Grafik Hubungan Antara Tip Speed Ratio tsr dan Koefisien Daya Grafik Hubungan Antara Tip Speed Ratio tsr dan Koefisien Daya

66

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Setelah melakukan pengujian sudu, pengambilan data dan analisis data dapat disimpulkan bahwa sebagai berikut : 1. Telah berhasil dibuat kincir angin poros horizontal bersudu tiga dari bahan komposit dengan cetakan yang terbuat dari pipa pvc 8 inchi. 2. Koefisien daya mekanis tertinggi yang didapat yaitu sekitar 37,2 dan terjadi pada tsr sebesar 4,48. pada kecepatan angin 6,1 ms. Pada kecepatan angin 8,2 ms, nilai koefisien daya maksimal sebesar 19,2 dengan nilai tsr optimal sebesar 3,76. Dan untuk kecepatan angin10,2 ms nilai koefisien daya maksimal yang dihasilkan sebesar 11,9 pada tsr optimal sebesar 3,31. 3. Pada kecepatan angin 10,2 ms nilai torsi tertinggi yang dihasilkan adalah sebesar 0,93 N.m, daya angin sebesar 492 watt, daya kincir maksimal sebesar 58,9 watt dan daya elektris tertinggi sebesar 50,5 watt. Pada kecepatan angin 8,2 ms nilai torsi tertinggi yang dihasilkan sebesar 0,85 N.m, daya angin sebesar 255 watt, daya kincir maksimal sebesar 49,01 watt dan daya elektris sebesar 39,2 watt. Sedangkan pada kecepatan angin 6,1 ms nilai torsi maksimal yang dihasilkan sebesar 0,82 N.m, daya angin sebesar 105 ms, daya kincir maksimal sebesar 39,1 watt dan daya elektris tertinggi sebesar 24,4 watt. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 67

5.2 Saran

1. Penelitian kincir angin yang menggunakan kecepatan angin sebagai variasi pengujian, sebaiknya dilakukan ditempat yang luas. 2. Perlu dilakukan uji coba dengan variasi kecepatan angin yang lebih rendah 3 ms - 6 ms, mengingat karakteristik angin di Indonesia cenderung rendah. 3. pengambilan data pengujian seperti; rpm, kecepatan angin, beban, arus dan tegangan sebaiknya dilakukan secara bersamaan. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 59 DAFTAR PUSTAKA Anonim: https:helmidadang.wordpress.com20121229cadangan-minyak bumi-di-indonesia . Anonim : http:www.berpendidikan.com201506macam-macam-angin-beserta- contoh-gambar-dan-penjelasannya.html. Daryanto,Y.,2007, “kajian Potensi Angin Untuk Pembangkit Listrik Tenaga baru”, Departemen Energi dan Sumber Data Mineral, 2005. Pengelolaan Energi Nasional. Dermawan, H., 2012, “ Perancangan Turbin Angin Savonius SumbuVertikal”. Program Study Teknik Elektro, FT UMRAH. Ginting, Soeripno, J., 1993, “Pemasangan dan Uji Coba Pemanfaatan Kincir Angin Poros Horisontal.”, Lembaga Fisika Nasional LIPI,Bandung Tata Surdia., 2005, “ Pengetahuan bahan teknik”, cetakan ke-6 PT. Pradnya Paramita. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Dokumen yang terkait

Unjuk kerja kincir angin poros horisontal empat sudu, berbahan komposit, berdiameter 100 cm, lebar maksimum 13 cm pada jarak 20 cm dari pusat poros.

5 26 88

Kincir angin poros horisontal tiga sudu berbahan komposit, diamater 100 cm, lebar maksimum 13 cm pada jarak 20 cm dari sumbu poros.

0 0 90

Unjuk kerja kincir angin poros horisontal empat sudu berbahan komposit dengan diameter 1 m lebar maksimum 13 cm pada jarak 12,5 cm.

0 1 90

Unjuk kerja kincir angin propeler bersudu tiga berbahan komposit, diameter 100 cm, lebar sudu maksimum 13 cm pada Jarak 12,5 cm dari pusat poros, dengan variasi lebar sirip.

0 0 112

Unjuk kerja turbin angin propeller 4 sudu berbahan komposit berdiameter 100 cm, dengan lebar maksimum sudu 13 cm pada jarak 19 cm dari pusat sumbu poros.

5 14 97

Unjuk kerja kincir angin poros horisontal dua sudu bahan komposit diameter 1 m lebar maksimum 13 cm dengan jarak 12,5 cm dari pusat poros.

0 4 107

Unjuk kerja kincir angin poros horisontal bersudu tiga bahan komposit diameter 1 m lebar maksimum 13 cm dengan jarak 12.5 cm dari pusat poros.

0 0 107

Unjuk kerja kincir angin poros horisontal enam sudu, bahan PVC, diameter 1 m, lebar maksimum 14 cm pada jarak 20 cm dari pusat poros.

7 15 86

Unjuk kerja kincir angin poros horizontal empat sudu berbahan komposit berdiameter 100 cm lebar maksimum 13 cm dengan jarak 20 cm dari pusat poros.

0 2 121

Unjuk kerja kincir angin poros horisontal empat sudu, berbahan komposit, berdiameter 100 cm, lebar maksimum 13 cm pada jarak 20 cm dari pusat poros

2 24 86