EFEK AKUT PASSIVE DAN ACTIVE MYOFASCIAL RELEASE TERHADAP KETEGANGAN DAN ELEKTROMYOGRAFI Efek Akut Passive dan Active Myofascial Release terhadap Panjang dan Elektromyografi pada Tightness Otot Rektus Femoris.
EFEK AKUT PASSIVE DAN ACTIVE MYOFASCIAL RELEASE
TERHADAP KETEGANGAN DAN ELEKTROMYOGRAFI
PADA TIGHTNESS OTOT REKTUS FEMORIS
SKRIPSI
Diajukan Guna Memenuhi
Sebagian Persyaratan Dalam Mendapatkan
Gelar Sarjana Fisioterapi
Oleh :
Muhammad Said Abdullah
J120151083
PROGRAM STUDI S1 FISIOTERAPI
FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
2017
HALAMAN PRASYARAT GELAR
EFEK AKUT PASSIVE DAN ACTIVE MYOFASCIAL RELEASE
TERHADAP KETEGANGAN DAN ELEKTROMYOGRAFI PADA
TIGHTNESS OTOT REKTUS FEMORIS
Skripsi Ini Dibuat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Fisioterapi Dalam
Program
S1 Fisioterapi Universitas Muhammdiyah Surakarta
Diajukan Oleh :
Hari : Rabu
Tanggal : 8 Februari 2017
Muhammad Said Abdullah
J120151083
PROGRAM STUDI S1 FISIOTERAPI
FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
2017
ii
PERSETUJUAN UJIAN SKRIPSI
EFEK AKUT PASSIVE DAN ACTIVE MYOFASCIAL RELEASE
TERHADAP KETEGANGAN DAN ELEKTROMYOGRAFI PADA
TIGHTNESS OTOT REKTUS FEMORIS
Skripsi Ini Telah Disetujui dan Dipertahankan Dalam Ujian Skripsi
Program S1 Fisioterapi
Fakultas Ilmu Kesehatan
Universitas Muhammadiyah Surakarta
Diajukan Oleh:
Muhammad Said Abdullah
J120151083
Telah Disetujui Oleh:
Pembimbing
Arif Pristianto, SST.Ft., M.Fis
iii
PENGESAHAN
EFEK AKUT PASSIVE DAN ACTIVE MYOFASCIAL RELEASE
TERHADAP KETEGANGAN DAN ELEKTROMYOGRAFI PADA
TIGHTNESS OTOT REKTUS FEMORIS
Yang dipersiapkan dan disusun oleh:
Muhammad Said Abdullah
J120151083
Telah dipertahankan di depan Dewan Penguji
Pada tanggal : 8 Februari 2017
Dan dinyatakan telah memenuhi syarat
Nama Penguji :
1.
Arif Prisitanto, SST.Ft., M.Fis
2.
Totok Budi Santoso, S.Fis., S.Pd., M.PH.
3.
Wijianto, SST.Ft., M.OR
Surakarta, 8 Februari 2017
Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan
Universitas Muhammadiyah Surakarta
Dr. Suwadji, M.Kes
NIP. 195311231983031002
NIDN 0023115301
iv
PERNYATAAN KEASLIAN
Yang Bertanda Tangan Dibawah Ini
Nama
: Muhammad Said Abdullah
NIM
: J120151083
Fakultas/Jurusan
: Ilmu Kesehatan / Fisioterapi S1
Judul Skripsi
: Efek Akut Passive dan Active Myofascial Release
terhadap Ketegangan dan Elektromyografi pada Tightness
Otot Rektus Femoris
Dengan ini saya menyatakan sesungguhnya bahwa :
1. Skripsi ini saya sampaikan sebagai syarat menyelesaikan pendidikan S1
Fisioterapi adalah asli ide dan gagasan saya sendiri.
2. Dalam isi daripada skripsi sebagaimana tersebut No. 1 diatas tidak
menjiplak/menyadur/meringkas/memplagiat dari karya siapapun atau
pendapat yang ditulis atau dipublikasikan orang lain kecuali tertulis dengan
jelas dicantumkan sebagai kutipan dan daftar pustaka.
Demikian pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya dan apabila dikemudian
hari terdapat ketidakbenaran dalam pernyataan saya ini, maka saya bersedia
menerima sanksi yang telah ditentukan.
Surakarta, 8 Februari 2017
Peneliti
Muhammad Said Abdullah
v
DEKLARASI
Yang Bertanda Tangan Dibawah Ini
Nama
: Muhammad Said Abdullah
NIM
: J120151083
Fakultas
: Ilmu Kesehatan
Jurusan
: Fisioterapi S1
Judul Skripsi : Efek Akut Passive dan Active Myofascial Release
terhadap Ketegangan dan Elektromyografi pada Tightness Otot
Rektus Femoris
Dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi ini adalah karya saya sendiri dan
didalamnya tidak terdapat karya yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar
kesarjanaan di suatu perguruan tinggi dan pendidikan lainnya, kecuali dalam
bentuk kutipan yang telah disebut sumbernya. Demikian surat pernyataan ini
dibuat dengan sebenar – benarnya.
Surakarta, Januari 2017
Peneliti
Muhammad Said Abdullah
vi
MOTTO
“Indeed, Allah will not change the condition of a people until they
change what is in themselves”
vii
HALAMAN PERSEMBAHAN
Skripsi ini saya persembahkan untuk :
1. Syukur Alhamdulillah saya ucapkan kepada Allah SWT
2. Kepada kedua orang tua dan adik saya yang tercinta Bapak Ismail, Ibu Sri
Haryanti, dan Indah Rahmawati, terimakasih telah mendukung dan
senantiasa
mendoakan
anakmu
sehingga
mampu
menyelesaikan
pendidikannya.
3. Terimakasih untuk pembimbing saya Bapak Arif yang telah sabar
membimbing saya sampai ke titik akhir serta terimakasih kepada seluruh
dosen dan staf program studi Fisioterapi.
4. Terimakasih kepada Niken Mustikasari dan semua teman-teman yang
membantu dalam terselesaikannya skripsi ini.
viii
KATA PENGANTAR
Assalamualaikum Wr. Wb.
Puji dan syukur kami ucapkan pada Allah SWT atas rahmat dan karuniaNya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Efek Akut
Passive
dan
Active
Myofascial
Release
terhadap
Ketegangan
dan
Elektromyografi pada Tightness Otot Rektus Femoris”. Skripsi ini disusun
sebagai syarat kelulusan Program Pendidikan Sarjana Fisioterapi Universitas
Muhammadiyah Surakarta. Pada kesempatan ini penulis mengucapkan terimakasih
kepada:
1. Dr. Suwaji, M. Kes selaku Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas
Muhammadiyah Surakarta.
2. Isnaini Herawati, S.Fis, M.Sc selaku Ketua Program Studi Fisioterapi
Univesitas Muhammadiyah Surakarta.
3. Arif Pristianto, S.St.Ft., M.Fis selaku Dosen Pembimbing yang telah
memberikan arahan dan bimbingan.
4. Semua dosen-dosen Fisioterapi Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas
Muhammadiyah Surakarta yang telah memberikan ilmunya kepada
penulis.
5. Orang tua yang selalu memberikan dukungan secara moril maupun secara
materil.
ix
Penulis berharap semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi kita semua dan
penulis memohon maaf yang sebesar – sebesarnya apabila dalam pembuatan skripsi
ini terdapat banyak kekurangan dan kesalahan.
Wassalamualaikum Wr. Wb.
Surakarta, Februari 2017
Penulis
x
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ...............................................................................
i
HALAMAN PRASYARAT GELAR .....................................................
ii
HALAMAN PERSETUJUAN ...............................................................
iii
HALAMAN PENGESAHAN .................................................................
iv
HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN ...........................................
v
HALAMAN DEKLARASI .....................................................................
vi
HALAMAN MOTTO .............................................................................
vii
HALAMAN PERSEMBAHAN .............................................................
viii
KATA PENGANTAR .............................................................................
ix
DAFTAR ISI ............................................................................................
xi
DAFTAR GAMBAR ...............................................................................
xiv
DAFTAR TABEL ...................................................................................
xv
DAFTAR LAMPIRAN ...........................................................................
xvi
ABSTRAK ............................................................................................... xvii
ABSTRACT ............................................................................................. xviii
BAB I
PENDAHULUAN ....................................................................
1
A. Latar Belakang Masalah ................................................................
1
B. Rumusan Masalah .........................................................................
2
C. Tujuan Penelitian ..........................................................................
3
D. Manfaat Penelitian ........................................................................
3
BAB II TINJAUAN PUSTAKA ...........................................................
4
xi
A. Landasan Teori ..............................................................................
4
1. Otot Rektus Femoris ...............................................................
4
2. Muscle Tightness .....................................................................
5
a. Definisi muscle tightness...................................................
5
b. Penyebab muscle tightness ................................................
6
c. Muscle tightness pada otot rektus femoris ........................
10
3. Pengukuran ..............................................................................
12
a. Goniometer........................................................................
12
b. Surface Electromyogram (SEMG) ....................................
15
4. Myofascial Release (MFR) .....................................................
17
a. Passive MFR .....................................................................
19
b. Active MFR .......................................................................
20
B. Kerangka Berfikir..........................................................................
22
C. Kerangka Konsep ..........................................................................
22
D. Hipotesis........................................................................................
23
BAB III METODE PENELITIAN .......................................................
23
A. Jenis Penelitian ..............................................................................
23
B. Waktu dan Tempat Penelitian .......................................................
24
C. Populasi dan Sampel .....................................................................
24
D. Variabel .........................................................................................
25
E. Definisi Konseptual .......................................................................
26
F. Definisi Operasional ......................................................................
27
G. Jalannya Penelitian ........................................................................
29
xii
H. Teknik Analisis Data .....................................................................
30
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ................................................
31
A. Gambaran Umum ..........................................................................
31
B. Hasil Penelitian .............................................................................
32
C. Pembahasan ...................................................................................
34
D. Keterbatasan Penelitian .................................................................
38
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ..................................................
39
A. Kesimpulan....................................................................................
39
B. Saran ..............................................................................................
39
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
xiii
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1. Otot rektus femoris ...............................................................
4
Gambar 2.2 Palpasi otot rektus femoris ....................................................
5
Gambar 2.3 Lower crossed syndrome .......................................................
7
Gambar 2.4 Spasm-pain cycle ...................................................................
7
Gambar 2.5. Modified Thomas test ...........................................................
11
Gambar 2.6 Fleksi knee kurang dari 90o ...................................................
12
Gambar 2.7 Fleksi knee lebih dari 90o ......................................................
12
Gambar 2.8 Universal goniometer ............................................................
13
Gambar 2.9 Goniometer arms ...................................................................
14
Gambar 2.10 Landmark lutut ....................................................................
15
Gambar 2.11 Reciever desktop DTS..........................................................
16
Gambar 2.12 Noraxon dual electrodes .....................................................
16
Gambar 2.13 Fine wires ............................................................................
16
Gambar 2.14 Delapan channels DTS wireless ..........................................
17
Gambar 2.15 Peletakan elektroda .............................................................
17
Gambar 2.16 Passive MFR pada otot rektus femoris ...............................
19
Gambar 2.17 Foam roller .........................................................................
20
Gambar 2.18 Active MFR otot rektus femoris posisi awal .......................
20
Gambar 2.19 Active MFR otot rektus femoris posisi akhir .......................
21
xiv
DAFTAR TABEL
Tabel 4.1 Gambaran frekuensi jenis kelamin responden ..........................
32
Tabel 4.2 Hasil uji pengaruh terhadap ketegangan otot ............................
32
Tabel 4.3 Hasil uji pengaruh terhadap elektromyografi otot ....................
33
Tabel 4.4 Hasil uji beda pengaruh terhadap ketegangan otot ...................
34
xv
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Riwayat hidup penulis
Lampiran 2 Informed consent
Lampiran 3 Hasil pengukuran pre dan post
Lampiran 4 Hasil pengukuran elektromyografi
Lampiran 5 Dokumentasi penelitian
xvi
ABSTRAK
PROGRAM STUDI S1 FISIOTERAPI
FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
MUHAMMAD SAID ABDULLAH/J120151083
EFEK AKUT PASSIVE DAN ACTIVE MYOFASCIAL RELEASE
TERHADAP KETEGANGAN DAN ELEKTROMYOGRAFI PADA
TIGHTNESS OTOT REKTUS FEMORIS
(Dibimbing Oleh Arif Prisitanto, SST.Ft., M.Fis)
Latar Belakang: Myofascial Release (MFR) merupakan salah satu teknik manual
terapi dengan cara memberikan tekanan pada otot dan fascia yang bertujuan untuk
menambah Range of Motion (ROM), mengurangi nyeri, dan meningkatkan fungsi.
Saat ini masih belum ada evidence yang jelas mengenai efektivitas passive dan
active MFR terhadap permasalahan otot.
Tujuan: Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah passive dan
active MFR memiliki efek akut pada kondisi tightness otot rektus femoris
khususnya pada ketegangan otot dan elektromyografi.
Metode: Penelitian eksperimental dengan pre dan post test pada 15 responden
dibagi secara acak menjadi tiga grup. Grup pertama diberikan 135 detik passive
MFR, grup kedua diberikan 135 detik active MFR, dan grup ketiga diberikan
perlakuan plasebo 135 detik. Data yang dikumpulkan dianalisa menggunakan
wilcoxon dan mann-whitney test.
Hasil: Hasil penelitian menunjukkan efek akut passive MFR terhadap ketegangan
otot (p = 0,042), efek akut passive MFR terhadap elektromyografi (p = 0,225),
active MFR terhadap ketegangan otot (p = 0,042), active MFR terhadap
elektromyografi (p = 0,465), plasebo terhadap ketegangan otot (p = 1), plasebo
terhadap elektromyografi (p = 0,892). Perbedaan pengaruh antara passive dan
active MFR terhadap ketegangan otot (p = 0,916).
Kesimpulan: Terdapat peningkatan ketegangan otot pada grup 1 dan grup 2 tanpa
ada perbedaan pengaruh. Tidak ada efek akut 135 detik passive dan active MFR
terhadap elektromyografi otot rektus femoris. Tidak ada efek akut perlakuan
plasebo terhadap ketegangan dan elektromyografi otot rektus femoris.
Kata Kunci: myofascial release, rektus femoris, tightness
xvii
ABSTRACT
DEPARTMENT OF S1 PHYSIOTHERAPY
FACULTY OF HEALTH SCIENCE
MUHAMMADIYAH UNIVERSITY OF SURAKARTA
MUHAMMAD SAID ABDULLAH/J120151083
THE ACUTE EFFECTS OF PASSIVE AND ACTIVE MYOFASCIAL
RELEASE ON RECTUS FEMORIS MUSCLE TIGHTNESS LENGTH
AND ELECTROMYOGRAPHY
(Guided By Arif Pristianto, SST.Ft., M.Fis)
Background: Myofascial release (MFR) is a form of manual therapy that involves
the application of a low load, long duration stretch to the myofascial complex,
intended to restore optimal length, decrease pain, and improve function. Currently
there is no clear evidence that shows passive and active MFR effects on muscullar
disorders.
Objective: The aim of this study is to know whether passive ande active MFR have
acute effects on rectus femoris muscle tightness especially on muscle length and
electromyography.
Methods: An experimental study with pre and post test on fifteen patients were
assigned randomly into three group. The first group underwent 135s passive MFR,
the second group underwent 135s active MFR, and the third group underwent 135s
placebo treatment. Data was collected and analyzed with wilcoxon and mannwhitney test.
Results: Results revealed that passive MFR effect on muscle length (p = 0,042),
passive MFR effect on electromyography (p = 0,225), active MFR on muscle length
(p = 0,042), active MFR on electromyography (p = 0,465), placebo on muscle
length (p = 1), placebo on electromyography (p = 0,892). The difference between
passive and active MFR efficacy on muscle length (p = 0,916).
Conclusion: There is an increase in muscle length on group 1 and group 2 with no
different efficacy. There is no effect of 135s passive and active MFR on rectus
femoris electromyography. There is no effect of placebo treatment on both muscle
length and electromyography.
Keywords: myofascial release, rectus femoris, tightness
xviii
TERHADAP KETEGANGAN DAN ELEKTROMYOGRAFI
PADA TIGHTNESS OTOT REKTUS FEMORIS
SKRIPSI
Diajukan Guna Memenuhi
Sebagian Persyaratan Dalam Mendapatkan
Gelar Sarjana Fisioterapi
Oleh :
Muhammad Said Abdullah
J120151083
PROGRAM STUDI S1 FISIOTERAPI
FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
2017
HALAMAN PRASYARAT GELAR
EFEK AKUT PASSIVE DAN ACTIVE MYOFASCIAL RELEASE
TERHADAP KETEGANGAN DAN ELEKTROMYOGRAFI PADA
TIGHTNESS OTOT REKTUS FEMORIS
Skripsi Ini Dibuat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Fisioterapi Dalam
Program
S1 Fisioterapi Universitas Muhammdiyah Surakarta
Diajukan Oleh :
Hari : Rabu
Tanggal : 8 Februari 2017
Muhammad Said Abdullah
J120151083
PROGRAM STUDI S1 FISIOTERAPI
FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
2017
ii
PERSETUJUAN UJIAN SKRIPSI
EFEK AKUT PASSIVE DAN ACTIVE MYOFASCIAL RELEASE
TERHADAP KETEGANGAN DAN ELEKTROMYOGRAFI PADA
TIGHTNESS OTOT REKTUS FEMORIS
Skripsi Ini Telah Disetujui dan Dipertahankan Dalam Ujian Skripsi
Program S1 Fisioterapi
Fakultas Ilmu Kesehatan
Universitas Muhammadiyah Surakarta
Diajukan Oleh:
Muhammad Said Abdullah
J120151083
Telah Disetujui Oleh:
Pembimbing
Arif Pristianto, SST.Ft., M.Fis
iii
PENGESAHAN
EFEK AKUT PASSIVE DAN ACTIVE MYOFASCIAL RELEASE
TERHADAP KETEGANGAN DAN ELEKTROMYOGRAFI PADA
TIGHTNESS OTOT REKTUS FEMORIS
Yang dipersiapkan dan disusun oleh:
Muhammad Said Abdullah
J120151083
Telah dipertahankan di depan Dewan Penguji
Pada tanggal : 8 Februari 2017
Dan dinyatakan telah memenuhi syarat
Nama Penguji :
1.
Arif Prisitanto, SST.Ft., M.Fis
2.
Totok Budi Santoso, S.Fis., S.Pd., M.PH.
3.
Wijianto, SST.Ft., M.OR
Surakarta, 8 Februari 2017
Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan
Universitas Muhammadiyah Surakarta
Dr. Suwadji, M.Kes
NIP. 195311231983031002
NIDN 0023115301
iv
PERNYATAAN KEASLIAN
Yang Bertanda Tangan Dibawah Ini
Nama
: Muhammad Said Abdullah
NIM
: J120151083
Fakultas/Jurusan
: Ilmu Kesehatan / Fisioterapi S1
Judul Skripsi
: Efek Akut Passive dan Active Myofascial Release
terhadap Ketegangan dan Elektromyografi pada Tightness
Otot Rektus Femoris
Dengan ini saya menyatakan sesungguhnya bahwa :
1. Skripsi ini saya sampaikan sebagai syarat menyelesaikan pendidikan S1
Fisioterapi adalah asli ide dan gagasan saya sendiri.
2. Dalam isi daripada skripsi sebagaimana tersebut No. 1 diatas tidak
menjiplak/menyadur/meringkas/memplagiat dari karya siapapun atau
pendapat yang ditulis atau dipublikasikan orang lain kecuali tertulis dengan
jelas dicantumkan sebagai kutipan dan daftar pustaka.
Demikian pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya dan apabila dikemudian
hari terdapat ketidakbenaran dalam pernyataan saya ini, maka saya bersedia
menerima sanksi yang telah ditentukan.
Surakarta, 8 Februari 2017
Peneliti
Muhammad Said Abdullah
v
DEKLARASI
Yang Bertanda Tangan Dibawah Ini
Nama
: Muhammad Said Abdullah
NIM
: J120151083
Fakultas
: Ilmu Kesehatan
Jurusan
: Fisioterapi S1
Judul Skripsi : Efek Akut Passive dan Active Myofascial Release
terhadap Ketegangan dan Elektromyografi pada Tightness Otot
Rektus Femoris
Dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi ini adalah karya saya sendiri dan
didalamnya tidak terdapat karya yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar
kesarjanaan di suatu perguruan tinggi dan pendidikan lainnya, kecuali dalam
bentuk kutipan yang telah disebut sumbernya. Demikian surat pernyataan ini
dibuat dengan sebenar – benarnya.
Surakarta, Januari 2017
Peneliti
Muhammad Said Abdullah
vi
MOTTO
“Indeed, Allah will not change the condition of a people until they
change what is in themselves”
vii
HALAMAN PERSEMBAHAN
Skripsi ini saya persembahkan untuk :
1. Syukur Alhamdulillah saya ucapkan kepada Allah SWT
2. Kepada kedua orang tua dan adik saya yang tercinta Bapak Ismail, Ibu Sri
Haryanti, dan Indah Rahmawati, terimakasih telah mendukung dan
senantiasa
mendoakan
anakmu
sehingga
mampu
menyelesaikan
pendidikannya.
3. Terimakasih untuk pembimbing saya Bapak Arif yang telah sabar
membimbing saya sampai ke titik akhir serta terimakasih kepada seluruh
dosen dan staf program studi Fisioterapi.
4. Terimakasih kepada Niken Mustikasari dan semua teman-teman yang
membantu dalam terselesaikannya skripsi ini.
viii
KATA PENGANTAR
Assalamualaikum Wr. Wb.
Puji dan syukur kami ucapkan pada Allah SWT atas rahmat dan karuniaNya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Efek Akut
Passive
dan
Active
Myofascial
Release
terhadap
Ketegangan
dan
Elektromyografi pada Tightness Otot Rektus Femoris”. Skripsi ini disusun
sebagai syarat kelulusan Program Pendidikan Sarjana Fisioterapi Universitas
Muhammadiyah Surakarta. Pada kesempatan ini penulis mengucapkan terimakasih
kepada:
1. Dr. Suwaji, M. Kes selaku Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas
Muhammadiyah Surakarta.
2. Isnaini Herawati, S.Fis, M.Sc selaku Ketua Program Studi Fisioterapi
Univesitas Muhammadiyah Surakarta.
3. Arif Pristianto, S.St.Ft., M.Fis selaku Dosen Pembimbing yang telah
memberikan arahan dan bimbingan.
4. Semua dosen-dosen Fisioterapi Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas
Muhammadiyah Surakarta yang telah memberikan ilmunya kepada
penulis.
5. Orang tua yang selalu memberikan dukungan secara moril maupun secara
materil.
ix
Penulis berharap semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi kita semua dan
penulis memohon maaf yang sebesar – sebesarnya apabila dalam pembuatan skripsi
ini terdapat banyak kekurangan dan kesalahan.
Wassalamualaikum Wr. Wb.
Surakarta, Februari 2017
Penulis
x
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ...............................................................................
i
HALAMAN PRASYARAT GELAR .....................................................
ii
HALAMAN PERSETUJUAN ...............................................................
iii
HALAMAN PENGESAHAN .................................................................
iv
HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN ...........................................
v
HALAMAN DEKLARASI .....................................................................
vi
HALAMAN MOTTO .............................................................................
vii
HALAMAN PERSEMBAHAN .............................................................
viii
KATA PENGANTAR .............................................................................
ix
DAFTAR ISI ............................................................................................
xi
DAFTAR GAMBAR ...............................................................................
xiv
DAFTAR TABEL ...................................................................................
xv
DAFTAR LAMPIRAN ...........................................................................
xvi
ABSTRAK ............................................................................................... xvii
ABSTRACT ............................................................................................. xviii
BAB I
PENDAHULUAN ....................................................................
1
A. Latar Belakang Masalah ................................................................
1
B. Rumusan Masalah .........................................................................
2
C. Tujuan Penelitian ..........................................................................
3
D. Manfaat Penelitian ........................................................................
3
BAB II TINJAUAN PUSTAKA ...........................................................
4
xi
A. Landasan Teori ..............................................................................
4
1. Otot Rektus Femoris ...............................................................
4
2. Muscle Tightness .....................................................................
5
a. Definisi muscle tightness...................................................
5
b. Penyebab muscle tightness ................................................
6
c. Muscle tightness pada otot rektus femoris ........................
10
3. Pengukuran ..............................................................................
12
a. Goniometer........................................................................
12
b. Surface Electromyogram (SEMG) ....................................
15
4. Myofascial Release (MFR) .....................................................
17
a. Passive MFR .....................................................................
19
b. Active MFR .......................................................................
20
B. Kerangka Berfikir..........................................................................
22
C. Kerangka Konsep ..........................................................................
22
D. Hipotesis........................................................................................
23
BAB III METODE PENELITIAN .......................................................
23
A. Jenis Penelitian ..............................................................................
23
B. Waktu dan Tempat Penelitian .......................................................
24
C. Populasi dan Sampel .....................................................................
24
D. Variabel .........................................................................................
25
E. Definisi Konseptual .......................................................................
26
F. Definisi Operasional ......................................................................
27
G. Jalannya Penelitian ........................................................................
29
xii
H. Teknik Analisis Data .....................................................................
30
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ................................................
31
A. Gambaran Umum ..........................................................................
31
B. Hasil Penelitian .............................................................................
32
C. Pembahasan ...................................................................................
34
D. Keterbatasan Penelitian .................................................................
38
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ..................................................
39
A. Kesimpulan....................................................................................
39
B. Saran ..............................................................................................
39
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
xiii
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1. Otot rektus femoris ...............................................................
4
Gambar 2.2 Palpasi otot rektus femoris ....................................................
5
Gambar 2.3 Lower crossed syndrome .......................................................
7
Gambar 2.4 Spasm-pain cycle ...................................................................
7
Gambar 2.5. Modified Thomas test ...........................................................
11
Gambar 2.6 Fleksi knee kurang dari 90o ...................................................
12
Gambar 2.7 Fleksi knee lebih dari 90o ......................................................
12
Gambar 2.8 Universal goniometer ............................................................
13
Gambar 2.9 Goniometer arms ...................................................................
14
Gambar 2.10 Landmark lutut ....................................................................
15
Gambar 2.11 Reciever desktop DTS..........................................................
16
Gambar 2.12 Noraxon dual electrodes .....................................................
16
Gambar 2.13 Fine wires ............................................................................
16
Gambar 2.14 Delapan channels DTS wireless ..........................................
17
Gambar 2.15 Peletakan elektroda .............................................................
17
Gambar 2.16 Passive MFR pada otot rektus femoris ...............................
19
Gambar 2.17 Foam roller .........................................................................
20
Gambar 2.18 Active MFR otot rektus femoris posisi awal .......................
20
Gambar 2.19 Active MFR otot rektus femoris posisi akhir .......................
21
xiv
DAFTAR TABEL
Tabel 4.1 Gambaran frekuensi jenis kelamin responden ..........................
32
Tabel 4.2 Hasil uji pengaruh terhadap ketegangan otot ............................
32
Tabel 4.3 Hasil uji pengaruh terhadap elektromyografi otot ....................
33
Tabel 4.4 Hasil uji beda pengaruh terhadap ketegangan otot ...................
34
xv
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Riwayat hidup penulis
Lampiran 2 Informed consent
Lampiran 3 Hasil pengukuran pre dan post
Lampiran 4 Hasil pengukuran elektromyografi
Lampiran 5 Dokumentasi penelitian
xvi
ABSTRAK
PROGRAM STUDI S1 FISIOTERAPI
FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
MUHAMMAD SAID ABDULLAH/J120151083
EFEK AKUT PASSIVE DAN ACTIVE MYOFASCIAL RELEASE
TERHADAP KETEGANGAN DAN ELEKTROMYOGRAFI PADA
TIGHTNESS OTOT REKTUS FEMORIS
(Dibimbing Oleh Arif Prisitanto, SST.Ft., M.Fis)
Latar Belakang: Myofascial Release (MFR) merupakan salah satu teknik manual
terapi dengan cara memberikan tekanan pada otot dan fascia yang bertujuan untuk
menambah Range of Motion (ROM), mengurangi nyeri, dan meningkatkan fungsi.
Saat ini masih belum ada evidence yang jelas mengenai efektivitas passive dan
active MFR terhadap permasalahan otot.
Tujuan: Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah passive dan
active MFR memiliki efek akut pada kondisi tightness otot rektus femoris
khususnya pada ketegangan otot dan elektromyografi.
Metode: Penelitian eksperimental dengan pre dan post test pada 15 responden
dibagi secara acak menjadi tiga grup. Grup pertama diberikan 135 detik passive
MFR, grup kedua diberikan 135 detik active MFR, dan grup ketiga diberikan
perlakuan plasebo 135 detik. Data yang dikumpulkan dianalisa menggunakan
wilcoxon dan mann-whitney test.
Hasil: Hasil penelitian menunjukkan efek akut passive MFR terhadap ketegangan
otot (p = 0,042), efek akut passive MFR terhadap elektromyografi (p = 0,225),
active MFR terhadap ketegangan otot (p = 0,042), active MFR terhadap
elektromyografi (p = 0,465), plasebo terhadap ketegangan otot (p = 1), plasebo
terhadap elektromyografi (p = 0,892). Perbedaan pengaruh antara passive dan
active MFR terhadap ketegangan otot (p = 0,916).
Kesimpulan: Terdapat peningkatan ketegangan otot pada grup 1 dan grup 2 tanpa
ada perbedaan pengaruh. Tidak ada efek akut 135 detik passive dan active MFR
terhadap elektromyografi otot rektus femoris. Tidak ada efek akut perlakuan
plasebo terhadap ketegangan dan elektromyografi otot rektus femoris.
Kata Kunci: myofascial release, rektus femoris, tightness
xvii
ABSTRACT
DEPARTMENT OF S1 PHYSIOTHERAPY
FACULTY OF HEALTH SCIENCE
MUHAMMADIYAH UNIVERSITY OF SURAKARTA
MUHAMMAD SAID ABDULLAH/J120151083
THE ACUTE EFFECTS OF PASSIVE AND ACTIVE MYOFASCIAL
RELEASE ON RECTUS FEMORIS MUSCLE TIGHTNESS LENGTH
AND ELECTROMYOGRAPHY
(Guided By Arif Pristianto, SST.Ft., M.Fis)
Background: Myofascial release (MFR) is a form of manual therapy that involves
the application of a low load, long duration stretch to the myofascial complex,
intended to restore optimal length, decrease pain, and improve function. Currently
there is no clear evidence that shows passive and active MFR effects on muscullar
disorders.
Objective: The aim of this study is to know whether passive ande active MFR have
acute effects on rectus femoris muscle tightness especially on muscle length and
electromyography.
Methods: An experimental study with pre and post test on fifteen patients were
assigned randomly into three group. The first group underwent 135s passive MFR,
the second group underwent 135s active MFR, and the third group underwent 135s
placebo treatment. Data was collected and analyzed with wilcoxon and mannwhitney test.
Results: Results revealed that passive MFR effect on muscle length (p = 0,042),
passive MFR effect on electromyography (p = 0,225), active MFR on muscle length
(p = 0,042), active MFR on electromyography (p = 0,465), placebo on muscle
length (p = 1), placebo on electromyography (p = 0,892). The difference between
passive and active MFR efficacy on muscle length (p = 0,916).
Conclusion: There is an increase in muscle length on group 1 and group 2 with no
different efficacy. There is no effect of 135s passive and active MFR on rectus
femoris electromyography. There is no effect of placebo treatment on both muscle
length and electromyography.
Keywords: myofascial release, rectus femoris, tightness
xviii