Penentuan Panjang Gelombang Serapan Maksimum Ketoprofen BPFI Pembuatan Kurva Kalibrasi Penentuan Kadar Ketoprofen dalam Sediaan Tablet

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

3.1 Penentuan Panjang Gelombang Serapan Maksimum Ketoprofen BPFI

. Penentuan panjang gelombang ini dilakukan pada konsentrasi yang memberikan serapan dengan kesalahan fotometrik terkecil yaitu 4343 , ± . Untuk mendapatkan konsentrasi tersebut dapat dihitung menggunakan nilai absorptivitas spesifik ketoprofen A 1 1 = 647 dari literatur. Contoh perhitungan dapat dilihat pada Lampiran 8. Dari perhitungan didapatkan konsentrasi pengukuran adalah 7 mcgml dan dari hasil pengukuran diperoleh panjang gelombang maksimum, pada 260 nm dan 214 nm dengan serapan masing-masing 0,4729 dan 0,4386 seperti terlihat pada Gambar 1 dan Tabel 1. Gambar 1. Kurva serapan Ketoprofen Baku Pembanding Farmakope Indonesia konsentrasi 7mcgml dalam pelarut NaOH 0,1 N Universitas Sumatera Utara Tabel 1. Data Absorbansi dari Kurva Serapan Berdasarkan literatur, ketoprofen memiliki serapan maksimum dalam larutan basa pada panjang gelombang 262 nm Moffat, 2004. Dari hasil penelitian, diperoleh serapan maksimum ketoprofen pada panjang gelombang 260 nm, hasil ini masih dapat diterima, karena batas selisih ± 2 masih memenuhi kriteria penerimaan .

3.2 Pembuatan Kurva Kalibrasi

Penentuan linieritas kurva kalibrasi ketoprofen BPFI dalam pelarut NaOH 0,1 N dengan konsentrasi 5; 6; 7; 8; 9 mcgml pada panjang gelombang 260nm. Gambar 2 . Data Kurva kalibrasi dari Ketoprofen BPFI Universitas Sumatera Utara Gambar 2 . Kurva Kalibrasi Ketoprofen BPFI dalam Pelarut NaOH 0,1 N pada panjang gelombang 260nm. Dari hasil pembuatan kurva kalibrasi ketoprofen BPFI diperoleh hubungan yang linier antara konsentrasi dan serapan dengan koefisien korelasi r = 0,9998 dan persamaan garis regresi Y = 0,061829x - 0,0016729. Koefisien korelasi yang diperoleh memenuhi kriteria penerimaan untuk korelasi adalah r ≥ 0,95 Shargel, 1985

3.3 Penentuan Kadar Ketoprofen dalam Sediaan Tablet

Hasil penentuan kadar ketoprofen dalam sediaan tablet dapat dilihat pada tabel dibawah ini. Data lengkap dapat dilihat pada Lampiran 2 Halaman 19. Tabel 3. Persentase Kadar Rata-rata dan Kadar Sebenarnya Ketoprofen dalam Sediaan Tablet. No Nama Sediaan Kadar Rata-rata Kadar Sebenarnya 1 Ketoprofen generic PT. Hexpharm Jaya 99,78 99,78 0,44 ± 2 Kaltrofen 99,86 99,86 0,31 ± 3 Nasaflam 100,37 100,37 41 , ± 4 Profenid 100,14 100,14 55 , ± 5 Pronalges 100,02 100,02 ± 0,26 Universitas Sumatera Utara Dari data diatas menunjukkan, kadar ketoprofen dalam sediaan tablet generik maupun nama dagang, memenuhi persyaratan kadar yang tertera dalam Farmakope Indonesia Edisi IV tahun 1995 yaitu tidak kurang dari 98,5 dan tidak lebih dari 100,5 dari jumlah yang tertera pada etiket.

3.4 Uji Validasi Metode Spektrofotometri Ultraviolet