MEGA REKTA EKA PUTRI 22010110110114 BAB 8 KTI
57
DAFTAR PUSTAKA
1. Kidd
EAM,
Bechal
SJ.
Dasar
-
Dasar
Penyakit
Karies
dan
Penanggulangannya. Cetakan 2. Jakarta:EGC. 2002: 66–96.
2. Soesilo
D,
Santoso
RE,
Indeswati
D.
Peranan
sorbitol
dalam
mempertahankan kestablian pH saliva pada proses pencegahan karies.
Majalah Kedokteran Gigi (Dent. J). 2005;38(1):25-28.
3. Amelia R, Handajani J, Puspita R. Pemakaian kontrasepsi pil dan suntik
menaikkan pH dan volume saliva. Dentika Dental Journal. 2010;15(1):1-5.
4. Lehner T. Imunologi Pada Penyakit Mulut. 3rd ed. Alih Bahasa. Farida R,
Suryadhana NG. Jakarta: EGC. 1995: 25-61.
5. Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional Direktorat
Pelaporan dan Statistik. Hasil pelaksanaan subsitem pencataan dan pelaporan
pelayanan kontrasepsi. 2012: 36-43.
6. Cunningham FG. Obstetri Williams. Jakarta: EGC. Edisi: 23. 2010:703-704.
7. Almeida PDV, Gregio AM, Machado MA, Lima Aasd, Azevedo LR. Saliva
composition and function: acomprehrnsive review. The Journal of
Contemporary Dental Practice. 2008;9(3):2-8.
8. Widodo FY. Efek pemakaian pil kontrasepsi kombinasi terhadap glukosa
darah. (Tesis). Surabaya: Universitas Wijaya Kusuma. 2001: 34-42.
9. Wiknjosastro H. Kontrasepsi Ilmu Kebidanan. Jakarta: Yayasan Bina Pustaka
Sarwono Prawirohardjo. 2005: 33-95.
58
10. Soetedjo, Faradz SMH, Witjahyo RB, Susilaningsih N, Purwati RD, et al.
Lecture Notes Histologi II. Semarang: Bagian Histologi Fakultas Kedokteran
Universitas Diponegoro. 2009: 28-35.
11. Amerongen AVN, Michels LFE, Roukema PA, Veerman ECL.Ludah
dankelenjar ludah arti bagi kesehatan gigi. Editor Abyono R. Yogyakarta:
Gadjah Mada University Press. 2000: 1-40.
12. Snell RS. Anatomi Klinik Untuk Mahasiswa Kedokteran. Edisi 6. Jakarta:
EGC. 2000: 40-763.
13. Anatomy of The Salivary Gland. 2010 [cited 2013Nov 11]; Available from:
http://www.todentalcare.com/anatomy-of-the-salivary-glands.html.
14. Eroschenko VP. Atlas Histologi di Fiore dengan Korelasi Fungsional. Edisi 9.
Terj. J. Tambayong. Jakarta : Buku Kedokteran EGC. 2000: 72-167.
15. Astiti R. Perbedaan volume saliva sebelum dan sesudah meminum yogurt
probiotik yang mengandung bifidobacterium animalis pada mahasiswa
fakultas kedokteran gigi Universitas Padjadjaran. (skripsi). Bandung:
Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Padjadjaran. 2010: 23-39.
16. Andryas I. Peranan saliva pengganti pada penderita xerostomia. (skripsi).
Medan: Universitas Sumatera Utara. 2004: 21-24.
17. Etriyani NI. Perbedaan pH saliva sebelum dan sesudah penggunaan pasta gigi
siwak. (Skripsi). Makasar: Universitas Hasanuddin. 2006: 12-15.
18. Kurnia I, Kuntari S, Irmawati. Derajat keasaman (pH) saliva setelah
mengkonsumsi jus apel dan jus jeruk pada anak. Indonesian Pediatric Dental
Journal. 2009;1(2):1-4.
59
19. Sibue M, Hendiani I, Rusyanti Y. The gingival of oral contraceptives users at
desa Hergarmanah Kec. Jatinangor. Padjajaran Journal Of Dentistry.
2011;22(1):58-62.
20. Carranza FA. Clinical Periodontology. 9th ed. W.B Saunders Co. Philadelphia.
2002: 96-101.
21. Manson JD, Elley BM. Buku Ajar Periodonti (terj). 2nded. Jakarta:
Hipokrates. 1993: 9-13.
22. KaufmanE, Lamster IB. The Diagnostic applications of saliva.Department of
Oral and Maxillofacial Pathology. Ragas Dental College and Hospital
Chennai. 2002: 197-212.
23. Trifina O, Herwati D, Nawawi S. Pengaruh siklus mentruasi terhadap angka
leukosit cairan sulkus gingiva. (skripsi). Yogyakarta: Universita Gajah Mada.
2008: 32-38.
24. Musaikan WS. Gambaran gingivitis pada ibu hamil di puskesmas kecamatan
semampir tahun 2002. Majalah Kedokteran Gigi Universitas Airlangga Edisi
Khusus Temu Ilmiah Nasional III Surabaya. 2002: 9-12.
25. Syafei A. Kasus Radang Gusi. 2010[cited 2014Maret3]: available from:
http://www.ugm.ac.id/index.php?page=rilis&artikel=2837.
26. Herijulianti E, Indriani TS, Artini S. Pendidikan Kesehatan Gigi. Jakarta:
EGC. 2001: 18-27.
27. Nurul DMK. Peran gingival crevicular fluid dalam bidang kedokteran gigi.
Forum Ilmiah Fakultas Kedokteran Universitas Trisakti. edisi Buku
Kumpulan NaskahIlmiah. 1994: 420-423.
28. Vindani D. Cairan sulkus gingiva dan peranannya dalam bidang kedokteran
gigi. (Skripsi). Medan: Universitas Sumatera Utara. 2007: 13-17.
60
29. Guncu GN, Tozum TF. Effects of endogenous sex hormones on the
periodontium - review of literarure. Australian Dental Journal. 2005: 138145.
30. Primada. The effect of hormonal contraception usage on gingivitis. JBP.
2003;5(2):76-82.
31. Sastroasmoro S, Sofyan I. Dasar-dasar Metodologi Penelitian Klinis. Jakarta:
Sagung Seto. 2011: 56-141, 352-357.
32. Affifurahman B. Hubungan lama pemakaian kontrasepsi pil dan suntik
dengan status ginggivitis (Skripsi). Makasar: Universitas Hasanudin. 2011:
13-17.
61
Lampiran 1. Ethical Clearance
62
Lampiran 2. Surat Ijin Penelitian
63
64
Lampiran 3. Sampel Informed Consent
65
66
67
Lampiran 4 . Skor Oral hygiene Index Simplified (OHI-S)
Nama
OHI-S
No
Nama
OHI-S
1
Jami Turyanti
2,1
1
Sukma Dewi
0,8
2
Junarsih
1,7
2
Juli Arminta
1,6
3
Siti Fatimah
1,9
3
Intan riski
1,8
4
Sarni
2
4
Dina Mila
2,2
5
Susmarini
2,3
5
Arininda Rima
0,4
6
Eka Septi
1,8
6
Citra Erlianda
1,8
7
Sri Harini
2,2
7
Anis Sulistyowati
1,7
8
Sulistyani
0.9
8
Niken Larasati
2,6
9
Indana
2,1
9
Anggi Rakasiwi
0,6
10
Ida Julaikha
2,3
10
Nova Pebri
0,3
11
Rasmi Herawati
0,8
11
Devi Agustina
2,1
12
Romadonah
2,7
12
Soraya Aprilia
1,6
13
Susana
1.1
13
Ike Okta
2,0
14
Nindari
1,3
14
Aniska Dewanti
2,5
15
Sri Wahyuningsih
2,1
15
Dina Rusdiana
1,2
16
Wagiyem
0.9
16
Yohana
0,5
17
Darsih
2,3
17
Riskiana Fauziah
2,5
18
Wartini
2,8
18
Novita Sari
1,3
19
Yuliani Dwi
2,5
19
Apristya
2,4
20
Kunarsih
2,2
20
Mar’atus Sholikah
1,8
Kelompok kontrol
Kelompok pemakai kontrasepsi pil oral kombinasi
No
68
Lampiran 5. Hasil Penilaian pH dan volume Saliva serta Angka Leukosit
Cairan Sulkus Gingiva.
1. Kelompok kontrol
No
Nama
1
Sukma Dewi
2
Juli Arminta
3
Intan Riski
4
Dina Mila
5
Arininda Rima
6
Citra Erlianda
7
Anis Sulistyowati
8
Niken Larasati
9
Anggi Rakasiwi
10
Nova Pebri
11
Devi Agustina
12
Soraya Aprilia
13
Ike Okta
14
Aniska Dewanti
15
Dina Rusdiana
16
Yohana
17
Riskiana Fauziah
18
Novita Sari
19
Apristya
20
Mar'atus Sholikah
Rata-Rata
pH saliva
volume
saliva
angka leukosit
cairan sulkus
gingiva
6,7
0,9
120
6,5
1,1
130
6,6
0,8
140
6,7
1
150
7
1
120
6,7
0,8
90
6,7
1
110
6,8
0,7
110
6,7
1,1
80
7
1,1
90
6,6
0,9
90
6,7
0,9
130
6,6
0,5
120
6,7
0,9
140
6,9
1,1
130
6,7
0,7
110
6,6
0,9
120
7
1,1
90
7
1
100
6,8
6,75
0,7
0,91
120
114,5
69
2. Kelompok pemakai kontrasepsi pil oral kombinasi
No
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
Nama
pH saliva
volume
saliva
angka leukosit
cairan sulkus
gingiva
Jami Turyanti
7,3
2
200
Junarsih
7,1
1,9
170
Siti Fatimah
7,2
1,8
180
Sarni
7,2
1,9
180
Susmarini
7,3
2,1
210
Eka Septi
7,2
1,7
170
Sri Harini
7,3
1,6
220
Sulistyani
7,1
1,8
230
Indana
7,3
1,9
200
Ida Julaikha
7,3
2,1
220
7
1,7
180
7,4
2,2
230
Susana
7
1,9
190
Nindari
7,1
1,6
200
Sri Wahyuningsih
7,2
2
180
7
1,8
170
Darsih
7,2
1,9
190
Wartini
7,4
2
210
Yuliani Dwi
7,3
2
210
7,2
7,205
1,8
1,885
190
196,50
Rasmi Herawati
Romadonah
Wagiyem
Kunarsih
Rata-Rata
70
Lampiran 6. Hasil Pengolahan Data SPSS
Tabel Analisis Diskriptif Bedasarkan Umur.
Cases
Valid
N
UMUR * SAMPEL
Missing
Percent
40
N
100,0%
Total
Percent
0
N
0,0%
40
UMUR * SAMPEL Crosstabulation
SAMPEL
KONTROL
UMUR
20-25
26-30
31-35
Total
Percent
Total
PIL
Count
20
2
22
% within SAMPEL
100,0%
10,0%
55,0%
Count
0
11
11
% within SAMPEL
0,0%
55,0%
27,5%
Count
0
7
7
% within SAMPEL
0,0%
35,0%
17,5%
Count
20
20
40
% within SAMPEL
100,0%
100,0%
100,0%
100,0%
71
Tabel Deskripsi Penilaian pH Saliva Kelompok Pemakai Kontrasepsi Pil dan
Kelompok Kontrol.
Descriptives
pH
KATEGORI
Kontrol
Pil
Mean
95% Confidence
Interval for Mean
5% Trimmed Mean
Median
Variance
Std. Deviation
Minimum
Maximum
Range
Interquartile Range
Skewness
Kurtosis
Mean
95% Confidence
Interval for Mean
5% Trimmed Mean
Median
Variance
Std. Deviation
Minimum
Maximum
Range
Interquartile Range
Skewness
Kurtosis
Lower Bound
Upper Bound
Lower Bound
Upper Bound
Statistic
6,750
6,678
Std. Error
,0344
6,822
6,750
6,700
,024
,1539
6,5
7,0
,5
,3
,578
-,690
7,205
7,147
,512
,992
,0276
7,263
7,206
7,200
,015
,1234
7,0
7,4
,4
,2
-,291
-,725
,512
,992
72
Tabel Hasil Uji Normalitas Shapiro-Wilk pH Saliva Kelompok Pemakai
Kontrasepsi Pil dan Kelompok Kontrol.
Tests of Normality
a
pH
KATEGORI
Kontrol
Pil
Kolmogorov-Smirnov
Statistic
df
Sig.
,277
20
,000
,184
20
,075
Statistic
,868
,913
Shapiro-Wilk
df
20
20
Sig.
,011
,073
a. Lilliefors Significance Correction
Tabel Hasil Uji Mann-Whitney pH Saliva Kelompok Pemakai Kontrasepsi Pil dan
Kelompok Kontrol.
NPar Tests
Mann-Whitney Test
Ranks
pH
KATEGORI
Kontrol
Pil
Total
N
Mean Rank
10,80
30,20
20
20
40
Test Statisticsb
Mann-Whitney U
Wilcoxon W
Z
Asymp. Sig. (2-tailed)
Exact Sig. [2*(1-tailed
Sig.)]
pH
6,000
216,000
-5,304
,000
a
,000
a. Not corrected for ties.
b. Grouping Variable: KATEGORI
Sum of Ranks
216,00
604,00
73
Tabel Deskripsi Penilaian Volume Saliva Kelompok Pemakai Kontrasepsi Pil dan
Kelompok Kontrol.
Descriptives
VOLUME
KATEGORI
Kontrol
Pil
Mean
95% Confidence
Interval for Mean
5% Trimmed Mean
Median
Variance
Std. Deviation
Minimum
Maximum
Range
Interquartile Range
Skewness
Kurtosis
Mean
95% Confidence
Interval for Mean
5% Trimmed Mean
Median
Variance
Std. Deviation
Minimum
Maximum
Range
Interquartile Range
Skewness
Kurtosis
Lower Bound
Upper Bound
Lower Bound
Upper Bound
Statistic
,910
,831
Std. Error
,0376
,989
,922
,900
,028
,1683
,5
1,1
,6
,3
-,763
,170
1,885
1,809
,512
,992
,0365
1,961
1,883
1,900
,027
,1631
1,6
2,2
,6
,2
-,056
-,420
,512
,992
74
Tabel Hasil Uji Normalitas Shapiro-Wilk Volume Saliva Kelompok Pemakai
Kontrasepsi Pil dan Kelompok Kontrol.
Tests of Normality
a
VOLUME
Kolmogorov-Smirnov
Statistic
df
Sig.
,176
20
,104
,137
20
,200*
KATEGORI
Kontrol
Pil
Shapiro-Wilk
Statistic
df
,903
20
,962
20
*. This is a lower bound of the true significance.
a. Lilliefors Significance Correction
Tabel Hasil Uji Mann-Whitney Volume Saliva Kelompok Pemakai Kontrasepsi Pil
dan Kelompok Kontrol
NPar Tests
Mann-Whitney Test
Ranks
VOLUME
KATEGORI
Kontrol
Pil
Total
N
20
20
40
Test Statisticsb
Mann-Whitney U
Wilcoxon W
Z
Asymp. Sig. (2-tailed)
Exact Sig. [2*(1-tailed
Sig.)]
VOLUME
,000
210,000
-5,435
,000
a
,000
a. Not corrected for ties.
b. Grouping Variable: KATEGORI
Mean Rank
10,50
30,50
Sum of Ranks
210,00
610,00
Sig.
,048
,594
75
Tabel Deskripsi Penilaian Angka Leukosit Cairan Sulkus Gingiva Kelompok
Pemakai Kontrasepsi Pil dan Kelompok Kontrol
Descriptives
ANGKA LEUKOSIT
CAIRAN SULKUS
GINGIVA
KATEGORI
Kontrol
Pil
Mean
95% Confidence
Interval for Mean
5% Trimmed Mean
Median
Variance
Std. Deviation
Minimum
Maximum
Range
Interquartile Range
Skewness
Kurtosis
Mean
95% Confidence
Interval for Mean
5% Trimmed Mean
Median
Variance
Std. Deviation
Minimum
Maximum
Range
Interquartile Range
Skewness
Kurtosis
Lower Bound
Upper Bound
Lower Bound
Upper Bound
Statistic
114,50
105,33
Std. Error
4,381
123,67
114,44
120,00
383,947
19,595
80
150
70
38
-,103
-,837
196,50
187,35
,512
,992
4,369
205,65
196,11
195,00
381,842
19,541
170
230
60
30
,267
-1,057
,512
,992
76
Tabel Hasil Uji Normalitas Shapiro-Wilk Angka Leukosit Cairan Sulkus Gingiva
Kelompok Pemakai Kontrasepsi Pil dan Kelompok Kontrol.
Tests of Normality
a
ANGKA LEUKOSIT
CAIRAN SULKUS
GINGIVA
Kolmogorov-Smirnov
Statistic
df
Sig.
KATEGORI
Kontrol
Pil
Statistic
Shapiro-Wilk
df
Sig.
,161
20
,189
,950
20
,365
,151
20
,200*
,932
20
,165
*. This is a lower bound of the true significance.
a. Lilliefors Significance Correction
Tabel Hasil Uji t Independent Angka Leukosit Cairan Sulkus Gingiva Kelompok
Pemakai Kontrasepsi Pil dan Kelompok Kontrol.
T-Test
Group Statistics
ANGKA LEUKOSIT
CAIRAN SULKUS
GINGIVA
KATEGORI
Kontrol
N
Pil
Mean
Std. Deviation
Std. Error
Mean
20
114,50
19,595
4,381
20
196,50
19,541
4,369
Independent Samples Test
Levene's Test for
Equality of Variances
F
ANGKA LEUKOSIT
CAIRAN SULKUS
GINGIVA
Equal variances
assumed
Equal variances
not assumed
Sig.
,019
,890
t-test for Equality of Means
t
df
Sig. (2-tailed)
Mean
Difference
Std. Error
Difference
95% Confidence
Interval of the
Difference
Lower
Upper
-13,252
38
,000
-82,000
6,188
-94,527
-69,473
-13,252
38,000
,000
-82,000
6,188
-94,527
-69,473
77
Lampiran 7. Dokumentasi Penelitian
Alat dan bahan penelitian
Penampungan saliva
78
Pengukuran pH saliva dengan
pH meter digital Hanna
Pengukuran volume saliva
dengan spuit 1 cc
Pengambilan cairan sulkus gingiva dengan spuit 1cc
jarum tumpul ( endo irigation nedles)
79
Gambaran pada
mikroskop elektron
leukosit cairan sulkus
gingiva salah satu dari
kelompok kontrol
Gambaran pada
mikroskop elektron
leukosit cairan sulkus
gingiva salah satu dari
kelompok pemakai
kontrasepsi pil oral
kombinasi
80
Lampiran 8. Biodata Mahasiswa
Identitas
Nama
: Mega Rekta Eka Putri
NIM
: 22010110110114
Tempat/tanggal lahir : Rembang, 9 Januari 1992
Jenis kelamin
: Perempuan
Alamat
: Perum. Regency Tembalang Blok.D2 No.29 Semarang
Nomor HP
: 085641406404
E-mail
: mara.anro@yahoo.co.id
Riwayat Pendidikan Formal
1. SD Negeri Kutoharjo 4 Rembang
Lulus tahun : 2004
2. SMP Negeri 2 Rembang
Lulus tahun : 2007
3. SMA Negeri 2 Rembang
Lulus tahun : 2010
4. Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro Masuk tahun : 2010
DAFTAR PUSTAKA
1. Kidd
EAM,
Bechal
SJ.
Dasar
-
Dasar
Penyakit
Karies
dan
Penanggulangannya. Cetakan 2. Jakarta:EGC. 2002: 66–96.
2. Soesilo
D,
Santoso
RE,
Indeswati
D.
Peranan
sorbitol
dalam
mempertahankan kestablian pH saliva pada proses pencegahan karies.
Majalah Kedokteran Gigi (Dent. J). 2005;38(1):25-28.
3. Amelia R, Handajani J, Puspita R. Pemakaian kontrasepsi pil dan suntik
menaikkan pH dan volume saliva. Dentika Dental Journal. 2010;15(1):1-5.
4. Lehner T. Imunologi Pada Penyakit Mulut. 3rd ed. Alih Bahasa. Farida R,
Suryadhana NG. Jakarta: EGC. 1995: 25-61.
5. Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional Direktorat
Pelaporan dan Statistik. Hasil pelaksanaan subsitem pencataan dan pelaporan
pelayanan kontrasepsi. 2012: 36-43.
6. Cunningham FG. Obstetri Williams. Jakarta: EGC. Edisi: 23. 2010:703-704.
7. Almeida PDV, Gregio AM, Machado MA, Lima Aasd, Azevedo LR. Saliva
composition and function: acomprehrnsive review. The Journal of
Contemporary Dental Practice. 2008;9(3):2-8.
8. Widodo FY. Efek pemakaian pil kontrasepsi kombinasi terhadap glukosa
darah. (Tesis). Surabaya: Universitas Wijaya Kusuma. 2001: 34-42.
9. Wiknjosastro H. Kontrasepsi Ilmu Kebidanan. Jakarta: Yayasan Bina Pustaka
Sarwono Prawirohardjo. 2005: 33-95.
58
10. Soetedjo, Faradz SMH, Witjahyo RB, Susilaningsih N, Purwati RD, et al.
Lecture Notes Histologi II. Semarang: Bagian Histologi Fakultas Kedokteran
Universitas Diponegoro. 2009: 28-35.
11. Amerongen AVN, Michels LFE, Roukema PA, Veerman ECL.Ludah
dankelenjar ludah arti bagi kesehatan gigi. Editor Abyono R. Yogyakarta:
Gadjah Mada University Press. 2000: 1-40.
12. Snell RS. Anatomi Klinik Untuk Mahasiswa Kedokteran. Edisi 6. Jakarta:
EGC. 2000: 40-763.
13. Anatomy of The Salivary Gland. 2010 [cited 2013Nov 11]; Available from:
http://www.todentalcare.com/anatomy-of-the-salivary-glands.html.
14. Eroschenko VP. Atlas Histologi di Fiore dengan Korelasi Fungsional. Edisi 9.
Terj. J. Tambayong. Jakarta : Buku Kedokteran EGC. 2000: 72-167.
15. Astiti R. Perbedaan volume saliva sebelum dan sesudah meminum yogurt
probiotik yang mengandung bifidobacterium animalis pada mahasiswa
fakultas kedokteran gigi Universitas Padjadjaran. (skripsi). Bandung:
Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Padjadjaran. 2010: 23-39.
16. Andryas I. Peranan saliva pengganti pada penderita xerostomia. (skripsi).
Medan: Universitas Sumatera Utara. 2004: 21-24.
17. Etriyani NI. Perbedaan pH saliva sebelum dan sesudah penggunaan pasta gigi
siwak. (Skripsi). Makasar: Universitas Hasanuddin. 2006: 12-15.
18. Kurnia I, Kuntari S, Irmawati. Derajat keasaman (pH) saliva setelah
mengkonsumsi jus apel dan jus jeruk pada anak. Indonesian Pediatric Dental
Journal. 2009;1(2):1-4.
59
19. Sibue M, Hendiani I, Rusyanti Y. The gingival of oral contraceptives users at
desa Hergarmanah Kec. Jatinangor. Padjajaran Journal Of Dentistry.
2011;22(1):58-62.
20. Carranza FA. Clinical Periodontology. 9th ed. W.B Saunders Co. Philadelphia.
2002: 96-101.
21. Manson JD, Elley BM. Buku Ajar Periodonti (terj). 2nded. Jakarta:
Hipokrates. 1993: 9-13.
22. KaufmanE, Lamster IB. The Diagnostic applications of saliva.Department of
Oral and Maxillofacial Pathology. Ragas Dental College and Hospital
Chennai. 2002: 197-212.
23. Trifina O, Herwati D, Nawawi S. Pengaruh siklus mentruasi terhadap angka
leukosit cairan sulkus gingiva. (skripsi). Yogyakarta: Universita Gajah Mada.
2008: 32-38.
24. Musaikan WS. Gambaran gingivitis pada ibu hamil di puskesmas kecamatan
semampir tahun 2002. Majalah Kedokteran Gigi Universitas Airlangga Edisi
Khusus Temu Ilmiah Nasional III Surabaya. 2002: 9-12.
25. Syafei A. Kasus Radang Gusi. 2010[cited 2014Maret3]: available from:
http://www.ugm.ac.id/index.php?page=rilis&artikel=2837.
26. Herijulianti E, Indriani TS, Artini S. Pendidikan Kesehatan Gigi. Jakarta:
EGC. 2001: 18-27.
27. Nurul DMK. Peran gingival crevicular fluid dalam bidang kedokteran gigi.
Forum Ilmiah Fakultas Kedokteran Universitas Trisakti. edisi Buku
Kumpulan NaskahIlmiah. 1994: 420-423.
28. Vindani D. Cairan sulkus gingiva dan peranannya dalam bidang kedokteran
gigi. (Skripsi). Medan: Universitas Sumatera Utara. 2007: 13-17.
60
29. Guncu GN, Tozum TF. Effects of endogenous sex hormones on the
periodontium - review of literarure. Australian Dental Journal. 2005: 138145.
30. Primada. The effect of hormonal contraception usage on gingivitis. JBP.
2003;5(2):76-82.
31. Sastroasmoro S, Sofyan I. Dasar-dasar Metodologi Penelitian Klinis. Jakarta:
Sagung Seto. 2011: 56-141, 352-357.
32. Affifurahman B. Hubungan lama pemakaian kontrasepsi pil dan suntik
dengan status ginggivitis (Skripsi). Makasar: Universitas Hasanudin. 2011:
13-17.
61
Lampiran 1. Ethical Clearance
62
Lampiran 2. Surat Ijin Penelitian
63
64
Lampiran 3. Sampel Informed Consent
65
66
67
Lampiran 4 . Skor Oral hygiene Index Simplified (OHI-S)
Nama
OHI-S
No
Nama
OHI-S
1
Jami Turyanti
2,1
1
Sukma Dewi
0,8
2
Junarsih
1,7
2
Juli Arminta
1,6
3
Siti Fatimah
1,9
3
Intan riski
1,8
4
Sarni
2
4
Dina Mila
2,2
5
Susmarini
2,3
5
Arininda Rima
0,4
6
Eka Septi
1,8
6
Citra Erlianda
1,8
7
Sri Harini
2,2
7
Anis Sulistyowati
1,7
8
Sulistyani
0.9
8
Niken Larasati
2,6
9
Indana
2,1
9
Anggi Rakasiwi
0,6
10
Ida Julaikha
2,3
10
Nova Pebri
0,3
11
Rasmi Herawati
0,8
11
Devi Agustina
2,1
12
Romadonah
2,7
12
Soraya Aprilia
1,6
13
Susana
1.1
13
Ike Okta
2,0
14
Nindari
1,3
14
Aniska Dewanti
2,5
15
Sri Wahyuningsih
2,1
15
Dina Rusdiana
1,2
16
Wagiyem
0.9
16
Yohana
0,5
17
Darsih
2,3
17
Riskiana Fauziah
2,5
18
Wartini
2,8
18
Novita Sari
1,3
19
Yuliani Dwi
2,5
19
Apristya
2,4
20
Kunarsih
2,2
20
Mar’atus Sholikah
1,8
Kelompok kontrol
Kelompok pemakai kontrasepsi pil oral kombinasi
No
68
Lampiran 5. Hasil Penilaian pH dan volume Saliva serta Angka Leukosit
Cairan Sulkus Gingiva.
1. Kelompok kontrol
No
Nama
1
Sukma Dewi
2
Juli Arminta
3
Intan Riski
4
Dina Mila
5
Arininda Rima
6
Citra Erlianda
7
Anis Sulistyowati
8
Niken Larasati
9
Anggi Rakasiwi
10
Nova Pebri
11
Devi Agustina
12
Soraya Aprilia
13
Ike Okta
14
Aniska Dewanti
15
Dina Rusdiana
16
Yohana
17
Riskiana Fauziah
18
Novita Sari
19
Apristya
20
Mar'atus Sholikah
Rata-Rata
pH saliva
volume
saliva
angka leukosit
cairan sulkus
gingiva
6,7
0,9
120
6,5
1,1
130
6,6
0,8
140
6,7
1
150
7
1
120
6,7
0,8
90
6,7
1
110
6,8
0,7
110
6,7
1,1
80
7
1,1
90
6,6
0,9
90
6,7
0,9
130
6,6
0,5
120
6,7
0,9
140
6,9
1,1
130
6,7
0,7
110
6,6
0,9
120
7
1,1
90
7
1
100
6,8
6,75
0,7
0,91
120
114,5
69
2. Kelompok pemakai kontrasepsi pil oral kombinasi
No
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
Nama
pH saliva
volume
saliva
angka leukosit
cairan sulkus
gingiva
Jami Turyanti
7,3
2
200
Junarsih
7,1
1,9
170
Siti Fatimah
7,2
1,8
180
Sarni
7,2
1,9
180
Susmarini
7,3
2,1
210
Eka Septi
7,2
1,7
170
Sri Harini
7,3
1,6
220
Sulistyani
7,1
1,8
230
Indana
7,3
1,9
200
Ida Julaikha
7,3
2,1
220
7
1,7
180
7,4
2,2
230
Susana
7
1,9
190
Nindari
7,1
1,6
200
Sri Wahyuningsih
7,2
2
180
7
1,8
170
Darsih
7,2
1,9
190
Wartini
7,4
2
210
Yuliani Dwi
7,3
2
210
7,2
7,205
1,8
1,885
190
196,50
Rasmi Herawati
Romadonah
Wagiyem
Kunarsih
Rata-Rata
70
Lampiran 6. Hasil Pengolahan Data SPSS
Tabel Analisis Diskriptif Bedasarkan Umur.
Cases
Valid
N
UMUR * SAMPEL
Missing
Percent
40
N
100,0%
Total
Percent
0
N
0,0%
40
UMUR * SAMPEL Crosstabulation
SAMPEL
KONTROL
UMUR
20-25
26-30
31-35
Total
Percent
Total
PIL
Count
20
2
22
% within SAMPEL
100,0%
10,0%
55,0%
Count
0
11
11
% within SAMPEL
0,0%
55,0%
27,5%
Count
0
7
7
% within SAMPEL
0,0%
35,0%
17,5%
Count
20
20
40
% within SAMPEL
100,0%
100,0%
100,0%
100,0%
71
Tabel Deskripsi Penilaian pH Saliva Kelompok Pemakai Kontrasepsi Pil dan
Kelompok Kontrol.
Descriptives
pH
KATEGORI
Kontrol
Pil
Mean
95% Confidence
Interval for Mean
5% Trimmed Mean
Median
Variance
Std. Deviation
Minimum
Maximum
Range
Interquartile Range
Skewness
Kurtosis
Mean
95% Confidence
Interval for Mean
5% Trimmed Mean
Median
Variance
Std. Deviation
Minimum
Maximum
Range
Interquartile Range
Skewness
Kurtosis
Lower Bound
Upper Bound
Lower Bound
Upper Bound
Statistic
6,750
6,678
Std. Error
,0344
6,822
6,750
6,700
,024
,1539
6,5
7,0
,5
,3
,578
-,690
7,205
7,147
,512
,992
,0276
7,263
7,206
7,200
,015
,1234
7,0
7,4
,4
,2
-,291
-,725
,512
,992
72
Tabel Hasil Uji Normalitas Shapiro-Wilk pH Saliva Kelompok Pemakai
Kontrasepsi Pil dan Kelompok Kontrol.
Tests of Normality
a
pH
KATEGORI
Kontrol
Pil
Kolmogorov-Smirnov
Statistic
df
Sig.
,277
20
,000
,184
20
,075
Statistic
,868
,913
Shapiro-Wilk
df
20
20
Sig.
,011
,073
a. Lilliefors Significance Correction
Tabel Hasil Uji Mann-Whitney pH Saliva Kelompok Pemakai Kontrasepsi Pil dan
Kelompok Kontrol.
NPar Tests
Mann-Whitney Test
Ranks
pH
KATEGORI
Kontrol
Pil
Total
N
Mean Rank
10,80
30,20
20
20
40
Test Statisticsb
Mann-Whitney U
Wilcoxon W
Z
Asymp. Sig. (2-tailed)
Exact Sig. [2*(1-tailed
Sig.)]
pH
6,000
216,000
-5,304
,000
a
,000
a. Not corrected for ties.
b. Grouping Variable: KATEGORI
Sum of Ranks
216,00
604,00
73
Tabel Deskripsi Penilaian Volume Saliva Kelompok Pemakai Kontrasepsi Pil dan
Kelompok Kontrol.
Descriptives
VOLUME
KATEGORI
Kontrol
Pil
Mean
95% Confidence
Interval for Mean
5% Trimmed Mean
Median
Variance
Std. Deviation
Minimum
Maximum
Range
Interquartile Range
Skewness
Kurtosis
Mean
95% Confidence
Interval for Mean
5% Trimmed Mean
Median
Variance
Std. Deviation
Minimum
Maximum
Range
Interquartile Range
Skewness
Kurtosis
Lower Bound
Upper Bound
Lower Bound
Upper Bound
Statistic
,910
,831
Std. Error
,0376
,989
,922
,900
,028
,1683
,5
1,1
,6
,3
-,763
,170
1,885
1,809
,512
,992
,0365
1,961
1,883
1,900
,027
,1631
1,6
2,2
,6
,2
-,056
-,420
,512
,992
74
Tabel Hasil Uji Normalitas Shapiro-Wilk Volume Saliva Kelompok Pemakai
Kontrasepsi Pil dan Kelompok Kontrol.
Tests of Normality
a
VOLUME
Kolmogorov-Smirnov
Statistic
df
Sig.
,176
20
,104
,137
20
,200*
KATEGORI
Kontrol
Pil
Shapiro-Wilk
Statistic
df
,903
20
,962
20
*. This is a lower bound of the true significance.
a. Lilliefors Significance Correction
Tabel Hasil Uji Mann-Whitney Volume Saliva Kelompok Pemakai Kontrasepsi Pil
dan Kelompok Kontrol
NPar Tests
Mann-Whitney Test
Ranks
VOLUME
KATEGORI
Kontrol
Pil
Total
N
20
20
40
Test Statisticsb
Mann-Whitney U
Wilcoxon W
Z
Asymp. Sig. (2-tailed)
Exact Sig. [2*(1-tailed
Sig.)]
VOLUME
,000
210,000
-5,435
,000
a
,000
a. Not corrected for ties.
b. Grouping Variable: KATEGORI
Mean Rank
10,50
30,50
Sum of Ranks
210,00
610,00
Sig.
,048
,594
75
Tabel Deskripsi Penilaian Angka Leukosit Cairan Sulkus Gingiva Kelompok
Pemakai Kontrasepsi Pil dan Kelompok Kontrol
Descriptives
ANGKA LEUKOSIT
CAIRAN SULKUS
GINGIVA
KATEGORI
Kontrol
Pil
Mean
95% Confidence
Interval for Mean
5% Trimmed Mean
Median
Variance
Std. Deviation
Minimum
Maximum
Range
Interquartile Range
Skewness
Kurtosis
Mean
95% Confidence
Interval for Mean
5% Trimmed Mean
Median
Variance
Std. Deviation
Minimum
Maximum
Range
Interquartile Range
Skewness
Kurtosis
Lower Bound
Upper Bound
Lower Bound
Upper Bound
Statistic
114,50
105,33
Std. Error
4,381
123,67
114,44
120,00
383,947
19,595
80
150
70
38
-,103
-,837
196,50
187,35
,512
,992
4,369
205,65
196,11
195,00
381,842
19,541
170
230
60
30
,267
-1,057
,512
,992
76
Tabel Hasil Uji Normalitas Shapiro-Wilk Angka Leukosit Cairan Sulkus Gingiva
Kelompok Pemakai Kontrasepsi Pil dan Kelompok Kontrol.
Tests of Normality
a
ANGKA LEUKOSIT
CAIRAN SULKUS
GINGIVA
Kolmogorov-Smirnov
Statistic
df
Sig.
KATEGORI
Kontrol
Pil
Statistic
Shapiro-Wilk
df
Sig.
,161
20
,189
,950
20
,365
,151
20
,200*
,932
20
,165
*. This is a lower bound of the true significance.
a. Lilliefors Significance Correction
Tabel Hasil Uji t Independent Angka Leukosit Cairan Sulkus Gingiva Kelompok
Pemakai Kontrasepsi Pil dan Kelompok Kontrol.
T-Test
Group Statistics
ANGKA LEUKOSIT
CAIRAN SULKUS
GINGIVA
KATEGORI
Kontrol
N
Pil
Mean
Std. Deviation
Std. Error
Mean
20
114,50
19,595
4,381
20
196,50
19,541
4,369
Independent Samples Test
Levene's Test for
Equality of Variances
F
ANGKA LEUKOSIT
CAIRAN SULKUS
GINGIVA
Equal variances
assumed
Equal variances
not assumed
Sig.
,019
,890
t-test for Equality of Means
t
df
Sig. (2-tailed)
Mean
Difference
Std. Error
Difference
95% Confidence
Interval of the
Difference
Lower
Upper
-13,252
38
,000
-82,000
6,188
-94,527
-69,473
-13,252
38,000
,000
-82,000
6,188
-94,527
-69,473
77
Lampiran 7. Dokumentasi Penelitian
Alat dan bahan penelitian
Penampungan saliva
78
Pengukuran pH saliva dengan
pH meter digital Hanna
Pengukuran volume saliva
dengan spuit 1 cc
Pengambilan cairan sulkus gingiva dengan spuit 1cc
jarum tumpul ( endo irigation nedles)
79
Gambaran pada
mikroskop elektron
leukosit cairan sulkus
gingiva salah satu dari
kelompok kontrol
Gambaran pada
mikroskop elektron
leukosit cairan sulkus
gingiva salah satu dari
kelompok pemakai
kontrasepsi pil oral
kombinasi
80
Lampiran 8. Biodata Mahasiswa
Identitas
Nama
: Mega Rekta Eka Putri
NIM
: 22010110110114
Tempat/tanggal lahir : Rembang, 9 Januari 1992
Jenis kelamin
: Perempuan
Alamat
: Perum. Regency Tembalang Blok.D2 No.29 Semarang
Nomor HP
: 085641406404
: mara.anro@yahoo.co.id
Riwayat Pendidikan Formal
1. SD Negeri Kutoharjo 4 Rembang
Lulus tahun : 2004
2. SMP Negeri 2 Rembang
Lulus tahun : 2007
3. SMA Negeri 2 Rembang
Lulus tahun : 2010
4. Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro Masuk tahun : 2010