Identifikasi Zona Rawan Banjir Dengan Sistem Informasi Geografis - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)
DAFTAR PUSTAKA
Adibah, Niswatul. 2013. Aplikasi Sistem Informasi Geografis untuk Analisa
Daerah Resapan Air (Studi Kasus : Kota Pekalongan). Universitas
Diponegoro.
Aditya, Dhani Aufa. 2011. Analisis Pengaruh Perubahan Penggunaan Lahan Di
DAS Bringin Terhadap Tingkat Kerawanan Banjir Di Kota Semarang.
Universitas Diponegoro.
Asdak, C. 2010. Hidrologi dan Pengelolaan Daerah Aliran Sungai. Yogyakarta:
Gadjah mada University Press.
Darmawan,
A.
2006.
“Sekilas
Tentang
Sistem
Informasi
Geografis”.
http://www.travelgis.com/WEBGIS.
Hardaningrum, Farida. 2005. Analisis Genangan Air Hujan di Kawasan Delta
dengan
Menggunakan
Penginderaan
Jauh
dan
Sistem Informasi
Geografis. Institut Negeri Sepuluh November
Hastono. Fajar Dwi. 2012. Identifikasi Daerah Resapan Air Dengan Sistem
Informasi Geografis (Studi Kasus: Sub DAS Keduang). Universitas
Diponegoro.
Larasati. Dhinar. 2011. Analisis Pengaruh Perubahan Lahan Daerah Aliran
Sungai Terhadap Peningkatan Debit Maksimum di Sungai Bodri
Kabupaten Kendal. Semarang. Universitas Diponegoro.
Matondang. Jhonson Paruntungan. 2013. “Analisis Zonasi Daerah Rentan Banjir
Dengan Pemanfaatan Sistem Informasi Geografis (SIG) (Studi Kasus:
Kota Kendal dan Sekitarnya). Universitas Diponegoro.
Pintubatu, David Caroulus. 2013. Analisis Pengaruh Perubahan Lahan Terhadap
Kerawanan Banjir Di Daerah Aliran Sungai Tenggang Kota Semarang.
Universitas Diponegoro.
Prahasta, Eddy. 2005. Konsep-konsep Dasar Sistem Informasi Geografis.
Bandung : Informatika.
Prahasta, Eddy. 2011. Tutorial ArcGIS Desktop untuk Bidang Geodesi dan
Geomatika. Bandung : Informatika.
xix
Purwadhi,
F.Sri
Hardiyanti.
2001.
Interpretasi
Citra
Digital.
Jakarta:
PT.Grasindo.
Sari, Arnita Ikke. 2013. Penentuan Luapan Area Kali Babon Akibat Kenaikan
Debit Air Berbasis Sistem Informasi Geografis. Universitas Diponegoro.
Peraturan Negara:
Peraturan Menteri Kehutanan Republik Indonesia. Tata Cara Penyusunan
Rencana Teknik Rehabilitasi Hutan dan Lahan Daerah Aliran Sungai
(RTkRLH-DAS). Nomor: P.32/MENHUT-II/ 2009.
Peraturan Menteri Kehutanan. Pedoman Teknis Rehabilitasi Hutan dan Lahan.
Nomor: P.70/ MENHUT-II/ 2008.
Situs Web:
. www.bpdassolo.net diakses tanggal 16 Juli 2013.
. www.bpdas-solo.dephut.go.id diakses tanggal 16 Juli 2013.
. www.bbwssolo.net diakses tanggal 16 Juli 2013.
. www.bpsda-solo.jatengprov.go.id diakses tanggal 16 Juli 2013.
.www.jateng.bps.go.id diakses tanggal 17 Juli 2013
. gunung kidul dalam angka.php.htm diakses tanggal 16 Agustus 2013.
. sleman dalam angka.php.htm diakses tanggal 16 Agustus 2013
. boyolali dalam angka.php.htm diakses tanggal 16 Agustus 2013
. sukoharjo dalam angka.php.htm diakses tanggal 16 Agustus 2013
. wonogiri dalam angka.php.htm diakses tanggal 16 Agustus 2013
. klaten dalam angka.php.htm diakses tanggal 16 Agustus 2013
. http:// abudazan.staff.uns.ac.id/ diakses tanggal 24 Mei 2013.
. http://geosel.site90.com/
xx
Adibah, Niswatul. 2013. Aplikasi Sistem Informasi Geografis untuk Analisa
Daerah Resapan Air (Studi Kasus : Kota Pekalongan). Universitas
Diponegoro.
Aditya, Dhani Aufa. 2011. Analisis Pengaruh Perubahan Penggunaan Lahan Di
DAS Bringin Terhadap Tingkat Kerawanan Banjir Di Kota Semarang.
Universitas Diponegoro.
Asdak, C. 2010. Hidrologi dan Pengelolaan Daerah Aliran Sungai. Yogyakarta:
Gadjah mada University Press.
Darmawan,
A.
2006.
“Sekilas
Tentang
Sistem
Informasi
Geografis”.
http://www.travelgis.com/WEBGIS.
Hardaningrum, Farida. 2005. Analisis Genangan Air Hujan di Kawasan Delta
dengan
Menggunakan
Penginderaan
Jauh
dan
Sistem Informasi
Geografis. Institut Negeri Sepuluh November
Hastono. Fajar Dwi. 2012. Identifikasi Daerah Resapan Air Dengan Sistem
Informasi Geografis (Studi Kasus: Sub DAS Keduang). Universitas
Diponegoro.
Larasati. Dhinar. 2011. Analisis Pengaruh Perubahan Lahan Daerah Aliran
Sungai Terhadap Peningkatan Debit Maksimum di Sungai Bodri
Kabupaten Kendal. Semarang. Universitas Diponegoro.
Matondang. Jhonson Paruntungan. 2013. “Analisis Zonasi Daerah Rentan Banjir
Dengan Pemanfaatan Sistem Informasi Geografis (SIG) (Studi Kasus:
Kota Kendal dan Sekitarnya). Universitas Diponegoro.
Pintubatu, David Caroulus. 2013. Analisis Pengaruh Perubahan Lahan Terhadap
Kerawanan Banjir Di Daerah Aliran Sungai Tenggang Kota Semarang.
Universitas Diponegoro.
Prahasta, Eddy. 2005. Konsep-konsep Dasar Sistem Informasi Geografis.
Bandung : Informatika.
Prahasta, Eddy. 2011. Tutorial ArcGIS Desktop untuk Bidang Geodesi dan
Geomatika. Bandung : Informatika.
xix
Purwadhi,
F.Sri
Hardiyanti.
2001.
Interpretasi
Citra
Digital.
Jakarta:
PT.Grasindo.
Sari, Arnita Ikke. 2013. Penentuan Luapan Area Kali Babon Akibat Kenaikan
Debit Air Berbasis Sistem Informasi Geografis. Universitas Diponegoro.
Peraturan Negara:
Peraturan Menteri Kehutanan Republik Indonesia. Tata Cara Penyusunan
Rencana Teknik Rehabilitasi Hutan dan Lahan Daerah Aliran Sungai
(RTkRLH-DAS). Nomor: P.32/MENHUT-II/ 2009.
Peraturan Menteri Kehutanan. Pedoman Teknis Rehabilitasi Hutan dan Lahan.
Nomor: P.70/ MENHUT-II/ 2008.
Situs Web:
. www.bpdassolo.net diakses tanggal 16 Juli 2013.
. www.bpdas-solo.dephut.go.id diakses tanggal 16 Juli 2013.
. www.bbwssolo.net diakses tanggal 16 Juli 2013.
. www.bpsda-solo.jatengprov.go.id diakses tanggal 16 Juli 2013.
.www.jateng.bps.go.id diakses tanggal 17 Juli 2013
. gunung kidul dalam angka.php.htm diakses tanggal 16 Agustus 2013.
. sleman dalam angka.php.htm diakses tanggal 16 Agustus 2013
. boyolali dalam angka.php.htm diakses tanggal 16 Agustus 2013
. sukoharjo dalam angka.php.htm diakses tanggal 16 Agustus 2013
. wonogiri dalam angka.php.htm diakses tanggal 16 Agustus 2013
. klaten dalam angka.php.htm diakses tanggal 16 Agustus 2013
. http:// abudazan.staff.uns.ac.id/ diakses tanggal 24 Mei 2013.
. http://geosel.site90.com/
xx