5
Universitas Kristen Maranatha
harus dapat ditentukan melalui fungsi masukan input dan keluaran output program.
I.5 Sistematika Penulisan
Bab 1 : Pendahuluan Menjelaskan secara singkat tentang jantung yang merupakan organ
terpenting dalam tubuh manusia, dan menjelaskan pentingnya pemonitoringan denyut jantung untuk mengetahui kondisi
kesehatan seseorang. Bab 2 : LandasanTeori
Menjelaskan hardware dan software yang digunakan dalam pembuatan alat penghitung denyut jantung.
Bab 3 : Perancangan Menjelaskan langkah-langkah pembuatan alat penghitung denyut
jantung mulai dari perakitan komponen, dan pembuatan program. Bab 4 : Pengujian
Berisi hasil penghitungan denyut jantung menggunakan alat yang telah dibuat yang disajikan dalam bentuk tabel.
Bab 5 : Kesimpulan dan Saran Menyimpulkan hasil perancangan alat penghitung denyut jantung
dan saran yang diperlukan.
39
Universitas Kristen Maranatha
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
V.1 Kesimpulan
Perancangan Alat Penghitung Denyut Jantung Menggunakan Sensor Cahaya telah berhasil dilaksanakan, alat yang dibuat sudah dapat melakukan
perhitungan denyut jantung selama 1 menit. Keakurasian alat yang telah dibuat dari 3 kali percobaan yang telah dilakukan adalah 97,23, dan kepresisiannya
adalah 4,7. Nilai presisi didapat dari rumus koefisien variasi, semakin kecil angka koefisien variasinya, maka alat yang dibuat semakin baik presisinya.
Alat ini mudah untuk digunakan dan komponen-komponen yang digunakan adalah komponen yang beredar banyak di pasaran. Kekurangan alat ini
adalah apabila dalam monitoring kehilangan satu denyut maka akan menyebabkan
kehilangan enam denyut perhitungan.
V.2 Saran
Sensor ini sangat peka terhadap getaran dan cahaya, sehingga pada waktu monitoring diusahakan tubuh dan anggota tubuh orang yang akan diukur tidak
bergerak-gerak karena akan mempengaruhi hasil yang terbaca dan juga blok sensor diusahakan seminimal mungkin terhadap sinar cahaya. Sebelum melakukan
perhitungan, sebaiknya pastikan jari dalam kondisi bersih dan kuku tidak menggunakan cat kuku, karena dapat menghalangi sinar infrared.
40
Universitas Kristen Maranatha
Saran untuk pengembangan alat ini yaitu agar ditingkatkan lagi dalam penggunaan bahan baku untuk blok sensor, karena pada penelitian ini hanya
menggunakan potongan triplek yang kurang fleksibel, apabila ada jari yang ukurannya jauh lebih kecil atau lebih besar, proses perhitungan tidak dapat
dilakukan. Selain itu perancangan kembali rangkaian dengan menggunakan komponen-komponen yan lebih baik agar hasil perhitungan memiliki akurasi dan
presisi yang tinggi.
41
Universitas Kristen Maranatha
DAFTAR PUSTAKA
1. Hall, D.V. 1987. Microprocessor Interfacing and Hardware. Singapore :
Mc.Graw Hill Co. 2.
Intel Inc. 1996. Hand Book Microcontroller. USA : Intel Inc. 3.
Malvino, A. P., Ph.D Leach, D. P., Ph.D, alih bahasa : Wijaya, I., Ir.. 1987. Prinsip-prinsip dan Penerapan Digital. Edisi Ketiga. Jakarta :
Penerbit Erlangga. 4.
Mano, M. M.. 1991. Digital Logic and Computer Design. New Delhi, India : Prentice-Hall of India.
5. Tokhrin, Roger L. .1990. Digital Electronic. Singapore : Mc Graw Hill
Co. 6.
http:1n1nt1.blogspot.com201101akurasi-dan-presisi.html - diakses pada 14 Agustus 2011
7. http:a2.sphotos.ak.fbcdn.net - diakses pada 22 Juli 2011
8. http:biologigonz.blogspot.com – diakses pada 6 April 2011
9. http:chinaimportexport.wikispaces.com - diakses pada 22 Juli 2011
10. http:digilib.ittelkom.ac.id - diakses pada 6 April 2011
11. http:id.wikipedia.org - diakses pada 15 Mei 2011
12. http:rocky.digikey.com - diakses pada 15 Mei 2011
13. http:solderslingers.com - diakses pada 22 Juli 2011
14. http:www.basicx.com - diakses pada 22 Juli 2011
15. http:www.infoservicetv.com - diakses pada 15 Mei 2011
16. http:www.solarbotics.com - diakses pada 6 April 2011