Pembahasan Hasil Penelitian PELAKSANAAN PENELITIAN, TABULASI DATA, ANALISIS DATA,

berada pada kriteria tinggi, yaitu sejumlah 20 siswa dari 31 siswa atau sebesar 64,5. Dengan demikian, peneliti dapat menyimpulkan bahwa motivasi belajar siswa secara keseluruhan selama mengikuti pembelajaran menggunakan metode mind mapping pada subbab refleksi tergolong tinggi. Peneliti menyusun tes akhir berdasarkan kisi-kisi yang telah peneliti buat pada Tabel 3.2. Hasil tes akhir tersebut akan dibandingkan dengan nilai KKM Kriteria Ketuntasan Minimal yang sudah ditentukan oleh pihak sekolah yakni 75. Pada Tabel 4.12 dapat dilihat bahwa dari 32 siswa yang mengikuti tes akhir. Hasil yang diperoleh yaitu 23 siswa atau sama dengan 71,9 siswa kelas XI IPA 1 mencapai KKM dan 9 siswa atau sama dengan 28,1 siswa kelas XI IPA 1 belum mencapai KKM. Persentase siswa yang tuntas kemudian dibandingkan dengan standar ketuntasan yang ditetapkan oleh pihak sekolah. Pembelajaran dikatakan tuntas jika siswa yang mencapai nilai KKM sebesar 75. Dalam penelitian ini siswa yang mencapai nilai KKM sebesar 71,9. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa hasil belajar 32 siswa kelas XI IPA 1 setelah mengikuti pembelajaran menggunakan metode mind mapping pada subbab refleksi belum memenuhi standar ketuntasan yang telah ditetapkan sekolah. Peneliti menindaklanjuti siswa yang tidak mencapai nilai KKM sebanyak 9 orang dengan mewawancarai guru pelajaran matematika. Namun peneliti tidak mendapatkan informasi yang berarti dari guru tersebut. Peneliti menduga siswa yang mendapatkan nilai di bawah KKM memiliki masalah abstraksi bangun geometri saat direfleksikan. Hal tersebut peneliti duga PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI karena siswa tidak memiliki masalah saat pembelajaran pada materi turunan dan integral.

E. Keterbatasan Penelitian

Selama melaksanakan penelitian di kelas XI IPA 1 dengan menggunakan metode mind mapping pada subbab refleksi peneliti mengalami beberapa keterbatasan antara lain: 1. Pengurangan waktu yang terjadi di lapangan tanpa terduga membuat peneliti kurang maksimal dalam pengolahan waktu selama proses pembelajaran sehingga beberapa langkah pembelajaran yang telah direncanakan tidak terlaksana. 2. Peneliti tidak melaksanakan klarifikasi terhadap 1 siswa yang memberikan respon tidak konsisten dalam pengisian kuesioner karena keterbatasan waktu penelitian. 3. Peneliti melaksanakan penelitian sendiri sehingga dalam mendokumentasikan pembelajaran kurang maksimal, peneliti sesekali meminta tolong siswa untuk membantu mendokumentasikan pembelajaran. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 82

BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian “Penerapan Metode Mind Mapping Pada Pembelajaran Subbab Refleksi Kelas XI IPA 1 SMA N 1 Pakem Tahun Ajaran 20152016”, analisis, dan pembahasan maka peneliti dapat menyimpulkan beberapa hal sebagai berikut. 1. Motivasi belajar siswa selama mengikuti pembelajaran yang menggunakan metode mind mapping pada subbab refleksi tergolong tinggi dengan persentase 64,5. 2. Hasil belajar siswa setelah mengikuti pembelajaran yang menggunakan metode mind mapping pada subbab refleksi belum memenuhi standar ketuntasan dari pihak sekolah sebesar 75. Hasil belajar siswa yang mencapai nilai KKM tuntas sebesar 71,9.

B. Saran

Peneliti menyampaikan beberapa saran sehubungan dengan penelitian “Penerapan Metode Mind Mapping Pada Pembelajaran Subbab Refleksi Kelas XI IPA 1 SMA N 1 Pakem Tahun Ajaran 20152016”, yaitu: 1. Bagi Guru a. Mengajar menggunakan metode mind mapping pada pembelajaran matematika dapat digunakan sebagai referensi metode agar pembelajaran lebih inovatif, terlebih dapat meningkatkan motivasi serta hasil belajar siswa. b. Guru dapat mengembangkan metode-metode pembelajaran lainnya agar pembelajaran di dalam kelas tidak monoton, lebih menarik dan kreatif. c. Guru dapat membuat media pembelajaran seperti LKS, alat peraga dan lain-lain untuk siswa agar siswa lebih bersemangat dalam menggali informasi suatu materi pelajaran. 2. Bagi Penelitian Selanjutnya a. Penelitian penerapan metode mind mapping dapat dikolaborasikan dengan menggunaan alat peraga untuk meningkatkan abstraksi siswa dalam merefleksikan bangun datar sehingga hasil belajar dapat meningkat. b. Penelitian selanjutnya dapat meneliti efektifitas, hubungan atau korelasi dari metode mind mapping dengan hasil tinjauan yang diperoleh.

Dokumen yang terkait

Aplikasi pembelajaran biologi kelas XI pada Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Bandung berbasis android

0 4 1

Soal Matematika SMA Kelas XI IPA

0 9 4

Silabus Matematika SMA kelas XI IPS semester 1 dan 2

0 9 11

Silabus mtk kelas XI IPA semester 1 dan 2

0 8 18

C. Metode Pembelajaran - RPP Matematika Kelas XI IPA SMA Bab 1 dan 2

0 2 27

Identifikasi miskonsepsi dalam pembelajaran IPA ruang lingkup materi dan sifatnya di SMP Joannes Bosco Yogyakarta kelas VIII tahun ajaran 2014-2015

1 5 9

Penerapan model pembelajaran berbasis masalah terhadap keterampilan komunikasi sains dan hasil belajar siswa kelas X SMA Muhammadiyah 1 Palangkaraya pada pokok bahasan gerak lurus semester 1 tahun ajaran 2016/2017 - Digital Library IAIN Palangka Raya

0 0 10

Penerapan model pembelajaran berbasis masalah terhadap keterampilan komunikasi sains dan hasil belajar siswa kelas X SMA Muhammadiyah 1 Palangkaraya pada pokok bahasan gerak lurus semester 1 tahun ajaran 2016/2017 - Digital Library IAIN Palangka Raya

0 0 28

Penerapan model pembelajaran berbasis masalah terhadap keterampilan komunikasi sains dan hasil belajar siswa kelas X SMA Muhammadiyah 1 Palangkaraya pada pokok bahasan gerak lurus semester 1 tahun ajaran 2016/2017 - Digital Library IAIN Palangka Raya

0 0 25

Penerapan model pembelajaran berbasis masalah terhadap keterampilan komunikasi sains dan hasil belajar siswa kelas X SMA Muhammadiyah 1 Palangkaraya pada pokok bahasan gerak lurus semester 1 tahun ajaran 2016/2017 - Digital Library IAIN Palangka Raya

0 0 29