S IND 1104193 Chapter 5
BAB V
SIMPULAN DAN REKOMENDASI
Dalam bagian penutup ini, akan diuraikan simpulan dan rekomendasi. Adapun
uraiannya sebagai berikut.
A. Simpulan
Sejalan dengan masalah yang dibahas serta berdasarkan analisis yang telah
diungkap pada bab-bab sebelumnya, dapat ditarik simpulan sebagai berikut.
1. Bentuk lingual yang terdapat pada leksikon ranah pemilu terdiri 53 istilah. Dari
53 istilah pada ranah pemilu terdapat 7 istilah yang termasuk ke dalam kategori
kata, yang terdiri dari lima kata berupa nomina, satu kata berupa verba, dan satu
kata berupa adjektiva. Selanjutnya, terdapat 45 istilah yang berupa komposisi,
yang terdiri dari 43 istilah berupa komposisi nominal nama dan istilah, satu istilah
berupa komposisi nominal bermakna idiomatikal, dan satu istilah berupa
komposisi nominal metaforis. Selain itu, terdapat satu istilah yang berupa frasa
endosentrik. Secara keseluruhan, leksikon pada ranah pemilu ini didominasi oleh
komposisi.
2. Kolokasi yang terdapat pada 53 leksikon ranah pemilu secara keseluruhan
memiliki hubungan kekerabatan dalam satu lingkungan yang sama, yaitu
pembicaraan mengenai politik dan pemilu.
3. Klasifikasi jenis makna yang ditemukan pada leksikon ranah pemilu terdiri dari
empat kelompok, yaitu makna khusus, makna leksikal, makna kontekstual, dan
makna referensial. Dari 53 istilah pada ranah pemilu ditemukan 43 istilah yang
termasuk makna khusus, diantaranya Badan Pengawas Pemilu, kotak suara,
surat suara, Tempat Pemungutan Suara , dan Daftar Pemilih Sementara .
Selanjutnya, makna leksikal yang ditemukan berjumlah enam, diantaranya koalisi
dan voting. Selain itu, makna kontekstual yang ditemukan berjumlah tiga, yaitu
jujur dan adil, serangan fajar , dan bakal calon, kemudian makna referensial yang
ditemukan adalah salam dua jari.
Siti Fatimah, 2015
KOLOKASI LEKSIKON PADA RANAH PEMILU: KAJIAN SEMANTIK LEKSIKAL
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
91
92
B. Rekomendasi
Rekomendasi hasil penelitian disusun berdasarkan pada kesimpulan dan hasil
analisis yang telah dijelaskan sebelumnya. Rekomendasi
sekiranya dapat memberikan
yang penulis usulakn
manfaat bagi pihak-pihak yang ingin melakukan
peneiltian. Adapun rekomendasir yang diajukan sebagai berikut.
1. Penelitian leksikon pada tanah pemilu yang penulis analisis masih terbatas,
penelitian selanjutnya diharapkan dapat menganalisis dengan kajian semantik
lainnya, misalnya semantik kognitif.
2. Sumber data dalam penelitian leksikon ranah pemilu di ambil dari media online
kompas.com dan republika.co.id. Penelitian selanjutnya diharapkan dapat
mengambil sumber data dari media cetak koran sehingga data yang dihasilkan
lebih banyak.
3. Diharapakan penelitian ini dapat menjadi acuan untuk pembuatan kamus,
khususnya kamus tentang pemilu.
Siti Fatimah, 2015
KOLOKASI LEKSIKON PADA RANAH PEMILU: KAJIAN SEMANTIK LEKSIKAL
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
SIMPULAN DAN REKOMENDASI
Dalam bagian penutup ini, akan diuraikan simpulan dan rekomendasi. Adapun
uraiannya sebagai berikut.
A. Simpulan
Sejalan dengan masalah yang dibahas serta berdasarkan analisis yang telah
diungkap pada bab-bab sebelumnya, dapat ditarik simpulan sebagai berikut.
1. Bentuk lingual yang terdapat pada leksikon ranah pemilu terdiri 53 istilah. Dari
53 istilah pada ranah pemilu terdapat 7 istilah yang termasuk ke dalam kategori
kata, yang terdiri dari lima kata berupa nomina, satu kata berupa verba, dan satu
kata berupa adjektiva. Selanjutnya, terdapat 45 istilah yang berupa komposisi,
yang terdiri dari 43 istilah berupa komposisi nominal nama dan istilah, satu istilah
berupa komposisi nominal bermakna idiomatikal, dan satu istilah berupa
komposisi nominal metaforis. Selain itu, terdapat satu istilah yang berupa frasa
endosentrik. Secara keseluruhan, leksikon pada ranah pemilu ini didominasi oleh
komposisi.
2. Kolokasi yang terdapat pada 53 leksikon ranah pemilu secara keseluruhan
memiliki hubungan kekerabatan dalam satu lingkungan yang sama, yaitu
pembicaraan mengenai politik dan pemilu.
3. Klasifikasi jenis makna yang ditemukan pada leksikon ranah pemilu terdiri dari
empat kelompok, yaitu makna khusus, makna leksikal, makna kontekstual, dan
makna referensial. Dari 53 istilah pada ranah pemilu ditemukan 43 istilah yang
termasuk makna khusus, diantaranya Badan Pengawas Pemilu, kotak suara,
surat suara, Tempat Pemungutan Suara , dan Daftar Pemilih Sementara .
Selanjutnya, makna leksikal yang ditemukan berjumlah enam, diantaranya koalisi
dan voting. Selain itu, makna kontekstual yang ditemukan berjumlah tiga, yaitu
jujur dan adil, serangan fajar , dan bakal calon, kemudian makna referensial yang
ditemukan adalah salam dua jari.
Siti Fatimah, 2015
KOLOKASI LEKSIKON PADA RANAH PEMILU: KAJIAN SEMANTIK LEKSIKAL
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
91
92
B. Rekomendasi
Rekomendasi hasil penelitian disusun berdasarkan pada kesimpulan dan hasil
analisis yang telah dijelaskan sebelumnya. Rekomendasi
sekiranya dapat memberikan
yang penulis usulakn
manfaat bagi pihak-pihak yang ingin melakukan
peneiltian. Adapun rekomendasir yang diajukan sebagai berikut.
1. Penelitian leksikon pada tanah pemilu yang penulis analisis masih terbatas,
penelitian selanjutnya diharapkan dapat menganalisis dengan kajian semantik
lainnya, misalnya semantik kognitif.
2. Sumber data dalam penelitian leksikon ranah pemilu di ambil dari media online
kompas.com dan republika.co.id. Penelitian selanjutnya diharapkan dapat
mengambil sumber data dari media cetak koran sehingga data yang dihasilkan
lebih banyak.
3. Diharapakan penelitian ini dapat menjadi acuan untuk pembuatan kamus,
khususnya kamus tentang pemilu.
Siti Fatimah, 2015
KOLOKASI LEKSIKON PADA RANAH PEMILU: KAJIAN SEMANTIK LEKSIKAL
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu