Ulangan Tengah Semester 1

  

Ulangan Tengah Semester 1

A. Pilihan Ganda

  1. Jawaban: a. kesalahan acak

  Pembahasan:

  Kesalahan acak adalah kesalahaan yang terjadi karena adanya fluktuasi-fluktuasi halus pada saat melakukan pengukuran. Misalnya, karena adanya gerak brown molekul udara, fluktuasi tegangan listrik, landasan bergetar, bising, dan radiasi.

  2. Jawaban: a. perpindahan, gaya, dan percepatan

  Pembahasan:

  Besaran vektor adalah besaran yang mempunyai nilai (besar) dan arah, antara lain, perpindahan, kecepatan, percepatan, momentum, dan gaya.

  2 -2 3. Jawaban: b.

  [ML T ]

  Pembahasan:

  Tabel dimensi besaran turunan

  Besara Rumus Dim n ensi Turuna n

  • Massa Massa [ML

  3

  jenis ]

  Volume

  Gaya Massa x [MLT

  • 2

  percepatan ]

  2 Usaha Gaya x [ML

  • 2

  perpindahan T ] Tekanan

  • Gaya [ML

  1 -2

  T ]

  Luas

  2 Daya Usaha [ML

  • 3

  T ]

  Waktu

  4. Jawaban: d

  Pembahasan:

  Yang merupakan besaran pokok, yaitu panjnag, massa, waktu, suhu, kuat arus listrik, cahaya, dan jumlah zat. Sedangkan, eneergi, percepatan, usaha, massa, dan daya adalah besaran turunan.

  5. Jawaban: b

  Pembahasan:

  Menentukan skala nonius. Skala nonius yang berimpit dengan skala tetap adalah angka 4. Jadi, skala nonius bernilai 4 x 0,04 cm = 0,04 cm. Menjumlahkan skala tetap dan skala nonius. Skala utama : 1,8 cm Skala nonius : 0,04 cm + Pembacaan : 1,84 cm Jadi, hasil pengukuran diameter baut sebesar 1,84 cm.

  6. Jawaban: c

  Pembahasan:

  Yang meruapakan besaran turunan adalah energi, percepatan, daya, momentum, massa jenis, kalor jenis, berat jenis, berat, dan kalor. Sedangkan kuat arus listrik, jumlah zat dan massa adalah besaran pokok.

  7. Jawaban: c

  Pembahasan: sesuatu yang dapat diukur dan dapat dinyatakan dengan angka disebut besaran, sedangkan pembanding dalam suatu pengukuran disebut satuan.

  8. Jawaban: a

  Pembahasan:

  Kinematika merupakan ilmu yang mempelajari tentang gerak tanpa memperhatikan penyebab timbulnya gerak. Sedangkan ilmu yang mempelajari gerak suatu benda dengan memperhatikan penyebabnya disebut dinamika.

  9. Jawaban: d

  Pembahasan:

  AB = 15 km BC =60 km CD = 15 km Jarak = 15 km + 60 km + 15 km = 90 km.

  10. Jawaban: e

  Pembahasan:

  Kelajuan rata-rata didefinisikan sebagai hasil bagi antara jarak total yang ditempuh dengan waktu untuk menempuhnya. Kecepatan rata-rata adalah hasil bagi antara perpindahan dengan selang waktunya. Kecepatan adalah cepat lambatnya perubahan kedudukan suatu benda terhadap waktu dan merupakan besaran vektor, sehingga memiliki arah. Kelajuan adalah cepat lambatnya perubahan jarak terhadap waktu dan merupakan besaran skalar yang nilainya selalu positif, sehingga tidak memedulikan arah. Kelajuan diukur dengan menggunakan spidometer. Kecepatan sesaat adalah kecepatan benda pada suatu waktu tertentu.

  11. Jawaban: a

  Pembahasan:

  Percepatan adalah perubahan kecepatan dan atau arah dalam selang waktu tertentu. Percepatan merupakan besaran vektor. Percepatan berharga positif jika kecepatan suatu benda bertambah dalam selang waktu tertentu. Percepatan berharga negatif jika kecepatan suatu benda berkurang dalam selang waktu tertentu.

  12. Jawaban: e

  Pembahasan:

  Kelajuan rata-rata didefinisikan sebagai hasil bagi antara jarak total yang ditempuh dengan waktu untuk menempuhnya. Kecepatan rata-rata adalah hasil bagi antara perpindahan dengan selang waktunya. Kecepatan adalah cepat lambatnya perubahan kedudukan suatu benda terhadap waktu dan merupakan besaran vektor, sehingga memiliki arah. Kelajuan adalah cepat lambatnya perubahan jarak terhadap waktu dan merupakan besaran skalar yang nilainya selalu positif, sehingga tidak memedulikan arah. Kelajuan diukur dengan menggunakan spidometer. Percepatan sesaat adalah perubahan kecepatan dalam waktu yang sangat singkat. Percepatan rata-rata adalah hasil bagi antara hasil bagi antara perubahan kecepatan dengan selang waktu yang digunakan selama perubahan kecepatan tersebut.

  13. Jawaban: e

  Pembahasan:

  Diketahui : x = 200 m; t = 20 s

  Ditanyakan : a. v = …?

  b. t = …? (jika x = 50 m)

  Jawab :

  a. Kecepatan Yudi

  x 200

  

  v 10 m/s

    

  t

  20 

  b. Waktu untuk menempuh jarak 50 m

  x v t

    � 

  x

  50 

  t 2,5 s

     

  v

  20

  14. Jawaban: b

  Pembahasan:

  Diketahui : m = 1,5 kg t = 4 s Ditanya : v t ? Jawab :

  gt 10 .

  4 v    20 m / s

  2

  2

  15. Jawaban: c

  Pembahasan:

  Diketahui : v = 17 m/s v t = 0 m/s 2 a = - 2 m/s (perlambatan) Ditanya : t ? Jawab :

  v v

  

  t a

  

  t

  

  v v

  

  t t

   

  a

  0 17 

  t 8,5 s

    

  2  Jadi, waktu yang diperlukan kereta api sampai kereta api benar-benar berhenti adalah 8,5 s.

16. Jawaban: e

  Pembahasan:

  Diketahui : v = 5 m/s

  t = 10 s a = 10 m/s

  Ditanyakan : s Jawab :

  1

  2 s v t   at

  2

  1

  2

  5 10 10 10  �  � �

  2 50 500   550 m

  

  17. Jawaban: b

  Pembahasan:

  Diketahui : x = 100 m; t = 10 s

  Ditanyakan : a. v = …?

  b. t = …? (jika x = 25 m)

  Jawab :

  c. Kecepatan Dewi

  x 100

  

  v 10 m/s

    

  t

  10 

  d. Waktu untuk menempuh jarak 25 m

  x v t

    � 

  x

  25 

  t 2,5 s

     

  v

  10

  18. Jawaban: d

  Pembahasan: 2 Diketahui : a =4 m/s ; t = 10 s; . v = 0

  Ditanyakan: v t = …? Jawab: v t = v + a · t = 0 + 4 · 10 = 40 m/s Jadi, kecepatan Sigit setelah 10 sekon adalah 40 m/s.

  19. Jawaban: e U

  Pembahasan:

  T B

  1 m

  3

  5 m m

  Tenggara

  2

  2 ke arah tenggara. s

  4 3 16 9 25 5 m       20.

  Jawaban: a Pembahasan:

2 Diketahui : v(t) = t + 5 t – 1

  Ditanyakan : a pada t = 2 s Jawab: Percepatan sesaat dapat ditentukan dengan t sekecil mungkin pada 2 s maka x

  1 = x pada t 1 = t = 2 s sehingga nilai x

  1 adalah sebagai berikut.

  2

  t = 2 s v(t) = t + 5 t – 1

  2

  = 2 + 5 – 1 = 4 + 5 – 1 = 8 m/s

  2 = t +

  Jika t = 0,1 s maka t t = (2 + 0,1) s = 2,1 s

  2

  v(t) = t t – 1

  • 5

  2

  = 2,1 + 5 – 1 = 4,41 + 5 – 1 = 8,41 m/s

   v

  a

  

  t

  

  v v

  

  2

  1

  

  t t

  

  2

  1

  8, 41 8  

  2,1 2 

  0, 41 

  0,1

  2

  4,1 m/s 

2 Jika t = 0,01 s maka t = t + t

  = (2 + 0,01) s = 2,01 s

  2

  v(t) = t + 5 t – 1

  2

  = 2,01 + 5 – 1

  • 5 t – 1
  • 5 – 1 = 4,004001 + 5 – 1 = 8,004001 m/s

  Jawab : x = s

   

  

  2

  0,004001 0,001

  4,001 m/s   21.

  Jawaban: d Pembahasan:

  Diketahui : s

  1

  = 20 m

  t 1 = 10 s s 2 = 25 m t 2 = 15 s

  Ditanyakan : v ( kelajuan rata-rata

  )

  1 + s

   

  2

  = (20 + 25) = 45 m

  2

  2

  1

  2

  2

  2

  20

  25 400 625 1.025

  32,02 m

  s s s  

   

   

  = 4,0401 + 5 – 1 = 8,0401 m/s

   

  2

  1

  2

  1

  2

  8,0401 8 2,01 2

  0,0401 0,01

  4,01 m/s

  v

a

t v v t t

   

   

   

    

  v

a

t v v t t

  Jika t = 0,001 s maka t

  2

  = t + t

  = (2 + 0,001) s = 2,001 s v(t) = t

  2

  = 2,001

  2

  2

  1

  2

  1

  8,004001 8 2,001 2

        s

  vt t

  

  2

  1

  32,02  15 10 

  32,02 

  5 6,4 m/s 

  x

  

  v

    t

  45  15 10

  

  45 

  5 9 m/s  22.

  Jawaban: a Pembahasan:

  PQ = 6 m Diketahui :

  QR = 8 m Ditanyakan : a. s

  b. x Jawab :

  a. s = PQ + QR = 6 m + 8 m = 14 m Jadi, jarak yang ditempuh Yenni adalah 14 cm.

  2

  2 x PQ QR

     b.

  2

  2

  6

  8   36 64  

  100  10 cm  Jadi, perpindahan yang ditempuh Yennidalah 10 cm.

  23. Jawaban: b. 3,80

  Pembahasan: Garis selubung luar yang berimpit tegak lurus dengan skala utama adalah garis ke-30.

  Tingkat ketelitian jangka sorong adalah 0,01 mm maka nilai lebih adalah 30 x 0,01 mm = 0,30 mm. Skala utama : 3,5 mm Skala nonius : 0,30 mm + Pembacaan : 3,80 mm

  24. Jawaban: c. 1,3 m/s

  Pembahasan:

  Diketahui : v p = 1,2 m/s v s = 0,5 m/s Ditanyakan : R = ... ? Jawab :

  2

  2

  2

  2 R v v 1,2 0,5 1,3

      

  p s

  25. Jawaban: b. 2 19 m/s

  Pembahasan:

  Diketahui : v p = 6 m/s a v = 4 m/s o  = 60 Ditanyakan : R = ... ? Jawab :

  2

2 R v v 2v .v .cos

     

  p a p a

  2 2 o

  R

  6 4 2.6.4.cos60   

  1 R 36 16 48 x   

  2 R 2 19 m s / 

B. Uraian

  1. Jawab:

  2

2 F F F

   

  x y

  2

  2

  36

  26   1296 676  

  1972 

  2. Jawab: 44,41 N  2 Diketahui : v = 10 m/s, a = 2 m/s , t = 10 s

  Ditanya : Kecepatan mobil tersebut setelah 10 s?

  • 30 = -5t t = 6 s

  = kemiringan kecil grafik a t = 9 - 12 = kemiringannya besar (a = besar) grafik a

  10

  2 1.000

  2. . .cos 625 225 2.25.15.cos 60 1 625 750

  2

  1

  2

  1

  2

  2

   

    � � � �

     � �

  5. Jawab:    

  t = 12 - 15 = bentuk grafiknya menurun, maka merupakan perlambatan.

  6 - 9

  Jawab: Kecepatan mobil tersebut setelah 10 s memenuhi: v = v + a t = 10 + 2 .10 = 30 m/s Jadi, kecepatan mobil AVANXA setelah bergerak 10 s adalah 30 m/s.

  = t

  t = 3 - 6

  Perhatikan grafik a t = 0 - 3 = 0, karena v = v tetap. grafik a

  4. Jawab: Dalam menentukan percepatan pada grafik v  t dengan melihat pada kemiringan grafiknya.

  2      

  2

  1 s v .t a.t 30.6 . 5 .6 90 m

  1

  2 o

  2

   

  = 30 – 5 . t

  Ditanya : s = ... ? Jawab : v t = v o + a . t

  3. Jawab: Diketahui : v o = 30 m/s a = -5 m/s 2 v t = 0 m/s

  o R F F F F N Jadi, resultan kedua vector adalah 10 N.