Pengaruh hormon tiroksin terhadap laju metamorfosis kecebong katak lembu (Rana catesbeiana Shaw)

PENGARUH H O M O N TIROKSIN
TEmAD,LhP LAJU METAMORFOSLS KECEBONG
KATAK EEIVIBU
(Rann catesbeiana Shaw)

Oleh :

Sarjono
99460 / AIR

PROGRAM PASCASARJANA
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
2002

ABSTRAK
SARJONO. Pengaruh hormon tiroksin terhadap laju metamorfosis kecebong katak
lembu (Rana catesbeiana Shaw). Dibawah bimbingan Muhammad Zairin Jr., Agus
Oman Sudrajat dan Eddy Supriyono.
Tujuan dari perlelitian adalah untuk mengetahui kebutuhan hormon tiroksin
dan lama perendaman yang optimum pada metamorfosis katak lembu. Rancangan
percobaan yang digunakan adalah rancangan acak lengkap (RAL) dengan pola

percobaan faktorial 2 x 5, faktor peubah pertama lama perendaman dengan 2 (dua)
taraf yaitu 2 hari (TI) dan 4 hari (T2) dan peubah kedua dosis hormon tiroksin
dengan 5 (enam) taraf yaitu, 50 pgll (PI) , 100 pgll (Pzj , 150 pgll (P3) , 200 pgll
(P4), 250 pgI1 (Ps) dan sebagai kontrol 0 pgll (Po), masing-masing dengan 4
ulangan.
Pada T2P5 perkembangan stadia mencapai 24.7
0.14, dengan laju
metamorfosis 0.49 0.005 stadialhari, sedang ToPo(kontrol) masih pada stadia
17.3 0.10 dengan laju metamorfosis 0.24 0.006 stadidhari. Bobot tertinggi
dicapai pada kontrol 12.3 1.76 g dan terendah 6.0 -t 0.37 g (T2Ps) masing-masing
dengan laju pertumbuhan 0.22 0.53% dan -2.1 +- 1.10%. Produksi percil tertinggi
diperoleh pada T2P4(71.0 i 9.00%) sedangkan kontrol masih 0.00 %. Perlakuan
kontrol memberi kelulusan hidup tertinggi (86.3 2 2.50%) dan sebaliknya TIPi
terendah (52.5 6.45%). Konsentrasi tiroksin darah tertinggi 0.97 0.198 plldl
0.028 plldl (kontrol). Dosis tiroksin dan lama
(T2P4) dan terendah 0.67
perendaman yang menunjukkan ada interaksi yaitu terhadap perkembangan stadia
dan laju metamorfosis, prvduksi percil, dan kandungan hormon tiroksin dalam
darah kecebong.
n

kecebong
Dosis optimal horrnon tiroksin terhadap p e r k e ~ b ~ g astadia
katak lembu pada perenciaman 2 hari &an 4 hari masing-masing adalah 198.00 pgll
dan 180 pgll, sedangkan terhadap kelulusan hidup yaitu 61.13 pgll pada
perendaman 2 hari.

+

+

+

+

+

+

+


+

+

SURAT PERNYATAAN

Dengan ini saya menyatakan bahwa tesis yang berjudul : PENGARUH
HGRMON TIROKSIN TERHADAP LAJU METAMORFOSIS KECEBONG
KATAK LEMBU (Rana catesbeiana Shaw), adalah benar hasil karya saya sendiri
dan belum pernah dipublikasikan.
Semua sumber data dan infonnasi yang digunakan telah dinyarakan secara
jelas dan dapat diperiksa kebenarannya.

Bogor, Februari 2002

T
6
Sarjono

NRP. 99460


PENGARUH HORMON TIROKSIN
TERHADAP LAJU METAMORFOSIS KECEBONG
KATAK LEMBU
(Rana catesbeiana Shaw)

Oleh :

Sarjono
99460 1 AIR

Tesis sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh
Gelar Magister Sains
pada
Program Pascasarjana Institut Pertanian Bogor

PROGRAM PASCASARJANA
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
2002


: Pengaruh hormon tiroksin terhadap laju metamorfosis

Judul Tesis

kecebong katak lernbu (Rana catesbeiana Shaw)

Nama Mahasiswa
Nomor Pokok

: Sa rjo no
: 99460 /AIR

Menyetujui :
1. Komisi Pem bimbing :

Dr. Muhammad Zairin Jr.
Ketua

\.
Dr. Ir. A ~ u OmLn

s
Sudraiat, MSc.
Anggota

2. Ketua Program Studi
Ilmu perairan

L
Dr.Ir. Kusman Sumawidjaja, MSc,
Tanggal Lulus

: 15 Februari 2002

Anggota

RIWAYAT HIDUP

Penulis dilahirkan pada tanggal 5 Februari 1959 di Klaten, Jawa Tengah
sebagai anak ke enam dari delapan bersaudara, dari pasangan ayah Sadirin
Reksowihardjo


(almarhum) dan ibu Suminem Reksowihardjo (almarhumah).

Menikah dengan Bhakti Pratiwi dan dikaruniai sepasang anak yaitu Andy Pradana
Jati dan Shinta Prajna Paramita Jati.
Penulis tamat sekolah dasar pada tahun 1971 di SD Negeri Melikan, Wedi Klaten. Menamatkan sekolah menengah pertama di SMP Pangudi Luhur Bayat

-

Klaten pada tahun 1974, kemudian menyelesaikan pendidikan menengah atas di
SMA Negeri I1 Klaten tahun 1977. Tahun 1978 melanjutkan ke Fakultas Pertanian Jurusan Ilmu Perikanan di Univemitas Gadjah Mada Yogyakarta dan lulus tahun
1985. Pada tahun 1999 mengikuti Program Pascasarjana di Institut Pertanian Bogor
pada Program Studi Ilmu Perairan.
Penulis tahun 1986 - 1993 bekerja di Balai Informasi Pertanian (BIP) Ujung
Pandang. Kemudian pada tahun 1994 pindah ke BJP Yogyakarta, yang sejak 2001
berubah menjadi Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Yogyaksuta.

PRAKATA

Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan YME yang telah melimpahkan

rahmat-Nya, sehingga Tesis yang berjudul : Pengaruh hormon tiroksin terhadap laju
metamorfosis kecebong katak lembu (Ranu catesbeiana Shaw), ini dapat
diselesaikan.
Kami menyadari bahwa Tesis ini terselesaikan atas bimbingan, kritik dan
saran

serta dukungan moril dan materiil dari semua pihak. Untuk itu penulis

menyampaikan banyak terima kasih yang tak terhingga kepada :
1. Bapak Dr. Muhammad Zairin Junior, Dr. Ir. Agus Oman Sudrajat, MSc., Dr.Ir.

Eddy Supriyono, MSc. selaku Komisi Pembimbing.
2. Bapak Kepala BPTP Yogyakarta, Ka. Puslitbang Sosial dan Ekonomi Pertanian

Bogor, Ka. Badan Litbang Pertanian dan Pimpro ARM-11, yang memberi
kesempatan kepada penulis untuk mengikuti Program Pascasarjana di IPB Bogor.
3. Bapak Ketua Jurusan, Ketua dan staf Laboratorium Jurusan Budidaya Perairan,

Fak. Perikanan dan Kelautan IPB Bogor dan Ka. Balitnak Ciawi Bogor,


atas

bantuan fasilitas laboratorium selama kami melakukan penelitian.

4. Bapak Antonny Harry Saputra, MBA.. selaku Direktur Dian Kencana Putranisa
Farm Ciarnpea, atas dukungan dan kerjasamanya yang baik selama penelitian.

5. Rekan-rekan angkatan 1999 Program Studi Ilmu Perairan Program Pascasarjana
Institut Pertanian Bogor.

...

Vlll

6. Seluruh keluarga khususnya istri dan putra-putriku serta ibu atas doa dan
dukungannya selarna mengikuti Program Pascasarjana di IPB Bogor.
Akhir kata penulis berharap semoga tuliaan ini dapat bermanfaat bagi
pembaca.
Bogor,
Penulis


Februari 2002

DAFTAR IS1
Halaman
Daftar Tabel .....................................................................

.xi

Daftar Gambar .................................................................

.xii

Daftar Lampiran .............................................................

...
.XI11

PENDAHULUAN ............................................................


1

Latar Belakang ...........................................................

1

Permusan dan Pendekatan Masalah ..................................

3

Tujuan Penelitian .........................................................

4

Manfaat Penelitian .........................................................

4

Hipotesis ..................................................................
TINJAUAN PUSTAKA

...................................................

.

4
5

Metarnorfosis ..............................................................

5

Hormon Tiroksin ..........................................................

8

Faktor Lingkungan dan Pakan ..........................................

11

METODOLOGI PENELITIAN ...........................................

13

Tempat dan Vlaktu Percobaan ...........................................

13

Bahan Percobaan ..........................................................

13

Rancangan Percobaan ..................................................

14

Pengamatan dan Analisis Data ..........................................

14

Pelaksanaan Percobaan .................................................

17

Kondisi Lingkungan Percobaan .......................................

18

HASIL DAN PEMBAHASAN .............................................
Hasil ........................................................................
Pembahasan ...............................................................
KESIMPULAN DAN SARAN

............................................

Kesimpulan ...............................................................
Saran ........................................................................

DAFTAR PUSTAKA ........................................................
LAMPIRAN ...................................................................

DAFTAR TABEL
Halaman
1. Analisis proksimat pakan .......... .. . . ........ .......... ...... ... . . . .. ..

14

2. Kualitas air selama penelitian .......... .. ....... ........ ..... ... ........

18

DAFTAR GAMBAR
Halaman
1. Perkembangan stadia kecebong katak lembu selaina penelitian

(a) perendaman 2 hari dan (b) perendarnan 4 hari ..................

20

2. Laju metamorfosis kec3bong katak lembu selan~apenelitian (a)

perendaman 2 hari dan (b) perendaman 4 hari .......................

21

3. Perkembangan stadia kecebong katak leinbu pada akhir
penelitian ..................................................................
4. Laju mctamorfosis kecebong katak lembu pada akhir penelitian

23
23

5. Perkembangan bobot kecebong katak lembu selama penelitian
(a) perendaman 2 hari dan (b) perendaman 4 hari ..................

25

6. Laju pertumbuhan kecebong katak lembu selaina penelitian
(a) perendaman 2 hari dan (b) perendaman 4 hari ..................

26

7. Bobot kecebong katak lembu pada akhir penelitian ................

27

8. Laju pertumbuhan kecebong katak lembu pada akhir penelitian

27

9. Produksi percil katak lembu pada akhir penelitian ................

28

10. Kelulusan hidup kecebong katak lembu pada akhir penelitian ...

29

11. Perkembangan konsentrasi tiroksin darah kecebong katak lembu

selama penelitian (a) perendarnan 2 hari dan (b) perendaman 4
hari

.........................................................................

31

12. Konsentrasi tiroksin darah kecebong katak lembu pada akhir
penelitian .................................................................

32

DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
Layout percobaan ..........................................................

44

.................

45

Prosedur pengukuran konsentrasi hormon tiroksin

Perkembangan stadia kecebong katak lembu pada setiap
pengamatan selama penelitian .........................................
Rerata perkembangan stadia kecebong katak lembu pada setiap
pengamatan selama penelitian ..........................................
Perkembangan stadia kecebong katak lernbu pada akhir
penelitian (hari ke 30) ...................................................
Analisis ragam perkembangan stadia kecebong katak lembu
pada akhir penelitian (hari ke 30) .....................................
Analisis Duncan's Multiple Range Test (DMRT) perkembangan
stadia kecebong katak lembu ...........................................
Grafik respon dosis tiroksin dan lama perendaman terhadap
perkembangan stadia kecebong katak ...............................
Laju metamorfosis (stadiahari) kecebong katak lembu pada
setiap pengamatan selama peneitian

..................................

Rerata laju metamorfosis (stadialhari) kecebong katak lembu
pada setiap pengamatan selama penelitian.

..........................

Laju metamorfosis (stadiahari) kecebong katak lembu pada
akhir penelitian (hari ke 30) .............................................
Analisis ragarn laju metamorfosis kecebong katak lembu

.......

Analisis Duncan's Multiple Range Test (DMRT) laju
metamorfosis kecebong katak lembu

................................

xiv

14. Grafik respon dosis tiroksin dan lama perendaman terhadap laju

metamorfosis kecebong katak lembu .................................
15. Bobot (g) kecebong katak lembu pada setiap pengamatan selama

penelitian ................................................................
16. Rerata bobot (g) kecebongkatak lembu pada setiap pengamatan

selama penelitian .........................................................
17. Bobot (g) kecebong katak lembu pada akhir penelitian (hari ke

30) ......................................................................
18. Analisis ragaii bobot katak lembu pada akhir penelitian (hari ke

19. Analisis Duncan's Multiple Range Test (DMRT) bobot katak

lembu pada akhir penelitian (hari ke 30) .............................
20. Laju pertumbuhan (%) kecebong katak lembu pada setiap
pengamatan selama penelitian. .........................................
21. Rerata laju pertumbuhan (%) kecebong katak lembu pada
setiap pengamatan selama penelitian .................................
22. Laju pertumbuhan (%) kecebong katak lembu pada setiap
pengamatan pada akhir penelitian .....................................
23. Analisis ragam laju pertumbuhan katak lembu pada akhir
penelitian (hari ke 30) ...................................................
24. Analisis Duncan's Multiple Range Test (DMRT) laju
pertwnbuhan katak lembu pada akhir penelitian (hari ke 30) ...
25. Grafik respon dosis tiroksin dan lama perendaman terhadap laju
pertwnbuhan kecebong katak lembu.. .................................
26. Produksi percil (%) katak lembu pada setiap pengamatan selama
penelitian

.................................................................

27. Rerata produksi percil (%) katak lembu pada setiap
pengamatan selama penelitian .........................................
28. Produksi percil (%) katak lembu pada akhir penelitian (hari ke

29. Analisis ragam produksi percil katak lenlbu pada akhir
penelitian (hari ke 30) ....................................................
30. Analisis Duncan's Multiple Range Test (DMRT) produksi percil

katak lembu.................................................................
3 1. Grafik respon dosis tiroksin dan lama perendaman terhadap

produksi percil katak le~nbu...........................................
32. Kelulusan hidup (%) kecebong katak lembu pada setiap
pengamatan selama penelitian ..........................................
33. Rerata kelulusan hidup (%) kecebong katak lembu pada setiap

pengamatan selama penelitian ..........................................
34. Kelulusan hidup (%) kecebong katak lembu pada akhir

penelitian (hari ke 30) ...................................................
35. Analisis ragam kelulusan hidup kecebong katak lembu ..........
36. Analisis Duncan's Multiple Range Test (DMRT) kelulusan

hidup katak lembu .......................................................
37. Grafik respon dosis tiroksin dan lama perendaman terhadap

kelulusan hidup kecebong katak lembu ..............................

38. Konsentrasi tiroksin (p lldl) dalarn darah kecebong katak lembu
pada setiap pengamatan selama penelitim ............................

39. Rerata konsentrasi tiroksin (p Ildl) dalam darah kecebong katak
lembu pada setiap pengamatan selama penelitian ...................

71

40. Konsentrasi tiroksin (p lldl) dalam darah kecebong katak lembu
pada akhir penelitian (hari ke 30) .....................................

71

4 1. Analisis ragam konsentrasi tiroksin dalam darah kecebong katak

lembu .......................................................................

72

42. Analisis Duncan's Multiple Range Test (DMRT) konsentrasi
tiroksin dalam darah kecebong katak lembu ........................

72

43 Grafik respon dosis tiroksin dan lama perendaman terhadap
konsentrasi tiroksin dalam darah kecebong katak lembu ......
44 Perkembangan stadia kecebong Rana pipien ( Taylor dan
Kollros 1946; dalam Kugh 195 1) ...................................
45 Gambar kegiatan dan pengamatan selama penelitian ...............

74

80

HASIL DAN PEMBAHASAN

Hasil
Perkembangan Stadia dan Laju Metamorfosis

Hasil penelitian menunjukkan bahwa perkembangan stadia dan laju
metamorfosis kecebong katak lembu yang mendapat perlakuan perendaman hormon
tiroksin (T4) dengan 50 pg/l (Pl), 100 pgil (P2), 150 pgll (P3), 200 pgll (P4) dan
250 pgil (P5) dengan lama perendaman 2 hari (TI) dan 4 hari (T2) mengalami
peningkatan stadia lebih tinggi dan metarnorfosis lebih cepat dibandingkan dengan
dosis 0 pgll (Po) atau kontrol pada setiap pengamatan. Perkembangan stadia dapat
dilihat pada Gambar 1, Lampiran 3, 4 dan laju rr~etamorfosispada Gambar 2,
Lampiran 9, 10.
Analisis statistik menunjukkan bahwa pada akhir penelitiarl, perbedaan dosis
dan lama perendaman berpengaruh nyata (P0.05) terhadap laju
pertumbuhan pada akhir penelitian (Gambar 8, Lampiran 23). Laju pertumbuhan
tertinggi didapatkan pada kontrol adalah 0.2 f 0.53 (%/hari) dan terendah pada
T2P5 adalah -2.1

+ 0.10 (%/hari) (Lampiran 24).

Gambar 5. Perkembangan bobot kecebong katak lembu selama penelitian,
(a) perendaman 2 hari dan (b) perendaman 4 hari

Gambar 6. Laju pertumbuhan kecebong katak lembu selama penelitian,
(a) perendaman 2 hari dan (b) perendaman 4 hati

0

Y'

4 cn

IM

Dosis tiroksin (1-1611)

-4-perendarm 2 hari

-

250

+perendarman 4 hari

Gambar 7. Perkembangan bobot kecebong katak lembu pada akhir penelitian.
(notasi huruf yang saina menunjukkan tidak berbeda nyata)

1

-2.5

Dosis tiroksin

a

-1

+perendaman

(pdl)

d

d
2 hari

p e r e n d a n i a n 4 hari

Gambar. 8. Laju pereturnbuhan kecebong katak lembu pada akhir penelitian.
(notasi huruf yang sama menunjukkan tidak berbeda nyata)

Kelulusan Hidup

Analisis statistik menunjukkan bahwa perbedaan dosis tiroksin dan lama
waktu perendaman berpengaruh nyata (P

Dokumen yang terkait

PEMANFAATAN LARUTAN YODIUM DENGAN LAMA PERENDAMAN YANG BERBEDA TERHADAP LAJU METAMORFOSIS DAN PERTUMBUHAN KECEBONG KATAK LEMBU (Rana catesbeiana Shaw)

0 6 1

UJI EFEKTIFITAS LARUTAN YODIUM DENGAN DOSIS DAN LAMA PERENDAMAN YANG BERBEDA TERHADAP LAJU METAMORFOSIS, LAJU PERTUMBUHAN SPESIFIK DAN SINTASAN KECEBONG KATAK LEMBU (Rana catesbeiana Shaw)

0 16 2

Pengaruh Dosis Peuyu7tikan Bakteri Aeromonas hydrophila Pada Pe~ubahanP atologis Katak Lembu (Rana catesbeiana Shaw)

0 8 74

Pengaruh Kadar Asam Lemak n-3 Berbeda pada Kadar Asam Lemak n-6 Tetap dalam Pakan terhadap Komposisi Asam Lemak Tubuh, Metamorfosis dan Pertumbuhan Kecebong Katak Lembu (Rana catesbeiana Shaw)

0 8 81

Pengaruh Kadar Asam Lemak n 3 Berbeda pada Kadar Asam Lemak n 6 Tetap dalam Pakan terhadap Komposisi Asam Lemak Tubuh, Metamorfosis dan Pertumbuhan Kecebong Katak Lembu (Rana catesbeiana Shaw)

0 4 71

Pengaruh hormon tiroksin terhadap laju metamorfosis kecebong katak lembu (Rana catesbeiana Shaw)

0 9 96

I. PENDAHULUAN PENGARUH VARIASI KADAR GULA dan LAMA PENGUKUSAN TERHADAP KUALITAS ABON KATAK LEMBU (Rana catesbeiana Shaw).

0 4 5

II. TINJAUAN PUSTAKA PENGARUH VARIASI KADAR GULA dan LAMA PENGUKUSAN TERHADAP KUALITAS ABON KATAK LEMBU (Rana catesbeiana Shaw).

0 4 13

PENGARUII PERENDAMAN BERBAGAI DOSIS TIROKSIN TERHADAP METAMORFOSIS KECEBONG KATAK LEMBU(Rana catesbeiana Shaw) - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR) 373 ki fk 2000 a

0 0 12

Pengaruh Perlakuan Larutan Yodium Dengan Dosis dan Lama Pendedahan yang Berbeda Terhadap Laju Metamorfosis dan Kelangsungan Hidup Berudu katak Lembu (Rana catesbeiana Shaw)

0 0 5