3.2 Alur Kerja Penelitian
LPK F dan PT X sebagai penyelenggara program pemagangan memiliki tujuan untuk meningkatkan kompetensi peserta pemagangan. Dalam mencapai
tujuan ini banyak strategi yang dilakukan, salah satunya adalah dengan melakukan berbagai program pengembangan dan pelatihan. Melalui pengembangan dan
pelatihan ini perusahaan dapat meningkatkan kualitas sumberdaya manusia yang dimiliki, yang pada akhirnya akan menguntungkan perusahaan dalam hal
peningkatan produktifitas kerja. Pelatihan bertujuan untuk mengatasi kesenjangan yang terjadi antara KKJ dan
KKP, dengan melihat pada aspek: 1 motivasi, 2 tingkat kedisiplinan, 3 team work, 4 tingkat komunikasi dan koordinasi, 5 tingkat kualitas kerja dan 6
seputar pekerjaan. Kondisi tersebut dianalisis dengan cara membandingkan nilai hasil kuesioner Kemampuan Kerja Jabatan KKJ dan nilai hasil kuesioner
Kemampuan Kerja Pribadi KKP yang dimaksudkan untuk mengetahui apakah terjadi kesenjangan atau tidak. Apabila KKJ
– KKP 1, maka perusahaan dapat mengambil keputusan untuk mengadakan perbaikan kualitas sumberdaya manusia
perusahaan dengan mengadakan pelatihan untuk karyawan tersebut. Tahap berikutnya adalah menentukan pelatihan apa yang dibutuhkan oleh
karyawan, penentuan kebutuhan tersebut dilakukan sesuai dengan hasil dari analisis kesenjangan KKJ dan KKP, yang diperoleh dari hasil wawancara dan
pengisian kuesioner. Berdasarkan hasil Analisis Kebutuhan Pelatihan maka dapat ditentukan dan disusun bentuk pelatihan yang sesuai dengan kondisi dan
kebutuhan karyawan, yang hasilnya direkomendasikan kepada PT X dan LPK F sebagai dua pihak penyelenggara pemagangan. Alur kerja ini dapat dilihat pada
Gambar 5.
Gambar 5. Alur Kerja Penelitian.
Identifikasi Kebutuhan Pelatihan
Pengukuran KKJ dan KKP bidang kemampuan: Tingkat Motivasi
Tingkat Kedisiplinan Team Work
Tingkat Komunikasi dan Koordinasi Tingkat Kualitas Kerja
Pengetahuan Seputar Pekerjaan
Analisis Kesenjangan KKJ dan KKP
Penetapan Kebutuhan Pelatihan
IV. METODE PENELITIAN
4.1 Lokasi dan Waktu Penelitian