012 tematik terpadu di sd
PENDEKATAN
PEMBELAJARAN TEMATIK TERPADU DI SEKOLAH DASAR Pusat Kurikulum dan Perbukuan LATAR BELAKANG LATAR BELAKANG Tingkat perkembangan peserta didik SD masih berada pada rentangan melihat segala sesuatu sebagai satu keutuhan (holistik);
Pembelajaran harus dapat membawa situasi dunia
nyata masuk ke dalam kelas Perwujudan dunia nyata dapat dilakukan dengan mengembangkan pembelajaran yang berbasis tema- tema yang ada dalam kehidupan nyata
Pembelajaran harus mampu mengorganisir seluruh
kegiatan peserta didik dalam kelas berkaitan dan
menyatu dalam gagasan utuh Pembelajaran Tematik akan membantu peserta didik
Pembelajaran yang mengembangkan
BELAJAR AKTIF
Mengalami: Berdialog dengan: Melakukan Orang lain Mengamati Diri sendiriPembelajaran dengan memperhatikan cara otak bekerja (BRAIN
FRIENDLY LESSON)
Memperhatikan Perkembangan Peserta didik Berdasar pada Ciri Belajar Peserta didik:
1. Konkret
Proses belajar beranjak dari hal-hal yang konkrit , yakni yang dapat dilihat, didengar, dibaui, diraba, dan diotak atik
2. Integratif
Anak memandang sesuatu yang dipelajari sebagai suatu keutuhan, mereka belum mampu memilah-milah konsep dari berbagai disiplin ilmu
3. Hierarkis
Anak belajar berkembang secara bertahap mulai dari hal-hal yang sederhana ke hal-hal yang lebih kompleks
Landasan
Landasan Filosofs
Progresivisme
Proses pembelajaran perlu ditekankan pada
pembentukan kreativitas, pemberian sejumlah kegiatan, suasana yang alamiah (natural), dan memperhatikan pengalaman peserta didik Konstruktivisme
Anak mengkonstruksi pengetahuannya melalui interaksi dengan objek, fenomena, pengalaman dan lingkungannya.
Humanisme
melihat peserta didik dari segi keunikan/kekhasannya, potensi, dan motivasi yang dimilikinya
lanjutan.....
Landasan Psikologis
Psikologi perkembangan untuk menentukan tingkat keluasan dan kedalamannya isi sesuai dengan tahap perkembangan peserta didik
Psikologi belajar untuk menentukan bagaimana isi/materi pembelajaran disampaikan kepada peserta didik dan bagaimana pula peserta didik harus mempelajarinya
Landasan Yuridis
UU No. 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak
UU No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional
INPRES N0. 1 Tahun 2010 tentang Peningkatan Mutu Pendidikan Pengertian........
Pembelajaran Tematik merupakan model pembelajaran interdisipliner (terpadu*) yang menggunakan tema untuk mengaitkan beberapa mata pelajaran sehingga dapat memberikan pengalaman bermakna kepada peserta didik.
Pembelajaran tematik terpadu (PTP) atau integrated thematic
instruction (ITI) pertama kali dikembangkan pada awal tahun 1970-an
PTP diyakini sebagai salah satu model pengajaran yang efektif ( highly effective teaching model ),
Mampu mewadahi dan menyentuh secara terpadu dimensi emosi, fisik, dan akademik
- *) pembelajaran yang bersifat menyeluruh atau holistik. Pendekatan ini menempatkan siswa dalam posisi sentral, siswa sebagai peserta didik yang aktif, terutama dalam keterampilan berpikir.)
Lanjutan..............
Pembelajaran yang menggunakan tema untuk mengaitkan beberapa kompetensi dasar dari berbagai mata pelajaran sehingga dapat memberikan
pengalaman bermakna yang holistik kepada peserta
didik.Tema berperan sebagai pemersatu kegiatan pembelajaran yang memadukan beberapa mata pelajaran sekaligus dengan membuat/mengangkat sebuah tema yang dapat
mempersatukan kompetensi dasar dari mata pelajaran: Matematika, BI, PPKn, IPA, IPS, Seni- Ciri Pembelajaran Tematik 1.
Berpusat pada peserta didik 2. Memberikan pengalaman langsung
3. Pemisahan antarmata pelajaran tidak tampak 4.
Menyajikan konsep dari beberapa mata pelajaran dalam satu PBM
5. Bersifat luwes 6.
Hasil pembelajaran dapat berkembang Manfaat Pembelajaran Tematik Terpadu 1) Dengan menggabungkan beberapa kompetensi dasar dari berbagai mata pelajaran akan terjadi penghematan, karena tumpang tindih komepetnsi dan materi dapat dikurangi bahkan dihilangkan,
2) mampu melihat hubungan-hubungan yang
Peserta didik bermakna sebab kompetensi dasar dan materi pembelajaran lebih berperan sebagai sarana atau alat, bukan tujuan akhir.3) Pembelajaran menjadi utuh sehingga peserta didik
akan mendapat pengertian selama proses dan materi yang
tidak terpecah-pecah.4) Dengan adanya pemaduan antarmata pelajaran, penguasaan konsep akan semakin baik dan meningkat.
Manfaat Pendekatan Tematik Terpadu
5. Suasana kelas yang nyaman dan menyenangkan.
6. Menggunakan kelompok kerjasama,
kolaborasi, kelompok belajar, dan strategi
pemecahan konfik yang mendorong peserta didik untuk memecahkan masalah7. Mengoptimasi lingkungan belajar sebagai kunci kelas yang ramah otak (brain-friendly classroom).
Implikasi bagi Guru Guru harus kreatif baik dalam
menyiapkan kegiatan/pengalaman belajar
bagi anak, juga dalam memilihkompetensi dari berbagai mata pelajaran
dan mengaturnya agar pembelajaran menjadi lebih bermakna, menarik, menyenangkan dan utuh
Implikasi bagi peserta didik
peserta didik harus siap mengikuti kegiatan pembelajaran yang dalam pelaksanaannya dimungkinkan untuk bekerja baik secara individual, pasangan, kelompok kecil ataupun klasikal peserta didik harus siap mengikuti kegiatan pembelajaran yang bervariasi secara aktif misalnya melakukan diskusi kelompok, mengadakan penelitian sederhana, dan pemecahan masalah
Implikasi terhadap Sarana, Prasarana, Sumber
Belajar dan MediaPelaksanaan Pembelajaran tematik
Memerlukan berbagai sarana dan prasarana
belajar Memanfaatkan berbagai sumber belajar
Mengoptimalkan penggunaan media pembelajaran yang bervariasi
Menggunakan buku siswa dan buku guru tematik memuat bahan ajar yang terintegrasi
Implikasi terhadap Pengaturan Ruangan
Ruang perlu ditata disesuaikan dengan tema yang sedang dilaksanakan.
Susunan bangku peserta didik dapat berubah-ubah disesuaikan dengan keperluan pembelajaran yang sedang berlangsung
Peserta didik tidak selalu duduk di kursi tetapi dapat duduk di
tikar/karpet Kegiatan hendaknya bervariasi dan dapat dilaksanakan baik di dalam kelas maupun di luar kelas
Dinding kelas dapat dimanfaatkan untuk memajang hasil karya peserta didik dan dimanfaatkan sebagai sumber belajar
Alat, sarana dan sumber belajar hendaknya dikelola sehingga
memudahkan peserta didik untuk menggunakan danSTRUKTUR KURIKULUM SD
No Komponen
I II
III
IV V
VI Kelompok A
1 Pendidikan Agama dan Budi
4
4
4
4
4
4 Pekerti
2 PPKN
5
6
6
5
5
5
3 Bahasa Indonesia
8
8
10
7
7
7
4 Matematika
5
6
6
6
6
6
5 IPA
3
3 - 3 - -
6 IPS
3
3 - 3 - -
Kelompok B
7 Seni Budaya & Prakarya
4
4
4
4
4
4 (termasuk muatan lokal*)
8 Pend. Jasmani, OR & Kes
4
4
4
4
4
4 (termasuk muatan lokal). Jumlah
30
32
34
36
36
36 Catatan:
Tema Kelas I 1.
Diriku 2. Kegemaranku
3. Kegiatanku
4. Keluargaku 5.
Pengalamanku 6. Lingkungan Bersih, Sehat dan Asri 7. Benda, Binatang, dan Tanaman di sekitarku
8. Peristiwa Alam Tema Kelas IV 1.
Indahnya Kebersamaan 2. Selalu Berhemat Energi
3. Peduli terhadap Makhluk Hidup 4. Berbagai Pekerjaan 5. Menghargai Jasa Pahlawan 6. Indahnya Negeriku 7. Cita-Citaku 8. Daerah Tempat Tinggalku 9. Makanan Sehat dan Bergizi LANGKAH-LANGKAH LANGKAH-LANGKAH
PENENTUANTEMA
PENENTUANTEMA
PEMETAAN
KOMPETENSI INTI,
KOMPETENSI DASAR
DAN INDIKATOR
DALAM TEMA
PENETAPAN JARINGAN TEMA
Contoh Jadwal Pelajaran kelas I
WAKTU SENIN SELASA RABU KAMIS JUMAT SABTU
7.00-7.35
LINGKNG ORKES LINGKNG LINGKNG AGAMA SE-BUD
7.35-8.10
LINGKNG ORKES LINGKNG LINGKNG AGAMA SE-BUD
8.10-8.45
LINGKNG ORKES LINGKNG MAT AGAMA SE-BUD
8.45-9.00
ISTIRHAT 9.00-9.35
LINGKNG ORKES LINGKNG LINGKNG AGAMA SE-BUD
9.35-10.10
LINGKNG LINGKNG LINGKNG LINGKNG LINGKNG LINGKNG
10.10-10.45
EVA EVA EVA EVA EVA EVA
10.45-11.30
Contoh Jadwal Pelajaran kelas I
WAKTU SENIN SELASA RABU KAMIS JUMAT SABTU
7.00-7.35
LINGKNG LINGKNG LINGKNG LINGKNG AGAMA LINGKNG
7.35-8.10
LINGKNG LINGKNG LINGKNG LINGKNG AGAMA LINGKNG
8.10-8.45
LINGKNG LINGKNG LINGKNG MAT AGAMA LINGKNG
8.45-9.00
ISTIRHAT 9.00-9.35
LINGKNG LINGKNG LINGKNG LINGKNG AGAMA LINGKNG
9.35-10.10
LINGKNG LINGKNG LINGKNG LINGKNG LINGKNG LINGKNG
10.10-10.45
EVA EVA EVA EVA EVA EVA PEMBELAJARAN Menyediakan sumber belajar
Mendorong peserta didik berinteraksi dengan sumber
belajar (Menugaskan) Mengajukan pertanyaan agar peserta didik
memikirkan hasil interaksinya
Memantau persepsi dan proses berpikir peserta didik serta memberikan scafodling Mendorong siswa berdialog/berbagi hasil
pemikirannya Mengkonfrmasi pemahaman yang diperoleh
Mendorong peserta didik untuk merefeksikan
pengalaman belajarnya KEGIATAN
Penerapan secara realistik dan utuh dari TEMATIK
INTEGRATIF (betul-betul tidak dibatasi pelajaran)
Karakter Ilmuwan yang Cermat, Kritis, Kreatif, Produktif
dicoba dibangun sejak dini Mendorong siswa untuk:
Mengamati & mendeskripsikan
Menanyakan & Menganalisis
Menggali informasi
Menalar untuk mengambil kesimpulan (sementara) & Menciptakan sesuatu untuk disajikan
Mengkomunikasikan hasilnya
Merefeksikan proses belajarnya
KEGIATAN BELAJAR DAN PEMBELAJARAN
Kegiatan Siswa Kegiatan Pembelajaran Observing & Describing
1. Menyediakan Bahan Pengamatan sesuai tema (Mengamati &
2. Menugaskan siswa untuk Melakukan (Doing) dan Mendeskripsikan) Mengamati (Observing) Questioning &
1. Memancing siswa untuk mempertanyakan dan Analysing menganalisis (Mempertanyakan & Menganalisis) Exploring (Menggali
1. Menyediakan bahan ajar atau nara sumber untuk Informasi) digali
2. Membantu siswa untuk memikirkan dan melakukan percobaan Creating
1. Mendorong siswa untuk menghasilkan sesuatu yang (Mempersiapkan Diri) indah, menarik, penting untuk disajikan Showing & Telling
1. Menjamin setiap siswa untuk berbagi (Menyampaikan Hasil)
2. Menciptakan suasana semarak (mengundang orang tua, kelas lain, atau sekolah lain dll) Refecting (Melakukan
1. Meminta siswa untuk: (a) mendeskripsikan
PENYEDIAAN SUMBER BELAJAR (UPAYAKAN AKTUAL) MENGAMATI & MENDESKRIPSIKAN 1.
Dorong siswa untuk melakukan pengamatan dengan: a.
Menghitung b. Mengukur c. Membandingkan 2. Bantu siswa agar mampu menuliskan/mendeskripsikan hasil pengamatannya a.
Melukiskan/Meniru/Trace b. Menuliskan hasil perhitungan atau pengukuran pada gambar c.
Mendeskripsikan gambar (kalau dianggap MENANYAKAN & MENGANALISI Dorong siswa membuat pertanyaan, misalnya: Bagaimana kalau jaringnya dibuat dua kali lipat besarnya? Apakah mungkin jaringnya dibuat lebih ringan tapi kuat? Bagaimana supaya kegiatan memancingnya lebih aman & lebih mengasyikkan? Dan lain-lain Dorong siswa menemukan faktor-faktornya:
1. Kalau dua kali lipat besarnya, apanya saja yang berubah? Penilaian dalam pembelajaran Tematik Terpadu
Penilaian dalam pembelajaran tematik terpadu adalah suatu usaha untuk mendapatkan berbagai informasi secara berkala, berkesinambungan, dan menyeluruh tentang proses dan hasil dari pertumbuhan dan perkembangan yang telah dicapai oleh peserta didik melalui pembelajaran.
Penilaian mengikuti aturan penilaian mata-mata pelajaran lain di
Sekolah Dasar. Mengingat bahwa peserta didik kelas I SD belum
semuanya lancar membaca dan menulis, maka cara penilaian di
kelas I tidak ditekankan pada penilaian secara tertulis. Penilaian dilakukan dengan mengacu pada indikator masing-masing Penilaian (lanjutan…)
Penilaian dilakukan selama proses (kegiatan pembuka, inti, dan penutup) belajar mengajar berlangsung terhadap kemajuan sikap, pengetahuan, dan keterampilan.
Hasil karya/kerja peserta didik dapat digunakan sebagai
bahan masukan bagi guru dalam mengambil keputusan untuk peserta didik. Pada pembelajaran tematik penilaian dilakukan untuk mengkaji ketercapaian Kompetensi Dasar dan Indikator
pada tiap-tiap mata pelajaran yang terdapat pada tema.
Nilai akhir pada laporan (raport) dikembalikan pada kompetensi mata pelajaran yang terdapat pada kelas I - VI Sekolah Dasar.