Hasil Penelitian Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Peningkatan Kinerja Guru Melalui Supervisi Akademik di Sekolah Dasar Negeri Candisari 1 Mranggen Demak T2 942012078 BAB IV

46 Data hasil UN dalam kurun waktu 3 tahun terakhir merangkak naik meskipun sedikit-sedikit. Data tersebut menunjukkan kemajuan hasil kenerja guru tiap tahun yang meningkat. Hasil yang dicapai bukan sebuah pekerjaan sesaat, tatapi melalui bebe- rapa fase. Kunci peningkatan ini juga menyangkut supervisi akademik. Melalui kegiatan tersebut potensi guru ada perubahan yang lebih maju. Meningkatnya kinerja guru ini akan ditunjukkan hasil kinerjanya. Salah satunya adalah prestasi yang diperoleh siswa melalui ujian nasional. Catatan bahwa mata pelajaran bahasa ingris di tingkat sekolah dasar tidak termasuk dalam ujian nasional. Data tersebut dicantumkan sebagai rambu-rambu untuk mengikuti pembelajaran di sekolah lanjutannya.

4.2 Hasil Penelitian

Data-data yang sudah disajikan dan dipaparkan sebagai bahan pijakan dalam temuan hasil penelitian. Temuan hasil penelitian yang didapat meliputi: hasil perencanaan supervisi akademik untuk peningkatan kinerja guru; hasil implementasi supervisi akademik untuk peningkatan kinerja guru; dan hasil umpan balik supervisi akademik untuk peningkatan kinerja guru.

4.2.1 Perencanaan Supervisi Akademik

Rencana yang digunakan dalam pengelolaan Supervisi akademik di SD Negeri Candisari 1 dilaku- 47 kan dengan cara mengkoordinasikan kepada semua guru untuk menentukan jadwal rencana supervisi akademik. Dengan melihat kalender pendidikan yang ada, dan menyiapkan buku-buku sebagai sarana pen- dukung yang diperlukan. Kegiatan konkritnya berupa menyusun program supervisi akademik, evaluasi pelaksanaan pembelajaran serta menyusun program umpan balikan. Sedangkan mekanismenya melalui rapat guru, yaitu guru diundang untuk mensosiali- sasikan program supervisi yang akan dilakukan oleh kepala sekolah. Pelaksanaan penyusunan program perencanaan supervisi tersebut tiap awal tahun pelajaran. Pada saat menyusun program supervisi, guru-guru sudah mem- punyai tugas menyusun program pembelajaran. Guru dilibatkan penyusunan program dan jadwal supervisi, agar guru menjadi paham mengenai supervisi aka- demik ini. Penyusunan program supervisi dilakukan kepala sekolah dalam bentuk tabel yang berisi nama guru, mengampu dan kelas. kepala sekolah selalu menyempatkan dua kali mensupervisi dalam satu bulan. Supervisi yang dilakukan ini terkadang men- dadak tetapi terkadang sudah disosialisasikan terlebih dahulu sesuai dengan situasi dan kondisi. Kepala sekolah dalam menyusun laporan mengenai hasil evaluasi dan melihat umpan balik, artinya buku-buku sebagai sarana dalam supervisi ini untuk melihat kinerja guru dalam pembelajaran. Cara mengelola sarana yang efektif untuk mendukung 48 perencanaan supervisi akademik adalah senantiasa dilaksanakan dengan mengisi buku-buku secara rutin dan berkesinambungan. Maksudnya agar dapat ber- manfaat secara optimal, baik bagi kepala sekolah atau guru. Sarana yang digunakan dalam mendukung program supervisi akademik antara lain: program supervisi, buku kunjungan kepala sekolahbuku supervisi, buku tamu kelas, buku program supervisi kelas, buku pesan dan kesan. Semua itu dibuat dan digunakan untuk mendukung tercapainya tujuan pengelolaan supervisi akademik yaitu peningkatan mutu pendidikan agar lebih bermakna dan bermanfaat bagi kinerja guru ke depannya. Perolehan hasil wawancara diketahui bahwa supervisi akademik di SD Negeri Candisari 1 Mranggen Demak, sebagai bagian dari proses manajemen. Kegiatannya didahului dengan perencanaan setiap awal semester. Program perencanaan supervisi disu- sun oleh kepala sekolah disampaikan kepada sasaran supervisi yaitu guru-guru dan siswa. Teknik pelaksa- naannya dengan diumumkan secara lisan dalam forum pembinaan. Hal ini dikemukakan oleh Karsonoto kepala sekolah baru yang didampingi oleh kepala sekolah lama dan pengawas TKSD, adalah sebagai berikut: “Rencana program yang digunakan dalam penge- lolaan supervisi akademik di SD Negeri Candisari 1 ini, caranya dengan melakukan koordinasi kepada semua guru. Untuk menentukan jadwal rencana program supervisi akademik dengan meli- 49 hat kalender pendidikan yang ada, dan menyiap- kan buku-buku sebagai sarana yang mendukung yang diperlukan”. “Perencanaan dalam supervisi akademik di SD ini kegiatan kongkritnya berupa menyusun program supervisi akademik, evaluasi pelaksanaan pem- belajaran serta menyusun program umpan balik- an, sedangkan mekanismenya melalui rapat dewan guru”. “Dalam program supervisi ini, saya selalu menyu- sun program perencanaan supervisi itu awal semester. Pada saat saya menyusun program supervisi, guru-guru sudah mempunyai tugas menyusun program pembelajaran, dan itu tugas dan tanggung jawab”. “Penyusunan program supervisi ini dalam bentuk tabel yang berisi nama guru, mata pelajaran dan kelas. Saya selalu menyempatkan dua kali tiap bulan untuk mensupervisi. Pelaksanaan supervisi yang saya lakukan ini bervariatif, terkadang men- dadak tetapi terkadang sudah saya sosialisasikan sesuai denga n situasi dan kondisi”. Mengenai perencanaan supervisi akademik di SD Negeri Candisari 1, salah satu guru juga diwa- wancarai untuk mengkroscek apa yang dikatakan oleh kepala sekolah. Seperti diungkapkan oleh Supiyan selaku guru kelas lima mengatakan: “Dalam perencanaan, guru juga diajak membuat kesepakatan dalam penyusunan program dan jadwal supervisi, k arena dilibatkan, kami jadi paham mengenai supervisi akademik ini. Walau- pun dalam pelaksanaannya kepala sekolah sering- kali mendadak. Tetapi itu menandakan bahwa kami sebagai guru harus benar-benar selalu siap untuk disupervisi. Supervisi akademik mendorong semangat kami dan dapat pula sebagai koreksi apa yang telah saya lakukan ”. 50 Berdasarkan hasil observasi dokumen mengenai perencanaan program supervisi di SD Negeri Candisari 1 Mranggen Demak formatnya adalah sebagai berikut: Tabel 4.8 Program Supervisi di SD Negeri Candisari 1 No Nama Guru Kls Bulan pada minggu ke Bulan minggu ke Bulan minggu ke Bulan ke Ket 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 Januari 2014 Februari 2014 Maret 2014 April 2014 1 Rini I x x x x x x x x 2 Dwi K II x x x x x x x x 3 Mfkn III x x x x x x x x 4 Fman IV x x x x x x x x 5 Spyn V x x x x x x x x 6 Eko s VI x x x x x x x x 7 Frkah Sb x x x x x x x x 8 Tutik Or x x x x x x x x 9 Nnuk Ig x x x x x x x x Eks ag x x x x x x x x Sumber: Data yang diolah, 2014 Dalam perencanaan supervisi di SD Negeri Candisari 1 Mranggen Demak, dibutuhkan sarana yang akan digunakan dalam kegiatan supervisi. Sarana meliputi buku kunjungan supervisi, buku tamu kelas, buku program supervisi kelas, buku pesan dan kesan. Hasil wawancara dengan Moh Ehsan sebagai kepala sekolah lama terkait sarana tersebut adalah sebagai berikut: “Sarana yang digunakan dalam mendukung program Supervisi akademik antara lain program supervisi, buku kunjungan Kepala Sekolahbuku supervisi, buku tamu kelas maupun buku tamu 51 guru mapel, buku program supervisi kelas, buku pesan dan kesan ”. “Dengan adanya sarana ini sangat membantu saya dalam menyusun laporan mengenai hasil evaluasi- nya nanti dan melihat umpan baliknya, artinya buku-buku tersebut yang berfungsi sebagai sarana dalam supervisi ini mampu melihat kinerja guru dalam pembelajaran ”. Berdasarkan hasil observasi dalam bentuk dokumen mengenai sarana dalam format buku laporan program bulananpembinaan supervisi di SD Negeri Candisari 1 dapat dilihat pada tabel berikut: Tabel 4.9 Program Pembinaan Supervisi SD N Candisari 1 No Hari Tanggal Sasaran Keterangan Kelas Mata Pelajaran Aspek yang disupervisi 1 3314 V Bhs. Jawa KBM + Sikap tuntas 2 5314 IV PPKn KBM + Kepribadian tuntas 3 10314 III I P S KBM +Motivasi tuntas 4 12314 II Matematika KBM + pengemb. tuntas 5 13314 I Bhs.Indonesia Konsep + Pola pkr tuntas 6 17314 VI I P A Struktur+Teknologi tuntas 7 19314 VI Bhs.Inggris KBM+kerjasama tuntas 8 24314 V Pend.Agama KBM+Pny.Laporan tuntas 9 27314 IV Olah raga KBM+Giat tuntas Sumber: Data yang diolah, Maret 2014 Supervisi akademik yang dilakukan oleh kepala sekolah SD Negeri Candisari 1 untuk memberikan layanan dan bantuan kepada guru-guru, tujuannya agar dapat mengembangkan situasi pembelajaran 52 yang dilakukan guru di kelas. Selain itu juga untuk mengkoordinasi, menstimulasi, mendorong ke arah partumbuhan profesi guru di samping untuk memper- baiki proses. Hasil yang diperoleh dalam penelitian ini berupa: perencanaan tujuan, perencanaan waktu, perencanaan tempat, dan perencaan instrumen. Dari keempat hasil tersebut perlu dikembangkan sesuai situasi pembelajaran yang dilakukan guru di kelas.

4.2.2 Implementasi Supervisi Akademik

Kegiatan perencanaan yang disusun kemudian diimplentasikan untuk peningkatan kinerja guru. Langkah kongkrit implementasi supervisi akademik dilakukan dengan cara: kunjungan kelas, observasi pembelajaran, dan administrasi guru, selanjutnya dikomunikasikan dengan guru yang bersangkutan. Bila diperlukan kepala sekolah turut memberikan solusi demi keberhasilan pembelajaran. Secara berkala diadakan rapat mengevaluasi pelaksanaan supervisi akademik. Metode atau teknik-teknik yang digunakan dalam supervisi pembelajaran di SD Negeri Candisari 1 berbeda-beda untuk masing-masing guru yaitu pende- katan directif dan non direct. Bagi guru yang tingkat abstraksinya rendah dan mempunyai komitmen rendah, supervisi dilakukan dengan pendekatan direk- tif. Hal yang dilakukan sebagai kepala sekolah pada pendekatan ini adalah memberi contoh konkrit dan 53 petunjuk maupun frekuensi supervisi yang lebih banyak dari guru yang lain. Kepala sekolah dalam melakukan supervisi sering melakukan dengan cara mengkomunikasikan di luar kelas, selanjutnya masuk kelas mengamati proses pembelajaran selama satu jam pelajaran. Pelaksanaan supervisi sesuai dengan jadwal, terkadang dilakukan secara mendadak, langsung masuk kelas dan mena- nyakan RPP kepada guru. Pertanyaan tentang RPP meliputi materi, metode pembelajaran dsb. Berikutnya kepala sekolah melakukan pengamatan proses pem- belajaran, dan mengecek apakah pembelajaran yang guru lakukan sudah sesuai dengan RPP, atau apakah dalam pembelajaran tersebut ada pengembangan dari guru. Supervisi dilakukan terkadang dari luar kelas untuk melihat guru dalam melakukan pengelolaan pembelajaran, tujuannya untuk melakukan monitoring administrasi kelas. Metode yang dilakukan bervariatif disesuaikan dengan karakteristik guru-guru. Untuk guru senior kepala sekolah selalu mengadakan perca- kapan pribadi tentang merumuskan masalah, tentang bagaimana melakukan pembelajaran yang baik. Dalam percakapan ini guru tersebut juga diajak untuk memecahkan masalah-masalah yang terjadi dalam pembelajaran, untuk guru yang lain kepala sekolah melakukan kunjungan kelas. 54 Selain teknik percakapan pribadi juga dilaksana- kan secara kelompok. Supervisi administrasi pembela- jaran dilakukan melalui pembinaan rutin, tekniknya semua administrasi dikumpulkan ke ruang kepala sekolah, selanjutnya memberikan komentar dalam dokumen administrasi tersebut. Untuk supervisi akademik terkait aspek administrasi kelas, semuanya dikumpulkan ke ruang kepala sekolah. Setelah dilihat kepala sekolah dan ditandatangani kemudian dikem- balikan kepada guru-guru. Pada saat pembinaan kepala sekolah mengomentari kesimpulan peyusunan perangkat pembelajaran oleh guru secara umum dengan kekurangan-kekurangannya. Semua diteliti satu persatu kemudian dilakukan resume masing – masing guru, baik kekurangan atau kelebihannya untuk menentukan bagian mana guru tersebut perlu disupervisi. Dalam pembinaan kepada guru-guru, kepala sekolah menyampaikan hasil koreksi supervisi administrasi pembelajaran yang disusun oleh guru secara global. Pelaksanaan Supervisi akademik di SD Negeri Candisari 1 dilakukan dengan cara observasi pembela- jaran, kemudian berkomunikasi dengan guru yang bersangkutan. Hasil wawancara mengenai hal tersebut dikemukakan oleh Eko Suyatno selaku guru kelas VI, sebagai berikut: “Langkah kongkrit pelaksanaan supervisi akade- mik yang dilakukan oleh kepala sekolah di SD ini dengan cara kunjungan kelas, observasi pembela- jaran, administrasi guru, kemudian dikomunikasi- 55 kan dengan guru yang bersangkutan. Kepala seko- lah memberikan solusi demi keberhasilan pem- belajaran. Secara berkala diadakan rapat meng- evaluasi pelaksanaan sup ervisi akademik”. “Caranya dilaksanakan sesuai jadwalrencana program supervisi akademik yang telah dikomu- nikasikan kepada guru- guru terlebih dahulu”. Kepala sekolah dalam hal juga mengatakan: “Dalam pelaksanaannya saya atur dengan jadwal yang telah disusun, kemudian saya mengadakan kunjungan kelas dan observasi langsung dengan pendekatan direktif dan non direktif”. Komunikasi kepala sekolah pada waktu akan melakukan supervisi dilakukan secara akrab dan menerapkan pola hubungan kerja sama. Hal ini terungkap dalam penuturan bapak Fatkhul Manan Guru kelas IV sebagai berikut: “Kepala sekolah dalam melakukan supervisi aka- demik kepada saya, dilakukan dengan cara meng- komunikasikan diluar kelas. Setelah itu kepala sekolah masuk ke kelas dan mengamati proses pe mbelajaran selama satu jam pelajaran”. Dilanjutkan lagi mengenai pelaksanaan super- visi akademik yang dilakukan oleh kepala sekolah juga dituturkan oleh Ibu Sri Istiyarini guru kelas 1 sebagai berikut: Pada saat menyupervisi kepada saya, sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan dalam rapat. Akan tetapi terkadang kepala sekolah juga mela- kukan secara mendadak langsung masuk kelas dan menanyakan RPP kepada saya. Pertanyaannya berkaitan dengan RPP meliputi materi, metode pembelajaran dsb. Selanjutnya berkomunikasi dan mendapat jawaban apa saja yang saya lakukan 56 saat itu. Kepala sekolah melakukan pengamatan proses pembelajaran dan mengecek, apakah pembelajaran yang saya lakukan sudah sesuai dengan RPP, dan jawaban yang saya kemukakan adalah dalam pembelajaran tersebut ada pengembangan dari saya Berkaitan dengan apa yang dikemukakan Bu Sri Istiyarini, bahwa perilaku kepala sekolah dalam super- visi tidak selamanya seperti yang dituturkan di atas. Adakalanya kepala sekolah dalam melaksanakan hanya melakukan pengamatan di lingkungan sekitar kelas yaitu dengan melakukan pengamatan tentang pengelolaan kelas. Sesuai penuturan ibu Nunuk Tresnawati guru bahasa Inggris sebagai berikut: Kepala sekolah pada saat melakukan Supervisi akademik di SD ini, terkadang hanya dengan mengelilingi kelas. Dari luar kelas beliau melihat saya dalam melakukan pengelolaan pembelajaran. Menurut saya hal ini mungkin dikaitkan dengan tujuan supervisi yang dilakukan kepala sekolah dalam melakukan monitoring dan administrasi kelas. Pelaksanaan Supervisi akademik oleh kepala sekolah di SD Candisari 1 menggunakan metode yang bervariasi, karena guru-guru mempunyai karakteris- tik yang berbeda-beda. seperti yang diungkapkan oleh kepala sekolah sebagai berikut: ”Metode yang saya lakukan sesuaikan dengan karakteristik guru-guru. Saya tidak menggunakan metode yang sama untuk semua guru. Pelaksana- an supervisi guru senior, saya selalu mengadakan percakapan pribadi, Caranya, saya ajak berdiskusi untuk merumuskan masalah tentang bagaimana melakukan pembelajaran yang baik. Dalam perca- kapan ini, guru senior juga memberi solusi untuk 57 memecahkan masalah-masalah yang terjadi dalam pembelajaran. Bagi guru yang lain saya melaku- kan kunjungan kelas sudah cukup bagus. “Saya memperhatikan pendapat guru tentang masalah pembelajaran, kemudian saya mengemu- kakan pandangan mengenai masalah pembelajar- an yang dihadapinya. Saat yang demi-kian inilah terjadi komunikasi yang melibatkan guru dan saya sehingga diperoleh kesepakatan tentang tanggung jawab. Selanjutnya, bagi guru yang tingkat abs- traksinya rendah dan komitmen rendah, super- visi dilakukan dengan pendekatan direktif. Hal yang saya lakukan sebagai kepala sekolah pada pendekatan ini adalah memberi contoh konkrit dan petunjuk maupun frekuensi supervisi yang lebih banyak dari guru yang lain”. Mengenai penggunaan metode yang bervariasi, pada pelaksanaan, saya kroscekkan dengan pendapat guru. Hasil wawancara mengenai hal itu disampaikan oleh Ibu Dwi Kurniati sebagai berikut: Kepala sekolah dalam melaksanakan supervisi akademik dengan tehnik atau metode yang ber- beda-beda untuk semua guru. metode atau teknik tersebut disesuaikan dengan pengalaman guru yang ada di sini. Berdasarkan hasil observasi dokumen mengenai pelaksanaan supervisi akademik di SD Negeri Candi- sari 1 diketahui bahwa kepala sekolah juga melakukan monitoring mengenai administrasi kelas yang dilaku- kan oleh guru. Hasil wawancara dengan Karsonoto sebagai kepala sekolah SD Negeri Candisari 1 menge- nai monitoring tersebut adalah sebagai berikut: “Selain penggunaan tehnik percakapan pribadi juga melaksanakan secara kelompok. Dengan mengadakan pembinaan secara kelompok, biasa- 58 nya saya tekankan pada supervisi administrasi pembelajaran. Mengenai aspek ini dapat anda lihat dalam dokumen notulen rapat supervisi. Supervisi administrasi pembelajaran saya lakukan melalui pembinaan rutin. Caranya semua administrasi pembelajaran dikumpulkan ke ruang saya selan- jutnya saya memberikan sedikit komentar dalam dokumen administrasi tersebut”. Seperti penuturan Bu Dwi Kurniati guru kelas II sebagai berikut: Untuk Supervisi akademik terkait aspek admi- nistrasi kelas, semuanya dikumpulkan ke ruang kepala sekolah. Setelah dilihat pak kepala sekolah dan ditandatangani kemudian dikembalikan kepa- da guru-guru. Saat pembinaan pak kepala sekolah mengomentari kesimpulan peyusunan perangkat pembelajaran oleh guru secara umum dengan kekurangan- kekurangannya”. Penuturan yang disampaikan oleh Bu Dwi Kurniati guru kelas II di atas mengenai supervisi akademik berdasarkan aspek administrasi pembela- jaran dibenarkan oleh kepala sekolah dalam penutur- annya sebagai berikut; Supervisi aspek administrasi, guru saya suruh mengumpulkan ke ruangan saya pada awal semester dan setelah saya lihat dan saya teliti satu persatu kemudian saya resume masing –masing guru, baik kekurangan atau kelebihannya untuk menentukan bagian mana guru tersebut perlu disupervisi. Berdasarkan hasil observasi di atas, yang dila- kukan kepala sekolah sebelum melakukan supervisi akademik adalah dengan mensupervisi administrasi pembelajaran guru secara kolektif atau kelompok. 59 Kepala sekolah menggunakan cara yang akrab. Penyampaiannya kepada guru-guru terjadi komuni- kasi dua arah. Hal tersebut sesuai dengan yang dituturkan oleh ibu Farohah, sebagai berikut: Dalam pembinaan kepada guru-guru, kepala sekolah menyampaikan hasil koreksi supervisi administrasi pembelajaran yang disusun oleh guru secara global dan sekaligus beliau mengatakan bahwa besok suatu saat akan saya adakan super- visi kunjungan kelas kepada bapak ibu guru. Dalam pertemuan tersebut ada pertanyaan-perta- nyaan walaupun hanya satu dua guru yang meng- ungkapkan sehubungan dengan akan adanya kunjungan kelas. Wawancara dan observasi mengenai pelaksana- an supervisi akademik di atas, kepala sekolah dalam menyelesaikan masalah pembelajaran mengedepankan hubungan personal individual. Setelah mengadakan tatap muka dengan guru yang telah selesai disupervisi selanjutnya mendokumentasikan kegiatan supervisi. Atas dasar kesepakatan dengan guru untuk ditanda tangani bersama yang kemudian dijadikan dokumen sekolah di SD Negeri Candisari 1. Supervisi dilaksa- nakan sesuai jadwal atau rencana program yang telah dikomunikasikan kepada guru-guru. Kepala sekolah mengatur sesuai dengan jadwal yang tersusun, kemudian mengadakan kunjungan kelas dan observasi. Implementasi supervisi akademik ini berupa kegiatan kunjungan kelas secara rutin, melakukan kegiatan yang melibatkan guru dan siswa, 60 pelaksanaan penataran dan worksoap kurikulum baru, penilaian kinerja guru dan reward yang dijanjikan.

4.2.3 Umpan Balik Supervisi Akademik

Umpan balik dalam pelaksanan supervisi akade- mik di SD Negeri Candisari 1 adalah mengkomuni- kasikan hasil supervisi kepada guru. Hal ini sebagai feedback untuk memperbaiki kekurangan dengan tindak lanjutnya. Dengan adanya umpan balik terse- but diharapkan ada perbaikan proses pembelajaran. Perbaikan akan terlihat pada peningkatan mutu pem- belajaran, peningkatan pelayanan siswa pada proses pembelajaran dan meningkatnya hasil perolehan hasil belajar. Setelah disupervisi guru dipanggil di ruang kepala sekolah diajak berdiskusi mengenai hasil pelaksanaan supervisi, dimotivasi dan dikirim ke penataran sampai tingkat provinsi. Pembicaraan di ruang kepala sekolah pada saat supervisi diajak dis- kusi mengenai apa saja kekurangan ketika guru meng- ajar. Kepala sekolah kemudian memberikan balikan berupa masukan berdasarkan temuan-temuan atas kekurangan ketika guru mengajar. Kepala sekolah memberikan balikan dalam bentuk informasi untuk mempengaruhi kualitas hasil pembelajaran di SD Negeri Candisari 1, dengan harapan ke depannya akan ada perubahan lebih baik. Tindak lanjut hasil supervisi dilakukan oleh kepala sekolah dapat berupa penguatan, meganalisis penca- paian tujuan pengajaran, menganalisis target keteram- 61 pilan pembelajaran, menyimpulkan hasil dari apa yang diperolehnya selama supervisi akademik, mendorong guru untuk merencanakan latihan-latihan, sekaligus menetapkan rencana berikutnya. Pengiriman penatar- an untuk beberapa guru yang dalam pelaksanaan supervisi dirasa perlu untuk mengikutinya. Hasil supervisi akademik di SD Negeri Candisari 1 merupakan hasil pelaksanaan supervisi masing – masing guru, sedangkan tindak lanjutnya merupakan rangkaian pembicaraan kepala sekolah dengan guru yang disepakati keduanya. Selanjutnya keduanya menanda tangani untuk dijadikan dokumen sekolah. Umpan balik dilakukan dengan cara memotivasi, fungsinya untuk mendorong guru agar melaksanakan proses pembelajaran lebih baik. Umpan balik ini digunakan oleh kepala sekolah untuk memotivasi guru agar siswa asuhannya mencapai prestasi belajar yang meningkat. Umpan balik diberikan oleh kepala sekolah secara langsung setelah kepala sekolah selesai mela- kukan supervisi, agar guru masih teringat akan permasalahan pembelajaran yang ditemukan pada waktu disupervisi oleh kepala sekolah. Pelaksanaan umpan balik dilakukan secara individual, dimana tempat duduk saling berhadapan dengan kepala sekolah. Kegiatan tersebut dilakukan pada akhir semester, tujuannya untuk melihat kinerja guru dalam satu semester tersebut. Pada saat pelak- sanaan tersebut kepala sekolah dan guru membica- rakan mengenai kinerja guru yang disupervisi. Diskusi 62 tersebut membahas mengenai masalah yang berkaitan dengan pembelajaran, dari mulai penggunaan media, metode, penilaian, dan inovasi yang dilakukan guru beserta kendala yang dihadapinya. Dengan adanya umpan balik ini diharapkan dapat memperbarui proses pembelajaran yang diingin- kan. Perbaikan proses pembelajaran dan meningkat- nya mutu pembelajaran yaitu dengan terlihatnya peningkatan pelayanan siswa pada proses pembela- jaran dan meningkatnya hasil perolehan hasil belajar. Hasil wawancara mengenai umpan balik ini diungkap- kan oleh Ibu Kurniati sebagai berikut: Setelah disupervisi saya dipanggil di ruang kepala sekolah. Padahal pada waktu disupervisi saya merasa grogi karena saya guru yunior di sekolah ini. Tetapi akhirnya saya merasa biasa, karena pada saat pak kepala sekolah menyampaikan hasil pelaksanaan supervisi banyak diberi motivasi. Menjanjikan pada saya untuk mengikuti pena- taran. Umpan balik hasil supervisi akademik dilakukan oleh kepala sekolah sebagai upaya untuk mening- katkan kinerja guru dalam pembelajaran. Hal yang dilakukan oleh kepala sekolah dapat bersifat infor- masi, seperti diungkapkan oleh pak Fatkhul Manan guru kelas IV sebagai berikut ini: Setelah disupervisi selesai, saya dipanggil ke ruang kepala sekolah. Begitu duduk saya diajak berdiskusi mengenai apa saja kekurangan ketika saya mengajar. Beliau memberikan tanggapan berupa masukan berdasarkan temuan-temuan atas kekurangan ketika saya mengajar tadi 63 Umpan balik yang disampaikan oleh kepala sekolah tersebut merupakan balikan dalam bentuk informasi untuk mempengaruhi kualitas hasil pem- belajaran di SD Negeri Candisari 1. Dengan supervisi dapat menambah motivasi untuk meningkatkan kinerja guru. Terlihat dari tingkat kehadiran guru, baik di sekolah maupun di kelas. Hasil pemantauan kepala sekolah sudah menunjukkan adanya pening- katan kinerja, yang dibuktikan dengan kenaikan prosentase tingkat kehadiran guru. Berdasarkan studi dokumen yang dilakukan peneliti, bahwa dokumen hasil supervisi akademik di SD Negeri Candisari 1 merupakan hasil pelaksanaan supervisi masing –masing guru. Sedangkan tindak lanjutnya merupakan rangkaian pembicaraan kepala sekolah dengan guru yang disepakati keduanya. Selanjutnya keduanya menanda tanganinya untuk kemudian dijadikan dokumen sekolah. Dalam observasi diketahui bahwa pelaksanaan umpan balik dilakukan secara individual. Pelaksa- naannya dilakukan dengan duduk saling berhadapan antara guru dan kepala sekolah. Diskusi tersebut membahas mengenai masalah yang berkaitan dengan pembelajaran, dari mulai penggunaan media, metode, penilaian, dan inovasi yang dilakukan guru beserta kendala yang dihadapinya. Ibu Dwi kurniati guru kelas dua, mengatakan: “Umpan balik juga diberikan oleh kepala sekolah untuk mengubah kinerja kami para guru. Biasa- 64 nya diberikan kepada guru tidak segera, setelah guru disupervisi karena bila diberikan secara langsung kadang guru malah merasa dikritik atau dicari kesalahan-kesalahannya dalam melakukan pekerjaannya pada pembelajaran” Secara keseluruhan proses kegiatan umpan balik atau feedback hasil supervisi yang dilaksanakan oleh kepala sekolah di SD Negeri Candisari 1 dapat dirangkum atau digambarkan dalam skema gambar sebagai berikut: Gambar 4.2 Skema balikan hasil supervisi Sumber: Hasil wawancara, 2014 Umpan balik diberikan kepada guru tidak segera setelah guru disupervisi karena bila diberikan secara langsung kadang guru merasa dikritik atau dicari kesalahan-kesalahannya dalam melakukan pekerjaan- nya dalam pembelajaran. Dari wawancara dan obser- Umpan balik Kondisi awal guru Proses pembelajaran Hasil yang diharapkan Umpan balik 65 vasi mengenai umpan balik supervisi akademik, dila- kukan untuk mengetahui pelaksanaan supervisi aka- demik yang dilakukan oleh kepala sekolah. Pelaksa- naannya dilakukan dengan cara komunikasi, membe- rikan masukan mengenai masalah yang dihadapi oleh guru selama proses pembelajaran. Dalam umpan balik ini juga ditemukan faktor-faktor yang dapat memberi dukungan terhadap pelaksanaan supervisi akademik di SD Negeri Candisari 1, di antaranya sarana prasa- rana yang cukup lengkap, latar belakang pendidikan guru yang tinggi, serta suasana kekeluargaan yang baik. Pada pokok umpan balik, hasil penelitian ini berupa pemberian penguatan, kepuasan, motivasi, kerja sama, intervensi memberi bantuan didaktis atau bimbingan, supervisi terhadap diri sendiri dan diberi pengetahuan tambahan. Tindak lanjut hasil supervisi akademik berupa penguatan, meganalisis pencapaian tujuan pengajaran, menganalisis target keterampilan pembelajaran, menyimpulkan hasil dari apa yang diperolehnya selama supervisi akademik, mendorong guru untuk merencanakan latihan-latihan, sekaligus menetapkan rencana berikutnya.

4.3 Pembahasan

Dokumen yang terkait

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Peningkatan Kinerja Guru Melalui Supervisi Akademik di Sekolah Dasar Negeri Candisari 1 Mranggen Demak T2 942012078 BAB I

0 0 6

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Peningkatan Kinerja Guru Melalui Supervisi Akademik di Sekolah Dasar Negeri Candisari 1 Mranggen Demak T2 942012078 BAB II

0 0 18

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Peningkatan Kinerja Guru Melalui Supervisi Akademik di Sekolah Dasar Negeri Candisari 1 Mranggen Demak T2 942012078 BAB V

0 0 3

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Peningkatan Kinerja Guru Melalui Supervisi Akademik di Sekolah Dasar Negeri Candisari 1 Mranggen Demak

0 0 15

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Peningkatan Kinerja Guru Melalui Supervisi Akademik di Sekolah Dasar Negeri Candisari 1 Mranggen Demak

0 0 4

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Peningkatan Kinerja Guru Melalui Supervisi Akademik di Sekolah Dasar Negeri Candisari 1 Mranggen Demak

0 0 14

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Peningkatan Kinerja Guru Melalui Supervisi Akademik di Sekolah Dasar Negeri Candisari 1 Mranggen Demak

0 0 9

T2__BAB IV Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Peningkatan Kinerja Mengajar Guru Melalui Supervisi Akademik Kepala Sekolah Di SD Negeri Sumurboto Banyumanik Semarang T2 BAB IV

0 0 20

T2__BAB IV Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Supervisi Akademik Melalui Kunjungan Kelas Untuk Meningkatkan Kinerja Mengajar Guru Di SDN Karangrejo 1 Dempet Demak T2 BAB IV

0 0 28

T2__BAB IV Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Pengelolaan Supervisi Akademik Di SMP Negeri ebonagung Kabupaten Demak T2 BAB IV

0 0 28