Dukungan dari lingkungan sosial sangat mempengaruhi perkembangan anak berkebutuhan khusus Efendi, 2008. Keluarga dalam hal ini orang tua adalah
lingkungan terdekat dan utama dalam kehidupan anak berkebutuhan khusus. Dukungan dan penerimaan dari orang tua dan anggota keluarga yang lain akan
memberikan energi dan kepercayaan dalam diri anak berkebutuhan khusus untuk lebih berusaha mempelajari dan mencoba hal-hal baru yang terkait dengan
ketrampilan hidupnya dan pada akhirnya dapat berprestasi
.
Peran aktif orang tua ini merupakan bentuk dukungan sosial yang menentukan kesehatan dan perke-
bangannya, baik secara fisik maupun psikologi bagi anak berkebutuhan khusus. Dukungan sosial pada umumnya dapat ditumbuhkan dari orang lain yang berarti
seperti anggota keluarga, teman, saudara, dan rekan kerja. Kemampuan pada anak berkebutuhan khusus akan mencapai kemajuan yang lebih baik jika pada prosesnya
terdapat kolaborasi antara orang tua dengan para profesional praktisi pendidikan. Berdasarkan uraian di atas peneliti tertarik melakukan penelitian berkaitan
dengan “Hubungan Antara Dukungan Sosial Dengan Prestasi Belajar Pada Anak Berkebutuhan Khusus
”
1.2 Rumusan Masalah
Rumusan masalah yang ditetapkan dalam penelitian ini adalah “Apakah ada Hubungan antara Dukunagan Sosial dengan Prestasi pada Anak Berkebutuhan
Khusus ”.
1.3 Tujuan Penelitian
1.3.1 Tujuan Umum
Sesuai dengan rumusan masalah yang ada dan sudah ditetapkan, maka tujuan umum penelitian ini adalah untuk mengetahui Hubungan antara
Dukungan Sosial dengan Prestasi pada Anak Berkebutuhan Khusus.
1.3.2 Tujuan Khusus
1. Mengidentifikasi dukungan sosial pada anak berkebutuhan khusus
di SMPLB Bhakti Luhur Kota Malang. 2.
Mengidentifikasi prestasi belajar pada anak berkebutuhan khusus di SMPLB Bhakti Luhur Kota Malang.
3. Menganalisis hubungan dukungan sosial dengan prestasi belajar
pada anak berkebutuhan khusus di SMPLB Bhakti Luhur Kota
Malang.
1.4 Manfaat
1.4.1 Manfaat Bagi Peneliti
Penelitian ini diharapkan dapat mengembangkan wawasan dan pengetahuan peneliti, serta menjadi pengalaman berharga untuk peneliti yang
kemudian menjadi sumber referensi pada penelitian berikutnya.
1.4.2 Manfaat Bagi Anak Berkebutuhan Khusus
Sebagai sarana untuk menambah wawasan, pemahaman, dan pengetahuan bagi anak berkebutuhan khusus untuk tidak menyarah meraih
prestasi dan lebih banyak anak berkebutuhan khusus memahami akan kemampuanya dan dapat membanggakan nusa bangga dan orang tuanya
terlebih bangga terhadap dirinya sendiri.
1.4.3 Manfaat Bagi Masyarakat Dan Keluarga Anak Berkebutuhan
Khusus
Sebagai sarana untuk menambah wawasan, pemahaman, dan pengetahuan bagi para masyarakat dan orang tua yang mempunyai anak
berkebutuhan khusus untuk tidak direndakan dan selalu memberikan
dukungan dalam berprestasi 1.4.4
Manfaat Bagi Institusi Kesehatan
Hasil penelitian ini diharapkan bermanfaat bagi instansi kesehatan guna mengetahui seberapa besar pengaruh dukungan sosial dan rasa berharga
pada anak berkebutuhan khusus untuk mencapai prestasi yang diinginkan serta instansi kesehatan bisa membuat suatu strategi dalam mengatasi masalah
tersebut dengan bekerja sama secara lintas sektor.
1.4.5 Manfaat Bagi Peneliti Lain
Hasil penelitian ini diharapkan menjadi sumber dan referensi untuk peneliti lain yang akan meneliti tentang prestasi pada anak anak berkebutuhan
khusus.
1.5 Keaslian Penelitian
Penelitian yang dilakukan ini merupakan replikasi dari penelitian yang telah ada sebelumnya, namun dari segi variabel dan subjek penelitian ini benar-benar asli
dan belum pernah diteliti sebelumnya. Penelitian Neta Sepfitri 2011 meneliti tentang Pengaruh Dukungan Sosial
Terhadap Motivasi Berprestasi Siswa MAN 6 Jakarta. Perbedaan dengan penelitian yang dilakukan oleh Neta Sepfitri terletak pada variabel dependen dan variable
independennya. Pada penelitian ini variabel dependennya adalah dukungan sosial dan
harga diri, sedangkan pada variabel independennya adalah prestasi anak berkebutuhan khusus. Perbedaan selanjutnya terletak pada tujuan penelitian. Tujuan
penelitian Neta adalah untuk mengetahui pengaruh dukungan sosial dengan motivasi prestasi, sedangkan tujuan pada penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan
dukungan sosial dan harga diri dengan prestasi pada anak berkebutuhan khusus. Penelitian Edy Subowo dan Martiarini 2012 meneliti tentang Hubungan
Antara Harga Diri Remaja Dengan Motivasi Berprestasi Pada Siswa SMK Yosonegoro Magetan. Perbedaan dengan penelitian ini terletak pada variabel
dependen serta pada tujuannya. Pada penelitian yang dilakukan Edy Subowo dan Martiarini variabel independennya motivasi berprestasi. Perbedaan selanjutnya
terletak pada tujuan dan respondennya. Tujuan penelitian Edy Subowo dan Martiarini adalah untuk mengerahui hubungan harga diri dengan motivasi prestasi
pada siswa SMK, sedangkan tujuan pada penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan dukungan sosial dan harga diri dengan prestasi pada anak berkebutuhan
anak khusus.
1.6 Batasan Penelitian
Peneliti an ini akan menganalisis “Hubungan Dukungan Sosial Dengan
Prestasi Anak Berkebutuan Khusus ”.
Batasan penelitiannya yaitu: 1.
Anak berkebutuhan khusus adalah anak yang mempunyai perbedaan pertumbuhan dan perkembangan dengan anak normal pada usianya yang
mengalami kelainan baik fisik, mental intelektual, sosial maupun emosional. Anak yang tergolong anak berkebutuhan khusus meliputi:
tuna grahita, tuna daksa, tuna netra, tuna rungu, tuna wicara, gangguan konsentrasi, anak hiperaktive Ramadhan, 2012.
2. Dukungan sosial adalah dukungan yang oleh orang ke orang lain yang
dipercaya, dapat diandalkan, dapat memberikan perhatian dan dapat menjadikan seseorang merasa dirinya ada Ratna, 2009. Dukungan sosial
meliputi dukunngan instrumental, informasi, penghargaan, emosi kuntjoro, 2002.
3. Prestasi belajar yaitu hasil kecakapan atau kemampuan individu untuk
menguasai sejumlah materi tertentu program pelajaran yang diajarkan atau dipelajari melalui usaha yang dilakukannya dalam proses belajar
Suryabrata, 1993.