampuan suatu Perusahaan dalam memenuhi kewajiban pelunasan utangnya, baik bunga maupun pokok utang, dari pendapatan kas organik setelah
dikurangi dengan pengeluaran modal – dan dengan mengasumsi pelunasan penyertaan modal. Hal ini menunjukkan ketergantungan suatu badan kepada pendanaan kembali
melalui utang atau pasar modal atau kepada penyimpanan kas yang diraih melalui penurunan dividen biasa atau pengeluaran modal atau dengan cara lainnya.

dividen preferred dibagi dengan bunga
kotor DITAMBAH dengan preferred
ditambah dengan utang tahun sebelumnya
yang jatuh tempo dalam waktu paling lama
satu tahun

Gambar 4

Definisi Ukuran Aliran Kas dan Rasio Keuangan
Leverage measures
Leverage yang disesuaikan FFO
Utang kotor ditambah dengan penyesuaian
sewa dikurangi dengan kredit modal untuk
instrumen hibrida ditambah dengan saham
preferred DIKURANGI dengan FFO
ditambah dengan bunga kotor yang
dibayar ditambah dengan dividen preferred
ditambah dengan pengeluaran sewa.

2013

Rasio ini adalah ukuran beban utang suatu badan relatif terhadap kemampuannya dalam menghasilkan kas. Ukuran ini menggunakan sewa yang disesuaikan setara utang dan
turut memperhitungkan kredit modal yang dikurangi dari efek utang hibrida yang menunjukkan fitur-fitur yang mirip modal. Fitch mengkapitalisasi sewa operasional sebagai nilai
bersih saat ini untuk kewajiban-kewajiban mendatang jika memungkinkan dan jika ada informasi yang mencukupi. Jika tidak, sewa dikapitalisasi sebagai sejumlah biaya sewa
yang bergantung kepada lingkungan industri dan suku bunga

11

Corporates
Total utang yang disesuaikan /
EBITDAR operasional
Total utang lembar neraca yang
disesuaikan untuk kredit penyertaan modal
dan utang luar lembar neraca (off balance
sheet) dibagi dengan EBITDAR
operasional
Leverage yang disesuaikan dengan
Fitch percaya bahwa peningkatan secara umum pada beban kas pensiun yang tidak didanai harus dikedepankan dalam suatu analisis keuangan. Dalam pemeringkatan Eropa,
Pensiun
hal ini dilakukan dengan terlebih dahulu menambahkan defisit kas pensiun kepada rasio keuangan untuk menghitung metrik penjaminan tambahan. Jika setelah beberapa tahun
rasio tambahan ini jauh lebih tinggi daripada rasio serupa yang tidak disesuaikan, agensi akan melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk memahami risiko-risiko yang lebih luas
yang dihadapi oleh perusahaan melalui skema pensiunnya, termasuk kewajiban pendanaan perusahaan dalam yurisdiksi di mana perusahaan tersebut beroperasi, risiko-risiko
yang diturunkan dari strategi pendanaannya, dan – yang paling penting – implikasinya terhadap penurunan kas pada sumber daya perusahaan
Di Amerika Serikat, kurangnya perlakuan akuntansi terhadap kewajiban kas pensiun, peran Perusahaan Garansi Tunjangan Pensiun dalam situasi kebangkrutan dan
ketidakstabilan nilai dana pensiun membuat angka utang yang disesuaikan menjadi tidak terlalu berguna. Oleh karena itu, Fitch berfokus kepada klaim kas dalam jangka
pendek, yang diwakili oleh kontribusi yang dibutuhkan, serta menilai kewajiban-kewajiban tersebut dalam konteks aliran kas operasional perusahaan daripada membalas
kepada metrik penjaminan yang disesuaikan untuk kewajiban dana pensiun. Fitch mengakui sifat jangka panjang yang tidak stabil yang merupakan karakteristik dari kewajiban
pensiun. Kemampuan perusahaan untuk memenuhi kewajiban-kewajiban ini dianalisis, tetapi defisit GAAP yang dilaporkan tidak dimasukkan ke dalam analisis rasio AS karena
merupakan bukan merupakan suatu metode yang akurat dalam mengukur potensi kebutuhan kas.
Source: Fitch

2013

12

Corporates

SEMUA PERINGKAT KREDIT FITCH TUNDUK PADA BATASAN DAN DISCLAIMER TERTENTU.
SILAKAN BACA BATASAN DAN DISCLAIMER INI DENGAN MENGIKUTI LINK INI:
HTTP://FITCHRATINGS.COM/UNDERSTANDINGCREDITRATINS. SELAIN ITU, DEFINISI PERINGKAT
DAN SYARAT-SYARAT PENGGUNAAN PERINGKAT TERSEBUT TERSEDIA DI SITUS WEB PUBLIK
AGEN DI WWW.FITCHRATINGS.COM. PERINGKAT, KRITERIA DAN METODOLOGI YANG
DIPUBLIKASI TERSEDIA DARI SITUS INI PADA SAAT KAPANPUN. ATURAN PERILAKU,
KERAHASIAAN, BENTURAN KEPENTINGAN, FIREWALL AFILIASI, KEPATUHAN DAN KEBIJAKAN
SERTA PROSEDUR LAIN YANG BERSANGKUTAN DARI FITCH JUGA TERSEDIA DARI BAGIAN
ATURAN PERILAKU DARI SITUS INI.
Hak Cipta 2011 oleh Fitch, Inc., Fitch Ratings Ltd., dan anak perusahaannya. One State Street Plaza, NY, NY 10004. Telepon: 1-800-7534824, (212) 908-0500. Faks: (212) 480-4435. Reproduksi atau transmisi ulang secara keseluruhan atau sebagian tidak diperbolehkan kecuali
dengan ijin. Semua hak dilindungi. Dalam menerbitkan dan mempertahankan peringkatnya, Fitch bergantung pada informasi faktual yang
diterima pihaknya dari emiten dan penjamin dan dari sumber lain yang diyakini kredibel oleh Fitch. Fitch melakukan penyelidikan yang wajar
atas informasi faktual yang diandalkan oleh pihaknya sesuai dengan metodologi pemeringkatannya dan mendapatkan verifikasi yang wajar
atas informasi tersebut dari sumber independen, sejauh sumber tersebut tersedia untuk keamanan yang ada atau dalam yurisdiksi yang ada.
Cara Fitch melakukan penyelidikan faktual dan lingkup verifikasi pihak ketiga yang didapat pihaknya bervariasi tergantung sifat dari sekuritas
yang diberi peringkat dan emitennya, persyaratan dan praktek dalam yurisdiksi dimana sekuritas yang diberi peringkat ditawarkan dan dijual
dan / atau emiten berada, ketersediaan dan sifat dari informasi umum yang bersangkutan, akses ke manajemen emiten dan para
penasihatnya, ketersediaan verifikasi pihak ketiga yang telah ada sebelumnya seperti laporan audit, surat prosedur yang telah disepakati,
pemeringkatan, laporan aktuaria, laporan teknik, pendapat hukum dan laporan lain yang diberikan oleh pihak ketiga, ketersediaan sumber
verifikasi pihak ketiga yang independen dan kompeten berkenaan dengan sekuritas tertentu atau terutama di yurisdiksi emiten, dan berbagai
faktor lain. Pengguna peringkat Fitch harus memahami bahwa penyelidikan faktual yang ditingkatkan maupun verifikasi pihak ketiga tidak
dapat menjamin bahwa semua informasi yang diandalkan oleh Fitch dalam hubungannya dengan pemeringkatan sudah tepat dan lengkap.
Pada akhirnya, emiten dan para penasihatnya bertanggung jawab atas ketepatan informasi yang mereka berikan kepada Fitch dan kepada
pasar dalam menawarkan dokumen dan laporan lain. Dalam menerbitkan peringkatnya, Fitch harus bergantung pada pekerjaan para ahli,
termasuk auditor independen berkenaan dengan laporan keuangan dan kuasa hukum berkenaan dengan persoalan hukum dan pajak. Selain
itu, peringkat secara bawaan memandang ke depan dan mencakup asumsi dan prediksi mengenai event di masa mendatang yang
berdasarkan sifatnya tidak dapat diverifikasi sebagai fakta. Akibatnya, meskipun sudah dilakukan verifikasi atas fakta saat ini, namun
peringkat dapat dipengaruhi oleh event atau kondisi di masa mendatang yang tidak diantisipasi pada saat peringkat diterbitkan atau
ditegaskan.
Informasi dalam laporan ini diberikan “sebagaimana adanya” tanpa pernyataan atau jaminan apapun jenisnya. Peringkat Fitch adalah
pendapat mengenai kelaikan kredit sekuritas. Pendapat ini didasarkan atas kriteria dan metodologi yang telah ditetapkan yang terus-menerus
dievaluasi dan dibarui oleh Fitch. Oleh sebab itu, peringkat adalah hasil kerja kolektif dari Fitch dan tidak ada individu atau kelompok individu
yang bertanggung jawab sepenuhnya atas peringkat. Peringkat tidak mencakup resiko kerugian sehubungan dengan resiko selain dari resiko
kredit, kecuali resiko tersebut disebut secara khusus. Fitch tidak terlibat dalam penawaran atau penjualan sekuritas. Semua laporan Fitch
memiliki sumber penulisan bersama. Individu yang ditunjukkan dalam laporan Fitch terlibat dalam, tetapi tidak bertanggung jawab
sepenuhnya atas, pendapat yang dinyatakan di dalamnya. Individu disebut hanya untuk tujuan kontak. Laporan yang memberikan peringkat
Fitch bukanlah prospektus maupun pengganti dari informasi yang dihimpun, diverifikasi dan disampaikan kepada para investor oleh emiten
dan agennya dalam hubungannya dengan penjualan sekuritas. Peringkat dapat diubah atau dibatalkan pada saat kapanpun karena suatu
alasan atas kebijaksanaan Fitch sepenuhnya. Fitch tidak memberikan saran investasi apapun. Peringkat bukanlah rekomendasi untuk
membeli, menjual atau memegang sekuritas. Peringkat tidak mengkomentari kecukupan harga pasar, kesesuaian suatu sekuritas untuk
investor tertentu, atau sifat bebas pajak atau dapat kena pajak dari pembayaran yang dilakukan sehubungan dengan suatu sekuritas. Fitch
menerima biaya dari emiten, asuradur, penjamin, obligor lain, dan penjamin untuk memeringkatkan sekuritas. Biaya tersebut pada umumnya
bervariasi mulai dari US$1,000 sampai US$750,000 (atau setara dengan mata uang yang berlaku) per penerbitan. Dalam kasus tertentu,
Fitch akan memeringkatkan semua atau sejumlah penerbitan yang diterbitkan oleh emiten tertentu atau yang diasuransikan atau digaransi
oleh asuradur atau penjamin tertentu untuk biaya tahunan tunggal. Biaya tersebut diperkirakan bervariasi antara US$10,000 sampai
US$1,500,000 (atau setara dengan mata uang yang berlaku). Penetapan, publikasi atau penyebarluasan peringkat dari Fitch bukanlah
persetujuan dari Fitch untuk menggunakan namanya sebagai ahli dalam hubungannya dengan pernyataan pendaftaran yang diajukan
berdasarkan undang-undang sekuritas Amerika Serikat, Financial Services and Markets Act of 2000 of Great Britain, atau undang-undang
sekuritas dari suatu yurisdiksi tertentu. Sehubungan dengan efisiensi relatif dari publikasi dan distribusi elektronik, penelitian Fitch dapat
disediakan bagi para pemesan elektronik sampai tiga hari sebelumnya untuk mencetak pemesan.

2013

13