Pembahasan Analisa Kadar Karbohidrat

37

4.2. Pembahasan

4.2.1.Kadar Protein Pada tabel 1 menunujukkan bahwa kadar protein pada susu biji durian yaitu 0,854 sedangkan susu dari isolat protein biji durian yaitu 4,416. Kadar protein susu biji durian lebih rendah disebabkan karena adanya perendaman, pemanasan dan masih adanya protein yang tertinggal di dalam ampas pada waktu penyaringan sehingga menyebabkan kadar protein berkurang. 4.2.2.Kadar Lemak Pada tabel 2 menunujukkan bahwa kadar lemak pada susu biji durian yaitu 0,119, sedangkan susu dari isolat protein biji durian yaitu 0,061. Ini disebabkan kandungan lemak dapat berkurang dikarenakan adanya pemanasan pada saat pengolahan susu. Apabila terjadi konformasi pada molekul lemak misalnya karena perubahan suhu, pH ataupun karena adanya suatu reaksi dengan beberapa senyawa lain maka fungsi biokimiawinya juga akan berubah. 4.2.3.Kadar Air Pada tabel 3 menunujukkan bahwa kadar air pada susu biji durian yaitu 89,310, sedangkan susu dari isolat protein biji durian yaitu 83,408. Hal ini disebabkan adanya penambahan air pada proses pengolahan susu. Semakin besar kadar air yang terdapat dalam susu maka mutunya semakin rendah. 4.2.4.Kadar Abu Pada tabel 4 menunujukkan bahwa kadar abu yang pada susu biji durian yaitu 0,460, sedangkan susu dari isolat protein biji durian yaitu 0,528. Hal ini disebabkan adanya penambahan CaSO 4 pada proses pengolahan susu sehingga kadar abunya meningkat. Universitas Sumatera Utara 38 4.2.5.Kadar Karbohidrat Pada tabel 5 menunujukkan bahwa kadar karbohidrat pada susu biji durian yaitu 9,262, sedangkan susu dari isolat protein biji durian yaitu 11,585 . Hal ini dipengaruhi pada proses pengolahan biji durian menjadi susu, dimana kadar karbohidrat ditentukan dengan menghitung selisih 100 dengan jumlah kadar protein, lemak, abu dan air, sehingga apabila jumlah kadar tersebut banyak yang menurun maka kadar karbohidratnya meningkat. 4.2.6.Uji Organoleptik Uji organoleptik terhadap tekstur, warna, rasa, dan aroma susu biji durian dilakukan pada panelis. Untuk uji organoleptik terhadap warna, susu dari isolat protein biji durian lebih disukai panelis karena warnanya yang lebih cerah. Untuk uji organoleptik terhadap rasa, susu dari isolat protein biji durian lebih disukai karena rasanya yang enak. Untuk uji organoleptik terhadap aroma, susu dari isolat protein biji durian lebih disukai panelis karena aromanya yang lebih dapat diterima. Uji organoleptik terhadap tekstur, susu biji durian tanpa penambahan CaSO 4 lebih disukai panelis karena teksturnya lebih halus Universitas Sumatera Utara BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

5.1. Kesimpulan