PENGEMBANGAN PLUGIN PENJADWALAN SEMINAR PADA WEB ILMU KOMPUTER BERBASIS WORDPRESS

ABSTRACT

DEVELOPMENT OF SCHEDULING SEMINAR PLUGIN
ON THE WEB OF COMPUTER SCIENCE DEPARTMENT
BASED ON WORDPRESS

By:
Amin Nurul Fatah

The excess of plugin is more practical because it does not need to create a web
from the base, and web with attached plugin becomes better. Furthermore small in
storage capacity. Plugin of seminar which has built has advantages from the
system that already exist, conventional system is still using whiteboards and
paper, plugin is successfully implemented into the web of Computer Science
Department and dissemination of information about seminar schedule become
more optimal, as well this plugin has facility of reminder for lectures and college
student that related to the seminar.

Keywords : CMS, Wordpress plugin, web, Scheduling Seminar

ABSTRAK


PENGEMBANGAN PLUGIN PENJADWALAN SEMINAR
PADA WEB ILMU KOMPUTER BERBASIS WORDPRESS

Oleh :
Amin Nurul Fatah

Kelebihan plugin yaitu lebih praktis karena tidak perlu membuat web dari dasar,
dan web yang di tempelkan plugin menjadi lebih baik. Selain itu berukuran kecil
dalam kapasitas penyimpanan. Plugin seminar yang dibangun memiliki kelebihan
dari sistem yang sudah saat ini yang masih manual menggunakan whiteboard dan
kertas. Plugin berhasil di implementasikan ke web Jurusan Ilmu Komputer dan
penyebaran informasi jadwal seminar jadi lebih optimal. Selain itu plugin ini
memiliki fasilitas pengingat atau reminder untuk dosen dan mahasiswa yang
berkaitan dengan seminar.

Kata kunci : CMS, plugin Wordpress, web, Penjadwalan Seminar

PENGEMBANGAN PLUGIN PENJADWALAN SEMINAR
PADA WEB ILMU KOMPUTER BERBASIS WORDPRESS

Oleh
Amin Nurul Fatah

Skripsi
Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar
SARJANA KOMPUTER
Pada
Jurusan Ilmu Komputer
Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS LAMPUNG
BANDAR LAMPUNG
2016

PENGEMBANGAN PLUGIN PENJADWALAN SEMINAR
PADA WEB ILMU KOMPUTER BERBASIS WORDPRESS

(Skripsi)


Oleh
Amin Nurul Fatah

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS LAMPUNG
BANDAR LAMPUNG
2016

PERSEMBAHAN
Yang Utama Dari Segalanya...
Sembah sujud serta syukur kepada Allah SWT. Taburan cinta dan kasih sayangMu telah memberikanku kekuatan, membekaliku dengan ilmu serta
memperkenalkanku dengan cinta. Atas karunia serta kemudahan yang Engkau
berikan akhirnya skripsi yang sederhana ini dapat terselesaikan. Sholawat dan
salam selalu terlimpahkan keharibaan Rasullah Muhammad SAW.
Kupersembahkan karya sederhana ini kepada orang-orang yang sangat kukasihi
dan kusayangi.
Ibunda dan Ayahanda Tercinta
Siti Rohaniyah dan Mugi Baitul Anwar
Kalian adalah inspirator dan motivator terbesar di hidupku.


Saudari Terkasih kedua adikku
Naimatul Fauziyah dan Dewi Jannati A Putri

My Dear
Seseorang yang selalu menyemangati Lia Yunita.
Terima kasih untuk semangat dan doanya selama ini.

ALMAMATER TERCINTA
UNIVERSITAS LAMPUNG

MOTO

‫۝‬

‫۝‬

“Sesungguhnya bersama kesukaran itu ada keringanan. Karena itu bila kau sudah
selesai (mengerjakan yang lain). Dan berharaplah pada Tuhanmu.”
(Q.S Al-Insyirah :6-8)


‫ۀ‬

“Katakanlah : Adakah sama orang-orang yang mengetahui dengan orang-orang
yang tidak mengetahui? Sesungguhnya orang-orang yang berakallah yang dapat
menerima pelajaran.”
(Q.S Az-Zumar : 9)

Jika kita ingin melihat pelangi yang indah,
Kita harus bersabar menanti redanya hujan.
--(Promod Brata)--

Aku akan berjalan bersama mereka yang berjalan,
Karena aku tidak akan berdiri diam sebagai penonton yang menyaksikan
perarakan berlalu.
--(Khalil Gibran)--

SANWACANA

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas berkat rahmat, hidayah,
dan kesehatan yang diberikan kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan

penulisan tugas akhir ini. Shalawat dan salam semoga tersampaikan kepada nabi
Muhammad SAW dan semoga kita mendapatkan syafaat dari nya di hari kiamat
kelak.
Skripsi ini disusun sebagai syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Komputer di
Jurusan Ilmu Komputer Universitas Lampung. Judul skripsi ini adalah
“Pengembangan Plugin Penjadwalan Seminar pada Web Jurusan Ilmu Komputer
Universitas Lampung”.
Dalam penyusunan skripsi ini, penulis banyak menghadapi kesulitan. Namun,
berkat bantuan dan dorongan dari berbagai pihak, akhirnya penulis dapat
menyelesaikan skripsi ini. Untuk itu pada kesempatan ini, penulis mengucapkan
terimakasih kepada:
1. Bapak Didik Kurniawan, S.Si., MT sebagai Pembimbing I penulis, yang telah
memberikan ide untuk skripsi dan di tengah-tengah kesibukannya telah
membimbing penulis dan memberikan dorongan sehingga skripsi ini dapat
diselesaikan.
2. Ibu Anie Rose Irawati, ST., M.Cs sebagai Pembimbing II penulis, yang telah
memberikan masukan-masukan untuk skripsi ini, sehingga penulis dapat
menyelesaikan skripsi ini.

3. Bapak Ir. Machudor Yusman, M.Kom. selaku Penguji skripsi. Terima kasih

atas saran, motivasi, bimbingan dan kesabarannya dalam proses penyelesaian
skripsi ini.
4. Bapak Ir. Machudor Yusman, M.Kom sebagai Ketua Jurusan Ilmu Komputer.
5. Bapak Ir. Machudor Yusman, M.Kom sebagai Pembimbing Akademik.
6. Bapak dan Ibu Dosen Jurusan Ilmu Komputer.
7. Ibu Anita, Amd dan Mas Nur Kholis sebagai Staff Jurusan Ilmu Komputer.
8. Keluargaku tercinta, ayah, ibu, dan adik-adikku yang memberikan semangat,
motivasi, dan do’a yang terbaik untukku.
9. Sesorang yang selalu ada disetiap kesusahan dan keceriaan dari awal kuliah
sampai selesainya skripsi ini, LIA YUNITA.
10. Sahabat-sahabat seperjuangan

Ferdy, Irul, Dimas, Dika, Ahmad, Harry,

Tubagus , Adi terima kasih atas dukungannya.
11. Rekan-rekan Ilmu Komputer 2010, Ferdy, Irul, Dimas, Handika, Herman,
Adi,
Omes, Bagus, Pandu, Riki, Tanto, Hary, Revy, Febra, Imam, Fajar, Rika, dan
teman-teman Ilmu Komputer 2010 yang tidak dapat disebutkan satu persatu
terima kasih atas dukungan, semangat, dan kebersamaan kalian.

12. Almamater Tercinta.
Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan, akan tetapi
harapan penulis semoga skripsi ini bermanfaat bagi perkembangan ilmu
pengetahuan terutama bagi rekan-rekan Ilmu Komputer.

DAFTAR ISI

Halaman
DAFTAR ISI ................................................................................................... x
DAFTAR TABEL .......................................................................................... xi
DAFTAR GAMBAR ...................................................................................... xii
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang ...........................................................................................
1.2 Rumusan Masalah ......................................................................................
1.3 Batasan Masalah.........................................................................................
1.4 Tujuan Penelitian .......................................................................................
1.5 Manfaat Penelitian .....................................................................................
1.6 Metode Penelitian.......................................................................................

1

4
5
5
5
6

BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Konsep Dasar Sistem .................................................................................
2.2 Konsep Dasar Data dan Informasi .............................................................
2.2.1 Definisi Data dan Informasi ............................................................
2.2.2 Siklus Informasi ..............................................................................
2.3 Konsep Dasar Sistem Informasi .................................................................
2.3.1 Definisi Sistem Informasi ...............................................................
2.4 Konsep Dasar Penjadwalan ........................................................................
2.4.1 Definisi Penjadwalan ......................................................................
2.4.2 Aktifitas Penjadwalan .....................................................................
2.4.3 Performasi Penjadwalan ..................................................................
2.5 Studi Literatur ............................................................................................
2.6 Perancangan Sistem ...................................................................................
2.6.1 Use Case Diagram ...........................................................................

2.6.2 Activity Diagram .............................................................................
2.6.3 Sequence Diagram ..........................................................................
2.6.4 Class Diagram .................................................................................

9
16
16
17
18
18
20
20
20
21
22
23
23
25
25
26


2.7 Web Browser ..............................................................................................
2.8 Plugin .........................................................................................................
2.9 Wordpress ..................................................................................................
2.10 Metode Pengujian.....................................................................................

26
26
27
28

BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Kerangka Berfikir.......................................................................................
3.2 Metodologi Pengumpulan Data .................................................................
3.2.1 Studi Pustaka ...................................................................................
3.2.2 Studi Lapangan................................................................................
3.2.2.1 Observasi .................................................................................
3.2.2.2 Wawancara ..............................................................................
3.2.3 Studi Literatur Sejenis .....................................................................
3.3 Metode Pengembangan Sistem ..................................................................
3.4 Perancangan Sistem ...................................................................................
3.4.1Use Case Diagram ............................................................................
3.4.2 Perancangan Activity Diagram .......................................................
3.4.3 Perancangan Sequence Diagram .....................................................
3.4.4 Perancangan Class Diagram ............................................................
3.4.5 Rancangan Interface (Tampilan Sistem) .........................................
3.5 Rancangan Pengujian Sistem .....................................................................

30
31
31
32
32
33
34
35
36
36
38
43
46
46
49

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Pembangunan Sistem .................................................................................
4.2 Implementasi Wordpress ke localhost .......................................................
4.3 Pembuatan Plugin ......................................................................................
4.3.1 Membuat plugin dapat dimengerti oleh sistem wordpress .............
4.3.2 Otomatisasi tabel baru pada database yang sudah ada ...................
4.4 Halaman Utama..........................................................................................
4.5 Laman Login ..............................................................................................
4.6 Laman Dashboard Admin ..........................................................................
4.7 Penempelan Plugin (add) ...........................................................................
4.8 Laman Pendaftaran Seminar ......................................................................
4.9 Laman Lihat Daftar Seminar ......................................................................
4.10 Sistem Pengingat Jadwal (reminder) .......................................................
4.11 Hasil Pengujian ........................................................................................

54
54
57
57
57
59
59
60
61
62
64
65
67

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan ................................................................................................ 72
5.2 Saran ........................................................................................................... 73
DAFTAR PUSTAKA

DAFTAR TABEL
Tabel

Halaman

3.1 Rancangan Pengujian ............................................................................

50

4.1 Hasil Pengujian .....................................................................................

67

DAFTAR GAMBAR

Gambar

Halaman

2.1 Karakteristik suatu sistem ........................................................................ 13
2.2 Siklus Informasi ....................................................................................... 17
3.1 Kerangka Berfikir..................................................................................... 31
3.2 Proses Install Wordpress ke localhost ..................................................... 37
3.3 Mengaktifkan plugin yang di upload ke wordpress offline di localhost.. 37
3.4 Use Case Diagram sistem ........................................................................ 38
3.5 Activity Diagram proses install ke localhost............................................ 39
3.6 Proses mengaktifkan plugin seminar ....................................................... 40
3.7 Activity Diagram Login plugin................................................................. 41
3.8 Activity Diagram mendaftar seminar ....................................................... 42
3.9 Activity Diagram mengubah data seminar ............................................... 42
3.10 Activity Diagram menghapus data seminar............................................ 43
3.11 Sequence Diagram Login plugin............................................................ 44
3.12 Sequence Diagram tambah data seminar ............................................... 44
3.13 Sequence Diagram ubah data seminar ................................................... 45
3.14 Sequence Diagram hapus data seminar.................................................. 45

3.15 Class Diagram plugin jadwal seminar.................................................... 46
3.16 Menu Utama ........................................................................................... 47
3.17 Lihat Data Seminar ................................................................................ 47
3.18 Form Input Jadwal Seminar ................................................................... 48
3.19 Menu Login admin ................................................................................. 48
3.20 Email pengingat jadwal pelaksanaan seminar........................................ 49
4.1 Ekstrak file wordpress .............................................................................. 55
4.2 Memasukkan ke dalam wamp server ....................................................... 55
4.3 Membuat database wordpress .................................................................. 55
4.4 Konfigurasi wordpress ............................................................................. 56
4.5 Setting Admin .......................................................................................... 56
4.6 Source Code mendeklarasikan plugin pada wordpress ............................ 57
4.7 Source Code mendeklarasikan penambahan tabel baru ........................... 58
4.8 Menu Login ke dalam ilkom.unila.ac.id .................................................. 59
4.9 Dasboard admin ....................................................................................... 60
4.10 Penempelan plugin jadwal seminar ........................................................ 61
4.11 Plugin terdeteksi dan diaktivasi ............................................................. 62
4.12 Form pendaftaran seminar...................................................................... 63
4.13 Script Batasan Tabrakan Jadwal Seminar .............................................. 64
4.14 Fungsi plugin untuk dapat melihat data seminar ................................... 64
4.15 Script Kirim Email Pengingat Jadwal .................................................... 66

1

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah
Sistem berbasis web dipilih karena beberapa kelebihan antara lain lebih
mudah untuk mengakses informasinya. Namun seringkali konten yang ada di
dalam web kurang optimal atau kurang lengkap, maka dibutuhkan sebuah
usaha untuk melengkapi konten dari web, salah satunya menggunakan plugin.
Plugin adalah sebuah atau seperangkat program aplikasi tambahan yang
berisi fungsi script dalam bahasa PHP yang memberikan fitur-fitur atau
layanan yang spesifik untuk meningkatkan fungsi dalam penggunaan di web,
blog ataupun wordpress, yang dapat digabungkan. Plugin (plugin, addin,
add-in, addon, add-on, snap-in atau snapin) ini terdiri dari program komputer
yang berinteraksi dengan host sebuah aplikasi (seperti web browser, email
client) dalam menyediakan fungsi tambahan yang tertentu dan sangat
spesifik. Plugin yang dibangun berbasis CMS wordpress.

2

Content Management System atau sering disebut dengan CMS adalah
aplikasi web yang berisikan template untuk mengelola isi halaman web secara
mudah atau singkatnya Sebuah sistem untuk mengatur / untuk memanajemen
sebuah website. CMS ada yang dibuat khusus menyesuaikan kasus yang ada
dan biasanya berbayar dan ada yang berupa template instan yang
fungsionalnya dibuat dengan menyesuaikan pada beberapa proses bisnis yang
ada di dunia nyata yang dapat digunakan secara gratis.
Aplikasi Content Management System instant yang banyak terdapat di
internet saat ini kebanyakan dibuat menggunakan scripting language PHP
dan database-nya adalah MySQL. Saat ini perkembangan Content
Management System cukup pesat, banyak vendor yang membuat CMS instant
yang didistribusikan secara gratis. Perkembangan CMS instant ini juga dipicu
oleh perkembangan web yang memungkinkan interaksi dalam arti yang cukup
luas antara pengelola web dan pengunjung web.
Selain perkembangan teknologi web dan infrastruktur internet, perkembangan
pesat Content Management System juga dipicu oleh kebutuhan masyarakat
dan pelaku bisnis yang menginginkan web dapat mendukung kegiatan bisnis
mereka secara mudah dalam hal pengelolaan content, cepat dalam pembuatan
web, serta murah dalam pengadaannya.

3

Bahkan saat ini, pengembangan aplikasi web CMS sudah banyak yang
menggunakan konsep framework. Dengan konsep ini, sangat dimungkinkan
untuk melakukan modifikasi terhadap beberapa fitur Content Management
System tersebut karena semuanya dibuat lebih modular.
Jurusan Ilmu Komputer Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
(FMIPA) Universitas Lampung memiliki web yang fungsional dan kinerjanya
sudah cukup baik seperti http://www.ilkom.unila.ac.id. Namun di dalam web
ini belum menambahkan sebuah sistem yang bekerja secara spesifik untuk
memberikan informasi jadwal pelaksanaan seminar di Jurusan Ilmu
Komputer.
Karena web di Jurusan Ilmu Komputer menggunakan CMS (Content
Management System) yang berbasis Wordpress, maka skripsi ini membahas
suatu fungsi dimana Jurusan Ilmu Komputer tidak perlu lagi untuk membuat
web baru untuk menyebarkan informasi seminar, melainkan akan membuat
sebuah sistem yang melengkapi web Jurusan Ilmu Komputer tersebut yang
disebut plugin jadwal seminar berbasis Wordpress.
Tujuan dari penelitian adalah membuat Plugin yang dapat membantu
penyebaran informasi pelaksanaan seminar menjadi lebih baik dan lancar,
meningkatkan proses pelayanan dalam pengaturan dan penjadwalan ruang
seminar. Plugin yang meningkatkan kualitas dan kinerja dari web yang ada di

4

Jurusan Ilmu Komputer. Di dalam sistem ini disediakan pula fasilitas
pengingat (reminder) bagi dosen dan mahasiswa yang akan melaksanakan
seminar dengan mengirimkan email pada mahasiswa dan dosen yang
bersangkutan.

1.2 Rumusan Masalah
Dalam skripsi ini merumuskan masalah-masalah diambil adalah sebagai
berikut :
1. Bagaimana membuat sebuah plugin berbasis Wordpress yang dapat di
tempelkan pada web Jurusan Ilmu Komputer Universitas Lampung.
2. Bagaimana membangun sebuah plugin penjadwalan seminar yang dapat
membantu mahasiswa dan dosen untuk mengetahui informasi jadwal
seminar.
3. Bagaimana implementasi plugin pada website Jurusan Ilmu Komputer
(http://www.ilkom.unila.ac.id) agar web yang sudah ada dapat lebih baik
dan lebih lengkap.
4. Bagaimana mengimplementasikan fasilitas pengingat (reminder) pada
plugin untuk mahasiswa yang melakukan seminar dan juga untuk dosen
yang menjadi pembimbing dan pembahas pada seminar tertentu dengan
mengirimkan email kepada yang bersangkutan.

5

1.3 Batasan Masalah
Batasan Masalah pada penelitian ini adalah :
1. Membangun plugin berbasis CMS wordpress..
2. CMS lain tidak dibahas dalam skripsi.
3. Plugin seminar hanya menangani penjadwalan seminar, tidak membahas
masalah bimbingan tugas akhir mahasiswa dengan dosen pembimbing

1.4 Tujuan Penelitian
Tujuan dari penelitian ini adalah menghasilkan plugin yang memudahkan
penjadwalan seminar dan memiliki fasilitas pengingat seminar berbasis
Wordpress dan menggantikan jadwal seminar yang berjalan saat ini, sehingga
proses pelaksanaan seminar menjadi lebih optimal.

1.5 Manfaat Penelitian
1. Manfaat yang didapat dari plugin penjadwalan seminar ini adalah untuk
membantu memudahkan penjadwalan seminar, memudahkan penyebaran
informasi seminar sehingga mahasiswa lain dapat mengetahui seminar
yang akan dilaksanakan.
2. Plugin akan membuat web yang sudah ada saat ini dapat menjadi lebih
optimal, karena ditambah dengan fungsi yang melengkapinya.

6

1.6 Metode Penelitian
Skripsi ini menggunakan metodologi penelitian sebagai berikut :
1. Pengumpulan data
Metode-metode yang digunakan dalam pengumpulan data antara lain :
a. Studi pustaka
Metodologi pengumpulan data dan informasi dengan cara membaca
buku-buku dan jurnal yang dapat dijadikan acuan pembahasan masalah
dalam penelitian ini.
b. Studi lapangan
Metodologi ini dilakukan dengan cara mempelajari sistem informasi
jadwal seminar yang ada saat ini dan implementasinya di Jurusan Ilmu
Komputer Universitas Lampung.
2. Pengembangan Sistem
Teknik atau metode pengembangan sistem yang digunakan dalam
mengembangkan sistem ini yaitu dengan menggunakan wordpress
sebagai tools dalam pembuatan plugin. Dalam pengembangan sistem ini
menggunakan beberapa tahapan sebagai berikut :

7



Desain (Design)
Pada tahapan desain, skripsi ini menjelaskan proses yang berjalan.
Pada menu tampilan(interface) plugin ini akan menggunakan tabel
untuk informasi jadwal seminar yang akan dilaksanakan, dan untuk
bagian template akan otomatis sesuai dengan web yang dimasukkan
plugin

ini

dalam

hal

ini

(http://www.ilkom.unila.ac.id).

web
Dalam

Jurusan
sistem

Ilmu

Komputer

yang

dibangun

menggunakan beberapa diagram, yaitu: use case, activity diagram,
sequence diagram, class diagram, dan rancangan interface (tampilan
sistem).
Penjelasan Proses ini akan dijelaskan pada BAB III.


Pengkodean (Coding)
Proses pemrograman sistem menggunakan beberapa Tools untuk
menunjang pembuatan plugin ini antara lain Notepad++ untuk
pengkodingan, PHPMyAdmin untuk database, PHP Code Lobster
untuk lebih spesifik lagi dalam proses koding, dsb. Penjelasan
pengkodean sistem plugin ini akan dibahas pada BAB IV.

8



Pengujian (Testing)
Tahap ini dilakukan setelah proses pembuatan plugin selesai untuk
mengetahui apakah masih ada kesalahan dalam sistem atau dalam
bahasa komputer adalah bug. Maka diperlukan pengujian pada
sistem. Pengujian menggunakan metode equivalence partitioning.



Analisis Hasil Pengujian (Analysis)
Setelah proses pengujian sistem, maka dilakukan analisis dari hasil
pengujian untuk memperbaiki apakah ada kesalahan yang terjadi
pada sistem plugin ini.

3. Analisis Hasil Penelitian
Setelah semua proses dari penelitian dilakukan dari proses desain sampai
tahap pengujian dan analisis hasil pengujian, maka perlu dilakukan
analisis hasil penelitian ini apakah tujuan dan hasil dari sistem sudah
tercapai atau belum tercapai.

9

BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Konsep Dasar Sistem
Dalam mendefinisikan sistem terdapat dua kelompok pendekatan sistem yaitu :
1. Pendekatan sistem yang lebih menekankan pada prosedur mendefinisikan
sistem sebagai berikut :
Suatu sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang
saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu
kegiatan atau untuk menyelesaikan suatu sasaran tertentu (Jogiyanto,
2005).
2. Pendekatan

sistem

yang

lebih

menekankan

pada

elemen

atau

komponennya mendefinisikan sistem sebagai berikut :
Jerry F. Gerald dalam buku Jogiyanto Hartono (2005) mendefinisikan
sistem yaitu suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling

10

berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan
atau menyelesaikan sasaran tertentu.
Sistem sebagai elemen yang saling terkait atau terpadu yang dimaksudkan
untuk mencapai suatu tujuan (Kadir, 2003).
Suatu sistem mempunyai karakteristik atau sifat-sifat tertentu, yaitu :
(Jogiyanto, 2005)
1) Memiliki Komponen Sistem (Component)
Suatu sistem terdiri dari komponen yang saling berinteraksi, artinya
saling bekera sama membentuk satu kesatuan. Komponen-komponen
dari suatu sistem disebut subsistem. Subsistem ini mempunyai sifatsifat dari sistem itu sendiri dalam menjalankan suatu fungsi tertentu
dan mempengaruhi proses sistem secara keseluruhan.
Suatu sistem juga mempunyai sistem yang lebih besar yang dikenal
dengan suprasistem.
Contoh:
Jika suatu perusahaan dipandang sebagai suatu sistem, maka industri
akan dipandang sebagai suprasistem.
2) Memiliki Batasan Sistem (Boundary)
Batasan sistem merupakan daerah yang membatasi antara sistem yang
satu dengan sistem lainnya atau dengan lingkungan luarnya. Dengan

11

adanya batas sistem ini maka sistem dapat membentuk suatu kesatuan,
karena dengan batas sistem ini fungsi dan tugas dari subsistem yang
satu dengan lainnya berbeda tetapi tetap saling berinteraksi. Dengan
kata lain batas sistem ini merupakan ruang lingkup atau batasan dari
sistem/subsistem itu sendiri.
Contoh :
Sistem Keuangan - Sistem Akuntansi
- Kasir
- Administrasi Keuangan
3) Personalia Memiliki Lingkungan Luar (Environments)
Segala sesuatu diluar dari batas sistem yg mempengaruhi operasi dari
suatu sistem disebut Lingkungan luar sistem (environment).
Lingkungan luar sistem ini dapat bersifat menguntungkan atau
merugikan. Lingkungan luar yang bersifat menguntungkan harus
dipelihara dan dijaga agar tidak hilang pengaruhnya, sedangkan
lingkungan yang bersifat merugikan harus dimusnahkan dan
dikendalikan agar tidak mengganggu operasi dari sistem.
4) Memiliki Penghubung Sistem (Interface)
Penghubung Sistem merupakan suatu media penghubung antara satu
subsistem dengan subsistem lainnya untuk membentuk satu kesatuan,

12

sehingga sumber-sumber daya mengalir dari subsistem yang satu ke
subsistem lainnya. Dengan kata lain melalui penghubung ini output
dari suatu subsistem akan menjadi input dari subsistem lainnya.
5) Memiliki Masukan Sistem (Input)
Energi yang dimasukkan ke dalam suatu sistem disebut Input.
Masukan ini dapat berupa :
- Masukan Perawatan (Maintenance Input)
Yaitu energi yang dimasukkan supaya sistem itu dapat beroperasi.
Contoh : Program untuk mengoperasikan komputer.
- Masukan Sinyal (Signal Input)
Yaitu energi yang diproses untuk diperolehnya suatu keluaran.
Contoh : Data
6) Memiliki Pengolahan Sistem (Process)
Suatu sistem mempunyai bagian pengolah yang akan mengubah input
menjadi output.
Contoh : - CPU pada komputer
- Bagian produksi yang mengubah bahan baku menjadi barang jadi.
- Bagian akuntansi yang mengolah data transaksi menjadi laporanlaporan Keuangan.

13

7) Memiliki Keluaran Sistem (Output)
Keluaran adalah hasil dari energi yang diolah. Keluaran ini dapat
diklasifikasikan sebagai :
- Keluaran yang berguna
Contoh : Informasi yang dikeluarkan oleh komputer.
- Keluaran yang tidak berguna yang dikenal sebagai sisa pembuangan
Contoh : panas yang dikeluarkan oleh komputer.
8) Memiliki Sasaran Sistem (Objectives) dan tujuan sistem (Goal)
Setiap sistem pasti mempunyai tujuan ataupun sasaran yang
mempengaruhi input yang dibutuhkan dan output yang akan
dihasilkan. Dengan kata lain, suatu sistem akan dikatakan berhasil
kalau pengoperasian sistem itu mengenai sasaran atau tujuannya.
Karakteristik sistem ini dilihat pada gambar 2.1

Gambar 2.1 Karakteristik suatu sistem ( Jogiyanto, 2005)

14

Suatu sistem dapat diklasifikasikan sebagai : (Jogiyanto, 2005)
1) Sistem Abstrak (Abstract System)
Sistem ini merupakan sistem yang tidak tampak secara fisik,
karena hanya berupa pemikiran atau ide-ide.
Contoh : Sistem Teologi yang merupakan suatu sistem yang
menggambarkan hubungan Tuhan dengan manusia.
2) Sistem Fisik (Physical System)
Sistem fisik merupakan sistem yang tampak secara fisik
sehingga setiap mahluk dapat melihatnya.
Contoh :
- Sistem Komputer
- Sistem Akuntansi
3) Sistem Alamiah (Natural System)
Sistem alamiah ini adalah sistem yang terjadi dari proses
proses alam dalam arti tidak dibuat oleh manusia.
Contoh : Sistem Geologi seperti sungai, pegunungan, Sistem
Solar seperti galaxy, tata surya
4) Sistem Buatan Manusia (Human Made System)
Sistem ini merupakan sistem yang dirancang dan didesain oleh
manusia.

15

Contoh : Sistem Informasi-manusia-komputer
Man-machine system/human-machine system Interaksi antara
manusia dan mesin
5) Sistem Deterministik (Deterministic Sistem)
Sistem yang beroperasi dengan tingkah laku yang dapat
diramalkan disebut sistem deterministik. Interaksi antar tiaptiap bagian dapat dideteksi, sehingga outputnya juga dapat
diramalkan.
Contoh : Sistem Komputer
6) Sistem Tak Tentu (Probabilistic System)
Sistem ini adalah sistem dimana kondisi masa depannya tak
dapat diramalkan karena mengandung probabilitas.
Contoh : Sistem Manusia
7) Sistem Tertutup (Closed System)
Sistem tertutup adalah sistem yang tidak berhubungan dan
tidak dipengaruhi oleh lingkungan luarnya. Sebenarnya
didunia ini tidak ada sistem yang benar-benar tertutup. Yang
ada hanyalah sistem yang secara relatif tertutup (relatively
closed system)

16

8) Sistem Terbuka (Open System)
Sistem ini kebalikan dari sistem tertutup, karena sistem
terbuka adalah sistem yang berhubungan dan dipengaruhi oleh
lingkungannya. Oleh sebab itu sistem ini harus mempunyai
suatu sistem pengendalian (control system) yang baik, agar
yang masuk hanya pengaruh-pengaruh yang baik saja.
Contoh : Sistem Kebudayaan Indonesia

2.2 Konsep Dasar Data dan Informasi
2.2.1 Definisi Data dan Informasi
Menurut Teguh Wahyono data adalah bahan baku informasi, didefinisikan
sebagai kelompok teratur simbol-simbol yang mewakili kuantitas, tindakan, benda
dan sebagainya. Data terbentuk dari karakter dapat berupa alfabet, angka, maupun
simbol khusus. Sedangkan informasi merupakan hasil dari pengolahan data
menjadi

bentuk

yang

lebih

berguna

bagi

yang

menerimanya

yang

menggambarkan suatu kejadian-kejadian nyata dan dapat digunakan sebagai alat
bantu untuk pengambilan suatu keputusan (Wahyono, 2004).
Informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih
berarti bagi yang menerimanya (Jogiyanto, 2005).

17

Menurut (Kadir, 2003) informasi adalah data yang telah diolah menjadi sebuah
bentuk yang berarti bagi penerimanya dan bermanfaat dalam pengambilan
keputusan saat ini atau saat mendatang. Definisi tersebut merupakan definisi
informasi dalam pemakaian sistem informasi. Ada tiga pilar yang menentukan
kualitas dari suatu informasi, yaitu (Jogiyanto, 2005):
1. Keakuratannya (Accurate)
Yaitu Informasi harus bebas dari suatu kesalahan-kesalahan
2. Ketepatan pada waktunya (Timeline)
Yaitu Informasi yang datang pada penerima tidak boleh terlambat
3. Relevansinya (Relevant)
Yaitu

berarti

Informasi

tersebut

mempunyai

pemakainya.

2.2.2 Siklus Informasi
Pengolahan data menjadi suatu informasi pada gambar 2.2

Gambar 2.2 Siklus Informasi (Wahyono, 2004)

manfaat

untuk

18

2.3 Konsep Dasar Sistem Informasi
2.3.1 Definisi Sistem Informasi
Definisi atau Pengertian Sistem Informasi Secara umum merupakan kegiatan
atau aktifitas yang melibatkan serangkaian proses, berisi informasi-informasi
yang digunakan untuk mencapai tujuan. Pengertian Sistem Informasi menurut
Robert dalam buku Jogiyanto Hartono (2005) adalah informasi yang
diorganisasikan untuk mencapai tujuan dalam sebuah organisasi.
Sistem informasi adalah suatu sistem didalam suatu organisasi yang
mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi,
bersifat menejerial dan kegiatan strategi dalam suatu organisasi dan
menyediakan pihak luar tertentu laporan-laporan yang diperlukan (Jogiyanto,
2005).
Ada beberapa sifat informasi yang harus dipahami, yaitu (Jogiyanto, 2005):
1. Mudah dicapai merupakan sifat yang menunjukkan mudahnya, cepatnya
informasi dapat diperoleh, kecepatan memperoleh dapat diukur misalnya
satu menit versus 24 jam
2. Mudah dan lengkap merupakan sifat yang menunjukkan lengkapnya
informasi
3. Ketepatan merupakan sifat yang berhubungan dengan waktu yang dilalui
yang lebih pendek dari pada siklus untuk mendapatkan informasi.

19

Sistem informasi terdiri dari komponen-komponen yang saling berinteraksi
satu dengan yang lainnya membentuk satu kesatuan untuk mencapai
sasarannya.

Adapun

komponen-komponen

sistem

informasi

meliputi

(Jogiyanto, 2005) :
a. Blok Masukan (input block)
Masukan mewakili data yang masuk ke dalam sistem informasi. Masukan
disini termasuk metode-metode dan media untuk menangkap data yang
akan dimasukan, yang dapat berupa dokumen-dokumen dasar.
b. Blok Model (model block)
Blok ini terdiri dari kombinasi prosedur, logika dari model matematika
yang akan memanipulasi data input dan data yang tersimpan di basis data.
c. Blok Keluaran (output block)
Produk dari Sistem Informasi adalah keluaran yang merupakan informasi
yang berkualitas dan dokumentasi yang berguna untuk semua tingkatan
manajemen dan semua pemakai sistem.
d. Blok Teknologi (technology block)
Teknologi digunakan untuk menerima input, menjalankan model,
menyimpan dan mengakses data, menghasilkan dan mengirimkan keluaran
serta membantu pengendalian dari sistem secara keseluruhan.

20

e. Blok Basis Data (database block)
Basis data merupakan kumpulan dari data yang saling berhubungan satu
dengan yang lainnya. Data perlu disimpan di dalam basis data dan
diorganisasikan supaya informasi yang dihasilkan berkualitas.
f. Blok Kendali (controls block)
Pengendalian perlu dirancang dan diterapkan untuk meyakinkan bahwa
hal-hal yang dapat merusak sistem dapat dicegah atau kesalahan yang telah
terjadi dapat diatasi.

2.4 Konsep Dasar Penjadwalan
2.4.1 Definisi Penjadwalan
Penjadwalan sebagai kumpulan kebijaksanaan dan mekanisme di setiap
operasi yang berkaitan dengan urutan kerja yang dilakukan sistem
komputer. Penjadwalan memutuskan proses yang harus berjalan dan kapan
dan selama berapa lama proses itu berjalan (Hariyanto, 1997).
2.4.2 Aktifitas Penjadwalan
Aktifitas penjadwalan pada dasarnya dapat dibedakan menjadi lima
tingkatan, yaitu (Wahyuni, 2009):
a. Long-range planning (waktu 2 sampai 5 tahun).
b. Middle-range planning (waktu 1 sampai 2 tahun).

21

c. Short-range planning (waktu 3 sampai 6 bulan).
d. Penjadwalan (waktu 2 sampai 6 minggu).
e. Penjadwalan reaktif atau control (waktu 1 sampai 3 hari).
2.4.3 Performasi Penjadwalan
Terdapat tiga tujuan pembuatan keputusan yang umum dalam penjadwalan
dan ketiganya menunjukkan ukuran dasar performansi jadwal, yaitu
(Wahyuni, 2009) :
a. Pemanfaatan sumber daya yang efisien : minimum maksimum saat
selesai.
b. Respon yang cepat terhadap permintaan konsumen : minimum rata-rata
saat selesai (completion time), minimum rata-rata waktu tinggal (flow
time), atau minimum rata-rata waktu tunggu (waiting time).
c. Sesuai dengan batas waktu yang ditentukan : minimum rata-rata
keterlambatan (tardiness), minimum maksimum keterlambatan, dan
minimum jumlah job yang terlambat (the number of tardy jobs).
Definisi ukuran-ukuran performansi tersebut adalah (Wahyuni, 2009) :
a. Saat selesai (completion time) : menunjukkan saat selesai
pemrosesan.
b. Waktu tinggal (flow time) : menunjukkan lamanya job berada dalam
sistem.

22

c. Lateness : menunjukkan perbedaan antara saat selesai dengan due
date (mengukur kesesuaian antara jadwal dengan due date yang
diberikan) .
d. Tardiness atau positive lateness : menunjukkan keterlambatan yang
terjadi.
e. Earliness atau negative lateness : menunjukkan kondisi job selesai
lebih awal dari due date.

2.5 Studi Literatur
Mempelajari buku atau jurnal hasil penelitian sejenis sebelumnya yang
pernah dilakukan orang lain. Tujuannya ialah untuk mendapatkan landasan teori
mengenai masalah yang akan diteliti. Teori ini merupakan pijakan bagi peneliti
untuk memahami persoalan yang diteliti dengan benar dan sesuai dengan
kerangka berfikir ilmiah.(Jonathan, 2006).
Studi Literatur yang dipakai dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :
1. Studi Analisis Rapid Aplication Development Sebagai Salah Satu
Alternatif Metode Pengembangan Perangkat Lunak (Noertjahyana,
2002).
2. Penjadwalan Mata Kuliah Menggunakan Algoritma Genetika di
Jurusan Sistem Informasi ITS (Puspaningrum dkk, 2013).

23

3. Perancangan WEB e-Commerce dengan Metode Rapid Application
Development (RAD) untuk Produk Unggulan Desa (Wahyuningrum,
Januarita, 2014).
4. Sistem Informasi Akademik Berbasis Sms Gateway (Wiharto, 2011).
5. Buku “Whole System Design An Integrated Approach to Sustainable
Engineering” (Peter Stasinopoulos, Michael H. Smith, Karlson
‘Charlie’ Hargroves and Cheryl Desha).
6. Buku “Analisis dan Design” (Jogiyanto, 2005).
7. Implementation Sms Gateway In The Development Web Based
Information System Schedule Seminar Thesis (Nasution, 2012).

2.6 Perancangan Sistem
2.6.1 Use Case Diagram
Diagram yang menggambarkan interaksi antara sistem dengan eksternal
sistem dan pengguna. Menggambarkan siapa yang akan menggunakan
sistem dan dengan cara apa pengguna mengharapkan untuk berinteraksi
dengan sistem (Whitten dkk, 2004). Dalam use case diagram memiliki
pemodelan sebagai berikut:

24

1. Use Case
Use case merupakan tindakan saling terkait (scenario), baik otomatis
maupun secara manual.
2. Actor (Pelaku)
Actor merupakan segala sesuatu yang perlu berinteraksi dengan
sistem untuk pertukaran informasi.
3. Relationship (Hubungan)
Pada diagram use case, relationship digambarkan sebagai sebuah
garis antara dua simbol. Berikut ini adalah perbedaan di antara
relationship yang ada pada sebuah diagram use case:
a) Association
Relationship antara actor dengan use case dimana terjadi
interaksi di antara mereka.
b) Extends
Use case yang terdiri dari langkah yang terekstraksi dari use
case yang lebih kompleks untuk menyederhanakan masalah
dan karena itu memperluas fungsinya.
c) Uses (includes)
Hubungan uses menggambarkan bahwa satu use case
seluruhnya meliputi fungsionalitas dari use case lainnya.

25

d) Depends On
Terkadang suatu use case memiliki ketergantungan pada
use case yang lainnya.
e) Inheritance
Hubungan inheritance terjadi ketika dua atau lebih actor
menggunakan use case yang sama.

2.6.2 Activity Diagram
Activity diagram (Fowler, 2005) adalah teknik untuk menggambarkan
logika prosedural, proses bisnis, dan jalur kerja. Dalam beberapa hal, activity
diagram memainkan peran mirip diagram alir, tetapi perbedaan prinsip antara
notasi diagram alir adalah activity diagram mendukung behavior paralel. Node
pada sebuah activity diagram disebut sebagai action, sehingga diagram tersebut
menampilkan sebuah activity yang tersusun dari action.

2.6.3 Sequence Diagram
Sequence diagram (Munawar, 2005) adalah grafik dua dimensi dimana
obyek ditunjukkan dalam dimensi horizontal, sedangkan lifeline ditunjukkan
dalam dimensi vertikal.

26

2.6.4 Class Diagram
Class diagram menurut Munawar (2005) merupakan himpunan dari objekobjek yang sejenis. Sebuah objek memiliki keadaan sesaat (state) dan perilaku
(behavior). State sebuah objek adalah kondisi objek tersebut yang dinyatakan
dalam attribute/properties. Sedangkan perilaku suatu objek mendefinisikan
bagaimana sebuah objek bertindak/beraksi dan memberikan reaksi.

2.7 Web Browser
Web browser sebagai perangkat lunak yang berguna untuk mengakses
informasi web ataupun untuk melakukan transaksi via web. Beberapa contoh
browser yang ada saat ini seperti : Internet Explorer, Mozilla Firefox, Opera,
Netscape, dan Safari. (Kadir, 2003)

2.8 Plugin
Plugin yaitu sebuah program tambahan yang bisa diintegrasikan dengan
memberikan fungsi-fungsi lain yang belum tersedia pada installasi standar, bisa di
sebut juga sebuah atau seperangkat program aplikasi tambahan yang berisi fungsi
script dalam bahasa PHP yang memberikan fitur-fitur atau layanan yang spesifik
untuk meningkatkan fungsi. Salah satunya adalah plugin wordpress, Plugin
wordpress adalah sebuah atau seperangkat program aplikasi tambahan yang berisi

27

fungsi script dalam bahasa PHP yang memberikan fitur-fitur atau layanan yang
spesifik untuk meningkatkan fungsi dalam penggunaan wordpress, yang dapat
digabungkan dengan blog menggunakan akses poin dan metode yang disediakan
oleh wordpress (http://www.wordpress.org).

2.9 Wordpress
WordPress adalah sebuah aplikasi sumber terbuka (open source) yang
sangat populer digunakan sebagai mesin blog (blog engine). WordPress dibangun
dengan bahasa pemrograman PHP dan basis data (database) MySQL. PHP dan
MySQL, keduanya merupakan perangkat lunak sumber terbuka (open source
software).
Selain sebagai blog, WordPress juga mulai digunakan sebagai sebuah
CMS (Content Management System) karena kemampuannya untuk dimodifikasi
dan disesuaikan dengan kebutuhan penggunanya. WordPress adalah penerus
resmi dari b2/cafelog yang dikembangkan oleh Michel Valdrighi. Nama
WordPress diusulkan oleh Christine Selleck, teman Matt Mullenweg. WordPress
saat ini menjadi platform content management system (CMS) bagi beberapa situs
web ternama seperti CNN, Reuters, The New York Times, TechCrunch, dan
lainnya(http://www.wordpress.org).

28

2.10 Metode Pengujian
Metode pengujian Black Box
Black-Box Testing merupakan pengujian yang berfokus pada spesifikasi
fungsional dari perangkat lunak, tester dapat mendefinisikan kumpulan kondisi
input dan melakukan pengetesan pada spesifikasi fungsional program (Rosa,
2008).
Ciri-ciri Black Box Testing (Rosa, 2008) sebagai berikut:

1) Black box testing berfokus pada kebutuhan fungsional pada software,
berdasarkan pada spesifikasi kebutuhan dari software.
2) Black box testing bukan teknik alternatif daripada white box testing. Lebih
daripada itu, ia merupakan pendekatan pelengkap dalam mencakup error
dengan kelas yang berbeda dari metode white box testing.
3) Black box testing melakukan pengujian tanpa pengetahuan detil struktur
internal dari sistem atau komponen yang dites, juga disebut sebagai
behavioral testing, specification-based testing, input/output testing atau
functional testing.

Equivalence Partitioning

Merupakan metode black box testing yang membagi domain masukan dari
suatu program ke dalam kelas-kelas data, dimana test cases dapat diturunkan.

29

Equivalence partitioning berdasarkan pada premis masukan dan keluaran dari
suatu komponen yang dipartisi ke dalam kelas-kelas, menurut spesifikasi dari
komponen tersebut, yang diperlakukan sama (Equivalence) oleh komponen
tersebut. Dapat juga diasumsikan bahwa masukan yang sama akan
menghasilkan respon yang sama pula. Nilai tunggal pada suatu partisi
ekuivalensi diasumsikan sebagai representasi dari semua nilai dalam partisi
(Rosa, 2008).

Analisa partisi pada Equivalence Partitioning Black Box (Rosa, 2008) :

1. Tester menyediakan suatu model komponen yang dites yang merupakan
partisi dari nilai masukan dan keluaran komponen.
2. Masukan dan keluaran dibuat dari spesifikasi dari tingkah laku komponen.
3. Partisi adalah sekumpulan nilai, yang dipilih dengan suatu cara dimana
semua nilai di dalam partisi, diharapkan untuk diperlakukan dengan cara
yang sama oleh komponen (seperti mempunyai proses yang sama).
4. Partisi untuk nilai valid dan tidak valid harus ditentukan.

30

BAB III
METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Kerangka Berfikir
Pada pembuatan Plugin Penjadwalan Seminar pada Jurusan Ilmu
Komputer Universitas Lampung Berbasis Wordpress dibutuhkan beberapa
tahapan yang harus dilalui untuk dapat menghasilkan sistem informasi yang
berguna bagi seluruh mahasiswa, dosen, dan staff administrasi Jurusan Ilmu
Komputer.

Gambar 3.1 Kerangka Berfikir

31

Beberapa tahapan tersebut antara lain seperti awalnya memilih tempat
penelitian untuk meneliti proses alur jadwal seminar dan penyebarannya, lalu
melakukan pengumpulan data dengan observasi, studi pustaka dan
wawancara, dan yang paling penting adalah membangun plugin yang akan
terintegrasi dengan web yang sudah ada saat ini(http://www.ilkom.unila.ac.id)
dengan konten yang melengkapi web yang ada saat ini. Kemudian dengan
merumuskan masalah dan ruang lingkup untuk menentukan konsep dan
hipotesis penelitian. Yang terakhir menentukan pengembangan sistem dan
Implementasinya.

3.2 Metodologi Pengumpulan Data
Dalam pelaksanaan penelitian ini diperlukan data dan informasi terkait
yang nantinya digunakan sebagai bahan rujukan untuk pengembangan sistem
yang ada serta mendukung keabsahan pembahasan pada laporan penelitian.
Adapun metodologi pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini
adalah Studi Pustaka, Studi Lapangan yang terdiri dari observasi dan
wawancara, Studi Literatur.
3.2.1 Studi Pustaka
Metode ini dilakukan dengan mempelajari teori-teori terkait dan
hasil penelitian sebelumnya yang mendukung pemecahan masalah bagi

32

penelitian yang terdiri dari 3 buku teks dan 2 literatur dari jurnal terkait.
Daftar buku dan jurnal yang digunakan sebagai bahan studi penelitian ini
dapat dilihat pada halaman daftar pustaka dari laporan penelitian ini.
3.2.2 Studi Lapangan
3.2.2.1 Observasi
Observasi dilakukan langsung ke Jurusan Ilmu Komputer
Universitas Lampung (UNILA). Tujuan dilakukannya observasi guna
mengetahui

bagaimana

jalannya

sistem

jadwal

seminar

dan

mengetahui masalah-masalah apa saja yang timbul pada sistem yang
berjalan saat ini di Jurusan Ilmu Komputer. Kemudian dari masalahmasalah yang telah didapat bisa dianalisis sistem seperti apa yang
akan dikembangkan guna membantu proses pembuatan jadwal
seminar tugas akhir dan skripsi pada Jurusan Ilmu Komputer. Dari
hasil pengamatan, diketahui bahwa dalam pembuatan jadwal seminar
dan pengumumannya masih menggunakan manual dengan white
board yang menjadi alat bantu. Sementara, pengorganisasian jadwal
masih bergantung pada kapasitas tertulis para mahasiswa dan
administrasi.

33

3.2.2.2 Wawancara
Wawancara dilakukan secara langsung dengan pihak-pihak terkait
dalam pembuatan penjadwalan seminar yaitu sdr Nur Kholis selaku
staff jurusan Ilmu Komputer, Khoirul Huda sebagai mahasiswa Ilmu
Komputer, dan Bu Anita sebagai staff administrasi jurusan Ilmu
Komputer.
Beberapa masalah yang ada di sistem berjalan dapat disimpulkan
dari hasil wawancara dengan pihak-pihak yang tersebut di atas,
sebagai berikut :
a. Selama ini penjadwalan seminar masih dilakukan secara
manual yaitu menulis nama mahasiswa dan waktu pelaksanaan
seminar di whiteboard yang ada di Jurusan Ilmu Komputer.
b. Jadwal

seminar

yang

masih

timpang

tindih

dengan

pelaksanaan jadwal seminar mahasiswa lain.
c. Tidak adanya fasilitas pengingat untuk Dosen dan mahasiswa
tentang adanya pelaksanaan seminar.
d. Penyebaran informasi jadwal seminar kurang optimal.
Guna

menyelesaikan

masalah

di

atas,

diajukan

rancangan

pengembangan sistem, sehingga sistem tersebut tepat guna. Berikut

34

kesimpulan hasil wawancara tentang pembuatan sistem informasi
jadwal seminar yang diinginkan :
a. Plugin

diharapkan

mampu

mempermudah

penjadwalan

seminar di Jurusan Ilmu Komputer.
b. Plugin diharapkan menjadi pengingat bagi dosen terkait
pelaksanaan seminar.
c. Plugin diharapkan dapat lebih baik untuk penyebaran
informasi jadwal seminar.
d. Web yang sudah ada saat ini sudah baik, jadi tidak perlu terlalu
banyak membuat sisem yang berbasis web, sehingga
dibutuhkan alternatif lain berupa plugin yang akan melengkapi
web itu(http://www.ilkom.unila.ac.id) yaitu dengan plugin
yang akan menambah fungsi sebagai sistem informasi jadwal
pelaksanaan seminar.

3.2.3 Studi Literatur Sejenis
Pada tahapan ini penulis membandingkan penelitian sebelumnya
untuk membuat usulan sistem lebih baik. Sebagai referensi literatur
sejenis atau penelitian sebelumnya ada di BAB II.

35

3.3 Metode Pengembangan Sistem
Plugin jadwal seminar di Jurusan Ilmu Komputer yang nantinya akan
memudahkan dalam proses penjadwalan dan pelaksanaan seminar. Di dalam
plugin jadwal seminar ini disediakan pula fasilitas pengingat yang mampu
memudahkan dosen untuk mengetahui pelaksanaan seminar. sehingga dengan
adanya fasilitas pengingat(reminder) untuk dosen dan mahasiswa terkait
pelaksaan seminar berupa email yang berisi info jadwal peksanaan seminar,
maka pelaksanaan seminar tidak terganggu atau bahkan dibatalkan.
Tahapan Design (perancangan), pada tahap ini dilakukan membuat desain
pemrograman dari data-data yang telah didapatkan dan dimodelkan dalam
arsitektur aplikasi Penjadwalan.
Dalam aktifitas Pemrograman, pembuatan sistem menggunakan software
pendukung seperti WAMP versi 2.2 yang mencakup: Apache versi 2.2.4 untuk
web server, PHP versi 5.2.2 untuk bahasa pemrograman dan MySQL versi
5.0.41 untuk database-nya. Selain itu, menggunakan Notepad++ dan Adobe
Dreamweaver CS6 sebagai software editor dan Adobe Photoshop CS6 untuk
mengolah gambar.
Tahapan Implementasi dan Pengujian, Aktifitas Pemrograman selesai
maka sistem dilakukan pengujian pada setiap program untuk memastikan
bahwa program yang telah dibuat apakah bebas dari kesalahan (bug),

36

walaupun