Struktur Organisasi Kepsek – Wakasek Kesiswaan – Pembina Osis

Catatan pencapaian 1. Program mabit untuk semua siswa dalam satu bulan. 2. Pertandingan antar kelas setiap liburan semester 3. Pelatihan kepemimpinan untuk Pengurus OSIS di kota Tasikmalaya 4. Pelatihan organisasi dan kepemimpinan untuk siswa 5. mengikuti lomba-lomba se-kota Tasikmalaya

4. Struktur Organisasi Kepsek – Wakasek Kesiswaan – Pembina Osis

Departemen sebagai berikut : Departemen Dana Usaha Departemen Lingkungan Hidup Departemen Iptek Departemen Agama dan Dakwah Departemen Remaja dan Olahraga PENDIDIKAN DAN PENGAJARAN KEGIATAN BELAJAR SISWA Kegiatan belajar siswa adalah jenis-jenis kegiatan yang harus dijalani siswa selama proses belajar di SMK BINA INFORMATIKA. Belajar Tatap Muka Belajar berupa tatap muka di dalam kelas atau di luar kelas out door selama 6 hari per minggu dan sebanyak 8 jam per hari kecuali hari Jum’at dan Sabtu. Mentoring Keagamaan Mentoring keagamaan adalah kegiatan bimbingan agama secara kelompok untuk meningkatkan pemahaman dan pengamalan agama siswa. Dilaksanakan setiap hari Jum’at ba’da ashar dari jam 15.30 s.d. 16.40. Tadarus al Qur’an Tadarus al Qur’an adalah kegiatan siswa berupa membaca al-Qur’an dengan bimbingan guru. Dilaksanakan setiap hari sekitar 7 menit sebelum KBM dimulai. Mabit Setiap minggu sekali, semua siswa wajib mondok di sekolah untuk melakukan kegiatan agama dan bimbingan belajar mata pelajaran tertentu. Bimbingan Intensif UAN Menjelang UAN dilakukan bimbingan intensif sebagai persiapan menghadapi UAN. Ekstra Kurikuler Ekstra kurikuler adalah kegiatan pelengkap kurikulum inti yang harus dilakukan siswa menurut pilihan masing-masing berdasarkan minat dan bakat siswanya. Kegiatan Lain-lain Di samping kegiatan tersebut, diselenggarakan pula kegiatan khusus yang bersifat insidental, baik yang menyangkut pengembangan akademik, maupun keagamaan. PROSES KEGIATAN AKADEMIK SISWA Proses kegiatan akademik siswa adalah urutan kegiatan yang harus dilalui siswa selama mengikuti proses pembelajaran di SMK Bina Informatika. Jenis kegiatannya adalah: Pendaftaran calon siswa Seleksi penerimaan siswa baru Daftar ulang Orientasi studi Belajar dan bimbingan Ujian-ujian 1. Pendaftaran Calon Siswa Baru Pendaftaran calon siswa baru SMK Bina Informatika dilaksanakan pada bulan Mei dan Juni. Persyaratan pendaftaran adalah: · Siswa SLTP kelas IX NegeriSwasta · Nilai rapor kelas IX minimal 6 untuk semua mata pelajaran 2. Seleksi penerimaan siswa baru dilakukan melalui Tes Potensi Akademik Matematika dan IPA, Imla dan Baca al-Qur’an. 3. Daftar ulang Siswa yang telah lulus seleksi diharuskan daftar ulang dengan memenuhi persyaratan berikut: · menyerahkan poto copy STTB dan sertifikat kelulusan kelas IX SMK sederajat · mengisi biodata lengkap · membayar biaya awal tahun 4. Orientasi Studi Sebelum siswa mengawali kegiatan belajar efektif, semua siswa wajib mengikuti kegiatan orientasi studi. Kegiatan ini dimaksudkan untuk mengenalkan siswa terhadap program sekolah, peraturan-peraturan sekolah, cara belajar efektif, organisasi sekolah, wawasan perguruan tinggi, dan lain-lain. 5. Kegiatan Belajar dan Bimbingan Kegiatan belajar dan bimbingan merupakan kegiatan inti sekolah sebagai realisasi dari tuntutan kurikulum. Kegiatan ini meliputi: belajar efektif berupa tatap muka di dalam atau luar kelas, klinik mata pelajaran, mentoring, mabit, ekstra kurikuler dan lain-lain. 6. Ujian-ujian Semua siswa wajib mengikuti kegiatan ujian dalam rangka evaluasi hasil belajar, baik ujian yang dilaksanakan oleh guru, sekolah, maupun Pemerintah secara nasional. Dari segi jenisnya, ujian dapat berupa post test akhir setiap sub pokok bahasanpertemuan, formatif setiap akhir suatu pokok bahasan, sumatif setiap akhir program pembelajaransemester. BEBAN TUGAS KERJA GURU Guru yang dimaksudkan di sini adalah guru SMK Bina Informatika yang berstatus guru tetap yayasan, baik dalam kategori guru kontrak maupun guru dinas. Beban tugas guru adalah kewajiban kerja guru per minggu yang teridir atas tugas pendidikan dan pengajaran, frekuensi kehadiran di sekolah dan keterlibatan dalam program sekolah. Tugas Pendidikan dan Pengajaran Guru wajib melaksanakan tugas pendidikan dan pengajaran sesuai dengan jam pelajaran per minggunya, berupa mengajar tatap muka. PROSEDUR TUGAS PENGAJARAN 1. Tahap Persiapan Mengajar a Pada awal semester menjelang kegiatan belajar dimulai, setiap guru harus membuat perangkat program pengajaran yang meliputi: · Analisa materi pelajaran · Program tahunansemester · Program satuan pelajaran · Program rencana pengajaran b Pada setiap minggu, guru harus membuat persiapan mingguan yang terdiri atas: · Program mingguan · LKSModul · Bahan ajar untuk penyajian · Soal-soal latihan c Berpakaian rapih · Guru laki-laki memakai stelan safari atau kemeja berdasi dan bersepatu, tidak memakai pakaian santai. · Guru perempuan memakai pakaian sopan berjilbab 2. Tahap Pelaksanaan Mengajar a Kegiatan awal · Guru dan siswa harus sudah siap di dalam kelas pada awal waktu. · Guru mengecek kehadiran siswa dan mengisi buku agenda mengajar · Guru membaca salam dan mengajak siswa berdo’a bersama · Guru memberitahukan kepada siswa tujuan dan materi pembelajaran yang akan disajikan serta prosedur kegiatan belajar seperti apa yang akan dilakukan oleh siswa dan guru. Juga sampaikan mengapa materi ini penting bagi siswa. b Kegiatan Inti · Guru melakukan kegiatan pembelajaran sesuai prosedur pembelajaran yang telah direncanakan · Ketika kegiatan belajar berlangsung, guru memeperhatikan sikap dan respon belajar siswa untuk diberi respon balik oleh guru; · Guru memberi bantuan kepada siswa yang lambat belajar; · Menjelang akhir pelajaran, mengevaluasimengetes siswa untuk mengukur hasil proses pembelajaran · Memberi respon balik atas hasil evaluasi pembelajaran c Kegiatan Akhir · Menyimpulkan atau merangkum hasil belajarmateri pelajaran · Memberi tugas kepada siswa untuk perbaikan atau pengayaan materi yang telah disampaikan. Setiap tugas siswa harus dikembalikan setelah diperiksa · Menginformasikan apa yang harus dilakukan siswa untuk kegiatan materi pelajaran yang akan datang. · Menutup pelajaran dengan membaca hamdalah dan salam MATA PELAJARAN dan Persiapan UAN Mulai semester II Setiap dua minggu dilakukan try out mata pelajaran yang meliputi Matematika, IPA, B. Inggris, dan B. Indonesia 1. Tujuan try out mata pelajaran adalah untuk melatih siswa dalam mengerjakan soal-soal sekaligus mengukur kemampuan belajar siswa selama periode tertentu. 2. Try out UAN dilaksanakan menjelang UAN yang dimaksudkan sebagai latihan dan persiapan psikologis menjelang UAN yang sesungguhnya. BIMBINGAN INTENSIF UAN Bimbingan intensif UAN dilaksanakan menjelang UAN. Kegiatan ini berupa pemantapan konsep-konsep dan drill soal-soal UAN. Waktunya dimulai pada awal semester II sampai beberapa hari menjelang UAN. SISTEM EVALUASI 1. Ujian Akhir Semester Ulangan Akhir Semester UAS dilaksanakan selama 7 hari, karena siswa mengerjakan UAS sekolah dengan soal yang dibuat oleh guru-guru SMK Bina Informatika, dan UAS penyetaraan khusus untuk mata pelajaran yang di-UAN-kan: 2. Penyelenggaraan Try Out untuk kelas X sebanyak sembilan kali dalam 1 tahun. 3. Ujian Akhir Negara Penyelenggaraan UAN sepenuhnya mengikuti ketentuan Diknas SUPERVISI PENGAJARAN 1. Tujuan supervisi pengajaran adalah untuk meningkatkan hasil belajar siswa melalui peningkatan kualitas proses pembelajaran; 2. Sasaran supervisi adalah kemampuan guru, kinerja guru, siswa, suasanaiklim belajar- mengajar dan alat pembelajaran 3. Prosedur supervisi adalah: a. Identifikasi masalah terhadap unsur-unsur yang terkait dengan hasil belajar siswa dan proses belajar-mengajar b. Formulasi masalah hasil identifikasi c. Perumusan alternatif pemecahan masalah d. Implementasi alternatif pemecahan masalah e. Follow up 4. Teknik supervisi adalah a studi dokumen seperti hasil belajar siswa, dokumen kinerja guru, dll b kunjungan kelas, c pertemuan langsung dengan guru seperti rapat, diskusi, seminar dll, d pertemuan tidak langsung seperti surat, bulletin dll e penugasan, dan lain- lain 5. Pelaksana supervisi adalah a Kepala Sekolah dan c Tim kendali mutu sekolah PENGENDALIAN MUTU 1. Tujuan Pengendalian Mutu Prestasi Belajar Terwujudnya sistem pembelajaran yang memenuhi standar kualitas input, standar kualitas proses, dan standar kualitas hasil belajar harian dan semesteran, sehingga menjamin tercapainya prestasi lulusan sesuai dengan target yang ditetapkan. 2. Objek Pengendalian Mutu a. Kualitas Input, meliputi: 1. Kualitas kompetensi guru 2. Kualitas kemampuan akademik siswa 3. Ketepatan isi kurikulum 4. Kuantitas dan kualitas Sarana belajar 5. Ketersediaan waktu belajar yang memadai 6. Kualitas pengelolaan input b. Kualitas Proses Pembelejaran, meliputi: 1. Kualitas Proses Pembelajaran 2. Kualitas kinerja guru 3. Kualitas prilaku belajar siswa 4. Ketepatan pendekatan dan metoda belajar-mengajar 5. Kelengkapan dan kualitas bahan ajar 6. Kualitas penggunaan alat belajar 7. Kualitas iklimsuasana belajar 8. Kuantitas dan kualitas evaluasi belajar 9. Kuantitas dan kualitas administrasi pembelajaran c. Kualitas Hasil Belajar 1 Prestasi belajar · Nilai ulangan harian · Nilai ujian semesteran · Nilai ujian negara 2 Prilaku Sholih · Akhlaq siswa di sekolah · Akhlaq siswa di rumah 3 Kemampuan seni kalighrafi 3. Tugas dan Prosedur Pengendalian Mutu 1 Mengidentifikasi objek pengendalian yang meliputi variable input, proses, dam hasil untuk menemukan gejala dan indicator penyimpangan dari standar kualitas yang seharusnya; 2 Mengkaji gejala dan indicator penyimpangan untuk ditemukan factor penyebabnya serta alternatif pemecahannya; 3 Mengkomunikasikan temuan hasil identifikasi dan pengkajian kepada guru lain danatau pihak terkait untuk konfirmasi factor penyebab dan alternatif pemecahan; 4 Mengimplementasikan alternatif pemecahan dalam bentuk rekomendasi danatau tindakankegiatan; 5 Mengawasi realisasi alternatif pemecahan untuk evalauasi kemajuan. 4. Teknik pengendalian mutu a. Observasi terhadap objek pengendalian b. Kunjungan kelas c. Wawancara dengan guru, murid, dan pihak terkait d. Studi dokumen hasil belajar e. Teknik lain yang relevan 3. Waktu pengendalian Sepanjang waktu secara berkelanjutan sejalan dengan berlangsungnya sistem pendidikan SMK Bina Informatika. 4. Pelaksana pengendalian mutu Pelaksana pengendalian mutu adalah Tim Kendali Mutu yang diangkat oleh kepala sekolah. BAB III ORGANISASI A. SUSUNAN PENGURUS SMK BINA INFORMATIKA Ketua YPPI : K. Khairil Anbar Kepala Sekolah : Riva Fuad Fauzi, S.Pd.I Sekretaris : M. Abduh, S.Si Bendahara : Etih Juhaeriyah Anggota : Mukhlisin. A.Md Linda Kholidatunnur, S.Pd Agung Junjunan, S.Pd Robi Hermawan, SPd Iman KadariSMKn, SPdI Bangbang Sobandi, SPd Komite Sekolah : Ir. Pipit Dra. Tati Rohimah Hj. Evi Silviani Taufiq BAB VI PENUTUP Demikian proposal ini dibuat sebagai acuan dalam program pengajuan pendirian Sekolah Menengah Kejuruan SMK Bina Informatika Tasikmalaya yang diharapkan dapat terlaksana sesuai harapan, dan hanya kepada Allah kita berserah diri. Atas perhatiannya kami ucapkan terima kasih.