Pa.s Viskositas krim Pa.s Persentase P a

proses pembuatan krim diberikan energi-energi yang menyebabkan droplet- droplet krim saling bertubrukan sehingga akan mempengaruhi viskositas krim. Oleh sebab itu diasumsikan bahwa sistem krim telah stabil setelah penyimpanan 48 jam dan hasil pengukuran viskositas tidak terpengaruh oleh proses pembuatan. Gambar 15. Grafik pergeseran viskositas selama penyimpanan Tabel IX. Perhitungan pergeseran viskositas x̅± SD krim ekstrak daun jambu biji Formula Viskositas krim setelah 48 jam penyimpanan

d.Pa.s Viskositas krim

setelah 28 hari penyimpanan

d.Pa.s Persentase

pergeseran viskositas F1 140 ± 10 86,67 ± 5,77 38,05 Fa 103,33 ± 10,40 96,67 ± 11,54 6,53 Fb 101,7 ± 12,58 73,33 ± 5,77 29,54 Fab 140 ± 7,63 101,7 ± 7,63 25,35 Viskositas krim diukur pada waktu 48 jam, 7 hari, 21 hari dan 28 hari dengan tujuan untuk melihat pergeseran viskositas selama penyimpanan. Pergeseran viskositas yang diharapkan adalah kurang dari 10. Grafik pergeseran 20 40 60 80 100 120 140 160 5 10 15 20 25 30 Vis k o sit a s

d.P a

.s Lama penyimpanan hari Grafik pergeseran viskositas F1 Fa Fb Fab viskositas dapat dilihat pada gambar 15, sedangkan perhitungan persen pergeseran viskositas dapat dilihat pada tabel IX. Berdasarkan gambar 15, viskositas krim setiap formula cenderung mengalami penurunan setiap minggu hingga pada hari ke-28. Hal ini menandakan bahwa viskositas krim mengalami pergeseran pada tiap minggu hingga hari ke-28. pergeseran viskositas perlu dihitung untuk mengetahui seberapa besar pergeseran viskositas yang dihasilkan. pergeseran viskositas yang diharapkan yaitu kurang dari 10 karena pergeseran viskositas kurang dari 10 menandakan bahwa krim memiliki stabilitas yang baik Wiranata, 2011. Berdasarkan data yang terdapat pada tabel IX, persentase pergeseran viskositas yang terjadi cukup besar pada Formula F1, Fb dan Fab. Hal ini menandakan bahwa terdapat berbagai faktor yang menyebabkan stabilitas fisik krim pergeseran viskositas belum memenuhi kriteria yang diharapkan setelah disimpan selama 28 hari. Persentase pergeseran viskositas yang cukup besar kemungkinan disebabkan oleh adanya penurunan daya surfaktan selama penyimpanan yang menyebabkan lemahnya ikatan antara surfaktan dengan fase air dan fase minyak. Ikatan antara fase air, fase minyak, serta surfaktan yang melemah akan menimbulkan suatu instabilitas krim seperti terjadinya creaming terjadinya flokulasi pada droplet fase terdisperssi yang menyebabkan ketahanan dari sistem krim berkurang. Ketahanan dari sistem krim yang menurun menyebabkan viskositas krim menurun. Faktor lain yang menyebabkan terjadinya penurunan viskositas selama penyimpanan antara lain sifat alir krim yang merupakan sifat alir pseudoplastis. Sifat alir pseudoplastis memiliki sifat penurunan tahanan alir akibat adanya shearing stress pengadukan. Shearing stress pengadukan ditimbulkan dari alat pengukur viskositas viscotester yang digunakan.

5. Uji daya sebar