1. Adanya kegiatan pembelajaran intensif dalam mempersiapkan Ujian Nasional sehingga siswi merasa lebih tenang dalam
menghadapi ujian. 2. Adanya pembiasaan keagamaan seperti sholat, mengaji, dan ibadah
sunnah lainnya yang memungkinkan timbulnya ketenangan dalam diri siswi ketika mempersiapkan diri menghadapi ujian nasional.
b. Adanya peningkatan angka kecemasan yang timbul pada kelompok kontrol mungkin dipengaruhi oleh faktor lain selain Ujian Nasional,
seperti adanya faktor lingkungan, keluarga, maupun faktor hormonal yang kebetulan terjadi sehingga mengakibatkan terjadinya peningkatan
kecemasan pada kelompok kontrol dalam masa persiapan menghadapi Ujian Nasional.
c. Keterbatasan waktu juga menjadi salah satu kendala sehingga persiapan yang dilakukan oleh peneliti dalam melaksanakan penelitian
ini dirasa kurang maksimal. Dari kelemahan yang muncul dalam penelitian ini, peneliti
berharap hal ini dapat menjadi pertimbangan dan dapat diperbaiki pada penelitian selanjutnya.
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Dari penelitian ini diperoleh rata-rata tingkat kecemasan pada pretest kelompok intervensi sebesar 25,06 dimana angka ini mengalami penurunan
pada rata-rata post test menjadi 17,39. Sedangkan pada kelompok kontrol terjadi hal sebaliknya, dimana rata-rata tingkat kecemasan pretest kelompok
kontrol sebesar 22,78 dengan rata-rata post test meningkat menjadi 24,38. Dapat diambil beberapa kesimpulan, diantarnya :
1. Terdapat penurunan rata-rata tingkat kecemasan yang signifikan pada kelompok intervensi antara sebelum dan sesudah diperdengaran bacaan
Al-Qur’an surat Ar-Rahman dan terjemahnya dengan angka signifikansi 0,028 p0,05.
2. Terdapat peningkatan rata-rata tingkat kecemasan pada kelompok kontrol yang tidak diperdengarkan bacaan Al-Qur’an surat Ar-Rahman dan
terjemahnya dalam memepersiapkan diri menghadapi Ujian Nasional sebanyak 1,6 dengan signifikansi 0,000 p0,005
3. Mendengarkan bacaan Al-Qur’an surat Ar-Rahman dan terjemahnya berpengaruh dalam menurunkan tingkat kecemasan siswi kelas III MTs
Mu’allimaat Muhammadiyah Yogyakarta dalam menghadapi Ujian Nasional.
50
B. Saran
Saran yang dapat peneliti sampaikan terkait dengan penelitian ini diantaranya :
1. Perlu adanya penelitian lanjutan guna mengamati penyebab tingginya angka kecemasan pada pretest atau sebelum pemberian intervensi. Apakah
kebiasaan mengaji dan mendengarkan bacaan Al-Qur’an tanpa membaca arti dan maknanya, yang sudah biasa dilakukan oleh siswi sebelumnya,
tidak cukup memberikan efek ketenangan dalam menghadapi kecemasan menjelang ujian nasional.
2. Perlu adanya penelitian lanjutan dengan mengamati adakah pengaruh kematangan persiapan belajar yang jauh-jauh hari telah dilakukan oleh
siswi, dengan ketenangan yang diperoleh dari mendengarkan bacaan Al- Qur’an dalam menurunkan tingkat kecemasan dalam menghadapi ujian
nasional. 3. Peneliti berharap pihak sekolah pada umumnya, dan Madrasah
Mu’allimaat pada khususnya dapat mengaplikasikan terapi memperdengarkan bacaan Al-Qur’an surat Ar-Rahman yang diikuti
dengan membaca terjemahnya sebagai salah satu pilihan untuk menangani kecemasan yang terjadi pada siswi menjelang Ujian Nasional.