Latar Belakang Penelitian Bapak. Afif Sulfa, SE.,Ak.,M.Si. selaku Ketua Jurusan Akuntansi Fakultas

17 BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Penelitian

Di Indonesia, pasar modal menjadi perhatian banyak pihak khususnya masyarakat pebisnis. Hal ini didorong oleh kegiatan di pasar modal yang semakin berkembang. Pasar modal merupakan media yang sangat efektif untuk menyalurkan dan menginvestasikan dana yang dapat menguntungkan para pemegang sahaminvestor. Pasar modal memiliki peranan yang sangat penting dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat. Fungsi utama dari pasar modal adalah sebagai sarana mobilisasi dana dari masyarakat ke berbagai sektor yang melaksanakan investasi. Dengan adanya pasar modal, maka pihak yang memiliki kelebihan dana dapat menginvestasikan dana tersebut dengan harapan dapat memperoleh imbal hasil return, sedangkan pihak issuer dalam hal ini perusahaan dapat memanfaatkan dana tersebut untuk kepentingan investasi tanpa harus menunggu tersedianya dana dari operasi perusahaan Tjiptono Darmadji dan Hendy M.Fakhruddin, 2006:2. Investor memerlukan informasi yang jelas, akurat, wajar dan tepat waktu untuk mendukung keputusan investasinya sehingga memberikan rasa aman bagi mereka. 18 Pasar modal yang maju dan berkembang pesat merupakan impian banyak negara. Pasar modal memiliki peran besar bagi perekonomian suatu negara. Dengan adanya pasar modal, diharapkan aktivitas perekonomian dapat meningkat karena pasar modal merupakan alternatif pendanaan bagi perusahaan, sehingga dapat beroperasi dengan skala yang lebih besar, dan selanjutnya dapat meningkatkan pendapatan perusahaan dan kemakmuran masyarakat luas. Perkembangan pasar modal di Indonesia melaju sangat cepat. Hal ini dapat dilihat dari semakin banyaknya perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia BEI. Dari sini, para investor memerlukan informasi yang jelas mengenai return saham yang sesuai dengan tingkat risiko yang ada pada saham tersebut. Tujuannya adalah agar return saham yang diperoleh akan seimbang dengan tingkat risiko yang ada. Salah satu informasi yang dianggap informatif adalah jika informasi tersebut mampu mengubah kepercayaan para investor. Adanya suatu informasi yang baru akan membentuk suatu kepercayaan baru bagi investor. Kepercayaan baru ini akan mengubah harga melalui demand dan supply surat surat berharga Hastuti :1998 dalam Ninna Daniati dan Suhairi :2006. Pada setiap pengambilan keputusan investasi, investor dihadapkan pada keadaan ketidakpastian. Hal ini mendorong investor yang rasional untuk selalu mempertimbangkan risiko dan tingkat pengembalian yang diharapkan dari setiap sekuritas Januar Eko Prasetio, 2003:75. 1 19 Investor yang menginvestasikan dananya pada sekuritas, sangat berkepentingan terhadap keuntungan saat ini dan keuntungan yang diharapkan di masa yang akan datang serta adanya stabilitas dari keuntungan yang akan diperoleh Yarnest, 2002:1. Oleh karena itu, sebelum melakukan suatu investasi, para investor akan melakukan analisa terlebih dahulu mengenai layak atau tidakkah investasi tersebut dilaksanakan Irwin Lah Nidi Fitra, 2007:4, apakah akan mendatangkan keuntungan atau tidak. Dalam kenyataannya, transaksi saham berfluktuasi naik turun dari hari ke hari. Perubahan transaksi dipengaruhi oleh faktor internal dan ekternal perusahaan. Faktor internal yang dapat mempengaruhi transaksi saham adalah informasi akuntansi perusahaan yang terdiri dari laporan keuangan. Laporan keuangan merupakan sebuah informasi yang penting bagi investor dalam mengambil keputusan investasi. IG.K.A. Ulupui :3. Laporan keuangan tersebut dilihat dari laporan arus kas perusahaan pada suatu periode akuntansi. Salah satu fungsi dari laporan arus kas adalah menyediakan informasi mengenai arus kas perusahaaan untuk membantu investor dan kreditur dalam mengukur prospek arus kas bersih perusahaan yang bersangkutan. Irwin Lah Nidi Fitra, 2007:3. Penyajian laporan arus kas akan memungkinkan para investor untuk memprediksikan jumlah kas yang mungkin didistribusikan sebagai dividen pada masa mendatang serta menilai risiko potensial atas investasi yang ditanamkan. Tujuan utama dari laporan arus kas adalah menyajikan informasi 20 yang relevan tentang penerimaan dan pengeluaran kas suatu unit usaha selama periode tertentu. Dalam kaitannya dengan investor ingin mendapatkan return yang besar atau tinggi dari dana yang diinvestasikannya pada sekuritas, hal ini dapat diperoleh dari harga saham yang tinggi. Harga saham dapat dipengaruhi oleh kinerja keuangan perusahaan. Yarnest, 2002:2. Salah satunya adalah likuiditas perusahaan. Selain laporan arus kas, likuiditas perusahaan juga dapat mempengaruhi transaksi saham. Likuiditas mencerminkan kemampuan perusahaan untuk memenuhi kewajiban jangka pendeknya dengan menggunakan asset mereka yang paling realitas yang dikonversi menjadi uang tunai Frank J. Fabozzi dan Pamela P.Peterson, 2003:733. Ukuran likuiditas perusahaan yang hingga saat ini masih sering digunakan adalah rasio lancar current ratio dan rasio cepat quick ratio. Rasio lancar adalah perbandingan antara aktiva lancar dan kewajiban lancar. Bagi pihak ekstern perusahaan, analisis rasio keuangan bertujuan untuk memperoleh gambaran tentang perkembangan keuangan suatu perusahaan. Untuk selanjutnya, mereka dapat memutuskan apakah akan membeli, menahan, atau menjual saham perusahaan tersebut. Para investor yang ingin menginvestasikan dananya pasti memiliki ekspektasi untuk memperoleh return sebesar-besarnya dengan risiko investasi tertentu. Untuk investasi di saham, return yang diperoleh dividen. Harga saham mencerminkan juga nilai dari suatu perusahaan. Jika perusahaan mencapai suatu prestasi yang baik, maka saham pada perusahaan tersebut 21 secara otomatis akan banyak diminati oleh para investor. Prestasi yang baik yang dicapai oleh suatu perusahaan dapat dilihat dari laporan keuangan yang dipublikasikan oleh perusahaan emiten. Emiten berkewajiban untuk mempublikasikan laporan keuangan pada periode tertentu. Laporan keuangan ini yang nantinya akan sangat berguna bagi investor untuk membantu mengambil keputusan seperti menjual, membeli, atau menanam saham. Beberapa penelitian sebelumnya memberikan hasil yang berbeda-beda. Penelitian yang dilakukan oleh Irwin Lah Nidi Fitra 2007 menunjukkan hasil laporan arus kas dari aktivitas operasi dan pendanaan berpengaruh positif dan signifikan terhadap perdagangan saham, sedangkan laporan arus kas dari aktivitas investasi tidak berpengaruh secara signifikan terhadap perdagangan saham. Sedangkan Pradhono dan Yulius 2004 dalam penelitiannya membuktikan bahwa laba earnings dan laporan arus kas dari aktivitas operasi memberikan pengaruh signifikan terhadap return saham. Penelitian yang dilakukan oleh Riska Sucilowati 2009 menunjukkan hasil bahwa laba earnings tidak berpengaruh signifikan terhadap return saham, sedangkan arus kas dari aktivitas operasi memiliki pengaruh signifikan terhadap return saham. Sedangkan penelitian yang dilakukan oleh Suhairi dan Ninna Daniati 2006 menunjukkan hasil bahwa adanya pengaruh yang signifikan antara arus kas dari aktivitas investasi terhadap return saham. penelitian terhadap likuiditas telah dilakukan sebelumnya oleh Ariyadi Primandoko 2005 mengenai Pengaruh Likuiditas dan Probabilitas Terhadap 22 Return Saham Bank di Bursa Efek Jakarta. Penelitiannya menunjukkan hasil bahwa likuiditas dan probabilitas berpengaruh terhadap return saham. Berdasarkan latar belakang tersebut, penulis tertarik untuk melakukan penelitian mengenai pengaruh laporan arus kas dan likuiditas terhadap return saham pada perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia BEI.

B. Perumusan Masalah