D IPS 0908737 Bibliography
191
DAFTAR PUSTAKA
Alfian, Magdalia. (2013). “Potensi Kearifan lokal dalam Pembentukan Jati Diri
dan Karakter Bangsa”. Prosiding The 5 thn ICSSIS; “Ethnicity and
Globalization”, di Jogyakarta pada tanggal 13-14 Juni 2013.
Alibasjah, Abaset. Al (Ed). Monografi Daerah KhususIbu Kota Jakarta I. Jakarta:
Proyek Pengembangan Media Kebudayaan .tanpa tahun.
Al-Muchtar, S. (2008).StrategiPembelajaranPendidikan IPS. Bandung. SPS UPI.
Alwasilah, A. Chaedar. (2011). Pokoknya Kualitatif; Dasar-dasar Merancang
dan Melakukan Penelitian Kualitatif. Jakarta: Pustaka Jaya.
Alwasilah, A.C. (2008). Tujuh Ayat Etnopedagogi. Artikel dalam Pikiran Rakyat
Bandung, 23 Januari 2008.
Arikunto, Suharsimi. (2012). Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Jakarta: PT. Bumi
Aksara.
Barr, RD., Barth, J.L., Shermis, S.S. (1978). The Nature of The Social Studies.
Palm Spring: An ETS Publication.
Basrowi & Suwandi. (2008). Memahami Penelitian Kualitatif. Jakarta: Rineka
Cipta.
Bintarto. (1980). Gotong Royong; Suatu Karakteristik Bangsa Indonesia.
Surabaya: PT. Bina Ilmu.
Bogdan, Robert C and Taylors K.B. (1992). Qualitative Research For Education:
An Introduction to Theory and Methods. Boston: Ally and Bacon Inc.
Bungin, B. (2003). Analisis
RajagrafindoPersada.
Data
PenelitianKualitatif.
Jakarta:
PT.
Bungin, Burhan., (2011). Penelitian Kualitatif: Komunikasi, Ekonomi, Kebijakan
Publik, dan Ilmu Sosial Lainnya. Jakarta: Prenada Media Group.
Castles, L. (1967). Ethnic Profile in Jakarta. Indonesia. Vol 1. April. Departemen
Pendidikan dan Kebudayaan.
Cheppy HC. (1981). Strategi Ilmu Pengetahuan Sosial. Surabaya: Penerbit Karya
Anda.
Creswell, J. W. (1998). Qualitiative & Quantitative Approach. London New
Delhi: SAGE Publications.
Daldjoeni. 1981. Dasar-dasar IPS. Bandung: Alumni.
Ajat Sudrajat, 2014
Nilai-Nilai Budaya Gotong Royong Etnik Betawi Sebagai Sumber Pembelajaran IPS
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
192
Depdiknas RI, 2006. Panduan Pengembangan Pembelajaran IPS Terpadu,
Jakarta : Depdiknas.
Djunaedi, H.M. (1985). Makalah tentang Islam di Jakarta. Makalah pertemuan
Ilmiah tentang Kebudayaan Betawi.
Durkheim, Emile. (1964).The Division Of Labor In Society. The Free Press; A
Division of Macmillan Publishing Co.,Inc New York; Collier Macmilan
Publishers London.
Emzir. (2010). Metodologi Penelitian Pendidikan: Kuantitatif & Kualitatif.
Jakarta: Rajawali Press.
Guba, E.G. & Lincoln, Y. S.,(1985). Naturalistic Inquiry. California, Beverly
Hills: Sage Publications.
Hadjar, Ibnu. (1996). Dasar-dasar Metodologi Penelitian Kuantitatif. Jakarta:
Raja Grafindo Persada.
Hamalik, Oemar. (1992). Studi Ilmu Pengetahuan Sosial. Bandung: Penerbit CV.
Mandar Maju.
Hasan, Hamid. (1995). Pendidikan Ilmu Sosial. Jakarta: Departemen Pendidikan
dan Kebudayaan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Proyek Pendidikan
Tenaga Akademik.
Hasan, M.T.(2005). Islam dalam perspektif Sosio Kultural. Jakarta: CV.
Lantabora.
Jakarta, Jakarta (JJ) (1992). Kagak Ade BetawiJadiPengemis. Jakarta-Jakarta.No.
312, juni.
Kluckhohn, F.R&F.L. Strodtbeck. (1961). Variation in Values Orientation:A
Theory Tested in Five Culture. Evanston, Illinois: Row, Peterson and Co.
Komalasari, Kokom. (2011). Media Pembelajaran IPS. Bandung: Program Studi
Pendidikan IPS FPIPS UPI Bandung.
Kontjaraningrat, (2000). Kebudayaan Mentalitas dan Pembangunan. Jakarta. PT
Gramedia Pustaka Utama.
Kuntowijoyo.(2006). Budaya dan Masyarakat.Yogyakarta: Tiara Wacana.
Kusumohamidjojo, Budiono. (2010). Filsafat Kebudayaan: Proses Realisasi
Manusia. Yogyakarta: Jalasutra
Maleong, L. J. (2001). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja
Rosydakarya.
Ajat Sudrajat, 2014
Nilai-Nilai Budaya Gotong Royong Etnik Betawi Sebagai Sumber Pembelajaran IPS
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
193
Maryani, Enok. (2011). Pengembangan Program Pembelajaran IPS untuk
Peningkatan Keterampilan Sosial. Bandung: Penerbit CV Alfabeta
Marzali, A. (tt). PendidikandanKetrbelakangan Orang Betawi.MediaIka. No 11,
XIV.
Mc. Millan, James H dan Schumacher. (2001). Research in Education a
conceptual introduction. New York & London: Penerbit Longman.
Melalatoa, M.J. (ed.). (1997). SistemBudaya Indonesia: Jakarta: PT. Pamator.
Miles, Matthew B. And A. Michael Huberman. (1992). Analisis Data Kualitatif.
Jakarta: Penerbit Universitas Indonesia.
Montagu, Ashley. (1974). Man And His Firs Million Years. New York: New
American Library.
Mukminan. (2006). Pendidikan Ilmu Sosial di Era Baru. Yogyakarta: Penerbit
Efisiensi Press bekerjasama dengan HISPISI Fakultas Ilmu Sosial dan
Ekonomi UNY.
Mutakin, Awan & Rahmat, Cece. (2008). Hakekat Manusia; Dalam Dinamika
Sosial Budaya. Bandung: FPIS UPI Bandung.
NCSS. (1994). Curriculum Standards for Social Studies: Expectation of
Excehence. Washinton.
Pasya, Kamil Gurniwan. (1994). “Perubahan Sosial Masyarakat Baduy dan
Perwujudannya dalam Kehidupan Keluarga di Kecamatan Leuwidamar
Kabupaten Lebak-Banten”. Tesis. Bandung: Program Pascasarjana
Universitas Padjadjaran Bandung.
Pasya, Kamil Gurniwan. (2005). Life Strategy of The Baduy Community In The
Regency Of Lebak-Banten. Disertasi Program Pascasarjana Universitas
Padjadjaran Bandung.
Pasya, Kamil Gurniwan. (2014). Sosiologi Modern: Makalah dan Artikel.
Bandung: Alumni Press.
Ramto, B. (tt) “Realitas Masyarakat Betawi di Tengah Masyarakat Metropolitan”.
Media Ika. No. 12 XV.
Ritzer, George. (2012). Teori Sosiologi: Dari Sosiologi Klasik sampai
Perkembangan Terakhir Postmodern. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Saebani, Beni Ahmad. (2012). Pengantar Antropologi. Bandung: Pustaka setia.
Saidi, Ridwan. (2004). Profil Orang Betawi: Asal Muasal, Kebudayaan, dan
Ajat Sudrajat, 2014
Nilai-Nilai Budaya Gotong Royong Etnik Betawi Sebagai Sumber Pembelajaran IPS
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
194
Adat-Istiadatnya. Jakarta: PT Gunara Kata.
Sanusi, Ahmad. (1971). Studi Sosial dan Perubahan-perubahan Sosial. Bandung:
Badan Penerbit IKIP Bandung.
Sapriya. (2002). Studi Sosial: Konsep dan Model Pembelajaran. Bandung: Buana
Nusantara.
Sapriya. (2008). Pendidikan IPS. Bandung: Penerbit Laboratorium PKn FPIPS
UPI.
Saputra, Yahya Andi., (2008). Upacara Daur Hidup Adat Betawi. Jakarta:
Wedatama Widya Sastra.
Saripudin, et al. (2012). “Wayang Golek Sebagai Sumber Belajar IPS dalam
Upaya Mengembangkan Nilai-Nilai Sosial Budaya Siswa SMP”. Prosiding
Hasil Penelitian Dosen FPIPS Tahun 2012. Bandung: UPI
Satori, Djam’an & Komariah, Aan., (2013). Metodologi Penelitian Kualitatif.
Bandung: Penerbit Alfabeta
Sindunata. (2000). Menggagas Paradigma Baru Pendidikan (demokratisasi,
otonomi, civil society, globalisasi). Yogyakarta: Kanisius.
Somantri, M.N. (2001). Menggagas Pembaharuan Pendidikan IPS. Bandung: PT.
Remaja Rosdakarya.
Sparringa, Daniel T. (2000). Metode Penelitian Kualitatif. Kumpulan Bahan
Kuliah. Surabaya: Fisip Unair.
Sukmadinata, Syaodih Nana. (2013). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung:
PT. Remaja Rosdakarya.
Sumaatmadja, Nursid. (1981). Pengantar Studi Sosial. Bandung: Penerbit Alumni
____. (1984). Metodologi Pengajaran IPS. Bandung: Penerbit Alumni.
Sumaatmadja, Nursid. (1986). Perspektif Studi Sosial. Bandung: Penerbit Alumni.
Suparlan, P. (1985). “Orang Betawi”. Makalah pada pertemuan Ilmiah tentang
Penelitian Kebudayaan Betawi Tim Penyusun Monografi DKI Jakarta.
Supriatna, (2012). Implementasi Pembelajaran Sejarah yang Berbasis religi dan
budaya di Kawasan Banten Lama. Bandung: Disertasi SPS UPI Tidak
diterbitkan.
Sutisna, Indra., (2014). Sekilas Perkampungan Budaya Betawi. Jakarta: Makalah
Sosialisasi Perkampungan Budaya Betawi.
Winataputra, Udin. (2009). Materi dan Pembelajaran IPS SD. Jakarta:
Universitas Terbuka.
Ajat Sudrajat, 2014
Nilai-Nilai Budaya Gotong Royong Etnik Betawi Sebagai Sumber Pembelajaran IPS
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
195
Wiriaatmadja, Rochiati. (2012). Metode Penelitian Tindakan Kelas. Bandung: PT.
Remaja Rosdakarya Offset.
Wora, Emmanuel. (2006). Perenialisme,
Postmodernisme. Yogyakarta: Kanisius
Kritik
atas
Modernisme
Ajat Sudrajat, 2014
Nilai-Nilai Budaya Gotong Royong Etnik Betawi Sebagai Sumber Pembelajaran IPS
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
dan
DAFTAR PUSTAKA
Alfian, Magdalia. (2013). “Potensi Kearifan lokal dalam Pembentukan Jati Diri
dan Karakter Bangsa”. Prosiding The 5 thn ICSSIS; “Ethnicity and
Globalization”, di Jogyakarta pada tanggal 13-14 Juni 2013.
Alibasjah, Abaset. Al (Ed). Monografi Daerah KhususIbu Kota Jakarta I. Jakarta:
Proyek Pengembangan Media Kebudayaan .tanpa tahun.
Al-Muchtar, S. (2008).StrategiPembelajaranPendidikan IPS. Bandung. SPS UPI.
Alwasilah, A. Chaedar. (2011). Pokoknya Kualitatif; Dasar-dasar Merancang
dan Melakukan Penelitian Kualitatif. Jakarta: Pustaka Jaya.
Alwasilah, A.C. (2008). Tujuh Ayat Etnopedagogi. Artikel dalam Pikiran Rakyat
Bandung, 23 Januari 2008.
Arikunto, Suharsimi. (2012). Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Jakarta: PT. Bumi
Aksara.
Barr, RD., Barth, J.L., Shermis, S.S. (1978). The Nature of The Social Studies.
Palm Spring: An ETS Publication.
Basrowi & Suwandi. (2008). Memahami Penelitian Kualitatif. Jakarta: Rineka
Cipta.
Bintarto. (1980). Gotong Royong; Suatu Karakteristik Bangsa Indonesia.
Surabaya: PT. Bina Ilmu.
Bogdan, Robert C and Taylors K.B. (1992). Qualitative Research For Education:
An Introduction to Theory and Methods. Boston: Ally and Bacon Inc.
Bungin, B. (2003). Analisis
RajagrafindoPersada.
Data
PenelitianKualitatif.
Jakarta:
PT.
Bungin, Burhan., (2011). Penelitian Kualitatif: Komunikasi, Ekonomi, Kebijakan
Publik, dan Ilmu Sosial Lainnya. Jakarta: Prenada Media Group.
Castles, L. (1967). Ethnic Profile in Jakarta. Indonesia. Vol 1. April. Departemen
Pendidikan dan Kebudayaan.
Cheppy HC. (1981). Strategi Ilmu Pengetahuan Sosial. Surabaya: Penerbit Karya
Anda.
Creswell, J. W. (1998). Qualitiative & Quantitative Approach. London New
Delhi: SAGE Publications.
Daldjoeni. 1981. Dasar-dasar IPS. Bandung: Alumni.
Ajat Sudrajat, 2014
Nilai-Nilai Budaya Gotong Royong Etnik Betawi Sebagai Sumber Pembelajaran IPS
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
192
Depdiknas RI, 2006. Panduan Pengembangan Pembelajaran IPS Terpadu,
Jakarta : Depdiknas.
Djunaedi, H.M. (1985). Makalah tentang Islam di Jakarta. Makalah pertemuan
Ilmiah tentang Kebudayaan Betawi.
Durkheim, Emile. (1964).The Division Of Labor In Society. The Free Press; A
Division of Macmillan Publishing Co.,Inc New York; Collier Macmilan
Publishers London.
Emzir. (2010). Metodologi Penelitian Pendidikan: Kuantitatif & Kualitatif.
Jakarta: Rajawali Press.
Guba, E.G. & Lincoln, Y. S.,(1985). Naturalistic Inquiry. California, Beverly
Hills: Sage Publications.
Hadjar, Ibnu. (1996). Dasar-dasar Metodologi Penelitian Kuantitatif. Jakarta:
Raja Grafindo Persada.
Hamalik, Oemar. (1992). Studi Ilmu Pengetahuan Sosial. Bandung: Penerbit CV.
Mandar Maju.
Hasan, Hamid. (1995). Pendidikan Ilmu Sosial. Jakarta: Departemen Pendidikan
dan Kebudayaan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Proyek Pendidikan
Tenaga Akademik.
Hasan, M.T.(2005). Islam dalam perspektif Sosio Kultural. Jakarta: CV.
Lantabora.
Jakarta, Jakarta (JJ) (1992). Kagak Ade BetawiJadiPengemis. Jakarta-Jakarta.No.
312, juni.
Kluckhohn, F.R&F.L. Strodtbeck. (1961). Variation in Values Orientation:A
Theory Tested in Five Culture. Evanston, Illinois: Row, Peterson and Co.
Komalasari, Kokom. (2011). Media Pembelajaran IPS. Bandung: Program Studi
Pendidikan IPS FPIPS UPI Bandung.
Kontjaraningrat, (2000). Kebudayaan Mentalitas dan Pembangunan. Jakarta. PT
Gramedia Pustaka Utama.
Kuntowijoyo.(2006). Budaya dan Masyarakat.Yogyakarta: Tiara Wacana.
Kusumohamidjojo, Budiono. (2010). Filsafat Kebudayaan: Proses Realisasi
Manusia. Yogyakarta: Jalasutra
Maleong, L. J. (2001). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja
Rosydakarya.
Ajat Sudrajat, 2014
Nilai-Nilai Budaya Gotong Royong Etnik Betawi Sebagai Sumber Pembelajaran IPS
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
193
Maryani, Enok. (2011). Pengembangan Program Pembelajaran IPS untuk
Peningkatan Keterampilan Sosial. Bandung: Penerbit CV Alfabeta
Marzali, A. (tt). PendidikandanKetrbelakangan Orang Betawi.MediaIka. No 11,
XIV.
Mc. Millan, James H dan Schumacher. (2001). Research in Education a
conceptual introduction. New York & London: Penerbit Longman.
Melalatoa, M.J. (ed.). (1997). SistemBudaya Indonesia: Jakarta: PT. Pamator.
Miles, Matthew B. And A. Michael Huberman. (1992). Analisis Data Kualitatif.
Jakarta: Penerbit Universitas Indonesia.
Montagu, Ashley. (1974). Man And His Firs Million Years. New York: New
American Library.
Mukminan. (2006). Pendidikan Ilmu Sosial di Era Baru. Yogyakarta: Penerbit
Efisiensi Press bekerjasama dengan HISPISI Fakultas Ilmu Sosial dan
Ekonomi UNY.
Mutakin, Awan & Rahmat, Cece. (2008). Hakekat Manusia; Dalam Dinamika
Sosial Budaya. Bandung: FPIS UPI Bandung.
NCSS. (1994). Curriculum Standards for Social Studies: Expectation of
Excehence. Washinton.
Pasya, Kamil Gurniwan. (1994). “Perubahan Sosial Masyarakat Baduy dan
Perwujudannya dalam Kehidupan Keluarga di Kecamatan Leuwidamar
Kabupaten Lebak-Banten”. Tesis. Bandung: Program Pascasarjana
Universitas Padjadjaran Bandung.
Pasya, Kamil Gurniwan. (2005). Life Strategy of The Baduy Community In The
Regency Of Lebak-Banten. Disertasi Program Pascasarjana Universitas
Padjadjaran Bandung.
Pasya, Kamil Gurniwan. (2014). Sosiologi Modern: Makalah dan Artikel.
Bandung: Alumni Press.
Ramto, B. (tt) “Realitas Masyarakat Betawi di Tengah Masyarakat Metropolitan”.
Media Ika. No. 12 XV.
Ritzer, George. (2012). Teori Sosiologi: Dari Sosiologi Klasik sampai
Perkembangan Terakhir Postmodern. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Saebani, Beni Ahmad. (2012). Pengantar Antropologi. Bandung: Pustaka setia.
Saidi, Ridwan. (2004). Profil Orang Betawi: Asal Muasal, Kebudayaan, dan
Ajat Sudrajat, 2014
Nilai-Nilai Budaya Gotong Royong Etnik Betawi Sebagai Sumber Pembelajaran IPS
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
194
Adat-Istiadatnya. Jakarta: PT Gunara Kata.
Sanusi, Ahmad. (1971). Studi Sosial dan Perubahan-perubahan Sosial. Bandung:
Badan Penerbit IKIP Bandung.
Sapriya. (2002). Studi Sosial: Konsep dan Model Pembelajaran. Bandung: Buana
Nusantara.
Sapriya. (2008). Pendidikan IPS. Bandung: Penerbit Laboratorium PKn FPIPS
UPI.
Saputra, Yahya Andi., (2008). Upacara Daur Hidup Adat Betawi. Jakarta:
Wedatama Widya Sastra.
Saripudin, et al. (2012). “Wayang Golek Sebagai Sumber Belajar IPS dalam
Upaya Mengembangkan Nilai-Nilai Sosial Budaya Siswa SMP”. Prosiding
Hasil Penelitian Dosen FPIPS Tahun 2012. Bandung: UPI
Satori, Djam’an & Komariah, Aan., (2013). Metodologi Penelitian Kualitatif.
Bandung: Penerbit Alfabeta
Sindunata. (2000). Menggagas Paradigma Baru Pendidikan (demokratisasi,
otonomi, civil society, globalisasi). Yogyakarta: Kanisius.
Somantri, M.N. (2001). Menggagas Pembaharuan Pendidikan IPS. Bandung: PT.
Remaja Rosdakarya.
Sparringa, Daniel T. (2000). Metode Penelitian Kualitatif. Kumpulan Bahan
Kuliah. Surabaya: Fisip Unair.
Sukmadinata, Syaodih Nana. (2013). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung:
PT. Remaja Rosdakarya.
Sumaatmadja, Nursid. (1981). Pengantar Studi Sosial. Bandung: Penerbit Alumni
____. (1984). Metodologi Pengajaran IPS. Bandung: Penerbit Alumni.
Sumaatmadja, Nursid. (1986). Perspektif Studi Sosial. Bandung: Penerbit Alumni.
Suparlan, P. (1985). “Orang Betawi”. Makalah pada pertemuan Ilmiah tentang
Penelitian Kebudayaan Betawi Tim Penyusun Monografi DKI Jakarta.
Supriatna, (2012). Implementasi Pembelajaran Sejarah yang Berbasis religi dan
budaya di Kawasan Banten Lama. Bandung: Disertasi SPS UPI Tidak
diterbitkan.
Sutisna, Indra., (2014). Sekilas Perkampungan Budaya Betawi. Jakarta: Makalah
Sosialisasi Perkampungan Budaya Betawi.
Winataputra, Udin. (2009). Materi dan Pembelajaran IPS SD. Jakarta:
Universitas Terbuka.
Ajat Sudrajat, 2014
Nilai-Nilai Budaya Gotong Royong Etnik Betawi Sebagai Sumber Pembelajaran IPS
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
195
Wiriaatmadja, Rochiati. (2012). Metode Penelitian Tindakan Kelas. Bandung: PT.
Remaja Rosdakarya Offset.
Wora, Emmanuel. (2006). Perenialisme,
Postmodernisme. Yogyakarta: Kanisius
Kritik
atas
Modernisme
Ajat Sudrajat, 2014
Nilai-Nilai Budaya Gotong Royong Etnik Betawi Sebagai Sumber Pembelajaran IPS
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
dan