Evaluasi Tata Hijau Jaian Bebas Hambatan Prof. Dr. Ir. Sedyatmo Jakarta.

EVALUAST TATA HIJAU
JALAN BEBAS HAMBATAN PROF. DR. IR. SEDYATMO
JAKARTA

Oleh :
Ario Aunuddin
A 31.126.1

JUliUSAN BUD1 DAYA PERTANIAN
FAKULTAS PERTANIAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
2000

RINGKASAN
AFUO AUNUDDIN. A 31.1264. Evaluasi Tata Hijau Jaian Bebas Hambatan
Prof. Dr. Ir. Sedyatmo Jakarta. (dibawah bimbingan MAFUETJE WUNGKAR
dsn NlZAR NASRULLAN)
Jalan bebas hambatan Prof. Dr. Ir. Sedyatmo men~pakanakses tercepat dari
ibukota Jakarta untuk menuju Bandara Internasional Soekamo Hatta dengan tingkat
kecepatan relatif tinggi karena tingkat urgensi pengguna jalan bebas hambatan
tersebut untuk segera tiba di bandara. Lokasi jalan bebas hambatan Prof. Dr. Ir.

Sedyatmo yang mernbelah hutan b'akau menimb~llkanpersoalan tersendiri dimana
kekuatan tanah yang kurang stabil imtuk menopang tingkat lalu lintas yang tinggi.
Tujuan dari studi ini adalah mengevaluasi fungsi dan estetika tata hijau jalan
bebas hambatan ~ r o ' f .Dr. Ir. Sedyatmo dengan menggunakan standar i l m ~yang
~
terdapat pada ilmu arsitektur lanskap. Hasil evaluasi ini berguna untuk rnengetahui
permasalahan dan mencari alternatif pemecahannya. Aspek fungsi yang dievaluasi
adalah fungsi tanaman sebagai kontrol visual, pengarah, kontrol kesilauan, peredam
kecelakaan, pemberi identitas, mengurangi kebisingan, mengurangi polusi, konservasi
dan penilaian terhadap estetika dari pemilihan dan penataan tanaman yang meliputi
jenis tanaman, disain tanaman, kualitas visual dengan memperhatikan warna. ukuran,
tekstur, bentuk, tema, gradasi, kontras dan keseimbangan
Metode yang diterapkan disini atlalah metode suwai untuk rnengetahr~i
persepsi ~nasyarakatterhadap fungsi vegetasi tlan visual yang terdnpat patla jalan
bebas hambatan menuju bandara internasional Soekarno Hatta. Jumlah respondcn
adalali 120 orang yang dibagi atas dua kategori peng~mat.y:litu pencnmat nhli tlan
pengamat unium. Penetapan kriteria pada masing-masing bagian jalan didasari oleh
fungsi utama tanaman yang harus dimiliki oleh bagian-bagian jal:?n tersebii:. Lokasi
yang diamati dibagi menjadi empat baeian yang terdiri dari gerbang tol, daerah tnilik
jalan, median jalan dan simpslng susun. Dari hasil pengamatan sieiv shed didapatkan

delapan stasiun yang dapat mewakili keadaan tapak. Penilaian dilakukan pada fotoibto setiap lokasi hasil pernotretan tlengan menentukan vunfo,y~,point. Pengisian

kuisioner diterjemahkan dalam bentuk nilai prosentase lalu dianalisis dalam bentuk
deskriptif. Hasil evaluasi terhadap fungsi dan estetika d i jatan bebas hambatan Prof.
Dr. Ir. Sedyatmo menunjukkan bahwa :
Gerbang To1 merupakan salah satu bagian dari lingkungan jalur jalan bebas
hambatan yang merupakan tempat untuk mengambil atau mengembalikan tiket dan
sebagai tempat pembayaran tiket. Gerbang to1 ini juga sebagai titik atau daerah awal
maupun akhir dari suatu jalan tol. Responden menyatakan buruk untuk semua aspek
di gerb'ulg to1 baik stasiun 1 dan stasiun 7. Dalarn menempatkan tanaman pengarah
dapat dihkukan pada median sebelum gerbang to1 dengan pola berjajar menuju titik
pemberhentian. Pemilihan tanaman sebagai penjerap polutan adalah tanaman yang
memiliki nilai APT1 yang tinggi Tanaman untuk mengurangi kebisingan dapat
ditanam dengan kerapatan yang tinggi sehingga menyerupai tembok. Warna yang
dominan di gerbang to1 adalah hijau diikuti oleh merah muda yang berasal dari
bugenvil.
Daerah Milik Jalan merupakan dua jalur yang terletak di kiri dan kanan jalan
yang dibatasi oleh pagar pengaman jalan. Daerah milik jalan dapat dimanfaatkan
sebagai pendukung keselamatan pengendara, peletakkan rambu-rambu lalu-lintas,
sebagai tempat tata hijau dengan persyaratan tertentu. Responden memberikan

pendapat yang beragam d i daerah milik jalan. Beberapa aspek seperti kontrol visual,
penahan polusi, konservasi dan estetika mendapat nilai bagrrs d i stasiun 2 , 7 dan 8.
Penggunaan tanaman dapat membuka pemandangan yang baik clan men~rt~rpi
pemandangan yang kurang menyenangkan. Tanaman yang dig~rnakan sebagai
pengarah pada daerah milik jalan har~rsberciri tanaman tinggi, bermassa daun padat.
pola pertanaman berbaris atau membentuk massa dengan jarak tanaman yang padat.
Tanaman akan efektif dalam mengontrol kesilauan bila dilakukan penanaman pohon
berdaun lebar, tebal, rindang dan evergreen. Tanaman dapat pula difungsikan sebagai
penghalang fisik yang bertujuan untuk menahan gerak manusia, h e w w clan kenclaraan
dari luar jalan sel-ta penahan kecelakaan untuk meminimalisnsi kcrusakan yang dapat
terjadi. Tanaman yang efektif untuk mengurangi polutan adalah tanaman yang
memiliki trikoma tinggi atau lnemiliki bulu da~rn,bergerigi atau bersisik. Kriteria

tanaman yang. sesuai untuk konservasi lingkungan adahh tanaman yang memiliki
akar yang mampu mengikat partikel-partikel tanah, pertumbuhan cepat dan mamplr
hidup di tanah yang kurang subur serta menggunakan tanaman konifer. Susunan
tanaman sepanjang daerah milik jalan relatif didominasi oleh pepohonan berdaun
hijau. Pengelompokan tanaman telah memperhatikan kesatuan dengan lingkungan
sekitar.
Median Jalan mempakan jalur yang memisahkan dua lajur jalan yang

berlawanan, dapat digunakan sebagai peletakkan rambu-rambu lalu-lintas, sebagai
pendukung keselamatan, atau sebagai tempat tata hijau dengan persyaratan tertentu.
Penempatan tanaman sebagai pengarah telah mampu membentuk bidang vertikal
sehingga dapat menciptakan ruang yang memberikan kesan menuntun pemakai jalan.
Hal ini didukung oleh penclapat responden yang memberikan nilai baik pada stasiun 1
dan 8. Tanaman yang digunakan sebagai pengarah pada median jalan bebas hambatan
ini adalah bugenvil (Bougainvitlea spectabilis) yang dirambatkan secara vertikal.
Untuk aspek kontrol kesilauan, penahan kecelakaan dan estetika responden memberi
nilai rata-rata buruk. Kurangnya massa tanaman d i median jalan mengakibatkan
cahaya lampu kendaraan masih menembus tanaman penghalang. Penanaman di jalur
median ini hanya dapat ditanami f a n m a n semak dengan pola memanjang atau linier.
Pengaturan irama tanaman dilakukan dengan menanam secara berjajar searah jalan
bebas hambatan dengan pola terputus-putus.
Sirnpang Susun meri~pakandaerah pertemuan antara dua atau lebih lalu lintas

d i jalan bebas hambatan yang berguna untuk memperniudah perpindahan jalur dari
jalan bebas hambatan ke jalan bebas hambatan atau ke jalan umuln atau arteri. Aspek
yang mendapat penilaian bagus dari responden hanya pemilihan tanaman tli stasiun 5
seclangkan aspek lainnya mendapat nilai rata-rata b i ~ r ~ t Penataan
k.

tanaman sebagai
pengarah dan peniberi identitas perl~~dilakukan peda daerah simpang susun ini,
karena simpang susun yang berada pada jalan bebas hambatan ini merupakan
persimpangan menuju daerah Kamal, Daan Mogot, Kapuk Muara dan Tangerang.
Pencegah kecelakaan menggunakan struktur keras yaitu pagar pengaman dari beton
dan pagar pemisah yang terbuat dari baja.

D x i hasil evaluasi ini, keberadaan tanaman di jalan bebas hambatan Prof. Dr.
Ir. Sedyatmo b e h m sepenuhnya memenuhi kiteria yang sesuai dengan kaidah-kaidah
lanskap d m peraturan-peraturan pemerintah yang direkomendasikan. Perencana,
perancang dan pelaksana lanskap jalan bebas harnbatan hams benar-benar memahami
persysratan te.knis dalam pemilihan jenis tanarnan berdasarkan kaidah-kaidah lanskap
dan peraturan-peraturan pemerintah untuk sernua bagian jalan.

EVALUASI TATA HIJAU
JALAN BEBAS HAMBATAN PROF. DR. IR. SEDYATMO
JAKARTA

Skripsi :
Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar

Sarjana Pertanian pada Fakultas Pertanian
Institut Pertanian Bogor

Oleh :
Ario Aunuddin
A 31.1264

JURUSAN BUD1 DAYA PERTANIAN
FAKULTAS PERTANIAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
2000

Judul

: EVALUASl TATA I-1I.JAU JALAN BEBAS I-IAMBATAN

PROF. DR. IR. SEIIYATMO JAICARTA
Nama

: Ario Aunuddin


Nrp

: A 31.1264

I'rogram Studi : Arsitcktur Lansliap

Mcnyctujui,

Dr. Ir. Nizat. N;~srullah,MAW
NIP. 131 578 792

Ir. Marietie Wun~lcar
NIP. 130 239 745

NIP. 130 873 228

RIWAYAT HIDUP
Penillis dilahirkan di Bogor pada tanggal 27 April 1975,
sehagai anak pertalna clari tiga bersaudara, putra dari Dr. Ir

Aunuddin dan Tuti Yuhati Aunudclin.
Penulis menyclesaikan pendidikan Taman Kanak-Kanak
di Ilaleigh, North Carolina, Amerika Serikat, Sekolah Dasar cli
SI) blardi Yuana 2 Bogor dan Seltolah Menengah Tingkat
Perlama di SMP Mardi Yuana 2 Bogor lalu melanjutkan
Sekolah Menengah Tingkat Atas di

SMA Negeri I Bogor. Penulis pernah mendapat

kesempatan mengikuti program pertultaran pelajar Americcin Fie11 Service (AFS)
pada tahun 1992-1 993 lke Auckland, New Zealand.
I'enulis terdaftar scbagai rnahasiswa Tingkat I'ersiapan Bersama tli l n s t i t ~ ~ t
Pertanian Bogor pada tnhun 1994 melalui lJjian Masilk Pergi~ruanTinggi Negeri
(UMI'TN). Selanj~~tnya
pada tahun 1995 diterima cli Program Stucli Arsitektur
Lanskap, lnstitut Pertanian Bogor.

KATA PENGANTAR
Puji syukur ke hadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rakmat dan
hidayahnya, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul "Evaluasi

Tata Hijau Jalan Bebas Hambatan Prof. Dr. Ir. Sedyat~noJakarta" dengan baik.
Penelitian ini dilaksanakan sebagai salah satu syarat ~lntukmeraih gelar sarja~iapada
Program StudE Arsitektur Lanskap, Jurusan Budi Daya Pertanian, Fakultas Pertanian,
Institut Pertanian Bogor.
Atas bantuan yang telah diberikan, penulis ingin menyampaikan ucapan terima
kasih kepada :
1. Ibu Ir. Marietje Wungkar dan Bapak Dr. Ir Nizar Nasnlllah, MAgr, sebagai

pembimbing yang telah memberi bimbingan dan saran selama penelitian hingga
penyelesaian skripsi.
2. Ibu Ir. Indung Sitti Fatirnah yang telah bersedia menyetliakan waktu sebagai

tlosen penguji.
3. Bapak Ir. Ari Nugroho sebagai Kepala Bagian Teknik Kantor Cabang Cawang
Tomang Cengkareng PT. Jasa Marga (Pcrscro) Jakarta yang telah memberikan
ijin kepada penulis i~ntukmelakukan penelirian di wilayah kerjanya.

4. Bapak Ir. Asep Budiarto Razak sebagai Kepala Sub Bagian Data clan Program
yang telah memberikan bantuan data yang diperlukan.


5 , Papap, Mamih, Grandma, Grandpa yang telah sabar dan selalu memberikan
dukungan penuh secal-a moril rnauplm materil, serta ~ ~ n Butli
~ u kclan Dede.

6. Ulie yang selalu menibantu. rnentlorong dan terus mcmacu sernangat penulis
untuk menyelesaikan skripsi ini.
7. Yusi, Adang. David, Ine, Tari, Lita, Uul, Invan, Hubert, Dinny. Asep, Esse-Uli,

Aceng yang telah metnbantu dalanl penyosunan skripsi.

8. S e m ~ ~rekan
a tli Program Studi Arsitclkt~~r
1,anskap angkatan 3 l yang tidak tlapat
disebutkan satu per satu.