c. Putusan Pengadilan Agama Binjai dengan Register Nomor 66Pdt.G2009P.A BJI.
Kasus Posisi :
- Nyonya MT Pemohon melawan Tuan AS Termohon
- Bahwa antara Pemohon dan Termohon telah melangsungkan perkawinan
yang dicatat oleh Pegawai Pencatat Nikah Kantor Urusan Agama Binjai Timur dengan Kutipan Akta Nikah Nomor 24224IX2005.
- Dalam perkawinan tersebut telah dikaruniai seorang anak laki-laki yang
pada saat putus perceraian masih di bawah umur. -
Pada 21 April 2007 Termohon pergi meninggalkan Pemohon tanpa jelas sebab dan alasannya dan dua tahun berturut-turut tidak memberi nafkah
wajib dan sudah tidak memperdulikan selama enam bulan lamanya.
Putusan Hakim Perkara :
- mengabulkan sebahagian permohonan Pemohon
- seorang anak yang masih di bawah umur diserahkan pemeliharaannya
kepada Pemohon.
Kaedah Hukum :
Kaedah hukum yang dirujuk dalam pertimbangna hukum di atas adalah ketentuan dalam Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 Pasal 19 huruf b
dan Pasal 116 huruf b Kompilasi Hukum Islam. Dalam perkara ini istri selaku pihak Pemohon tidak memohon dalam
gugatannya mengenai nafkah anak, sehingga Pengadilan tidak memutus mengenai biaya nafkah anak.
Universitas Sumatera Utara
d. Putusan Pengadilan Agama Binjai dengan Register Nomor 73Pdt.G2009P.A BJI.
Kasus Posisi :
- Tuan AG Pemohon melawan Nyonya RT Termohon
- Bahwa antara Pemohon dan Termohon telah melangsungkan perkawinan
sesuai dengan Kutipan Akta Nikah Nomor 10839III2001 yang dikeluarkan Kantor Urusan Agama Binjai Timur.
- Dalam perkawinan tersebut telah dikaruniai anak dua orang antara lain
seorang anak laki-laki telah meninggal dunia dan seorang anak perempuan yang pada saat putus perceraian masih berada di bawah
umur. -
Pada beberapa tahun terakhir timbul ketidakcocokan antara Pemohon- Termohon sebagai suami istri sehingga perkawinan tidak harmonis lagi.
- Jalan satu-satunya bagi keluarga adalah bercerai karena jika perkawinan
diteruskan juga maka akan berpengaruh buruk bagi pertumbuhan dan perkembangan anak mereka.
Putusan Hakim Perkara :
Dalam Konvensi : - mengabulkan permohonan pemohon untuk sebahagian
- memberi izin kepada Pemohon Konvensi untuk menjatuhkan thalak satu
raj’i terhadap Termohon Konvensi. Dalam Rekonvensi :
- mengabulkan gugatan Penggugat Rekonvensi untuk sebahagian
Universitas Sumatera Utara
- menetapkan hak hadhanah berada di tangan Penggugat Rekonvensi
Termohon Konvensi -
menetapkan agar Penggugat dalam KonvensiTergugat Rekonvensi memberikan jaminan untuk kelangsungan hidup dan pendidikan anak
Pemohon-Termohon sebesar Rp. 250.000 dua ratus lima puluh ribu rupiah per bulan sampai anak tersebut dewasamandiri.
Kaedah Hukum :
Kaedah hukum yang dipergunakan adalah berdasarkan ketentuan Pasal 19 huruf f Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 dan Pasal 116 huruf f
Kompilasi Hukum Islam. Berdasarkan putusan dalam perkara ini dapat diketahui bahwa dasar
pertimbangan Majelis Hakim dalam memutus mengenai hak hadhanah adalah bahwa anak masih di bawah umut sehingga untuk perkembangan jasmani dan
rohani diperlukan kasih sayang dari ibu kandungnya, dan di persidangan tidak ditemukan cacat yang dapat menggugurkan hak Penggugat Rekonvensi sebagai
pemegang hadhanah. Mengenai kewajiban nafkah anak diputuskan berdasarkan pertimbangan
ekonomi orangtua laki-laki.
Universitas Sumatera Utara
e. Putusan Pengadilan Agama Binjai dengan Register Nomor 87Pdt.G2009P.A BJI