baik, agar penerapan TQM pada perusahaan dapat berjalan dengan baik. Penerapan TQM yang baik dapat meningkatkan produktivitas sebesar 0,488.
Peningkatan standar dapat dimulai dari SMM ISO 9001:2008 yang sudah diterapkan oleh perusahaan, apakah standar yang sudah ditetapkan
menurut SMM ISO 9001:2008 telah dijalankan dengan baik oleh perusahaan, jika belum maksimal dapat dievaluasi kekurangan yang ada,
agar produktivitas produksi dapat mencapai tingkat maksimal. Untuk meningkatkan sarana, perusahaan dapat dimulai dengan memperbaiki
sarana-sarana yang dinilai sudah tidak bisa mendukung dalam meningkatkan produktivitas produksi, sepeti mesin-mesin yang sudah tua
agar bisa diganti dengan mesin yang lebih baru.
Tabel 6. Nilai Hasil bootstrap koefisien path
Original Sample
O Sample
Mean M
Standard Deviation
STDEV Standard
Error STERR
t Statistics
|OSTERR |
Audit - TQM
0,173 0,181 0,027 0,027 6,292
SDM - TQM
0,159 0,158 0,033 0,033 4,799
Sarana - TQM
0,383 0,385 0,029 0,029 12,898
Standar- TQM
0,536 0,521 0,036 0,036 14,581
TQM - Produktivitas
0,488 0,498 0,069 0,069 7,026
4.8. Implikasi Manajerial
Penerapan TQM menurut Gasperz 2005 merupakan pendekatan Manajemen sistematik yang berorientasi pada organisasi, pelanggan dan
pasar melalui kombinasi menciptakan peningkatan secara nyata dalam mutu, produktifitas manajemen adalah merupakan antara pencarian fakta praktis
dan penyelesaian masalah, guna menciptakan peningkatan secara nyata dalam mutu, produktifitas dan kinerja lain dari organisasi.
Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, maka implikasi manajerial yang dapat direkomendasikan untuk diterapkan di PT. Rahayu
Santosa adalah : 1. Terdapat empat 4 Faktor utama yang berpeluang menjadi penyebab
masalah yang mempengaruhi produktivitas produksi, khususnya pada mesin bandsaw sebagai proses awal produksi output bis dan penghasil
frame, yaitu Manusia, Metode, Bahan baku dan Mesin, dari faktor SDM yaitu, keletihan pada pekerja dapat menjadi faktor yang memengaruhi
tingkat produktivitas output. dari faktor metode adalah metode untuk memasukkan input bahan baku kedalam mesin bandsaw masih dilakukan
secara manual dengan tenaga manusia, sehingga dapat membuat pekerja lebih cepat letih. Dari faktor bahan baku adalah waktu yang dibutuhkan
untuk memindahkan bahan baku frame dari gudang ke tempat produksi yang masih manual dengan menggunakan handlift, dan terakhir dari
faktor mesin, yaitu Manual book mesin bandsaw yang sudah tidak tersedia untuk mengetahui kerusakan mesin dan SOP perbaikan. Oleh
karena itu, beberapa perbaikan harus segera dilaksanakan oleh perusahaan untuk meningkatkan produktivitas produksi perusahaan.
2. Operator yang terlalu sering di rolling pindah tempat, atau posisi dalam mengoperasikan mesin dapat memengaruhi produktivitas mesin, karena
pekerja harus melakukan adaptasi kembali dengan mesin yang baru 3. Tata Letak dalam area produksi harus diperhatikan seperti tempat untuk
membuang barang reject seharusnya ditempatkan disamping mesin dekat dengan operator, agar pekerja tidak harus melempar barang tersebut,
sehingga menyebabkan kebisingan 4. Peranserta setiap kepala regu dalam membentuk aktivitas kelompok kecil
TQM yang berfungsi mengawasi dan mengembangkan kegiatan TQM di perusahaan. Tim tersebut terdiri dari berbagai macam unsur perusahaan,
termasuk bagian Maintenance, bagian Produksi, bagian QC dan bagian Logistik.
5. Perusahaan harus melakukan evaluasi terhadap kegiatan-kegiatan TQM seperti penerapan ISO 9001:2008 yang telah dilaksanakan, agar
perusahaan dapat melakukan perbaikan berkelanjutan terhadap sistem TQM yang telah dijalankan.
KESIMPULAN DAN SARAN 1.
Kesimpulan
a. PT. Rahayu Santosa merupakan salah satu perusahaan di bidang
manufaktur karoseri yang memproduksi mini bus, small bus, medium bus dan big bus.Filosofi PT. Rahayu Santosa adalah memuaskan pelanggan
dengan memberikan mutu terbaik, pengiriman tepat waktu dan desain inovatif. PT. Rahayu Santosa bergerak di bidang industri Karoseri yang
menitikberatkan pada penyediaan peralatan operasionalnya.Khususnya Divisi Manufacturing yang merupakan area kerja kritis tentang
bagaimana TQM diterapkan dan diimplementasikan melalui penerapan ISO 9001:2008.
b. Produktivitas yang sukses sangat dipengaruhi oleh TQM, yaitu dipengaruhi secara langsung oleh SDM, Standar, Sarana dan Audit.
Produktivitas dipengaruhi langsung oleh TQM dan dipengaruhi tidak langsung oleh SDM, Standar, Sarana dan Audit.
c. Produktivitas yang sukses secara meyakinkan dapat direfleksikan dengan Kemauan kerja merefleksikan interelasi terbesar dalam mempengaruhi
produktivitas, diikuti Diklat, Kemauan kerja, Kemampuan Kerja dan terakhir oleh Kemauan Kerja melebihi nilai standar 0,7.
2. Saran
a. Perbaikan secara terus-menerus continuous improvement perlu
dilakukan oleh perusahaan, sehingga penerapan TQM dapat dirasakan dalam meningkatkan produktivitas produksi perusahaan.
b. Perusahaan perlu melakukan evaluasi terhadap audit internal dan SDM terhadap pelaksanaan TQM, khususnya dengan melihat implementasi
ISO 9001:2008 yang sudah ada, apakah telah memberikan peningkatan dalam produktivitas produksi.
c. Perusahaan perlu memberikan kesempatan kepada setiap karyawan, khususnya karyawan yang langsung melakukan proses produksi, karena
masukan dan perbaikan dalam produktivitas produksi dapat dirasakan oleh perusahaan dari kontribusi semua karyawan seperti pada konsep TQM.
DAFTAR PUSTAKA
Arthatiani, F.Y. 2008.Penerapan Manajemen Mutu Terpadu pada PT.Maya Food Industries di Kota Pekalongan.Skripsi pada Departemen Manajemen
Bisnis dan Ekonomi Perikanan Kelautan, Fakultas Perikanan, Institut Pertanian Bogor, Bogor.
Assauri, S. 2008. Manajemen Produksi dan Operasi. Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia, Jakarta.
Chin WW. 1998. The partial least squares approach to structural equation modelling.In: G. A. Marcoulides Ed, Modern Methods for Business
Research pp. 295-358. Mahwah, NJ: Lawrance Erlbaum Associates Gasperz. 2003. ISO 9001:2000 and Continual Quality Improvement. Gramedia
Pustaka Utama, Jakarta. Ghozali, I. dan Fuad. 2005. Structural Equation Modeling. Badan Penerbit
Universitas Diponegoro, Semarang. Handoko, T. H. 2000. Dasar-Dasar Manajemen Produksi dan Operasi. BPFE,
Yogyakarta. Hardjosoedarmo, S. 2004. Bacaan Terpilih tentang Total Quality Management.
ANDI, Yogyakarta. Herujito, M. Y. 2001. Dasar- Dasar Manajemen. Grasindo, Jakarta.
Kintarti, S. 2005. Analisis Hubungan Kompensasi, Motivasi dan Produktivitas Kerja Karyawan. Skripsi pada Departemen Manajemen, Fakultas Ekonomi
Manajemen, Institut Pertanian Bogor, Bogor. Mangkuprawira, S. dan A.V.Hubeis. 2007. Manajemen Mutu Sumber Daya
Manusia. Ghalia Indonesia, Jakarta. Melissa, R.P. 2009. Pengaruh Total Quality Management Terhadap Produktivitas
Kerja Karyawan Giant Hypermarket Botani Square Bogor.Skripsi pada Departemen Manajemen, Fakultas Ekonomi dan Manajemen, Institut
Pertanian Bogor.
Muhandri, T dan D. Kadarisman. 2008. Sistem Jaminan Mutu Industri Pangan. IPB Press, Bogor.
Nasution, M.N. 2004. Manajemen Mutu Terpadu. Ghalia Indonesia, Jakarta. Setyawan,W.2010. Prinsip Dasar ISO 9001:2008. http:www.infometrik.comwp-
contentuploads200908PRINSIP-DASAR-ISO-9001.pdf. [08-08-2011]. .
Simanjuntak, P. 2001. Produktivitas Kerja : Pengertian dan Ruang Lingkupnya. LP3ES,Jakarta.
Syukur, A. 2010. 5R ISO 9001:2008 dan Poke Yoke Strategi Jitu Manajemen Mutu Perusahaan. Kata Buku, Yogyakarta
Tjiptono, F. dan A. Diana. 2003. Total Quality Management. ANDI, Yogyakarta. Umar, H. 2003. Riset Sumber Daya Manusia. PT Gramedia Pustaka Utama,
Jakarta.
LAMPIRAN
Lampiran 1. Kuesioner penelitian dengan bagian Manufacturing
Terima kasih atas kesediaan BapakIbu untuk mengisi kuesioner ini dalam
membantu penelitian tentang Analisis Pengaruh Penerapan Total Quality Management terhadap Produktivitas Produksi pada PT. Rahayu Santosa
Semua keterangan dari BapakIbu dijamin kerahasiaannya dan semata-mata untuk mendukung penelitian saya. Atas kesediaan BapakIbu saya ucapkan terima kasih.
Bagus Indra Gunanta Mahasiswa Departemen Manajemen, FEM, IPB
BAGIAN I. IDENTITAS RESPONDEN Petunjuk pengisian : Berilah tanda silang X pada jawaban yang BapakIbu
anggap sesuai. 1. Jenis Kelamin :
a. Pria
b.Wanita 2. Usia ?
a. 25 tahun, sebutkan... c. 36 – 44 tahun
b. 25 – 35 tahun d. 45 tahun, sebutkan...
3. Pendidikan terakhir : a.
SLTP c.
D3 e.
S2 b. SLTA
d. S1 f. Lainnya, sebutkan... 4. Lama bekerja :
a. 3 tahun, sebutkan... b. 3 – 5 tahun
c. 5 tahun, sebutkan...
BAGIAN II. PERTANYAAN PILIHAN
Petunjuk pengisian : Isilah kuesioner di bawah ini dengan tanda silang X pada pilihan yang menurut BapakIbu paling tepat terkait dengan
Analisis Pengaruh Penerapan TQM terhadap Produktivitas Produksi PT. Rahayu Santosa
SS : Sangat Setuju 5 R : Ragu-ragu 3 STS : Sangat Tidak Setuju 1
S : Setuju 4 TS : Tidak Setuju 2
No PERNYATAAN Alternatif Jawaban
5 4 3 2 1 A. SDM
1 Saya mengetahui spesifikasi pekerjaan yang akan dilakukan
2 Saya memahami konsep
manajemen mutu ISO 9001 3 karyawan pada semua level
memiliki pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan
untuk meningkatkan mutu produkjasa.
4 Saya selalu bekerjasama dalam
menghasilkan produkjasa bermutu yang diinginkan
pelanggan.
5 Dalam mengambil keputusan saya selalu berdasarkan fakta dan
informasi
B. Standar
6 Prosedur kerja dalam setiap kegiatan sesuai dengan tujuan
perusahaan
Lanjutan Lampiran 1
No PERNYATAAN
Alternatif Jawaban 5 4 3 2 1
7 Penetapan standar produk sudah
sesuai dengan keinginan konsumen
8 Karyawan dapat dilibatkan dalam
menetapkan standar 9
Perusahaan telah memiliki standar dari setiap pekerjaan
10 Standar yang digunakan sesuai dengan tujuan yang akan dicapai
perusahaan
C. Sarana
11 Sarana yang ada di perusahaan
sudah memenuhi aspek keamanan, kenyamanan,
kesehatan, keselamatan dan diklat. 12 Perusahaan telah memiliki
departemen untuk melakukan tugas pengendalian mutu QC
D. Audit Internal
13 Hasil dari audit internal berpengaruh dalam pengendalian
mutu perusahaan 14 Pelaksanaan audit internal
dipengaruhi oleh keluhan dari konsumen.
Lanjutan Lampiran 1
No
PERNYATAAN
Alternatif Jawaban 5 4 3 2 1
E. Pendidikan dan Pelatihan Diklat
15 Karyawan memahami manfaat
dari pendidikan dan pelaihan. 16
Diklat yang diberikan sesuai dengan pekerjaan yang
dibutuhkan karyawan. F. Kemauan Kerja
17 Saya bertanggungjawab atas
pekerjaan yang saya lakukan 18
Saya selalu mematuhi peraturan kerja
19 Meskipun tidak ada pengawasan
dari atasan, saya berusaha bekerja dengan sungguh-sungguh
20 Saya selalu mengikuti kegiatan-
kegiatan yang dilakukan oleh perusahaan
21 Sebanyak apapun pekerjaan, saya
selalu bersungguh-sungguh dalam menyelesaikan pekerjaan
G. Kemampuan Kerja
22 Setiap pekerjaan dapat saya
selesaikan dengan baik
Lanjutan Lampiran 1
No
PERNYATAAN
Alternatif Jawaban 5 4 3 2 1
23 Saya selalu berusaha untuk
memberikan hasil yang terbaik
bagi perusahaan
24 Saya sering meminta saran kepada
rekan kerja atau atasan mengenai
pekerjaan yang sulit.
25 Saya dapat melaksanakan tugas
dan tanggung jawab sesuai
jabatan yang saya miliki.
26 Saya dapat menyelesaikan tugas
dengan tepat waktu
H. Lingkungan Kerja
27 Saya mempunyai rekan kerja yang
nyaman untuk diajak bekerjasama 28 Lingkungan
kerja dapat
mendorong saya untuk bekerja lebih semangat.
Lanjutan Lampiran 1
Lampiran 2. Data kuesioner penelitian Responden
SDM Standar Sarana
Audit Internal
p1 p2 p3 p4 p5 p6 p7 p8 p9 p10 p11 p12 p13 p14
1 5
5 4
4 4
4 5
5 3
4 4
3 4
4 2
4 5
5 5
5 5
5 5
5 5
5 5
5 5
3 5
4 5
4 5
5 5
4 4
5 5
4 5
4 4
4 5
4 4
4 5
5 5
5 5
4 5
4 5
5 5
5 4
4 5
5 5
3 5
5 4
4 4
4 6
5 4
4 4
5 4
4 4
5 4
4 4
4 4
7 4
5 4
4 4
4 4
4 4
4 5
5 5
5 8
4 4
3 5
5 4
4 4
5 4
4 5
4 5
9 4
4 4
4 5
5 5
5 4
5 4
4 4
4 10
4 4 4 4
4 3
4 4
4 4
4 4
4 4
11 3 4 4
4 4
4 4
4 4
4 4
4 4
4 12
4 4 5 3
5 4
4 4
3 5
4 4
4 4
13 4 5 5
5 5
5 5
5 2
3 4
5 5
5 14
4 3 3 4
4 3
5 4
5 5
4 3
3 3
15 4 4 4
1 2
3 3
3 3
3 4
4 4
4 16
5 5 4 4
4 5
5 5
5 5
5 5
5 5
17 4 4 4
4 4
4 3
4 5
4 4
4 4
4 18
4 3 4 5
4 4
5 4
3 4
4 3
4 4
19 4 4 5
3 4
4 5
4 3
4 4
4 5
4 20
3 4 3 4
4 4
4 4
4 4
5 4
5 4
73
Lanjutan Lampiran 2
21 3
4 4
4 4
3 4
4 4
3 4
4 4
4 22
4 4
3 4
5 4
4 4
3 4
3 4
3 4
23 5
5 4
4 4
4 4
4 3
4 5
4 5
5 24
3 4
5 5
4 4
5 4
4 5
3 3
3 4
25 4
5 4
4 4
3 5
5 5
5 4
5 4
5 26
5 5
4 4
4 4
4 4
5 4
5 5
5 5
27 4
4 4
2 3
3 3
3 3
3 4
4 4
4 28
5 5
5 5
5 5
5 5
5 5
5 5
5 5
29 5
5 4
3 4
4 4
4 4
4 5
5 5
5 30
5 5
5 4
5 5
5 4
4 4
4 4
4 4
0.495 0.673 0.401 0.586 0.622 0.773 0.615 0.67 0.463 0.577 0.547 0.607
0.565 0.6644
valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid
Lanjutan Lampiran 2
Responden Diklat Kemauan
Kerja Kemampuan Kerja
Lingkungan Kerja p15 p16 p17 p18 p19 p20 p21 p22 p23 p24 p25 p26 p27
p28
1 5
5 4
4 4
5 4
4 4
5 4
5 5
4 2
4 4
5 5
5 5
5 5
4 5
5 4
4 3
3 4
5 5
5 5
5 5
4 4
4 4
5 5
5 4
5 5
5 5
5 5
5 5
4 4
5 5
5 5
5 4
5 5
5 5
4 5
5 5
4 4
5 4
4 6
4 4
5 4
4 2
5 4
4 4
4 4
4 5
7 4
3 4
4 4
3 4
4 3
4 4
3 4
3 8
5 4
4 4
4 3
4 5
5 5
5 5
4 5
9 5
4 5
5 5
4 5
5 5
4 5
4 5
5 10
5 5
4 4
3 4
4 4
4 4
4 4
4 5
11 4
4 4
4 4
3 4
4 3
4 4
4 5
4 12
4 5
5 5
5 3
5 5
4 5
5 5
4 5
13 5
5 4
5 4
5 4
4 3
4 4
5 5
5 14
4 4
5 5
5 4
5 4
4 5
4 4
4 4
15 3
4 4
2 2
3 2
4 3
4 4
4 3
3 16
5 5
5 5
4 4
4 4
5 5
5 4
5 5
17 4
4 4
3 4
4 3
4 3
4 4
4 4
4 18
4 5
5 4
5 5
5 3
4 5
4 4
5 5
19 4
3 4
3 4
3 4
5 4
4 4
3 4
3 20
5 4
4 4
5 4
4 4
5 4
5 4
5 4
21 4
3 4
4 4
4 3
4 3
3 4
3 3
3
Lanjutan Lampiran 2
22 4
3 4
4 4
4 3
4 3
4 4
3 4
3 23
3 4
4 3
4 3
4 4
4 4
3 4
5 4
24 4
4 4
4 4
4 4
4 3
4 4
4 4
4 25
3 4
4 3
4 4
4 4
4 4
3 4
3 4
26 4
4 4
4 4
5 5
4 4
5 4
4 3
3 27
3 3
4 4
4 3
4 2
3 3
3 3
5 5
28 5
5 5
4 5
5 5
5 4
4 4
5 4
5 29
4 4
4 2
5 2
3 4
4 5
4 4
4 4
30 5
4 4
5 3
5 4
4 3
4 5
4 5
4 0.678 0.757 0.724 0.744 0.619
0.52 0.76 0.463 0.632 0.459 0.611
0.73 0.49
0.612 valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid
valid valid
Lampiran 3. Sebagian Output Smart PLS
Outer Model Weights or Loadings Audit
Produktivitas SDM
Sarana Standar
TQM A1
0,890325
A2
0,911635
Sdm1
0,804748
Sdm2
0,911577
Sr1
0,857222
Sr2
0,880919
Std1
0,808624
Std2
0,852325
Std3
0,783296
Std5
0,738173
audit
0,790996
sarana
0,778602
sdm
0,837850
standar
0,757804
y12
0,781694
y2
0,814402
y3
0,808696
y4
0,731357
y7
0,833166
Overview
AVE Composite
Reliability R Square
Cronbachs Alpha
Audit 0,811879
0,896161 0,768862
Produktivitas 0,631467
0,895292 0,238976
0,854125 SDM
0,739296 0,849616
0,657301 Sarana
0,755424 0,860652
0,676754 Standar
0,634696 0,873914
0,809994 TQM
0,627039 0,870395
0,958727 0,804155
Communality Redundancy
Audit 0,811879
Produktivitas 0,631467
0,147311 SDM
0,739297 Sarana
0,755424 Standar
0,634697 TQM
0,627038 0,163610
Lanjutan Lampiran 3
Lampiran 4. Model Bootstrap
Lampiran 5. Peta proses operasi perakitan Bis
KEGIATAN JUMLAH
OPERASI 8
PEMERIKSAAN 6
TOTAL 14
RINGKASAN
I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang