TINJAUAN PUSTAKA PENGENDALIAN SISTEM MANUFAKTUR BERBASIS MIKROKONTROLER ATMEGA128.
TINJAUAN PUSTAKA
2.1. Penelitian Terdahulu
Penelitian
mikrokontroler
tentang
perancangan
menggunakan
bahasa
menggunakan
seperti
pada
PLC
sebagai bahasa pemrogramannya telah banyak dilakukan.
Beberapa diantaranya seperti yang dijelaskan di bawah
ini.
Gumilar
(2007)
merancang
bangun
Programmable
Logic Controller(PLC) berbasis mikrokontroler AT89S52.
Kelebihan dari perancangan ini ialah tampilan bahasa
pemrograman pada komputer yang menarik dengan Visual
Basic 6.0 dan dapat dicompile langsung dalam bentuk
data
program
Kekurangan
dipakai
yang
dapat
perancangan
tidak
mudah
dibaca
ini
mikrokontroler.
ialah
digunakan
software
yang
dan instruksi ladder
yang dihasilkan terbatas karena hanya instruksi AND dan
OR. Program visual basic yang dihasilkan belum dapat
untuk pemrograman dengan instruksi program yang lebih
kompleks dan I/O yang dapat digunakan hanya maksimal 32
input output.
Sayful (2007) merancang bangun kontrol supervise
pada sistem otomasi pengisisan
Programmable
Logic
cairan
Controller
mikrokontroler AT89S51.
menggunakan
(PLC)
dengan
Kelebihan dari perancangan ini
adalah biaya pembuatan lebih murah dari pada PLC OMRON
tipe
CPM1.
pemrogr aman
ladder
Kekurangan
perancangan
mikr okont role rny a
yang
dibu at
da la m
ini
deng an
a dalah
in stru ksi
bentu k
bah asa
assembl y. Bahas a pemrog raman tersebut mem iliki
instruksi
ladder
yang
8
terbatas,
sehingga
untuk
mengerjakan instruksi ladder yang rumit dan
kompleks maka PLC ini tidak mampu.
Hilariu s
peranca ngan
PFID
(201 0)
men gadak an
Prototipe
berbasis
sistem
parkir
mikro-PLC
Mikrokontroler
Controller).
penel itian
menggunakan
(Programmable
yang
digunakan
Logic
adalah
PIC16FB77A dengan bahasa pemrograman diagram ladder.
Kelebihan perancangan ini ialah dapat mengendalikan
tempat
dan
keamanan
radio
frequency
sistem
parkir
menggunakan
dimana
identification
dapat
menentukan tempat parkir kendaraan yang kosong dan aman
karena
menggunakan
sebagai
RFID
sistem
keamanannya.
Perancangan ini memiliki kekurangan yaitu kendaraan
yang parkir harus menggunakan
sistem tombol, rentan
terhadap gangguan frekuensi dari luar , dan hanya dapat
digunak an
un tuk
k endar aan
dengan
juml ah
terbata s han ya 1 0 ken daraa n.
2.2. Penelitian Sekarang
Penelit ian ya ng ak an dil akuk an selan jutny a
adalah
mer ancan g
manufak tur
behasa
be rbas is
and,
Mikroko ntrol er
d iagra m
ya ng
di pakai
kemampu an
d engan
adalah
p engen dali an
masi h
jara ng
penge ndali an
da n
leb ih
sis tem
me milik i
ATMEGA1 28
se banyak
relay .
ATME GA128
pen ge ndalian
Mikro kontr oler
pemprog raman nya
den gan
interna l
te rse but
u ntuk
manufak tur.
sist em
ladd er
d an
timer,
m ikrok ontro ler
digunak an
output
or ,
pengend ali
mik ro kontrol er
pemr ogram an
instruk si
karena
sebuah
53
input
kecepa tan
d alam
cepat
dari
mikroko ntrol er yang dig unaka n dalam penel itian
9
terdahu lu. AT MEGA 12 8 memi li ki kemam puan da lam
pemrogr aman
diag ram
men gguna kan
l ad der
softwar e LDm ikro .
Terdapa t
penelit ian
Sayful
pe rsam aan
yang
(2007 ),
penelit ian
perbeda an
dan
pe rbedaan
di lakuk an
dan
y ang
ter sebu t
Hila ri us
s ekara ng.
dapa t
2.1
10
Gumilar
ant ara
(200 7),
(201 0)
Persam aan
d ilihat
p ada
den gan
d an
ta bel
Tabel 2.1. Perbedaaan Penelitian Terdahulu dengan Penelitian Sekarang
Perbedaan
Penulis
persamaan
Objek penelitian
Mikrokontrole
Bahasa pemrograman
Gumilar
PLC dengan menggunakan
r
AT89S52
Diagram ladder dalam
(2007)
mikrokontroler untuk sarana
Sama-sama
pembelajaran (maksimal 32)I/O)
sayful
melakukan
Pengisian cairan menggunakan PLC
(2007)
penelitian
berbasis mikrokontroler.
(Maksimal 32 I/O)
Sistem
parkir
PFID dengan
mikrokontroler
menggunakan PLC berbasis
dengan bahasa
mikrokontroler (maksimal 10 I/O)
pemrograman
tampilan visual basic.
AT89S52
Diagram ladder dalam
bentuk program Assembly
menggunakan
Hilarius
(2010)
Sekarang
diagram ladder
Sistem
kendali sistem
PIC6F877A
Diagram ladder dalam
tampilan PLCmikro. Dengan
instruksi yang simpel
ATMEGAl28
Diagram ladder dalam
manufaktur dengan menggunakan
tampilan PLCmikro. Dengan
mikrokontroler dengan bahasa
instruksi yang lebih
11
2.1. Penelitian Terdahulu
Penelitian
mikrokontroler
tentang
perancangan
menggunakan
bahasa
menggunakan
seperti
pada
PLC
sebagai bahasa pemrogramannya telah banyak dilakukan.
Beberapa diantaranya seperti yang dijelaskan di bawah
ini.
Gumilar
(2007)
merancang
bangun
Programmable
Logic Controller(PLC) berbasis mikrokontroler AT89S52.
Kelebihan dari perancangan ini ialah tampilan bahasa
pemrograman pada komputer yang menarik dengan Visual
Basic 6.0 dan dapat dicompile langsung dalam bentuk
data
program
Kekurangan
dipakai
yang
dapat
perancangan
tidak
mudah
dibaca
ini
mikrokontroler.
ialah
digunakan
software
yang
dan instruksi ladder
yang dihasilkan terbatas karena hanya instruksi AND dan
OR. Program visual basic yang dihasilkan belum dapat
untuk pemrograman dengan instruksi program yang lebih
kompleks dan I/O yang dapat digunakan hanya maksimal 32
input output.
Sayful (2007) merancang bangun kontrol supervise
pada sistem otomasi pengisisan
Programmable
Logic
cairan
Controller
mikrokontroler AT89S51.
menggunakan
(PLC)
dengan
Kelebihan dari perancangan ini
adalah biaya pembuatan lebih murah dari pada PLC OMRON
tipe
CPM1.
pemrogr aman
ladder
Kekurangan
perancangan
mikr okont role rny a
yang
dibu at
da la m
ini
deng an
a dalah
in stru ksi
bentu k
bah asa
assembl y. Bahas a pemrog raman tersebut mem iliki
instruksi
ladder
yang
8
terbatas,
sehingga
untuk
mengerjakan instruksi ladder yang rumit dan
kompleks maka PLC ini tidak mampu.
Hilariu s
peranca ngan
PFID
(201 0)
men gadak an
Prototipe
berbasis
sistem
parkir
mikro-PLC
Mikrokontroler
Controller).
penel itian
menggunakan
(Programmable
yang
digunakan
Logic
adalah
PIC16FB77A dengan bahasa pemrograman diagram ladder.
Kelebihan perancangan ini ialah dapat mengendalikan
tempat
dan
keamanan
radio
frequency
sistem
parkir
menggunakan
dimana
identification
dapat
menentukan tempat parkir kendaraan yang kosong dan aman
karena
menggunakan
sebagai
RFID
sistem
keamanannya.
Perancangan ini memiliki kekurangan yaitu kendaraan
yang parkir harus menggunakan
sistem tombol, rentan
terhadap gangguan frekuensi dari luar , dan hanya dapat
digunak an
un tuk
k endar aan
dengan
juml ah
terbata s han ya 1 0 ken daraa n.
2.2. Penelitian Sekarang
Penelit ian ya ng ak an dil akuk an selan jutny a
adalah
mer ancan g
manufak tur
behasa
be rbas is
and,
Mikroko ntrol er
d iagra m
ya ng
di pakai
kemampu an
d engan
adalah
p engen dali an
masi h
jara ng
penge ndali an
da n
leb ih
sis tem
me milik i
ATMEGA1 28
se banyak
relay .
ATME GA128
pen ge ndalian
Mikro kontr oler
pemprog raman nya
den gan
interna l
te rse but
u ntuk
manufak tur.
sist em
ladd er
d an
timer,
m ikrok ontro ler
digunak an
output
or ,
pengend ali
mik ro kontrol er
pemr ogram an
instruk si
karena
sebuah
53
input
kecepa tan
d alam
cepat
dari
mikroko ntrol er yang dig unaka n dalam penel itian
9
terdahu lu. AT MEGA 12 8 memi li ki kemam puan da lam
pemrogr aman
diag ram
men gguna kan
l ad der
softwar e LDm ikro .
Terdapa t
penelit ian
Sayful
pe rsam aan
yang
(2007 ),
penelit ian
perbeda an
dan
pe rbedaan
di lakuk an
dan
y ang
ter sebu t
Hila ri us
s ekara ng.
dapa t
2.1
10
Gumilar
ant ara
(200 7),
(201 0)
Persam aan
d ilihat
p ada
den gan
d an
ta bel
Tabel 2.1. Perbedaaan Penelitian Terdahulu dengan Penelitian Sekarang
Perbedaan
Penulis
persamaan
Objek penelitian
Mikrokontrole
Bahasa pemrograman
Gumilar
PLC dengan menggunakan
r
AT89S52
Diagram ladder dalam
(2007)
mikrokontroler untuk sarana
Sama-sama
pembelajaran (maksimal 32)I/O)
sayful
melakukan
Pengisian cairan menggunakan PLC
(2007)
penelitian
berbasis mikrokontroler.
(Maksimal 32 I/O)
Sistem
parkir
PFID dengan
mikrokontroler
menggunakan PLC berbasis
dengan bahasa
mikrokontroler (maksimal 10 I/O)
pemrograman
tampilan visual basic.
AT89S52
Diagram ladder dalam
bentuk program Assembly
menggunakan
Hilarius
(2010)
Sekarang
diagram ladder
Sistem
kendali sistem
PIC6F877A
Diagram ladder dalam
tampilan PLCmikro. Dengan
instruksi yang simpel
ATMEGAl28
Diagram ladder dalam
manufaktur dengan menggunakan
tampilan PLCmikro. Dengan
mikrokontroler dengan bahasa
instruksi yang lebih
11