Peranan Pemerintah dalam menegakkan Hak Asasi Manusia Kesimpulan

Kasus yang terjadi pada TKI Malaysia merupakan salah satu contoh saja, bahwa penegakan serta peran pemerintah Indonesia terhadap warga Negara yang bekerja menjadi TKI kurang maksimal. Maka dari itu, kewajiban dan tanggung jawab pemerintah menurut UU HAM adalah harus melindungi hak-hak asasi warga Negara. Konstitusi telah mengamatkan bahwa hak-hak warga Negara harus dilindungi tanpa ada diskriminasi. Menurut kelompok kami, pemerintah seharusnya berperan besar dalam melindungi warga Negara yang menjadi TKI. Penyiksaan yang diterima oleh para TKI merupakan tanggung jawab pemirintah, karena menurut UUD 45 Pasal 28 4, mengatakan bahwa perlindungan , pemajuan, penegakanm pemenuhan hak asasi manusia adalah tanggung jawab negara terutama pemerintah. Dalam kasus Nirmala Bonat ini, sangat disayangkan karena pemerintah kurang tegas dalam menangani HAM serta kurang memaksimalkan pemberian perlindungan terhadap hak- hak asasi warga Negara. Bahkan Nirmala sendiri sempat mengaku bahwa ia tidak tahu harus mengadu kemana ketika mendapat perlakuan yang tidak pantas.

2.5 Peranan Pemerintah dalam menegakkan Hak Asasi Manusia

Upaya untuk menegakkan pengadilan HAM kita harapkan supaya melindungi hak dasar manusia, baik secara individu maupun secara kelompok. Penyelesaian masalah hak asasi manusia oleh pemerintah hendaknya dapat menyelesaiankan beberapa kasus pelanggaran hak asasi manusia. Hal tersebut merupakan kewajiban pemerintah selaku penyelenggara negara, dalam hal ini aparat penegak hokum untuk segera menuntaskan sesuai dengan hokum yang berlaku. Penuntasan sesuai prosedur hokum hanya bisa dilakukan di lembaga peradilan, yaitu proses hukum yang di lakukan oleh pengadilan untuk melakukan penuntutan terhadap tersangka maupun terdakwa. Tujuan dari pengadilan hak asasi itu ialah supaya terwujud perlindungan dan penegakan HAM untuk memelihara perdamaian dunia, serta menjamin hak asasi manusia dan memberikan perlindungan, peradilan kepada seluruh lapisan masyarakat. 8 Keadilan bagi korban pelanggaran HAM merupakan langkah awal dan utama untuk menuju masyarakat yang berperadaban, sesuai dengan sila Pancasila yaitu ”kemanusiaan yang adil dan beradab’’. BAB III PENUTUP

3.1 Kesimpulan

HAM adalah hak-hak dasar yang dimiliki oleh manusia sesuai dengan kiprahnya. Setiap individu mempunyai keinginan agar HAM-nya terpenuhi, tapi satu hal yang perlu kita ingat bahwa jangan pernah melanggar atau menindas HAM orang lain. Selain itu, bagi Pemerintah hendaknya lebih memperhatikan warga negaranya, karena dalam pelaksanaan HAM Pemerintah sangat berperan besar dalam melindungi warga negara yang menjadi TKI di Negara lain. Berdasarkan pada UUD 45 Pasal 28 4 bahwa perlindungan , pemajuan, penegakanm pemenuhan hak asasi manusia adalah tanggung jawab negara terutama pemerintah. Pemerintah harus bisa bertindak tegas dan memberikan perlindungan hukum yang baik terhadap TKI di Negara lain. Misalnya, dalam hal memberikan Avdokat yang baik ketika ada kasus yang menimpa para TKI, memberikan pelajaran dan kreatifitas sebagai bekal TKI yang akan berangkat, dan sebagainya. III.2 Saran-saran Sebagai makhluk sosial kita harus mampu mempertahankan dan memperjuangkan HAM kita sendiri. Di samping itu kita juga harus bisa menghormati dan menjaga HAM orang lain jangan sampai kita melakukan pelanggaran HAM. Dan jangan sampai pula HAM kita dilanggar dan dinjak-injak oleh orang lain. Jadi dalam menjaga HAM kita harus mampu menyelaraskan dan mengimbangi antara HAM kita dengan orang lain. 9 Sedangkan bagi Pemerintah, bisa memberikan pendidikan yang lebih kepada para TKI baik yang telah bekerja di luar negeri ataupun yang akan berangkat ke luar negeri. Seperti dalam hal: bahasa language, soft skill, budi pekerti. Serta menjelaskan perlindungan hukum yang bisa didapatkan. 10