Perencanaan Planning F. Stoner dan Charles Wankel dalam H. B. Siswanto 2006:2 mengatakan

commit to user xxix Berlandaskan pendapat dari beberapa ahli di atas tentang fungsi manajemen, mengenai manajemen sarana dan prasarana perkeretaapian pada PT. Kereta Api Indonesia Persero Daerah Operasi Daop VII Madiun, penulis akan membahas tentang perencanaan planning, pengorganisasian organizing, pengkoordinasian coordinating, dan pengawasan controlling. Selanjutnya, fungsi manajemen dapat dijelaskan sebagai berikut.

1. Perencanaan Planning

Perencanaan merupakan salah satu langkah konkret yang pertama- tama diambil oleh perusahaan dalam usaha pencapaian tujuannya. Artinya, perencanaan menjadi dasar kebijakan langkah-langkah yang ditempuh perusahan dalam melaksanakan fungsi manajemen. Dalam perencanaan disusun dan dirumuskan langkah-langkah kebijakan dalam menjalankan fungsi manajemen di perusahaan. Kebijakan dasar tersebut memainkan peranan sebagai penentu arah yang harus ditempuh perusahaan bersangkutan atau disebut strategi perusahaan. Berbagai batasan dikemukakan oleh beberapa ahli dalam mendefinisikan perencanaan. Koontz dan O’Donnel dalam M. Manullang 1981:48 mengatakan bahwa : “Planning is the function of manager which involves the selection from among alternatives of objectives, policies, procedures and commit to user xxx programs”. Perencanaan adalah fungsi seorang manajer yang berhubungan dengan pemilihan dari berbagai alternatif daripada tujuan-tujuan, kebijakan-kebijakan, prosedur-prosedur dan program- program. Sementara, Sondang P. Siagian 2005:36 menjelaskan bahwa : “Perencanaan merupakan usaha sadar dan pengambilan keputusan yang telah diperhitungkan secara matang tentang hal-hal yang akan dikerjakan di masa depan dalam dan oleh organisasi dalam rangka pencapaian tujuan yang telah ditentukan sebelumnya”. Batasan lain tentang perencanaan menurut George R. Terry 2003:46 adalah memilih dan menghubungkan fakta serta membuat dan menggunakan dugaan mengenai masa yang akan datang, menggambarkan dan merumuskan aktivitas yang diusulkan dan dianggap perlu untuk mencapai hasil yang diinginkan. Salah satu maksud utama perencanaan adalah melihat program- program dan penemuan sekarang supaya dapat dipergunakan untuk meningkatkan kemungkinan pencapaian tujuan di waktu yang akan datang, yaitu meningkatkan keputusan yang lebih baik YohannesYahya, 2006:33. Senada dengan T. Hani Handoko 2003:77, perencanaan adalah pemilihan sekumpulan kegiatan dan pemutusan selanjutnya apa yang harus dilakukan, kapan, bagaimana, dan oleh siapa. Perencanaan yang baik dapat dicapai dengan mempertimbangkan kondisi di waktu yang akan datang dalam mana perencanaan dan kegiatan yang diputuskan akan dilaksanakan, serta periode sekarang pada saat rencana dibuat. commit to user xxxi Sejalan dengan berbagai batasan di atas, bisa dikatakan bahwa perencanaan merupakan usaha sadar perusahaan untuk mencapai tujuannya. Usaha sadar tersebut mencakup berbagai tindakan yang dilakukannya dalam merumuskan dan menentukan tujuan, kebijakan, prosedur dan program perencanaan perusahaan itu sendiri. Serangkaian tindakan tersebut berfungsi untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan oleh perusahaan. Perencanaan yang baik berusaha untuk memutuskan tentang hal-hal apa yang akan dilakukan perusahaan atau organisasi, dan mewujudkan tindakan serta langkah-langkah yang telah disusun untuk mencapai tujuan yang diinginkan. Demikian juga perencanaan yang terdapat dalam PT Kereta Api Indonesia Persero Daop VII, proses kegiatan perencanaan dalam unit sarana dan prasarana perkeretaapaian menjelaskan bagaimana alur proses awal kegiatan pengelolaan sarana dan prasarana perekeretaapian. Menggambarkan keputusan dan kebijakan dalam pengelolaan sarana dan prasarana perkeretapaian di masa akan datang atau ke depannya. Bagaimana perusahaan membuat langkah-langkah operasional kerja dalam unit pengelolaan sarana dan prasarana perkeretaapaian. Perencanaan yang ada di seksi Sarana meliputi Perencanaan Pemeliharaan Periodik, Semi Pemeriksaan Akhir SPA dan Pemeriksaan Akhir PA, pada seksi Jalan Rel dan Jembatan perencanaan yang ada meliputi Perencanaan Pemeliharaan Bulanan dan Pemeliharaan Triwulan. Seksi Sinyal dan Telekomunikasi perencanaan yang dibuat meliputi Perencanaan Pemeliharaan Pencegahan dan Pemeliharaan Korektif. Hal ini perlu dilakukan commit to user xxxii oleh perusahaan PT Kereta Api Indonesia Persero Daop VII karena dengan perencanaan yang baik maka akan membawa perusahaan menuju kesuksesan

2. Pengorganisasian Organizing