PERANCANGAN ULANG SISTEM TRANSMISI OTOMATIS PADA KENDARAAN RODA DUA

PERANCANGAN ULANG SISTEM TRANSMISI OTOMATIS PADA
KENDARAAN RODA DUA
Oleh: Dedy Agus Irawan (0151011)
Mechanical Engeneering
Dibuat: 2007-02-06 , dengan 3 file(s).

Keywords: RUMAH KOPLING

Didaerah perkotaan dengan tingkat kepadatan penduduk yang tinggi, mengakibatkat tingkat
kemacetan lalu lintas. Alat transportasi yang paling efisien adalah sepeda motor khususnya
sepeda motor jenis metik, ini sebabkan karena pada sepeda motor jenis metik kita tidak perlu
melakukan pemindahan gigi secara manual dimana perubahan transmisi berlangsung secara
otomatis. Pada kendaraan jenis metik yang sudah ada (Yamaha Nouvo) mempunyai daya angkut
maksimum yang masih kecil yaitu 116 kg.
Tugas akhir ini bertujuan untuk menambah beban maksimum yang mampu di tumpu oleh
kendaraan tanpa mengalami slip pada kopling yaitu sampai 150 kg. Dalam hal ini yang di
rancang ulang adalah ukuran diameter rumah kopling.
Pada kendaraan dengan sistem transmisi otomatis perubahan perbandingan putaran (rasio),
berlangsung secara otomatis dengan cara merubah diameter pulley dan dengan sendirinya
perubahan kecepatan dapat berlangsung secara halus dan berkesinambungan tanpa terjadi kejutan
seperti halnya pada transmisi manual. Mekanisme transmisi ini menggunakan dua buah pulley

yaitu pulley pertama (primary pulley) dan pully kedua (secondary pulley) yang dihubungkan
dengan V-belt. Kopling yang digunkan adalah jenis kopling sentrifugal, kopling ini bekerja
berdasarkan putaran.
Dari data dan hasil perhitungan, pada keadaan beban standart 116 kg diameter rumah kopling
yang digunakan yaitu 112 mm sedangkan dengan penambahan beban mencapai beban
maksimum 150 kg maka di butuhkan diameter rumah kopling yang lebih besar agar sepada
motor tetap pada performa terbaiknya yaitu 154 mm.