Identifikasi Sektor Ekonomi Potensial Dalam Perencanaan Pembangunan Kota Medan

IDENTIFIKASI SEKTOR EKONOMI POTENSIAL DALAM
PERENCANAAN PEMBANGUNAN KOTA MEDAN

TESIS

Oleh :

MARHAYANIE
002103025/PWD

PROGRAM PASCASARJANA
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2003
Marhayanie : Identifikasi Sektor Ekonomi Potensial Dalam Perencanaan Pembangunan Kota Medan, 2003
USU Repository © 2007

RI NG K AS AN
Marhayanie, Identifikasi Sektor Ekonomi Potensial dalam Perencanaan
Pembangunan Kota Medan (dibawah bimbingan Prof. Bachtiar Hassan
Miraza, sebagai ketua, Drs. H.B. Tarmizi, SU, dan Wahyu Ario Pratomo,

S.E.,M.Ec, masing-masing sebagai anggota).
Dalam otonomi daerah, pemerintah kota dan kabupaten dapat mengatur d a n
m e n g u r u s k e p e n t i n g a n m a s y a r a k a t n y a m e n u r u t p r a k a r s a s e n d i r i , d a n d ib eri
kekuasaan dalam pembangun an daer a h , mu l a i d a r i m e l a k u k a n p r o s e s
perencanaan, pengambilan keputusan dan pelaksanaan pembangunan daerah.
Tahap pertama dalam perencanaan pembangunan adalah mengidentifikasi
sektor potensial.
D a r i a n a l i s i s k o n t r i b u s i p er - s e k t o r , a n a l i s i s Lin k age, an alisis angka
pengganda maka diperoleh, bahwasannya sektor ekonomi yang potensial
dalam perencanaan pembangunan Kota Medan adalah sektor Industri
Pengolahan .
Sektor yang memberikan kontribusi terbesar pada total PDRB Kota Medan pada
tahun 2000 adalah sektor perdagangan, restoran dan hotel, yaitu sebesar 29,76 % .
Sedangkan sektor yang memberikan kontribusi terkecil adalah sektor
pertambangan dan galian, yaitu sebesar 0,01 %.
Hasil analisis Linkage dengan Tabel 1-0 tahun 2000, yaitu: sektor yang
memiliki Backward Linkage terbesar adalah sektor Bangunan, yaitu sebesar 2,22,
sedangkan sektor dengan Backward Linkage terkecil adalah sektor Keuangan,
persewaan dan jasa-jasa perusahaan, yaitu sebesar 1,37.
Sektor yang memiliki Forward Linkage terbesar adalah sektor Industri

Pengolahan yaitu sebesar 3,80, sedangkan sektor dengan Forward Linkage terkecil adalah
sektor Listrik, Gas dan Air Bersih sebesar 1,07.

Marhayanie : Identifikasi Sektor Ekonomi Potensial Dalam Perencanaan Pembangunan Kota Medan, 2003
USU Repository © 2007

Sektor yang memiliki Angka Pengganda Pendapatan terbesar adalah sektor Jasa-jasa,
yaitu sebesar 0,67, sedangkan sektor dengan Angka Pengganda Pendapatan terkecil adalah
sektor Pertanian, yaitu sebesar 0,23.
Sektor yang memiliki Angka Pengganda. Kesempatan Kerja terbesar adalah sektor
Jasa-jasa, yaitu sebesar 0,15, sedangkan sektor dengan Angka Pengganda Kesempatan
Kerja terkecil adalah sektor Keuangan, Persewaan dan Jasa-jasa perusahaan, yaitu
sebesar 0,02.
Sektor yang potensial untuk dikembangkan adalah Sektor Industri Pengolahan dengan
analisis Kontribusi PDRB, Linkage dan Angka Pengganda.
Kemudian sektor ekonomi potensial untuk dikembangkan tersebut, dianalisis lebih
lanjut, dengan menggunakan analisis SWOT.
Sektor Industri memiliki kekuatan berupa kontribusi pada total PDRB Kota Medan
yang tinggi, keterkaitan kedepan dan kebelakang yang besar, dengan kelemahan angka
pengganda pendapatan dan kesempatan kerja kecil.

Sektor Industri Pengolahan ini akan mendorong pengembangan sektor lainnya yang pada
akhirnya akan mendorong pengembangan wilayah kota Medan.

Marhayanie : Identifikasi Sektor Ekonomi Potensial Dalam Perencanaan Pembangunan Kota Medan, 2003
USU Repository © 2007