Peta konsep perkemihan

Ani

Ibu

Pergi
bertamasya
Meminum aqua
gelas + ice
Ibunya pipis berulang
kali sedangkan ani
hanya sekali
Berhubunga
n

Ani BerlariAktivitas
meningkat
Produksi panas
metabolik
Respon terhadap
panas lokal


Hipotalamus
anterior

2 botol
elektrolit &

Asupan air yang
kita minum
mempengaruhi
urin yang
dikeluarkan

Duduk sembari
memegang
payung
Aktivitasnya

Mekanisme
pembentukan dan
pengeluaran urine


Vol Na+, Vol CES dan
plasma meningkat

Kadar NaCl, Vol.plasma,
dan TD menurun
Mengurangi produksi
panas dengan

Menurunkan
aktivitas otot
rangka

Mengeluarkan
nya melalui
vasodilatasi
Diatur
kulit,
pembuluholeh
darah

Pusat pre-optik
Osmolalitas
terutama yg
dari hipotalamus
CES meningkat,
dan kadar Na,
Vasodilatasi
Apabila suhu
Cl, H2O pun
maksimal
ikut berkurang
Neuron2 akan bekerja
Apabila tidak
10x lebih keras
mencukupi
Berkering
at

Merangsang
jantung untuk

teregang

Atrium jantung
mengeluarkan
ANP

Merangsan
g
SRAA
Mengeluarka
Renin masuk
ke darah
Korteks
Menguba
h
Hormon

NaCl dalam
tubuh tidak
dikeluarkan

melalui keringat
atau yg lainnya

Vasodilatasi
Otot polos
arteriol
Kelenjar hipofisis
aferen

SRAA yg
meretens
i garam
dihambat

Reabsorpsi
Na+ oleh
tubulus
ginjal

LFG


Agar
mensekresi
Angiotensinog
Meningkatn kan
Meningkatnya
ya Na+ADH/
dan
rebsorpsi Na+ dan H2O yg
Angiotens
H2O oleh tubulus
Dalam
in I
distal dan
darah dan
koligentes serta
berikatan
Angiotensin II oleh
dengan


Meningkatnya
eksresi Na+ di
urin
Menigkatnya
eksresi H2O di
urin

Urin yg
dihasilka
n jernih
dan
encer

Vasokontriksi arteriol
Serat saraf

Otot polos

Vasokontriksi


Mengeluarkan
TD naik hingga
mencapai batas

Merangsang

Meningkatnya
reabsorpsi Na+
dan Cl- pun secara

Reseptor di
membran
basolateral sel
tubulus distal dan

Mendorong
terjadinya retensi

Kelenjar keringat


Mengaktifk
an
AMP

Untuk mengeluarkan
keringat melalui

Meningkatkan

Pori-pori

Permeabilitas
membran luminal

Mendorong penyisipan
saluran air luminal

Jantun
g
Memompa


Volume yang
dihasilkan jantung per
menit

Reabsorpsi H2O
meningkat dari filtrat ke
Volume urine sedikit
dan lebih pekat

Keringat
mengandung NaCl
yg larut dlm air
Karena banyaknya NaCl
yg dikeluarkan, maka
berakibat ke penurunan

Semakin banyaknya
H2O yg masuk ke sel
tubulus, sal. Luminal

yg diatur oleh

Ani 300 ml aqua +
ice cream

Kemudian H2O masuk
melalui

Dara

Dikarenakan komposisi
pelarutnya berkurang
Ibu 600 ml aqua +sedangkan
2
komposisi
botol cairan
zat terlarutnya
elektrolit
tetap(Na+, H+, K+,

H2O secara
Air masuk
pasif
melalui
Menuruni gradien
osmotik menembus
Menuju ke
membran basolateral u/
saluran
masuk ke cairan
pencernaan

Curah
Jantung

di

Didistribusikan
ke

Hasilnya Di edarkan
melalui ke seluruh
tubuh termasuk
ginjal

Ginjal
Darah masuk ke
ginjal melalui
Arteri
Bercabang

Arteriol

Tekanan Darah
Kapiler Glomerulus

Mendorong

Tekanan Koloid
Plasma

Protein plasma terdapat
banyak di kapiler

Tekanan hidrostatik
kapsula Bowman

Reabsorpsi
Tek. Initubulus
cenderung
menorong cairan keluar

Mendapat

Nefron
Cairan
masuk ke
Membran
basal

Melalui
Celah

Filtra
Lapisan dalam
kapsul bowman
Cairan yang dari
glomerulus agar
dapat di filtrasi
Cairan
harus melalui tiga
meninggalkan
kapiler glomerulus
Dinding kapiler

Na
Terdapat
tahap pori yang
Memiliki
aktifnya
banyak
sehingga
100X lebih
melibatkan
permeabel terhadap
pembawa Na+,
K+,ATP ase yg
terletak di
membran
basolateral =

Cl

Direabsorpsi
secara pasif
Menuruni
gradien listrik
yang
terciptaoleh
reaksi Na+

[H2O] di KB
> KG

H2
Secara
osmosis
H2O melewati
akuaporin yang ada di

Cairan berpindah
secara osmosis
melawan filtrasi

Ure
Adanya
reabsorpsi
Terbentuk
gradien

Mengalir
ke
Agar dapat di
reabsorpsi maka
harus melewati 5
sawar berbeda

Bahan harus
meninggalkan
cairan tubulus
melewati
membran
Bahan harus
melewati sitosol
dari sel satu ke

Tubulus

Menjaga [Na+]
dalam sel tetap
rendah

Pompa
memindahkan Na+
keluar dari sel

Gaya yang
mendorong
yaitu
kompartemen
hipertonisitas
yg tercipta oleh
pompa

Menuju
kapiler

Terbentuk

Gradien
Mendoron
g

Perpindahan
pasif Na+ dari
konsentrasi
Bahan harus
lebih tinggi di
melewati
MeningkatnyaLumen
K+ Tubulus
membran
menuju batas
basolateral sel
luminal ke se
untuk menuju ke
Dikontrol Tubulus
Difusi melalui oleh
CI
Na+ terus
berdifusi dari
Bahan
Ruang Lateral
menembus
Meningkatn
Meningkatnya
ke cairan
dinding
kapiler
ya sekresi
reabsorpsi Na+
untuk
masuk
K+ tubulus

[Na+] di cairan tubulus
dan sel tubulus turun,
sedangkan di RL

Masuk ke
dalam kapiler
peritubulus
Reabsorpsi kontrol X
beban Na+
Jika Na+
terlalu

Jika Na+
terlalu

Sekresi

Urea berdifusi
dari lumen
Plasma
kapiler

Hanya 50% dari
urea yg di filtrat
yg dapat
direabsorpsi

Gradien
osmotik

Mendorong
H2O keluar

Memicu aliran
netto pasif
H2O ke ruang
lateral

Cairan
intersitium

K Na+
H+
Sedikit
Banyak Na+
Terjadinya
yang berada di
dibawah
akumulasi di
bawah kontrol
kontrol yg
ruang lateral
Disekresi di
Disekresikan
hormon di
direabsorpsi
tubulus distal
tergantung kondisi
Meningkatnya
dan koligentes
tubuh
Dikontrol oleh Hormon
tek. hidrostatik
Pompa basolateral
SRAA
Asa
Bas
mendorong
perpindahan pasif
K+ keluar ke
plasma kapiler

Kapiler
Kation dan
peritubulus

Mengeliminasi
senyawa asing
yang ada dalam
tubuh

Meningkatnya
ekresi K+ urine

Sekresi H+

Menurunnya
eksresi Na+

Sekresi H+

Cairan
Dipompa
kedalam sel

Secara pasif
berpindah ke
lumen
Urine

Komposisi
Urin

95%

5% zat

-

Zat buangan nitrogen,
asam hipurat, badan
keton, elektrolit,
hormon2, zat kimia
asing

Dialirkan ke VU
gerakan peristaltik
& gaya gravitasi
Vesica
ureter
VU
Kontraksi
kandung kemih
Reseptor

Sfringter uretra
internus
secara
Saraf
mekanis
terbuka
Parasimpatis
ketika VU
berkontraksi

Sfringter
uretra
eksternus
membuka
ketika neuron
Korteks
motorik

Sfringter uretra
eksternus
tertutup ketika
neuron motorik
terangsang

Neuron motorik
Tidak
ke sfringter

Berkemi