PTM Percepat Tambahan Program Doktor Baru

Universitas Muhammadiyah Malang
www.umm.ac.id

PTM Percepat Tambahan Program Doktor Baru
Kedaulatan Rakyat : Sabtu, 2010-12-04 | 05:20 WIB
SOLO (KR) – Setelah sekian lama tak ada perkembangan, tahun 2011 ditargetkan sudah ada Perguruan Tinggi
Muhammadiyah (PTM) yang berhasil membuka program Doktor (S-3) dan program S-2 yang lain. Percepatan
pengembangan program pascasarjana di lingkungan PTM seluruh Indonesia menjadi fokus utama Asosiasi
Pascasarjana PTM.

"Target kami tahun 2011 ada tambahan program doktor baru dan sejumlah program S-2," jelas Prof Dr Khudzaifah
Dimyati MHum, Ketua Asosiasi Pascasarjana PTM. Sesuai keputusan Majelis Pendidikan Tinggi Pimpinan Pusat
Muhammadiyah, asosiasi merupakan penyempurnaan dari wadah sebelumnya disebut Forum Pascasarjana Perguruan
Tinggi Muhammadiyah.

Dengan adanya perubahan wadah dari forum menjadi asosiasi berarti lebih formal dan mengikat. Asosiasi
Pascasarjana PTM, lanjut Prof Dimyati, nantinya bakal diperhitungkan oleh Ditjen Dikti Kementerian Pendidikan
Nasional maupun Badan Akreditasi Nasional (BAN) Perguruan Tinggi. Sedikit atau banyak penilaian yang dilakukan
asosiasi terhadap PTM memiliki nilai sendiri. Menyesuaikan Dalam pengembangan program pascasarjana, asosiasi
mau tidak mau juga harus menyesuaikan dengan BAN PT, meski memiliki spesifikasi sesuai dengan perserikatan
Muhammadiyah. Unsur ke-Islaman dan Kemuhammadiyahan tetap menjadi arah asosiasi. Walau demikian kerja

Asosiasi Pascasarjana Perguruan Tinggi Muhammadiyah dengan BAN PT akan sinergi dan terjadi titik temu.

Prof Dimyati mengatakan dengan adanya perubahan forum menjadi asosiasi menunjukkan keseriusan PP
Muhammadiyah dalam mengembangkan program pascasarjana di PTM. Karena dalam 100 tahun terakhir ini
Muhammadiyah baru memiliki tiga program S-3 yakni di Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), Universitas
Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) dan Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS). Dia menilai dari sekian PTM
yang ada, Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU) memiliki peluang besar untuk segera membuka
program S-3. "Jadi kami berani menargetkan tahun 2011 Muhammadiyah bisa menambah satu program doktor
disamping program S-2," tambah Prof Dimyati. (Qom) – o

page 1 / 1