MUHAMMAD IQBAL 1. Riwayat Hidup Muhammad Iqbal dan Keteladanannya

Buku Si swa Kela s X I I 194

2. Karya-karya Ibnu Rusyd

Ibnu Rusyd memiliki banyak karya. Ernert Renan 1823-1892 M pernah melacak karya Ibnu Rusyd dan ditemukan berjumlah 78 buah yang tersebar di dalam berbagai diplin ilmu diantaranya 28 buah di bidang filsafat, 20 buah di bidang kedokteran, 5 buah dalam teologi, 8 buah dalam hukum, 4 buah dalam astronomi, 2 buah dalam sastra dan 11 buah dalam ilmu-ilmu lain. Di antara karya-karya Ibnu Rusyd adalah Bidayat al Mujtahid wa Nihayah al Muqtashid Permulaan Mujtahid dan puncak Muqtasid , Fasl al Maqali fi ma Bain al Hikmah wa al- Syari’ah min al Ittishal Mempertemukan Filsafat dan Syariat.

3. Akhir Hayatnya

Pada tahun 1195 Ibnu Rusyd mengalami cobaan hidup. Ia terkena fitnah sehingga diasingkan di kawasan Atlantik. Seluruh buku-bukunya dimusnahkan. Peristiwa ini tidak berlangsung lama karena pihak kerajaan menyadari kekeliruannya dan merehabilitasi nama baiknya. Pada tahun 595 H1198 M diusia 72 tahun ia wafat di Maroko lalu jenazahnya dibawa menuju Kordoba.

B. MUHAMMAD IQBAL 1. Riwayat Hidup Muhammad Iqbal dan Keteladanannya

Muhamad Iqbal dilahirkan di Sialkot, Punjab India pada tahun 1876 dari keluarga ekonomi menengah. Nenek moyangnya bersal dari kasta Brahma Kasymir yang telah memeluk agama Islam 300 tahun sebelumnya. Pendidkan awalnya dilakukan di Murray College. Pada tahun 1895 ia pindah ke lahora untuk meuntut ilmu di Goverment College. Saat di Lahore ia belajar ilmu filsafat sampai mendapat gelar Magister llau diangkat sebagai asisten dosen di Oriental College Universitas Punjab. Pada tahun 1905 ia ke Inggris dan kuliah di Universitas Cambridge setelah itu ia pindah ke Munich dan memperoleh gelar doktor di bidang filsafat. Pada tahun 1908 ia kembali ke Lahore dan bekerja sebagai pengacara dan dosen filsafat. Pada tahun 1927 ia mulai berpolitik dengan menjadi Dewan Perwakilan Rakyat dari kawasan Punjab. Pada tahun 1930 ia didaulat sebagai presiden Liga Muslim. Muhammad Iqbal memiliki pandangan yang luas mengenai umat Islam. Ia berpendapat kemunduran umat Islam karena kebekuan pemikiran mereka. Menurut Iqbal hukum di dalam Islam sesungguhnya tidak statis. Ia dapat berkembang sesuai dengan perkembangan zaman. Selain itu ia berpendapat bahwa pintu ijtihad masih terbuka lebar. Oleh karena Di unduh dari : Bukupaket.com 195 Akidah Akhlak Kurikulum 2013 itu seorang muslim harus menggunakan akalnya semaksimal mungkin sebagaimana anjuran al-Qur’an yang memerintahkan manusia untuk berpikir dengan akalnya mengenai kedaan alam semesta. Menurut Iqbal Intisari hidup adalah gerak dan hukum hidup adalah menciptkan. Oleh karena itu Muhammad Iqbal menyerukan agar umat Islam bangkit untuk menciptakan dunia baru. Pemikiran Muhammad Iqbal ini di dunia Islam terkenal dengan paham dinamisme. Mengenai Barat ia berpandangan bahwa Barat banyak dipengaruhi oleh materialisme dan kecendrungan meninggalkan agama. Menurutnya hal yang dapat diambil dari Barat hanya mengenai kemajuan ilmu pengetahuannya saja. Adapun mengenai nasionalisme, Muhammad Iqbal juga kurang sependapat. Ia berpandanagn bahwa nasionalisme yang dibentuk oleh Barat cenderung bersifat materalisme dan atheisme. Ia sebenarnya cocok dengan nasionalisme di India yang menyatukan antara Hindu dan Islam. Hnaya saja ia curiga dominasi Hindu lebih kuat. Oleh karena itu ia mendesak agar umat Islam membentuk negara tersendiri yang kelak menjadi negara Pakistan.

2. Karya Tulisnya dan Wafatnya