commit to user 42
42 dengan materi yang telah diajarkan. Sedangkan urutan ketujuh beralasan
bahwa, suasana kelas menyenangkan dan penguasaan materi oleh guru cukup baik.
Pembelajaran pendidikan jasmani dengan materi lempar turbo dengan pendekatan permainan dibandingkan pembelajaran atletik lainnya, siswa
menyatakan senang dengan alasan terbanyak yaitu pembelajaran lebih menarik karena adanya unsur permainan didalamnya. Alasan lainnya siswa
tidak merasa kesulitan dalam belajar teknik dan tidak merasa bosan. Pendapat dan harapan siswa tentang pembelajaran pendidikan jasmani
dengan materi lempar turbo dengan pendekatan modifikasi permainan, siswa lebih senang dengan pembelajaran yang ada unsur bermainnya, pembelajaran
lempar turbo dengan pendekatan modifikasi permainan lebih mudah dipahami, penjelasan guru cukup jelas dan siswa merasa dapat melaksanakan
tes dengan baik.
C. Keterbatasan Peneliti
Peneliti ini telah diusahakan dan dilaksanakan dengan sebaik-baiknya, namun demikian peneliti merasa bahwa masih banyak keterbatasan atau
kelemahan, antara lain : 1. Penelitian ini hanya dilaksanakan dalam dua siklus, pada kedua siklus itu
akhir pembelajaran dilanjutkan dengan pengambilan nilai atau tes. Seharusnya untuk mengukur tingkat keberhasilan yang lebih baik,
kemungkinan dibutuhkan waktu yang lebih lama. 2. Permainan yang digunakan seharusnya lebih berkembang lagi atau lebih
bervariasi lagi. 3. Pelaksanaan tindakan penelitian dilaksanakan oleh peneliti langsung,
guru dan teman sebagai observer atau pengamat.
commit to user 43
43
BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN
A. Simpulan
Berdasarkan hasil penelitian diperoleh simpulan bahwa melalui pendekatan modifikasi permainan pada siswa kelas IV SD Negeri 1 Semarang
Kecamatan Banjarnegara, Kabupaten Banjarnegara, dapat meningkatkan hasil belajar lempar turbo yang diharapkan. Bukti peningkatan tersebut adalah
sebelum mendapatkan tindakan kondisi awal siswa kelas IV berjumlah 32 siswa yang memiliki nilai di atas KKM berjumlah 11 siswa atau 40 dan
memiliki nilai rata-rata 71,8. Setelah mendapat tindakan pada siklus pertama terjadi peningkatan menjadi 20 siswa atau 60,2 dan memiliki nilai rata-rata
76,8 dan setelah mendapatkan tindakan pada siklus kedua ada peningkatan menjadi 28 anak atau 82 siswa nilainya di atas KKM dan memiliki rata-rata
nilai 80,3. Berdasarkan rata-rata nilai di atas dapat disimpulkan bahwa melalui pendekatan modifikasi permainan dapat meningkatkan hasil belajar
lempar turbo pada SDN 1 Semarang Kecamatan Banjarnegara Kabupaten Banjarnegara.
B. Implikasi
Hasil Penelitian yang diperoleh ini mempunyai implikasi bagi perkembangan pengajaran pendidikan jasmani di sekolah-sekolah pada
umumnya dan khususnya di SD Negeri 1 Semarang. Guru pendidikan jasmani dapat menerapkan pembelajaran atletik dengan materi lempar
turbonnya dengan pendekatan modifikasi permainan, pendekatan modifikasi permainan ini juga dapat digunakan untuk pembelajaran atletik cabang dan
nomor yang lainnya, sebagai variasi dari pembelajaran dan daya tarik terhadap materi sehingga siswa tidak jenuh atau malas dengan pembelajaran
atletik.