Latar Belakang Masalah PENDAHULUAN Analisis Pengaruh Rasio Keuangan, Pertumbuhan Penjualan, Deviden, Dan Economic Value Added Terhadap Harga Saham Di Perusahaan Manufaktur (Studi Empiris di Bursa Efek Indonesia Tahun 2011-2014).

1 BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Pasar modal memiliki peran besar bagi perekonomian suatu Negara karena pasar modal menjalankan dua fungsi sekaligus, yaitu fungsi ekonomi dan fungsi keuangan. Pasar modal dikatakan memiliki fungsi ekonomi karena suatu pasar menyediakan fasilitas yang mempertemukan dua kepentingan, yaitu pihak yang memiliki kelebihan dana dan pihak yang memerlukan dana. Pasar modal dikatakan sebagai fungsi keuangan karena pasar menyediakan dana yang diperlukan oleh para pihak yang mempunyai kelebihan dana dan pihak yang memerlukan dana tanpa terlihat langsung dalam kepemilikan aktiva riil dalam melakukan investasi Suad Husnan, 2003. Kehadiran pasar modal di Indonesia mempunyai pengaruh yang penting dalam menunjang perekonomian suatu Negara. Pasar modal merupakan suatu sarana yang dapat dimanfaatkan untuk memobilisasi dana, baik dari dalam maupun dari luar negeri. Sementara bagi investor, pasar modal merupakan wahana untuk menginvestasikan dananya. Investor dalam menanamkan dananya di pasar modal tidak hanya bertujuan dalam jangka pendek tetapi juga bertujuan untuk memperoleh pendapatan dalam jangka panjang. Di pasar modal, laporan keuangan perusahaan yang go public sangat penting bagi penilaian kinerja keuangan. Laporan keuangan digunakan sebagai pertimbangan dalam menentukan harga saham. Harga saham merupakan cerminan kondisi suatu perusahaan dimana harga saham yang terjadi di pasar bursa pada saat tertentu. Harga saham yang tinggi akan memberikan return bagi para investor berupa capital gain yang akhirnya akan berpengaruh terhadap citra perusahaan. Rasio-rasio keuangan yang banyak digunakan oleh para investor dalam pengambilan keputusan pada saat berinvestasi. Rasio keuangan yang ada meliputi rasio likuiditas, rasio profitabilitas, rasio solvabilitas atau leverage ratio , rasio aktifitas, dan rasio pasar. Rasio profitabilitas digunakan untuk mengetahui kemampuan perusahaan untuk mendapatkan laba pada tahun berjalan maupun dimasa yang akan datang. Rasio likuiditas digunakan oleh seorang manajer untuk mengetahui kemampuan perusahaan melunasi kewajiban jangka pendek. Rasio solvabilitas digunakan untuk mengukur seberapa besar kemampuan perusahaan memenuhi semua kewajiban finansial jangka panjang. Rasio aktifitas digunakan untuk mengukur seberapa efektif perusahaan dalam memanfaatkan sumber daya yang dimilikinya. Sedangkan rasio pasar yaitu merupakan sekumpulan rasio yang menghubungkan harga saham dengan laba dan nilai buku per saham, rasio ini memberikan petunjuk mengenai apa yang dipikirkan investor atas kinerja perusahaan di masa lalu serta prospek di masa mendatang Moeljadi, 2006:75. Rasio profitabilitas yang tinggi akan menunjukkan kemampuan perusahaan dalam meningkatkan penjualan yang baik. Sehingga rasio profitabilitas yang tinggi menunjukkan prospek penjualan yang baik dalam meningkatkan penjualan. Sedangkan rasio likuiditas ini membandingkan tentang nilai aktiva lancar dengan hutang lancar pada suatu perusahaan. Beberapa peneliti terdahulu telah melakukan penelitian mengenai faktor- faktor yang berpengaruh terhadap harga saham dan menghasilkan kesimpulan yang berbeda-beda. Meythi dkk 2011 meneliti tentang pengaruh likuiditas dan profitabilitas terhadap harga saham Perusahaan Manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Hasil penelitian menunjukkan bahwa likuiditas yang diproksikan dengan CR dan profitabilitas diproksikan dengan EPS berpengaruh terhadap harga saham. Sedangkan menurut Daniarto dan Dul Muid 2013 variabel CR berpengaruh positif dan signifikan terhadap perubahan harga saham, sedangkan variabel ROE, ROA, DER, EPS, DAN BVS tidak berpengaruh signifikan terhadap perubahan harga saham. Penelitian Amanah dkk 2014 yang menguji pengaruh rasio likuiditas dan rasio profitabilitas terhadap harga saham studi pada perusahaan indeks LQ45 periode 2008-2012, menunjukkan bahwa variabel CR, QR, dan ROA mempunyai pengaruh signifikan terhadap harga saham, sedangkan variabel ROE tidak berpengaruh signifikan terhadap harga saham. Penelitian Deitiana 2011 menguji pengaruh rasio keuangan, pertumbuhan penjualan, dan deviden terhadap harga saham. Penelitian tersebut menggunakan rasio likuiditas, rasio profitabilitas, pertumbuhan penjualan, dan deviden, dengan mengambil sampel dari perusahaan LQ45 di Bursa Efek Indonesian. Hasil penelitian menyatakan bahwa harga saham dipengaruhi profitabilitas, likuiditas, pertumbuhan penjualan, dan deviden. Penelitian Ardison dkk 2014, menyatakan bahwa pertumbuhan perusahaan berpengaruh positif terhadap harga saham. Semakin tinggi pertumbuhan perusahaan akan mendorong meningkatnya harga saham perusahaan. Keadaan tersebut menunjukkan bahwa terjadinya pertumbuhan perusahaan yang dinilai dari kenaikan nilai total asset mampu menciptakan kesan positif para pelaku pasar. Penelitian Murhadi 2008 dalam Rahmandia 2013, menyatakan bahwa pertumbuhan penjualan memiliki pengaruh yang negatif terhadap harga saham perusahaan yang mengindikasikan bahwa ketika pertumbuhan perusahaan tinggi hal ini akan berdampak pada penurunan harga saham perusahaan. Ketika pertumbuhan perusahaan tinggi ditandai dengan semakin meningkatnya penjualan maka manajer perusahaan akan memiliki kecenderungan untuk meminta lebih banyak kompensasi dalam bentuk berbagai fasilitas yang sebenarnya tidak memberikan nilai tambah kepada pemegang saham perusahaan. Hal ini akan semakin meningkatkan masalah keagenan diantara manajer dan pemegang saham sehingga harga saham perusahaan akan mengalami penurunan. Penelitian yang menunjukan pengaruh negatif tersebut didukung oleh penelitian Deitiana 2011, sedangkan penelitian Ardison dkk 2014, menyatakan pertumbuhan penjualan berpengaruh positif terhadap harga saham. Penelitian ini mengembangkan dari penelitian yang dilakukan oleh Deitiana 2011. Perbedaannya dengan penelitian sekarang adalah menambah variabel independen yaitu Economic Value Added EVA, dan mengambil periode penelitian tahun 2011-2014. Oleh karena itu peneliti tertarik melakukan penelitian dengan judul “ANALISIS PENGARUH RASIO KEUANGAN, PERTUMBUHAN PENJUALAN, DEVIDEN, DAN ECONOMIC VALUE ADDED TERHADAP HARGA SAHAM DI PERUSAHAN MANUFAKTUR Studi Empiris Di Bursa Efek Indonesia Tahun 2011- 2014”

B. Rumusan Masalah

Dokumen yang terkait

Analisis Kinerja Keuangan Perusahaan Dengan Refined Economic Value Added dan Financial Value Added Serta Pengaruhnya Terhadap Harga Saham Perusahaan Food And Beverage Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

27 186 111

Analisis Kinerja Keuangan Berdasarkan Economic Value Added Pada Perusahaan Sektor Makanan dan Minuman Dengan Perusahaan Sektor Farmasi di Bursa Efek Indonesia.

0 60 117

Pengaruh Economic Value Added Dan Rasio Profitabilitas Terhadap Return Saham Perusahaan Manufaktur Di Bursa Efek Indonesia

1 49 88

Pengaruh Economic Value Added dan Rasio Profitabilitas terhadap harga saham pada Perusahaan Asuransi di Bursa Efek Indonesia tahun 2011-2015

1 5 82

ANALISIS PENGARUH RASIO KEUANGAN, PERTUMBUHAN PENJUALAN, DIVIDEN, DAN ECONOMIC VALUE ADDED TERHADAP HARGA SAHAM DI Analisis Pengaruh Rasio Keuangan, Pertumbuhan Penjualan, Deviden, Dan Economic Value Added Terhadap Harga Saham Di Perusahaan Manufaktur (S

1 5 14

ANALISIS PENGARUH RASIO KEUANGAN, PERTUMBUHAN PENJUALAN, DEVIDEN, DAN ECONOMIC Analisis Pengaruh Rasio Keuangan, Pertumbuhan Penjualan, Deviden, Dan Economic Value Added Terhadap Harga Saham Di Perusahaan Manufaktur (Studi Empiris di Bursa Efek Indonesia

0 1 17

PENGARUH LIKUIDITAS, PROFITABILITAS DAN ECONOMIC VALUE ADDED TERHADAP HARGA SAHAM Pengaruh Likuiditas, Profitabilitas Dan Economic Value Added Terhadap Harga Saham Perusahaan Manufaktur (Studi Empiris di Bursa Efek Indonesia Tahun 2009-2013).

0 2 15

PENDAHULUAN Pengaruh Likuiditas, Profitabilitas Dan Economic Value Added Terhadap Harga Saham Perusahaan Manufaktur (Studi Empiris di Bursa Efek Indonesia Tahun 2009-2013).

0 3 9

PENGARUH ECONOMIC VALUE ADDED DAN RASIO KEUANGAN TERHADAP HARGA SAHAM PENGARUH ECONOMIC VALUE ADDED DAN RASIO KEUANGAN TERHADAP HARGA SAHAM ( Studi Empiris Pada Perusahaan Perbankan yang Terdaftar di BEJ 2000-2004 ).

0 1 11

PENGARUH ECONOMIC VALUE ADDED (EVA) DAN RASIO-RASIO PROFITABILITAS TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR DI BURSA EFEK INDONESIA

0 0 17