LPSE POM BA ANWIJING BATAM
POKJA ULP KONSTRUKSI – RENOVASI ATAP GEDUNG KANTOR
BADAN PENGAW AS OBAT DAN M AKANAN
TAHUN ANGGARAN 2015
SPM T No : ULP.04.85.08.15.13.0304 tanggal 13 Agustus 2015
______________________________________________________________________
BERITA ACARA PEM BERIAN PENJELASAN
Pengadaan Renovasi Atap Gedung Kantor Balai POM di Batam
Nomor : PK.04.85.08.15.20.007.BAPP
Pada hari ini Kamis t anggal dua puluh bulan Agust us t ahun dua ribu lima belas, POKJA ULP
KONSTRUKSI – RENOVASI ATAP GEDUNG KANTOR Badan POM Tahun Anggaran 2015, t elah
mengadakan rapat penjelasan unt uk pengadaan Renovasi At ap Gedung Kant or Balai POM Di
Bat am dengan hasil sebagai berikut :
1. Rapat Penjelasan dilaksanakan secara elekt ronik/ online melalui aplikasi SPSE Badan
POM , w ebsit e ht t p:/ / w w w .lpse.pom.go.id
2. Rapat Penjelasan dilaksanakan pada pukul13.00 s.d pukul 14.00 WIB.
3. Rapat penjelasan diikut i pesert a sebanyak 2 (dua) calon penyedia 36182191 dan
36070191 (daft ar pert anyaan t erlampir).
Demikian Berit a Acara ini kami buat unt uk digunakan sebagaimana mest inya.
POKJA ULP KONSTRUKSI – RENOVASI ATAP GEDUNG KANTOR
BadanPengaw as Obat dan M akakanan
Tahun Anggaran2015
Pertanyaan Terhadap Dokumen Lelang
Nama Paket : Pengadaan Renovasi Atap Gedung Kantor
Sisa W aktu : 0 hari / 0 jam / 0 menit
Pertanyaan Peserta
Dokumen
Bab
Uraian
apakah untuk pajak 3 bulan t erakhir WAJI B dilampirkan, bukankankah
sesuai dengan peraturan perpres yang baru no.4 tahun 2015 unt uk
lampiran paj ak 3 bulan terakhir tidak perlu di upload lagi, cukup
melampirkan SPT t ahun terakhir atau SURAT KETERANGAN FI SKAL
sebagai pengganti SPT t ahunan?
Pengirim
36 07 01 91
20 Aug 2015 13:08
sedikit testimoni dari kami :) 3 hal penyebab menj adi terpidana PBJ ------ 36 18 21 91
---------------------------- 1...............Jahat Kelompok ini adalah kelompok
20 Aug 2015 13:10
yang paling membuat ulah dan masalah. Dalam pikiran mereka adalah
mencari keuntungan yang sebesar-besarnya tanpa mempedulikan lagi
yang benar dan yang salah. Setiap jabat an maupun kesempat an yang
dimiliki dianggap sebagai sebuah peluang untuk menambah pundi-pundi
kekayaan mereka. Seribu satu cara licik mereka gunakan untuk
mengakali hukum dan aparat penegak hukum. Apabila mereka adalah
anggota legislatif, maka kekuasaan legislatif yang mereka miliki,
khususnya hak budgeting akan digunakan untuk memuaskan nafsu
serakah mereka terhadap harta. Memasukkan usulan anggaran
“siluman,” memalsukan kebutuhan masyarakat, memalsukan proposal
untuk bantuan sosial, menekan eksekutif untuk memenangkan
perusahaan yang berada di bawah kendali mereka, memeras pengusaha
jujur untuk memberikan upeti, melobi berbagai pihak untuk
meningkatkan kapasitas yang nantinya akan diklaim sebagai
keberhasilan mereka yang harus dibarter dengan memenuhi kepentingan
jahat mereka, dan berbagai modus lain yang dapat mereka lakukan.
Apabila mereka adalah anggota eksekutif, maka kekuasan negara yang
mereka miliki dibelokkan untuk memenuhi keinginan hawa nafsu atas
harta benda dan kekayaan yang t ak pernah terpuaskan. Menggelapkan
aturan perundang-undangan dengan prinsip kalau bisa dipersulit kenapa
harus dipermudah dan nantinya untuk mempermudah mereka minta
“biaya” tert entu sebagai pelicin, memerintahkan anak buah untuk
mengatur dan mengotak atik pengadaan dan persyaratan lelang,
memeras pengusaha yang jujur dengan berbagai alasan supaya dapat
menerima suap dan gratifikasi, menggelapkan proposal swakelola
dengan memasukkan unsur keluarga dan nepotisme di dalamnya, serta
berbagai akal bulus lainnya. Apabila mereka adalah anggota yudikatif,
maka kekuasaan kehakiman yang berada di t angan mereka digunakan
untuk memeras para pihak yang berkasus dalam bidang PBJ untuk
mengubah putusan dan menjual hukuman pidana. Belum lagi kroni-kroni
mereka yang menjadi pengusaha maupun pengacara digunakan untuk
mencari-cari kesalahan dan memeras kesana kemari. Apabila mereka
adalah Pengusaha, maka berlaku hukum “Keuangan yang maha kuasa.”
Dengan fasilit as dan dana yang melimpah, mereka mencoba untuk
menambah lagi uang mereka yang kadang sudah tidak berseri dengan
cara-cara yang tidak benar. Sogokan, suapan, gratifikasi, ancaman,
pemerasan, menj adi makanan sehari-hari untuk memenuhi hawa nafsu
mereka t erhadap harta yang hanya bisa dihentikan dengan segumpal
tanah. Apabila mereka adalah Aparat Penegak Hukum, maka kekuasaan
penegakan hukum dit angan mereka digunakan untuk mencari-cari
kesalahan pelaku pengadaan yang nantinya ditukar dengan janji tidak
dilanjutkannya penyelidikan maupun penyidikan. Laporan “ angin lalu”
ditelusuri, kalau tidak ada laporan, maka mencari-cari informasi yang
kadang hanya selentingan berita. Salah pengumuman lelang bisa
menj adi sebuah kesalahan yang set ara dengan pidana mati. Surat
panggilan diobral yang nantinya berhenti hanya dengan beberapa lembar
kertas berwarna merah. Mereka ini adalah kelompok yang pantas untuk
dipidana seberat-beratnya
2...............Terpenj ara Perintah At asan. Kelompok ini terbanyak berada
pada lingkup Pegawai Negeri Sipil, Pegawai BUMN/ D, maupun pegawai
swasta. Ancaman mut asi ke daerah terpencil, kehilangan j abatan,
dikucilkan dari pergaulan, kehilangan tunjangan, dipecat dari pegawai,
menj adi senjat a ampuh untuk mengendalikan mereka. Mereka bagaikan
kerbau yang dicocok hidungnya dan diarahkan kesana kemari oleh
atasannya. Mata mereka dibutakan oleh iming-iming j abatan,
kesempatan, harta, maupun kepastian nasib yang dijanjikan oleh orang
yang sebenarnya sama mayanya dengan mereka juga. Patgulipat lelang,
persyarat an yang aneh bin aj aib (termasuk membuat pagar keliling
kantor senilai 600 juta, minta 10 orang bersertifikat SKA dan 15 orang
bersertifikat SKT), j adwal yang simsalabim (pengumuman hanya 1 hari),
dokumen yang berasal dari sumber antah berantah, menjadi makanan
mereka sehari-hari. Tidak kurang dari mereka yang berpendidikan
setinggi langit dengan gelar yang jauh lebih panjang dari namanya,
pengalaman puluhan tahun, sertifikat yang kalau dijilid bisa
mengalahkan novel Harry Potter, dan jam terbang dalam pengadaan
yang mengalahkan pilot yang profesional. Namun hal itu hanya menj adi
abu di at as kaca yang mudah dihilangkan dengan sapuan janji-janji.
Mereka tahu itu salah, tet api tidak memiliki (kemauan) kemampuan
untuk menghindari. Mereka ini adalah orang-orang yang patut
dikasihani, karena sebenarnya mereka adalah tameng atau korban dari
golongan pertama. Mereka inilah sandal jepit yang diinj ak-inj ak setiap
hari untuk melindungi kaki-kaki durjana yang menginj ak-inj ak
kebenaran.
36 18 21 91
20 Aug 2015 13:11
3.....................Tidak Tahu Yang t erparah adalah, banyak yang tidak
36 18 21 91
tahu bahwa mereka tidak tahu. Saat disampaikan informasi, mereka
20 Aug 2015 13:11
tutup telinga karena (mungkin) yang menyampaikan berada di bawah
level mereka. At au menganggap itu tidak penting. Namun, saat terkena
musibah, barulah t erlihat wajah melongo mereka. Tatapan memelas,
mat a yang merah berair, raut penyesalan karena tidak belaj ar, bahasa
tubuh lemas karena pasrah adalah tanda-t anda umum saat bertemu
dengan kelompok ini. Ucapan “saya baru tahu pak,” “ kalau tahu begini
saya tidak mau jadi PPK,” “ kok tidak disampaikan sebelumnya,” dan
“saya menyesal baru tahu sekarang,” adalah kalimat-kalimat umum yang
mereka sampaikan saat menjadi terperiksa, tersangka, terdakwa, dan
bahkan saat jadi t erpidana. Mereka lupa bahwa yang namanya belaj ar
dan mencari tahu adalah fitrah manusia. Setiap j abatan, tindakan,
perbuatan pasti ada ilmu dan pengetahuannya. Menjadi seorang PA/ KPA,
PPK, ULP, PPHP, Bendahara, Pengusaha, Anggota DPR/ DPRD, APH, dll
pasti membutuhkan pengetahuan yang spesifik. Pasti ada rambu-rambu
yang mana boleh, tidak boleh, waj ar, tidak wajar, wajib, sunnah, mubah,
dll dll yang harus diketahui. Jabat an adalah amanah yang harus dijaga.
Untuk menjaganya, butuh segenap kemampuan dan penget ahuan yang
dimiliki, bukan sekedar dijadikan dasar untuk memperoleh keunt ungan.
Belaj ar tidak mengenal usia, waktu, kesempatan, dan alasan. Segala
yang ada di sekeliling kit a adalah ilmu pengetahuan yang hanya dibatasi
oleh keinginan. Untuk golongan ini, jadikan setiap kesempatan untuk
terus belajar. Bahkan, kalau sudah t erlanjur terperosok, maka itu
merupakan pembelajaran yang paling berharga. Bukankah pengalaman
adalah guru yang paling berharga khan? Cukup dulu hari ini semoga
bermanfaat untuk kita semua
untuk jangka waktu ± 100, maksudnya waktu yang sesuai dengan
kontrak kerja berapa hari? j adi kami bisa memperhitungkan efiesnsi
waktu, personil dan bahan mat erial tersebut.
36 07 01 91
Peninjauan lapangan akan dilaksanakan pada : Hari : Rabu Tanggal : 19
Agustus 2015 Waktu : 14.00 s.d 16.00 WI B Tempat : Jl. Hang Jebat
Kelurahan Batu Besar Nongsa Batam. PERTANYAAN : apakah akan
menggugurkan penawaran jika penyedia jasa tidak ikut dalam
peninjauan lapangan?
36 07 01 91
20 Aug 2015 13:14
20 Aug 2015 13:15
untuk dokumen penawaran pek. ini menggunakan metoda 1 file atau 2
file?
36 07 01 91
Surat Keterangan Domisili yang dimaksud apalah surat ketrangan dari
kepala daerah/ desa setempat atau SI TU (surat izin tempat usaha)
36 07 01 91
jika perusahaan yang berdiri dalam tahun 2015 dan t entu tidak memiliki
SPT tahunan 2014 , apakah dapat digantikan dengan surat FI SKAL
36 07 01 91
Brosur-brosur bahan apa saj a yg dlmpirkan
36 07 01 91
20 Aug 2015 13:15
20 Aug 2015 13:17
20 Aug 2015 13:18
20 Aug 2015 13:21
halo??
36 07 01 91
20 Aug 2015 13:23
Penjelasan Panitia/ Pokja ULP
Dokumen
Bab
Uraian
Pengirim
Yth. 36070191 Pajak yang dilampirkan dalam dokumen
penawaran adalah SPT Tahunan dan NPWP, untuk
paj ak 3 bulan terakhir cukup disampaikan melalui dat a
isian kualifikasi online
POKJA ULP Konstruksi - Renovasi At ap
Kepada Yth. 36182191 kami ucapkan terima kasih
POKJA ULP Konstruksi - Renovasi At ap
Gedung Kantor BPOM Bat am
20 Aug 2015 13:36
Gedung Kantor BPOM Bat am
20 Aug 2015 13:37
Dokumen BAB I V.
Pengadaan Lembar
Data
Pemilihan
(LDP)
Kepada Yth. 36070191 Sebagaimana tercantum dalam
dokumen pengadaan BAB I V. LEMBAR DATA
PEMI LI HAN (LDP) huruf A point 7 , Jangka waktu
penyelesaian pekerj aan : ± 100 (seratus) hari kalender.
POKJA ULP Konstruksi - Renovasi At ap
Dokumen BAB I V.
Pengadaan Lembar
Data
Pemilihan
(LDP)
Kepada Yth.36070191 Peninj auan lapangan ditujukan
kepada penyedia untuk menget ahui tingkat kesulitan
pelaksanaan pekerjaan yang akan dilaksanakan.
Ketidakhadiran penyedia dalam peninjauan lapangan
tidak menggugurkan penawaran.
POKJA ULP Konstruksi - Renovasi At ap
Dokumen BAB I I I .
Pengadaan I NSTRUKSI
KEPADA
PESERTA
(I KP)
Kepada Yth. 36070191 Sesuai dokumen penawaran BAB POKJA ULP Konstruksi - Renovasi At ap
I I I . I NSTRUKSI KEPADA PESERTA (I KP) huruf E nomor
Gedung Kantor BPOM Bat am
26 evaluasi penawaran : Dalam hal dokumen
20 Aug 2015 13:57
penawaran dengan 1 (satu) file (sampul) Sistem Gugur.
Gedung Kantor BPOM Bat am
20 Aug 2015 13:44
Gedung Kantor BPOM Bat am
20 Aug 2015 13:50
Kepada Yth.36070191 Surat ket erangan domisili
dimaksudkan untuk menerangkan alamat jelas tempat
usaha dapat berupa surat keterangan dari kepala
daerah/ desa setempat at au SI TU (surat izin tempat
usaha)
POKJA ULP Konstruksi - Renovasi At ap
Kepada Yth.36070191 Untuk perusahaan yang berdiri
dalam tahun 2015 melampirkan paj ak sampai dengan 3
bulan terakhir
POKJA ULP Konstruksi - Renovasi At ap
Kepada Yth.36070191 Brosur-brosur bahan yang
dilampirkan adalah brosur bahan yang bersifat pabrikasi
yang menjelaskan merk dan spesifikasi bahan yang
ditawarkan.
POKJA ULP Konstruksi - Renovasi At ap
Kapada Yth.36070191 I ya..kami ucapkan terima kasih.
POKJA ULP Konstruksi - Renovasi At ap
Gedung Kantor BPOM Bat am
20 Aug 2015 14:01
Gedung Kantor BPOM Bat am
20 Aug 2015 14:05
Gedung Kantor BPOM Bat am
20 Aug 2015 14:08
Gedung Kantor BPOM Bat am
20 Aug 2015 14:10
Peserta (penyedia barang/ j asa)
Panitia/ Pokja ULP
Catat an :
Panitia/ Pokj a ULP masih bisa memberikan penjelasan selama 3 j am setelah masa Aanwijzing berakhir
Untuk menjawab pertanyaan cukup dengan menyebutkan I D Peserta
BADAN PENGAW AS OBAT DAN M AKANAN
TAHUN ANGGARAN 2015
SPM T No : ULP.04.85.08.15.13.0304 tanggal 13 Agustus 2015
______________________________________________________________________
BERITA ACARA PEM BERIAN PENJELASAN
Pengadaan Renovasi Atap Gedung Kantor Balai POM di Batam
Nomor : PK.04.85.08.15.20.007.BAPP
Pada hari ini Kamis t anggal dua puluh bulan Agust us t ahun dua ribu lima belas, POKJA ULP
KONSTRUKSI – RENOVASI ATAP GEDUNG KANTOR Badan POM Tahun Anggaran 2015, t elah
mengadakan rapat penjelasan unt uk pengadaan Renovasi At ap Gedung Kant or Balai POM Di
Bat am dengan hasil sebagai berikut :
1. Rapat Penjelasan dilaksanakan secara elekt ronik/ online melalui aplikasi SPSE Badan
POM , w ebsit e ht t p:/ / w w w .lpse.pom.go.id
2. Rapat Penjelasan dilaksanakan pada pukul13.00 s.d pukul 14.00 WIB.
3. Rapat penjelasan diikut i pesert a sebanyak 2 (dua) calon penyedia 36182191 dan
36070191 (daft ar pert anyaan t erlampir).
Demikian Berit a Acara ini kami buat unt uk digunakan sebagaimana mest inya.
POKJA ULP KONSTRUKSI – RENOVASI ATAP GEDUNG KANTOR
BadanPengaw as Obat dan M akakanan
Tahun Anggaran2015
Pertanyaan Terhadap Dokumen Lelang
Nama Paket : Pengadaan Renovasi Atap Gedung Kantor
Sisa W aktu : 0 hari / 0 jam / 0 menit
Pertanyaan Peserta
Dokumen
Bab
Uraian
apakah untuk pajak 3 bulan t erakhir WAJI B dilampirkan, bukankankah
sesuai dengan peraturan perpres yang baru no.4 tahun 2015 unt uk
lampiran paj ak 3 bulan terakhir tidak perlu di upload lagi, cukup
melampirkan SPT t ahun terakhir atau SURAT KETERANGAN FI SKAL
sebagai pengganti SPT t ahunan?
Pengirim
36 07 01 91
20 Aug 2015 13:08
sedikit testimoni dari kami :) 3 hal penyebab menj adi terpidana PBJ ------ 36 18 21 91
---------------------------- 1...............Jahat Kelompok ini adalah kelompok
20 Aug 2015 13:10
yang paling membuat ulah dan masalah. Dalam pikiran mereka adalah
mencari keuntungan yang sebesar-besarnya tanpa mempedulikan lagi
yang benar dan yang salah. Setiap jabat an maupun kesempat an yang
dimiliki dianggap sebagai sebuah peluang untuk menambah pundi-pundi
kekayaan mereka. Seribu satu cara licik mereka gunakan untuk
mengakali hukum dan aparat penegak hukum. Apabila mereka adalah
anggota legislatif, maka kekuasaan legislatif yang mereka miliki,
khususnya hak budgeting akan digunakan untuk memuaskan nafsu
serakah mereka terhadap harta. Memasukkan usulan anggaran
“siluman,” memalsukan kebutuhan masyarakat, memalsukan proposal
untuk bantuan sosial, menekan eksekutif untuk memenangkan
perusahaan yang berada di bawah kendali mereka, memeras pengusaha
jujur untuk memberikan upeti, melobi berbagai pihak untuk
meningkatkan kapasitas yang nantinya akan diklaim sebagai
keberhasilan mereka yang harus dibarter dengan memenuhi kepentingan
jahat mereka, dan berbagai modus lain yang dapat mereka lakukan.
Apabila mereka adalah anggota eksekutif, maka kekuasan negara yang
mereka miliki dibelokkan untuk memenuhi keinginan hawa nafsu atas
harta benda dan kekayaan yang t ak pernah terpuaskan. Menggelapkan
aturan perundang-undangan dengan prinsip kalau bisa dipersulit kenapa
harus dipermudah dan nantinya untuk mempermudah mereka minta
“biaya” tert entu sebagai pelicin, memerintahkan anak buah untuk
mengatur dan mengotak atik pengadaan dan persyaratan lelang,
memeras pengusaha yang jujur dengan berbagai alasan supaya dapat
menerima suap dan gratifikasi, menggelapkan proposal swakelola
dengan memasukkan unsur keluarga dan nepotisme di dalamnya, serta
berbagai akal bulus lainnya. Apabila mereka adalah anggota yudikatif,
maka kekuasaan kehakiman yang berada di t angan mereka digunakan
untuk memeras para pihak yang berkasus dalam bidang PBJ untuk
mengubah putusan dan menjual hukuman pidana. Belum lagi kroni-kroni
mereka yang menjadi pengusaha maupun pengacara digunakan untuk
mencari-cari kesalahan dan memeras kesana kemari. Apabila mereka
adalah Pengusaha, maka berlaku hukum “Keuangan yang maha kuasa.”
Dengan fasilit as dan dana yang melimpah, mereka mencoba untuk
menambah lagi uang mereka yang kadang sudah tidak berseri dengan
cara-cara yang tidak benar. Sogokan, suapan, gratifikasi, ancaman,
pemerasan, menj adi makanan sehari-hari untuk memenuhi hawa nafsu
mereka t erhadap harta yang hanya bisa dihentikan dengan segumpal
tanah. Apabila mereka adalah Aparat Penegak Hukum, maka kekuasaan
penegakan hukum dit angan mereka digunakan untuk mencari-cari
kesalahan pelaku pengadaan yang nantinya ditukar dengan janji tidak
dilanjutkannya penyelidikan maupun penyidikan. Laporan “ angin lalu”
ditelusuri, kalau tidak ada laporan, maka mencari-cari informasi yang
kadang hanya selentingan berita. Salah pengumuman lelang bisa
menj adi sebuah kesalahan yang set ara dengan pidana mati. Surat
panggilan diobral yang nantinya berhenti hanya dengan beberapa lembar
kertas berwarna merah. Mereka ini adalah kelompok yang pantas untuk
dipidana seberat-beratnya
2...............Terpenj ara Perintah At asan. Kelompok ini terbanyak berada
pada lingkup Pegawai Negeri Sipil, Pegawai BUMN/ D, maupun pegawai
swasta. Ancaman mut asi ke daerah terpencil, kehilangan j abatan,
dikucilkan dari pergaulan, kehilangan tunjangan, dipecat dari pegawai,
menj adi senjat a ampuh untuk mengendalikan mereka. Mereka bagaikan
kerbau yang dicocok hidungnya dan diarahkan kesana kemari oleh
atasannya. Mata mereka dibutakan oleh iming-iming j abatan,
kesempatan, harta, maupun kepastian nasib yang dijanjikan oleh orang
yang sebenarnya sama mayanya dengan mereka juga. Patgulipat lelang,
persyarat an yang aneh bin aj aib (termasuk membuat pagar keliling
kantor senilai 600 juta, minta 10 orang bersertifikat SKA dan 15 orang
bersertifikat SKT), j adwal yang simsalabim (pengumuman hanya 1 hari),
dokumen yang berasal dari sumber antah berantah, menjadi makanan
mereka sehari-hari. Tidak kurang dari mereka yang berpendidikan
setinggi langit dengan gelar yang jauh lebih panjang dari namanya,
pengalaman puluhan tahun, sertifikat yang kalau dijilid bisa
mengalahkan novel Harry Potter, dan jam terbang dalam pengadaan
yang mengalahkan pilot yang profesional. Namun hal itu hanya menj adi
abu di at as kaca yang mudah dihilangkan dengan sapuan janji-janji.
Mereka tahu itu salah, tet api tidak memiliki (kemauan) kemampuan
untuk menghindari. Mereka ini adalah orang-orang yang patut
dikasihani, karena sebenarnya mereka adalah tameng atau korban dari
golongan pertama. Mereka inilah sandal jepit yang diinj ak-inj ak setiap
hari untuk melindungi kaki-kaki durjana yang menginj ak-inj ak
kebenaran.
36 18 21 91
20 Aug 2015 13:11
3.....................Tidak Tahu Yang t erparah adalah, banyak yang tidak
36 18 21 91
tahu bahwa mereka tidak tahu. Saat disampaikan informasi, mereka
20 Aug 2015 13:11
tutup telinga karena (mungkin) yang menyampaikan berada di bawah
level mereka. At au menganggap itu tidak penting. Namun, saat terkena
musibah, barulah t erlihat wajah melongo mereka. Tatapan memelas,
mat a yang merah berair, raut penyesalan karena tidak belaj ar, bahasa
tubuh lemas karena pasrah adalah tanda-t anda umum saat bertemu
dengan kelompok ini. Ucapan “saya baru tahu pak,” “ kalau tahu begini
saya tidak mau jadi PPK,” “ kok tidak disampaikan sebelumnya,” dan
“saya menyesal baru tahu sekarang,” adalah kalimat-kalimat umum yang
mereka sampaikan saat menjadi terperiksa, tersangka, terdakwa, dan
bahkan saat jadi t erpidana. Mereka lupa bahwa yang namanya belaj ar
dan mencari tahu adalah fitrah manusia. Setiap j abatan, tindakan,
perbuatan pasti ada ilmu dan pengetahuannya. Menjadi seorang PA/ KPA,
PPK, ULP, PPHP, Bendahara, Pengusaha, Anggota DPR/ DPRD, APH, dll
pasti membutuhkan pengetahuan yang spesifik. Pasti ada rambu-rambu
yang mana boleh, tidak boleh, waj ar, tidak wajar, wajib, sunnah, mubah,
dll dll yang harus diketahui. Jabat an adalah amanah yang harus dijaga.
Untuk menjaganya, butuh segenap kemampuan dan penget ahuan yang
dimiliki, bukan sekedar dijadikan dasar untuk memperoleh keunt ungan.
Belaj ar tidak mengenal usia, waktu, kesempatan, dan alasan. Segala
yang ada di sekeliling kit a adalah ilmu pengetahuan yang hanya dibatasi
oleh keinginan. Untuk golongan ini, jadikan setiap kesempatan untuk
terus belajar. Bahkan, kalau sudah t erlanjur terperosok, maka itu
merupakan pembelajaran yang paling berharga. Bukankah pengalaman
adalah guru yang paling berharga khan? Cukup dulu hari ini semoga
bermanfaat untuk kita semua
untuk jangka waktu ± 100, maksudnya waktu yang sesuai dengan
kontrak kerja berapa hari? j adi kami bisa memperhitungkan efiesnsi
waktu, personil dan bahan mat erial tersebut.
36 07 01 91
Peninjauan lapangan akan dilaksanakan pada : Hari : Rabu Tanggal : 19
Agustus 2015 Waktu : 14.00 s.d 16.00 WI B Tempat : Jl. Hang Jebat
Kelurahan Batu Besar Nongsa Batam. PERTANYAAN : apakah akan
menggugurkan penawaran jika penyedia jasa tidak ikut dalam
peninjauan lapangan?
36 07 01 91
20 Aug 2015 13:14
20 Aug 2015 13:15
untuk dokumen penawaran pek. ini menggunakan metoda 1 file atau 2
file?
36 07 01 91
Surat Keterangan Domisili yang dimaksud apalah surat ketrangan dari
kepala daerah/ desa setempat atau SI TU (surat izin tempat usaha)
36 07 01 91
jika perusahaan yang berdiri dalam tahun 2015 dan t entu tidak memiliki
SPT tahunan 2014 , apakah dapat digantikan dengan surat FI SKAL
36 07 01 91
Brosur-brosur bahan apa saj a yg dlmpirkan
36 07 01 91
20 Aug 2015 13:15
20 Aug 2015 13:17
20 Aug 2015 13:18
20 Aug 2015 13:21
halo??
36 07 01 91
20 Aug 2015 13:23
Penjelasan Panitia/ Pokja ULP
Dokumen
Bab
Uraian
Pengirim
Yth. 36070191 Pajak yang dilampirkan dalam dokumen
penawaran adalah SPT Tahunan dan NPWP, untuk
paj ak 3 bulan terakhir cukup disampaikan melalui dat a
isian kualifikasi online
POKJA ULP Konstruksi - Renovasi At ap
Kepada Yth. 36182191 kami ucapkan terima kasih
POKJA ULP Konstruksi - Renovasi At ap
Gedung Kantor BPOM Bat am
20 Aug 2015 13:36
Gedung Kantor BPOM Bat am
20 Aug 2015 13:37
Dokumen BAB I V.
Pengadaan Lembar
Data
Pemilihan
(LDP)
Kepada Yth. 36070191 Sebagaimana tercantum dalam
dokumen pengadaan BAB I V. LEMBAR DATA
PEMI LI HAN (LDP) huruf A point 7 , Jangka waktu
penyelesaian pekerj aan : ± 100 (seratus) hari kalender.
POKJA ULP Konstruksi - Renovasi At ap
Dokumen BAB I V.
Pengadaan Lembar
Data
Pemilihan
(LDP)
Kepada Yth.36070191 Peninj auan lapangan ditujukan
kepada penyedia untuk menget ahui tingkat kesulitan
pelaksanaan pekerjaan yang akan dilaksanakan.
Ketidakhadiran penyedia dalam peninjauan lapangan
tidak menggugurkan penawaran.
POKJA ULP Konstruksi - Renovasi At ap
Dokumen BAB I I I .
Pengadaan I NSTRUKSI
KEPADA
PESERTA
(I KP)
Kepada Yth. 36070191 Sesuai dokumen penawaran BAB POKJA ULP Konstruksi - Renovasi At ap
I I I . I NSTRUKSI KEPADA PESERTA (I KP) huruf E nomor
Gedung Kantor BPOM Bat am
26 evaluasi penawaran : Dalam hal dokumen
20 Aug 2015 13:57
penawaran dengan 1 (satu) file (sampul) Sistem Gugur.
Gedung Kantor BPOM Bat am
20 Aug 2015 13:44
Gedung Kantor BPOM Bat am
20 Aug 2015 13:50
Kepada Yth.36070191 Surat ket erangan domisili
dimaksudkan untuk menerangkan alamat jelas tempat
usaha dapat berupa surat keterangan dari kepala
daerah/ desa setempat at au SI TU (surat izin tempat
usaha)
POKJA ULP Konstruksi - Renovasi At ap
Kepada Yth.36070191 Untuk perusahaan yang berdiri
dalam tahun 2015 melampirkan paj ak sampai dengan 3
bulan terakhir
POKJA ULP Konstruksi - Renovasi At ap
Kepada Yth.36070191 Brosur-brosur bahan yang
dilampirkan adalah brosur bahan yang bersifat pabrikasi
yang menjelaskan merk dan spesifikasi bahan yang
ditawarkan.
POKJA ULP Konstruksi - Renovasi At ap
Kapada Yth.36070191 I ya..kami ucapkan terima kasih.
POKJA ULP Konstruksi - Renovasi At ap
Gedung Kantor BPOM Bat am
20 Aug 2015 14:01
Gedung Kantor BPOM Bat am
20 Aug 2015 14:05
Gedung Kantor BPOM Bat am
20 Aug 2015 14:08
Gedung Kantor BPOM Bat am
20 Aug 2015 14:10
Peserta (penyedia barang/ j asa)
Panitia/ Pokja ULP
Catat an :
Panitia/ Pokj a ULP masih bisa memberikan penjelasan selama 3 j am setelah masa Aanwijzing berakhir
Untuk menjawab pertanyaan cukup dengan menyebutkan I D Peserta