MENGGAGAS LIBERALISASI PENDIDIKAN ISLAM (Studi atas Pemikiran Pendidikan Paulo Freire dan Pemikir Pendidikan Islam di Indonesia Sejak Tahun 1990an)
MENGGAGAS LIBERALISASI PENDIDIKAN ISLAM (Studi atas Pemikiran
Pendidikan Paulo Freire dan Pemikir Pendidikan Islam di Indonesia
Sejak Tahun 1990an)
Oleh: S O L E H S U B A G J A ( 03110019 )
Tarbiyah
Dibuat: 20070712 , dengan 2 file(s).
Keywords: Liberalisasi Pendidikan, Pendidikan Islam, Humanisme, Pembebasan, Demokrasi
Eksistensi pendidikan Islam sebagai salah satu agen perubahan sosial dituntut untuk mampu
mengimbangi atmosfir modernisasi dan globalisasi yang merambah pada berbagai aspek
kehidupan. Keberadaannya diharapkan dapat bergerak secara dinamis dan proaktif terhadap
berbagai kemajuan. Selain itu, kehadirannya diharapkan dapat membawa perubahan dan
kontribusi berarti untuk kemajuan dan perbaikan umat Islam. Oleh karena itu, berbagai
kekurangan dan kelemahan yang masih melanda pendidikan Islam seyogyanya menjadi perhatian
umat untuk dicarikan solusinya. Sistem pendidikan yang masih terkungkung oleh sistem
pendidikan tradisionalis serta ketimpanganketimpangan lainnya menjadikan kondisi pendidikan
Islam semakin jauh tertinggal dari arus perubahan sosial dan perkembangan ilmu pengetahuan
dan teknologi yang berkembang di masyarakat. Dengan demikian, perubahan atau pembaharuan
pendidikan Islam adalah suatu keniscayaan untuk dapat mempertahankan eksistensinya di tengah
berbagai goncangan problematika kehidupan umat. Ditengah derasnya berbagai model
pendidikan yang baru, liberalisasi sistem pendidikan Islam menjadi pilihan alternatif yang
diharapkan mampu membangkitkan pendidikan Islam dari keterpurukan dan ketertinggalan dari
berbagai aspeknya. Bertolak dari hal tersebut dengan belajar dari para pengagas pembaharuan
sistem pendidikan, skripsi ini mencoba menggagas liberalisasi pendidikan Islam dengan belajar
dari pemikiran pendidikan Paulo Freire yang disintesiskan dengan pemikiran para pemikir
pendidikan Islam di Indonesia sejak tahun 1990an. Dengan mengambil pembelajaran dari kedua
pemikiran pendidikan tersebut diharapkan dapat menghasilkan format alternatif liberalisasi
pendidikan Islam yang mampu memberikan kontribusi berarti dan manfaat serta relevan dengan
perkembangan sosial masyarakat. Sehubungan dengan permasalahan di atas, maka peneliti
berusaha menganalisis pemikiran pendidikan Paulo Freire dan pemikir pendidikan Islam sejak
tahun 1990an di Indonesia, serta membuat format alternatif dari kedua gagasan tersebut yang
terkemas dalam suatu rumusan: (1) Bagaimanakah gagasan pemikiran dan konsep pendidikan
Paulo Freire sehingga terciptanya liberalisasi pendidikan. (2) Bagaimanakah gagasan pemikiran
Para Pemikir Pendidikan Islam sejak tahun 1990 tentang konsep pendidikan Islam yang liberalis.
(3) Bagaimanakah format alternatif
liberalisasi pendidikan Islam sebagai wujud pembelajaran atas pemikiran pendidikan paulo freire
dan pemikir pendidikan Islam di Indonesia sejak tahun 1990. Sedangkan, tujuan yang ingin
dicapai dari penulisan skripsi ini adalah: (1) Menjelaskan gagasan pemikiran konsep pendidikan
Paulo Freire tentang liberalisasi pendidikan. (2) Menjelaskan gagasan pemikiran Para Pemikir
Pendidikan Islam di Indonesia sejak tahun 1990 sehingga menjadi konsep pendidikan Islam yang
liberalis. (3) Menguraikan format alternatif liberalisasi pendidikan Islam sebagai wujud studi atas
pemikiran pendidikan paulo freire dan pemikir pendidikan Islam di Indoneisa sejak tahun 1990.
Pendekatan penelitian yang digunakan untuk dapat mencapai tujuan tersebut adalah pendekatan
kualitatif dengan menggunakan metode kajian pustaka (studi pustaka), yaitu menelusuri literatur
yang ada serta menelaahnya secara tekun. Dengan demikian, peneliti akan berusaha mengungkap
berbagai data yang terdapat dalam berbagai literatur untuk dijadikan rujukan dalam penelitian
ini. Sedangkan tahapan analisis data yang digunakan adalah tahapan reduksi data, penyajian data
dan penarikan kesimpulan. Dari penelitian ini, dihasilkan bahwa gagasan liberalisasi pendidikan
Islam tidak terlepas dari tiga unsur yang terdapat dalam liberalisasi pendidikan pada umumnya
yaitu: Humanisme pendidikan, pembebasan pendidikan dan demokratisasi pendidikan. Ketiga
ranah pemikiran pendidikan tersebut tidak hanya bersumber dari ajaran atau pemikiran Paulo
Freire, tetapi juga dijustifikasi oleh para pemikir pendidikan Islam dengan mengambil landasan
pemikirannya yang bersumber dari alQuran dan hadits Nabi SAW. Selain itu, ketiga landasan
pemikiran tersebut juga menjadi ruh teoritik dalam merumuskan atau menggagas format
alternatif konsep liberalisasi pendidikan Islam. Akhirnya implikasi teoritis yang dapat diambil
dari penelitian atau penulisan skripsi ini adalah berupaya menyempurnakan teori libealisasi
pendidikan sebelumnya yang dipandang lebih berorientasi hanya pada kepentingan dunia semata.
Selain itu, berbagai landasan liberalisasi pendidikan Islam yang bersumber dari alQuran dan
hadits Nabi SAW. semakin menjustifikasi atas penyempurnaannya tersebut.
Pendidikan Paulo Freire dan Pemikir Pendidikan Islam di Indonesia
Sejak Tahun 1990an)
Oleh: S O L E H S U B A G J A ( 03110019 )
Tarbiyah
Dibuat: 20070712 , dengan 2 file(s).
Keywords: Liberalisasi Pendidikan, Pendidikan Islam, Humanisme, Pembebasan, Demokrasi
Eksistensi pendidikan Islam sebagai salah satu agen perubahan sosial dituntut untuk mampu
mengimbangi atmosfir modernisasi dan globalisasi yang merambah pada berbagai aspek
kehidupan. Keberadaannya diharapkan dapat bergerak secara dinamis dan proaktif terhadap
berbagai kemajuan. Selain itu, kehadirannya diharapkan dapat membawa perubahan dan
kontribusi berarti untuk kemajuan dan perbaikan umat Islam. Oleh karena itu, berbagai
kekurangan dan kelemahan yang masih melanda pendidikan Islam seyogyanya menjadi perhatian
umat untuk dicarikan solusinya. Sistem pendidikan yang masih terkungkung oleh sistem
pendidikan tradisionalis serta ketimpanganketimpangan lainnya menjadikan kondisi pendidikan
Islam semakin jauh tertinggal dari arus perubahan sosial dan perkembangan ilmu pengetahuan
dan teknologi yang berkembang di masyarakat. Dengan demikian, perubahan atau pembaharuan
pendidikan Islam adalah suatu keniscayaan untuk dapat mempertahankan eksistensinya di tengah
berbagai goncangan problematika kehidupan umat. Ditengah derasnya berbagai model
pendidikan yang baru, liberalisasi sistem pendidikan Islam menjadi pilihan alternatif yang
diharapkan mampu membangkitkan pendidikan Islam dari keterpurukan dan ketertinggalan dari
berbagai aspeknya. Bertolak dari hal tersebut dengan belajar dari para pengagas pembaharuan
sistem pendidikan, skripsi ini mencoba menggagas liberalisasi pendidikan Islam dengan belajar
dari pemikiran pendidikan Paulo Freire yang disintesiskan dengan pemikiran para pemikir
pendidikan Islam di Indonesia sejak tahun 1990an. Dengan mengambil pembelajaran dari kedua
pemikiran pendidikan tersebut diharapkan dapat menghasilkan format alternatif liberalisasi
pendidikan Islam yang mampu memberikan kontribusi berarti dan manfaat serta relevan dengan
perkembangan sosial masyarakat. Sehubungan dengan permasalahan di atas, maka peneliti
berusaha menganalisis pemikiran pendidikan Paulo Freire dan pemikir pendidikan Islam sejak
tahun 1990an di Indonesia, serta membuat format alternatif dari kedua gagasan tersebut yang
terkemas dalam suatu rumusan: (1) Bagaimanakah gagasan pemikiran dan konsep pendidikan
Paulo Freire sehingga terciptanya liberalisasi pendidikan. (2) Bagaimanakah gagasan pemikiran
Para Pemikir Pendidikan Islam sejak tahun 1990 tentang konsep pendidikan Islam yang liberalis.
(3) Bagaimanakah format alternatif
liberalisasi pendidikan Islam sebagai wujud pembelajaran atas pemikiran pendidikan paulo freire
dan pemikir pendidikan Islam di Indonesia sejak tahun 1990. Sedangkan, tujuan yang ingin
dicapai dari penulisan skripsi ini adalah: (1) Menjelaskan gagasan pemikiran konsep pendidikan
Paulo Freire tentang liberalisasi pendidikan. (2) Menjelaskan gagasan pemikiran Para Pemikir
Pendidikan Islam di Indonesia sejak tahun 1990 sehingga menjadi konsep pendidikan Islam yang
liberalis. (3) Menguraikan format alternatif liberalisasi pendidikan Islam sebagai wujud studi atas
pemikiran pendidikan paulo freire dan pemikir pendidikan Islam di Indoneisa sejak tahun 1990.
Pendekatan penelitian yang digunakan untuk dapat mencapai tujuan tersebut adalah pendekatan
kualitatif dengan menggunakan metode kajian pustaka (studi pustaka), yaitu menelusuri literatur
yang ada serta menelaahnya secara tekun. Dengan demikian, peneliti akan berusaha mengungkap
berbagai data yang terdapat dalam berbagai literatur untuk dijadikan rujukan dalam penelitian
ini. Sedangkan tahapan analisis data yang digunakan adalah tahapan reduksi data, penyajian data
dan penarikan kesimpulan. Dari penelitian ini, dihasilkan bahwa gagasan liberalisasi pendidikan
Islam tidak terlepas dari tiga unsur yang terdapat dalam liberalisasi pendidikan pada umumnya
yaitu: Humanisme pendidikan, pembebasan pendidikan dan demokratisasi pendidikan. Ketiga
ranah pemikiran pendidikan tersebut tidak hanya bersumber dari ajaran atau pemikiran Paulo
Freire, tetapi juga dijustifikasi oleh para pemikir pendidikan Islam dengan mengambil landasan
pemikirannya yang bersumber dari alQuran dan hadits Nabi SAW. Selain itu, ketiga landasan
pemikiran tersebut juga menjadi ruh teoritik dalam merumuskan atau menggagas format
alternatif konsep liberalisasi pendidikan Islam. Akhirnya implikasi teoritis yang dapat diambil
dari penelitian atau penulisan skripsi ini adalah berupaya menyempurnakan teori libealisasi
pendidikan sebelumnya yang dipandang lebih berorientasi hanya pada kepentingan dunia semata.
Selain itu, berbagai landasan liberalisasi pendidikan Islam yang bersumber dari alQuran dan
hadits Nabi SAW. semakin menjustifikasi atas penyempurnaannya tersebut.