Metode Penulisan Penerapan Gugatan Class Action Dalam Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2007 Tentang Perseroan Terbatas

tenaga kerja ini mengalami peningkatan. Perusahaan berkewajjiban untuk ikut berpartisipasi meyediakan lapangan kerja bagi masyarakat. Lapangan kerja akan semakin banyak tersedia manakala perusahaan tumbuh dan berkembang. Oleh karenanya perusahaan berkewajiban untuk selalu mencari peluang-peluang baru bagi pertumbuhan, tentu saja dengan tetap mempertimbangkan faktor keuntungan dan tingkat pengembalian financial yang optimal. Perusahaan juga memiliki kewajiban untuk berpartisipasi dalam usaha-usaha untuk meningkatkan kesejahteraan dan kompetensi masyarakat, baik yang berkaitan dengan perusahaan maupun tidak. Perusahaan ini juga bertanggung jawab untuk memelihara kualitas lingkungan tempat mereka beroperasi demi peningkatan kualitas hidup masyarakat dalam jangka panjang, baik untuk generasi saat ini maupun bagi generasi penerus. Apabila perusahaan ini tidak melaksanakan tanggung jawab sosialnya terhadap masyarakat maupun lingkungan hidup, maka perseroan terbatas tersebut dapat dituntut atau diajukan ke pengadilan oleh masyarakat yang merasa dirugikan melalui perwakilan kelompok ataupun organisasi masyarakat.

F. Metode Penulisan

Metode penelitian merupakan suatu sistem dan suatu proses yang mutlak harus dilakukan dalam suatu kegiatan penelitian dan pengembangan ilmu pengetahuan. Penelitian hukum merupakan suatu kegiatan ilmiah, yang didasarkan pada metode, sistematika, dan pemikiran tertentu, yang bertujuan untuk mempelajari satu atau beberapa gejala hukum tertentu, dengan jalan menganalisanya. Kecuali itu, maka diadakan juga pemeriksaan mendalam Universitas Sumatera Utara terhadap suatu pemecahan atas segala permasalahan-permasalahan yang timbul di dalam gejala yang bersangkutan. Dalam penguraian dan penulisan skripsi ini, data merupakan dasar utama agar tujuan dapat lebih terarah dan dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah. 1. Sifat dan Bentuk Penelitian Untuk melengkapi penulisan skripsi ini agar tujuan lebih terarah dan dapat dipertanggungjawabkan, maka dipergunakan Metode Penelitian Yurisdis Normatif. Langkah pertama dilakukan penelitian hukum normatif yang didasarkan pada bahan hukum primer dan bahan hukum sekunder yaitu inventarisasi peraturan-peraturan yang berkaitan dengan perseroan terbatas yang melaksanakan Corporate Social Responsibility. Selain itu dipergunakan juga bahan-bahan tulisan yang berkaitan dengan persoalan yang dibahas dalam skripsi ini. Penelitian bertujuan menemukan landasan hukum yang jelas dalam meletakan persoalan ini dalam perspektif hukum perdata dagang khususnya hukum perseroan terbatas. Kemudian dikaitkan dengan penelitian hukum empiris yaitu penelitian ini berupa untuk melihat bagaimana pihak-pihak yang terkait responsif dan konsisten dalam menggunakan instrument-instrument hukum yang berkaitan dengan hal tersebut. 2. Pendekatan Masalah Penelitian ini bersifat deskriptif analisis yaitu dengan menggambarkan dan menganalisis permasalahan yang dikemukakan. Universitas Sumatera Utara Melalui analisis deskriptif disatu sisi akan didapatkan informasi yang bersifat kualitatif. Penelitian yang dilakukan menggunakan metode pendekatan yuridis normatif, yaitu penelitian dilakukan dengan cara terlebih dahulu meneliti bahan-bahan kepustakaan hukum yang berhubungan dengan permasalahan dan selanjutnya melihat kenyataan melalui putusan pengadilan. 3. Data dan Sumber Data. Dalam menyusun skripsi ini, data dan sumber data yang digunakan adalah bahan hukum primer yaitu bahan hukum yang terdiri dari peraturan perundang-undangan yang bersifat mengikat, yaitu Undang- Undang Nomor 1 Tahun 1995 Jo Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2007 Tentang Perseroan Terbatas. Bahan hukum sekunder yaitu bahan hukum yang memberikan penjelasan terhadap bahan hukum primer berupa karya para ahli hukum seperti buku-buku, pendapat para sarjana, dan kasus-kasus hukum yang berkaitan dengan pembahasan dalam skripsi ini. Bahan hukum lain yang digunakan antara lain adalah bahan hukum yang memberikan petunjuk maupun penjelasan terhadap bahan hukum primer dan bahan hukum sekunder seperti majalah hukum, kamus bahasa maupun kamus hukum. Lazimnya di dalam penelitian, dibedakan antara data yang diperoleh langsung dari masyarakat dan dari bahan pustaka, yaitu data primer primary data dan data sekunder secondary data. Data primer Universitas Sumatera Utara diperoleh langsung dari sumber pertama, yaitu perilaku warga masyarakat, melalui penelitian. Data sekunder, antara lain, mencakup dokumen- dokumen resmi, buku-buku, hasil penelitian yang berwujud laporan, buku harian dan seterusnya. 8 1. Bahan hukum primer merupakan bahan hukum yang bersifat autoritatif yang artinya mempunyai otoritas 4. Teknik Pengumpulan Data Untuk memperoleh suatu kebenaran ilmiah dalam penulisan skripsi, maka penulis menggunakan metode pengumpulan data dengan cara Penelitian Kepustakaan Library Research untuk mendapatkan konsepsi teori dan doktrin, pendapat atau pemikiran konseptual dan penelitian pendahulu yang berhubungan dengan objek telaahan penelitian ini yang dapat berupa perundang-undangan dan karya ilmiah lainnya. Studi kepustakaan dilakukan dengan membaca, mempelajari, meneliti, mengidentifikasi dan menganalisis bahan-bahan studi kepustakaan yang meliputi : 9 2. Bahan-bahan sekunder merupakan bahan yang melengkapi sumber- sumber utama dan masih memiliki hubunganketerkaitan dengan atau merupakan sumber-sumber utama yang dijadikan landasan dalam penulisan ini meliputi Peraturan Perundang-undangan, Surat Keputusan Menteri yang terkait, dan dokumen-dokumen lain yang berhubungan langsung dengan permasalahan yang dibahas di dalam skripsi ini. 8 Soerjono Soekanto, Pengantar Penelitian Hukum, Jakarta, Penerbit Universitas Indonesia, Hal 11-12 9 Peter Mahmud Marzuki, Penelitian Hukum, Jakarta, Kencana Prenada Media Group, Hal 142 Universitas Sumatera Utara masalah yang dibahas. Bahan-bahann tersebut meliputi : buku-buku dan makalah-makalah hasil seminar. 5. Analisis Data Analisis data merupakan proses pengorganisasian dan mengurutkan data ke dalam suatu pola, kategori, dan satuan uraian dasar sehingga dapat ditemukan tema dan dapat dirumuskan hipotesis kerja seperti yang disarankan oleh data. Setelah pengumpulan data dilakukan dengan data sekunder selanjutnya data tersebut dianalisis dengan menggunakan metode kualitatif, yakni dengan mengadakan pengamatan terhadap data maupun informasi yang diperoleh. Baham hukum yang diperoleh dari penelitian akan dipilah-pilah sehingga diperoleh bahan hukum yang mempunyai kaidah-kaidah hukum yang mengatur tentang tanggung jawab perusahaan jika perusahaan melakukan suatu pelanggaran terhadap masayarakat atau lingkungan. Kemudian bahan hukum tersebut disistematisasikan sehingga dapat dihasilkan klasifikasi yang sejalan dengan permasalahan tentang masalah yang dibahas dalam skripsi ini. Selanjutnya data yang diperoleh tersebut akan dianalisis secara kualitatif dengan menggunakan metode induktif untuk sampai pada suatu kesimpulan. Diharapkan melalui penelitian ini dapat diperoleh gambaran yang lebih jelas lagi mengenai bagaimana cara dan hak gugat masyarakat dalam gugatan class actions terhadap suatu perseroan terbatas yang malakukan pelanggaran terhadap masyarakat dan lingkungan. Universitas Sumatera Utara

G. Sistematika Penulisan