38
UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
dibandingkan kadar awal sebelum diinduksi pakan hiperkolesterol Tabel 4.4, dan rata-rata kenaikan kadar kolesterol total tikus setelah diinduksi
makanan hiperkolesterol pada masing-masing kelompok perlakuan kecuali kelompok normal menunjukkan kadar kolesterol total diatas rentang kadar
normal. Malole Sri 1989 menyebutkan bahwa kadar kolesterol normal tikus adalah rentang 40
ā130 mgdl. Berdasarkan data persentase Tabel 4.4 dan uji statistik post hoc
Lampiran 15 penurunan kadar kolesterol total tikus, diketahui bahwa semua kelompok uji dosis 250 mgkgBB, 500 mgkgBB, 1000 mgkgBB
dan kontrol positif menunjukkan penurunan kadar kolesterol total yang signifikan dibandingkan kontrol normal dan kontrol negatif. Kelompok
kontrol negatif mengalami penurunan kadar kolesterol sebesar 16,673 setelah penghentian pemberian makanan hiperkolesterol selama 14 hari. Hal
ini menjelaskan bahwa penghentian pakan hiperkolesterol juga dapat mempengaruhi penurunan kadar kolesterol total tikus, tetapi berdasarkan uji
statistik penurunan tersebut tidak bermakna. Aktivitas penurunan kadar kolesterol total tertinggi adalah pada dosis
500 mgkgBB 48,082 kemudian dosis 250 mgkgBB 37,701 dan dosis 1000 mgkgBB 31,662. Suatu penelitian tentang uji praklinik
ekstrak alkohol-air kulit batang kumis kucing yang memiliki aktivitas hipolipidemik secara signifikan
pā¤0,05 pada dosis 500 mgkgBB dan 750 mgkgBB pada tikus yang diinduksi diet hiperlipid. Parameter lipid yang
diuji adalah penurunan kadar kolesterol total dan kadar trigliserida. Persentase penurunan kadar kolesterol total pada dosis 500 mgkgBB dan
750 mgkgBB adalah sebesar 20,3 dan 29,0 serta penurunan kadar trigliserida sebesar 26,6 dan 28,1 Umbare et al., 2009. Persentase
penurunan kadar kolesterol total tikus pada penelitian yang dilakukan oleh Umbare et al. 2009 dengan ekstrak kulit batang kumis kucing sebagai
ekstrak uji, memperlihatkan persentase yang lebih rendah dibandingkan persentase penurunan kadar kolesterol total tikus yang menggunakan ekstrak
herba kumis kucing sebagai ekstrak uji. Hal tersebut menjelaskan bahwa ekstrak herba kumis kucing yang digunakan dalam penelitian ini, memiliki
39
UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
aktivitas antihiperkolesterolemik lebih baik dari pada ekstrak kulit batang kumis kucing. Menurut Committee on Herbal Medicinal ProductsHMPC
2010, belum ada uji klinis yang dilakukan terkait efek ekstrak kumis kucing sebagai agen hipolipidemik.
Ekstrak herba kumis kucing menunjukkan persentase penurunan kadar kolesterol total yang berbeda pada tiap dosis, namun berdasarkan uji
statistik perbedaan tersebut tidak bermakna. Hal ini menjelaskan bahwa kelompok uji memiliki aktivitas yang sama untuk setiap dosis 250, 500,
1000 mgkgBB dalam menurunkan kadar kolesterol total tikus. Hal tersebut menjelaskan bahwa peningkatan dosis tidak memperlihatkan peningkatan
aktivitas penurunan kadar kolesterol total. Ekstrak herba kumis kucing pada tiap dosis juga memperlihatkan perbedaan persentase penurunan kadar
kolesterol total terhadap kontrol positif, tetapi perbedaan tersebut tidak bermakna berdasarkan hasil uji statistik. Hal ini menjelaskan bahwa ekstrak
herba kumis kucing pada tiap dosis menunjukkan aktivitas yang sama dengan kontrol positif dalam menurunkan kadar kolesterol total tikus.
Perbedaan penurunan kadar koleterol total tikus kemungkinan dapat terjadi karena faktor individual tikus. Waloya, Rimbawan dan Nuri 2013
asupan serat pangan, asupan lemak, aktivitas fisik dan perbedaan jenis kelamin berpengaruh terhadap kadar kolesterol darah.
Penelitian yang dilakukan oleh Priskila 2008 menyatakan bahwa ada dua faktor yang mempengaruhi kadar kolesterol darah terkait penurunan
kadar kolesterol total tikus yaitu faktor terkendali seperti diet tinggi lemak jenuh dan kolesterol, genetik, usia, dan jenis kelamin dan faktor yang tidak
terkendali seperti hormon tiroid, estrogen, insulin, enzim lipase pankreas, obstruksi empedu, diabetes mellitus, penyakit hati, dan stres.
40
UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
BAB V PENUTUP
5.1. Kesimpulan
Dari hasil penelitian uji pengaruh pemberian ekstrak etanol 96 herba kumis kucing Orthosiphon stamineus Benth. pada tikus jantan
yang diinduksi pakan hiperkolesterol, diperoleh kesimpulan bahwa pemberian ekstrak dengan dosis 250 mgkgBB, 500 mgkgBB dan 1000
mgkgBB memperlihatk an perbedaan yang bermakna p ā¤ 0,05 terhadap
kontrol normal dan kontrol negatif pada aktivitas penurunan kadar
kolesterol total tikus jantan.
5.2. Saran
Perlu penelitian lebih lanjut mengenai pengaruh pemberian ekstrak etanol 96 herba kumis kucing Orthosiphon stamineus Benth. terhadap
penurunan kadar kolesterol total darah tikus dengan metode uji yang berbeda atau dengan menambah parameter uji seperti kadar LDL, HDL
dan Trigliserida agar didapatkan profil penurunan kolesterol yang lebih
spesifik.
40
41
UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
DAFTAR PUSTAKA
Anonim. 2014. Cholesterol SL. Brosure. Elitech Clinical System Arifianti, L., Rice D.O., dan Idha K. 2014. Pengaruh Jenis PelarutPengekstraksi
Terhadap Kadar Sinensetin Dalam Ekstrak Daun Orthosiphon stamineus Benth.Departemen Farmakognosi dan Fitokimia, Fakultas Farmasi
Universitas Airlangga. E-Journal Planta Husada, 2 1.
Avci, G., Esra K., Abdullah E., Erdem Y., and Ismail K. 2006. Antihypercholesterolemic and Antioxidant Activity Assessment of Some
Plants Used As Remedy in Turkish Folk Medicine. Journal of Ethnopharmacology, 107, 418-423.
Ayoola, Ga., Hab Coker, Sa Adesegun, Aa Adepoju-Bello, K. Obaweya, Ec Ezennia, To Atangbayila. 2008. Phytochemical Screening and
Antioxidant Activities of Some Selected Medicinal Plants Used For Malaria Therapy In Southwestern Nigeria. Research Article : Tropical
Journal of Pharmaceutical Research
Ayuningtyas, E.D. dan Arifah S.W. 2012. Profile Trigliserida Serum On Hypercholesterolemi Rats By Ethanol Extract Of Lingzhi Mushroom.
Jurnal Medika Planta, 2 1. Basheer, A., and Abdil M. 2010. Medicinal Potentials Of Orthosiphon
Stamineus Benth. Webmed Central CANCER, 1 12. Bhatnagar, Soran H., and Durrington P. 2008. Hypercholesterolaemia and its
management. BMJ, 337 British Pharmacopoeia Commission. 2009. British Pharmacopoeia Veterinary.
Medicines and Healthcare Products Regulatory Agency MHRA, p: 7089 Committee on Herbal Medicinal ProductsHMPC. 2010. Assessment Report On
Orthosiphon stamineus Benth., folium. European Medicines Agency, p : 9- 48
Corwin, E.J. 2009. Buku Saku Patofisiologi Terjemahan. Jakarta : EGC, p : 480
Cynthia, N. 2013. Pengaruh Pemberian Ekstrak Kacang Hijau Phaseolus radiates
Terhadap Kadar
kolesterol LDL
Serum Tikus
Hiperkolesterolemia Skripsi. Semarang : Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro.
Davison, K.M., and Bonnie J.K. 2012. Food intake and blood cholesterol levels of community-based adult with mood disorders. BMC psychiatry, 12 10.
Departemen Kesehatan Republik Indonesia.1980. Materia Medika Indonesia Jilid IV. Jakarta : Dirjen POM, p : 85-91
39 41
42
UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
Departemen Kesehatan Republik Indonesia. 2000. Parameter Standar Umum Ekstrak Tumbuhan Obat. Jakarta : Dirjen POM
Departemen Kesehatan Republik Indonesia. 2008. Farmakope Herbal Indonesia Edisi Pertama. Departemen Kesehatan Republik Indonesia.
Dipiro, J.T., Barbara G., Gary C., Gary R., Robert L., and Michael P. 2005. Pharmacotherapy A Pathophysiologic Approach 6
th
edition. The McGraw-
Hill Companies, Inc, p : 465-472 Dipiro, J.T., Barbara G., Cecily V., and Terry LS. 2009. Pharmacotherapy
Handbook 7
th
edition. The McGraw-Hill Companies, Inc, p : 98-101
Faizah M. F., Norhaniza A., Habsah A. K., and Saad T. 2009. Bilirubin
lowering potential of Orthosiphon stamineus in temporarily jaundiced
adult rats. African Journal of Pharmacy and Pharmacology, 3, 359-361.
Farnsworth, N.R. 1996. Biological and Phytochemical Screening of Plant. Journal of Pharmaceutical Science, 55 3.
Harmita dan Maksum R. 2004. Buku Ajar Analisis Hayati. Departemen Fakultas FMIPA Universitas Indonesia.
Himani, B., Bisht S., Nath B., Yadav M., Singh V., and Singh M . 2013. Misai
Kuching: A Glimpse of Maestro. International Journal of Pharmaceutical Sciences Review and Research, 22 2, 55-59.
Kang, S.I., Shin H.S., and Kim S.J. 2015. Sinensetin Enhances Adipogenesis and Lipolysis by Increasing Cyclic Adenosine Monophosphate Levels in
3T3-L1 Adipocytes. Biol. Pharm. Bull, 38 4 : 552-558. Katzung, B.G. 1997. Farmakologi Dasar dan Klinik Edisi 6. Jakarta: Penerbit
Buku Kedokteran EGC, p : 553-554 Maheswari,C., Maryammal R. and Venkatanarayanan R. 2008. Hepatoprotective
Activity of Orthosiphon stamineus on Liver Damage Caused by Paracetamol in Rats. Jordan Journal of Biological Sciences, 1 3, 105-
108
Malole dan Sri U.P. 1989. Penggunaan Hewan-Hewan Percobaan di Laboratorium. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat
Jenderal Pendidikan Tinggi Pusat Antar Universitas Bioteknologi Institut Pertanian Bogor.
Nijveldt, Robert J., Els van Nood, Danny E.C. van Hoorn, Petra G. Boelens, Klaske van Norren, and Paul A.M. van Leeuwen. 2001. Flavonoid : A
Review of Probable Mechanism of Action and Potential Applications. American Journal of Clinical Nutrition, 74 4, 418-425
Olah NK, Radu L, Mogosan C, Hanganu D, Gocan S. 2003. Phytochemical and pharmacological studies on Orthosiphon stamineus Benth. Lamiaceae
hydroalcoholic extracts. J Pharm Biomed Anal, 33, 117 ā123.
43
UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
Priskila, M. 2008. Pengaruh Pemberian Ekstrak Bawang Putih Allium sativum Linn. Terhadap Penurunan Rasio Antara Kolesterol Total Dengan
Kolesterol HDL Pada Tikus Putih Rattus norvegicus Yang Hiperkolesteolemik Skripsi. Surakarta : Fakultas Kedokteran Universitas
Sebelas Maret.
Purwanti, S. 2012. Efek Antihiperlipidemia Ekstrak Etanol 70 Buah Oyong Luffa acutangula L. Roxb. Pada Tikus Putih Jantan Yang Diberi Diet
Tinggi Kolesterol dan Lemak Skripsi. Depok : Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
Rajasekaran, R. Anandan, and Nishad K.M. 2013.Atyhyperlipidemic activity of Acalypha indica Linn. On Atherogenic Diet Induced Hyperlipidemia.
International Journal of Pharmacy and Pharmaceutical Science, 5 4 Raj, C.D., V. Jayanthi, V.S. Manaswini, R. Gayathri, C. Ranjani, P. Brindha.
2012. Effect of Plyherbal Formulation OB- On High Fat Fiet Induced Hyperlipidemia In Rats. International Journal of Pharmacy and
Pharmaceutical Science, 4 2.
Ratnawati, Hana and Wahyu Widowati. 2011. Anticholesteril Activity of Velvet Bean Mucuna pruriens L. toward Hypercholesterolemic Rats. Sains
Malaysiana, 40 4, 317-321 Sahib, H.B., Ismail Z., Othman N.H, Abdul M. 2009. Orthosiphon stamineus
Benth. methanolic extract enhances the anti-proliferative effects of tamoxifen on human hormone dependent breast cancer. International
Journal of Pharmacology, 5, 273-276.
Santoso, Singgih. 2009. Panduan Lengkap Menguasai Statistik dengan SPSS. Jakarta: PT Gramedia
Shaw, S., Minakshi N., and Nihal A. 2007. Dose Translation From Animal To Human Studies Revisited. FASEB Journal, 22, 659-661.
Sherwood, L. 2003. Fisiologi Manusia Dari Sel Ke Sistem Edisi 2 Terjemahan. Jakarta : EGC, p : 669
Sriplang, Adisakwattana S, Rungsipipat A, Yibchok-Anun S. 2007. Effects of Orthosiphon stamineus aqueous extract on plasma glucose concentration
and lipid profile in normal and streptozotocin-induced diabetic rats. Journal of Ethnopharmacol, 109, 510-514.
Suyatna, F.D. 2011. Dalam : Sulistia G.G. Farmakologi dan Terapi Edisi 5 Cetak Ulang Dengan Tambahan. Jakarta : Badan Penerbit FKUI, p :
373-378 Sweetman, Sean C. 2009. Martindale The Complete Drug Reference 36
th
. Pharmaceutical Press
44
UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
Umarudin, R. Susanti dan Ari Y. 2012. Efektivitas Ekstrak Tanin Seledri Terhadap Profil Lipid Tikus Putih Hiperkolesterolemi. Unnes J. Life
Science, 1 2. Umbare, R.P., Patil S.M.,Mate G.S., and Dongare S.S. 2009. Hypolipidemic
Activity of Orthosiphon stamineus Benth. Bark Extract. Journal of Pharmacy Research, 2 11,1735-1738
USDA. 2015. Natural Resources Conservation Service. Available at : http:plants.usda.govcoreprofile?symbol=ORTHO7
Utama-ang. 2006. Development of Jiaogulan Tea Gynostemma pentaphyllum Thesis. Graduate School, Kasetsart University, p : 25-26
Waloya, Tunggul, Rimbawan, dan Nuri Andarwulan. 2013. Hubungan Antara Konsumsi Pangan dan Aktivitas Fisik dengan Kadar Kolesterol Darah Pria
dan Wanita Dewasa di Bogor. Jurnal Gizi dan Pangan, 8 1 : 9-16. Wijesekera, R.O.B. 1991. Dalam Arifianti, L., Rice D.O., dan Idha K. 2014.
Pengaruh Jenis PelarutPengekstraksi Terhadap Kadar Sinensetin Dalam Ekstrak Daun Orthosiphon stamineus Benth.Departemen Farmakognosi
dan Fitokimia, Fakultas Farmasi Universitas Airlangga. E-Journal Planta Husada, 2 1.
Wijono, S.S.H. 2003. Isolasi dan Identifikasi Flavonoid Pada Daun Katu Sauropus androgynus L. Merr.. Makara, Sains. 7 2
World Health Organization. 2008. Global Health Observatory GHO Data. http:www.who.intghoncdrisk_factorscholesterol_prevalence
World Health Organization. 2012. Indonesia : WHO Statistical Profile. http:www.who.intghocountriesidn.pdf
Wulandari, Intan. 2011. Teknologi Ekstraksi dengan Metode Maserasi Dalam Etanol 70 Pada Daun Kumis Kucing Orthosiphon stamineus Benth.
Skripsi. Surakarta : Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Tanaman Obat Tradisional BBPPTO-OT.
Yam, M.F., Chung P.L., Lee F.A., Lip Y.P., Siew T.W., Mohd Z.A., Rusliza B.,and Mariam A. 2013. Antioxidant and Toxicity Studies of 50
Methanolic Extract of Orthosiphon stamineus Benth. Research Article : Biomed Research International