Kesimpulan KESIMPULAN DAN SARAN

77

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Analisis pada penelitian ini dilakukan dengan menggunakan program Statistical Package for Social Students SPSS . Ver.19. Data sampel yang digunakan sebanyak 30 perusahaan dalam perusahaan jasa yang terdaftar di BEI selama tahun 2010 sampai dengan 2012. Hasil pengujian dan pembahasan pada bagian sebelumnya dapat diambil kesimpulan sebagai berikut: 1. Rata-rata audit delay yang dialami perusahaan jasa selama tahun 2010 adalah 75,63 hari, tahun 2011 adalah 79,53 hari, dan tahun 2012 adalah sebesar 75,9 hari. Jadi rata rata audit delay yang dialami perusahaan jasa dari tahun 2010 sampai dengan tahun 2012 adalah 77,022 hari. Jika dilihat dari batas akhir yang ditentukan Bapepam-LK, yaitu pada akhir bulan ketiga, maka rata-rata perusahaan sampel dapat dikatakan tidak mengalami delay. 2. Berdasarkan hasil uji regresi berganda multiple regression menunjukkan bahwa ukuran perusahaan tidak berpengaruh secara signifikan terhadap audit delay. Hasil ini sejalan dengan penelitian Adinugraha 2013 dan Givoly Palmon 1982 yang menunjukkan hubungan negatif dengan ketepatwaktuan laporan keuangan. Universitas Sumatera Utara 78 3. Berdasarkan hasil uji regresi berganda multiple regression menunjukkan bahwa subsidiaries tidak berpengaruh secara signifikan terhadap audit delay. Hasil ini sejalan dengan penelitian Ashton 1987, dan Angruningrum dan Wirakusuma 2013 yang memperoleh hasil bahwa subsidiaries tidak berpengaruh terhadap audit delay. 4. Berdasarkan hasil uji regresi berganda multiple regression menunjukkan bahwa auditor tenur tidak berpengaruh secara signifikan terhadap audit delay. Hal ini sejalan dengan penelitian Primsa dan Subagyo 2012 yang menunjukkan bahwa auditor tenur tidak berpengaruh secara signifikan terhadap audit delay. Karena seharusnya adanya persiapan dari auditor pengganti dari awal dalam menangani klien. 5. Berdasarkan hasil uji regresi berganda multiple regression menunjukkan bahwa kualitas audit tidak berpengaruh secara signifikan terhadap audit delay. Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian Lestari 2010 yang juga menunjukkan bahwa adanya hasil negatif. Kualitas audit tidak berpengaruh terhadap audit delay. Sebab, kualitas audit tidak dapat dinilai secara merata bahwa non Big 4 tidak dapat memberikan suatu kualitas yang memadai dalam mememuhi ketepatan waktu. Walaupun secara rata- rata KAP Big 4 akan memberikan suatu jasa mengaudit yang tepat waktunya. 6. Berdasarkan hasil uji regresi berganda multiple regression menunjukkan bahwa rasio cepat tidak berpengaruh secara signifikan terhadap audit delay. Hal ini sejalan dengan penelitian Ramadhan 2012, Likuiditas Universitas Sumatera Utara 79 secara parsial tidak berpengaruh terhadap audit delay. Hal ini mungkin karena data keuangan perusahaan terlalu likuid. 7. Berdasarkan hasil uji regresi berganda multiple regression menunjukkan bahwa proporsi hutang perusahaan tidak berpengaruh secara signifikan terhadap audit delay. Hasil penelitian ini sejalan dengan beberapa penelitian sebelumnya yaitu: Hossan dan Taylor 1998, Che-Ahmad dan Abidin 2008, dan Shulthoni 2012. Tetapi bertolak dengan penelitian Adzrin, Ahmad, dan Kamarudin 2003. Berdasarkan hasil analisis mengenai pengaruh ukuran kompleksitas audit, subsidiaries, auditor tenur, kualitas audit, rasio cepat dan proporsi hutang perusahaan pada perusahaan jasa yang terdaftar di BEI , dapat disimpulkan bahwa H1a, H1b, H1c, H1d, H1e, H1f dan H2 ditolak yaitu ukuran perusahaan tidak mempengaruhi audit delay, subsidiaries tidak mempengaruhi audit delay, auditor tenur tidak mempengaruhi audit delay, kualitas audit tidak mempengaruhi audit delay, rasio cepat tidak mempengaruhi audit delay, proporsi hutang perusahaan tidak mempengaruhi audit delay, dan ukuran perusahaan, jumlah cabang perusahaan, auditor tenur , kualitas audit, rasio cepat, dan proporsi hutang perusahaan tidak berpengaruh secara bersama – sama terhadap audit delay. Universitas Sumatera Utara 80

5.2 Keterbatasan Penelitian