Keanekaragaman Spesies Burung Berkieau yang Dilombakan dan Upaya Penangkarannya Di Bogor

r !1C:srl
;JOU\

0\
KEANEKARAGAMAN SPESIES BURUNG BERKICAU
YANG DILOMBAKAN DAN UPA YA PENANGKARANNYA DI BOGOR

Oleh:

EKO PRASETYO
E03496011

JURUSAN KONSERVASI SUMBERDA YA HUT AN
FAKULTASKEHUTANAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
2001

RINGKASAN

Eko Prasetyo.
Keanekaragaman Spesies Burung Berkieau yang Dilombakan dan Upaya

Penangkarannya Di Bogor. Pembimbing Dr. Ir. H. Aehmad Maehmud Thohari, DEA.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui jenis dan jumlah burung berkieau yang
dilombakan dan yang berhasil ditangkarkan serta membuat proyeksi populasi burung berkieau yang
ditangkarkan sehingga diharapkan dapat dijadikan masukan dalam upaya pelestarian burung berkieau
yang dilombakan.
Penelitian dilaksanakan di Bogor pada bulan Mei - Juli 200 I dengan menggunakan alat
kamera foto dan perekam suara. Data yang diambil berupa data primer dan data sekunder tentang jenis

dan jumlah burung yang dilombakan dan ditangkarkan dengan rnenggunakan teknik wawancara,
observasi dan studi literatur. Data dianalisis dalam bentuk deskriptif dan kuantitatif.
Burung berkieau yang dilombakan terdiri dari 9 jenis burung lokal dan 5 jenis burung impor.
Jenis burung lokal antara lain:

branjangan (Miraji-a javanica), pentet (Lanius sp.), eueak hijau

(Chloropsis sonnerati), eueak rawa (Pycnoc/o/us zeylanicus), kaeer (Copsychus saularis), murai batu
(Copsychus malabaricus), tledekan (Cyornis sp.), anis kembang (Zoo/hera in/erpres) dan anis merah

(Zoo/hera citrina). Sedangkan dari jenis impor adalah bleken, hwa mei (Garrulax canorus), kenari
(Serinus canaria), love bird (Agapornis sp.), dan poksay (Garrulax


」ィゥョ・ウセIN@

Penelitian ini menunjukkan bahwa jenis lokal sangat digemari oleh penghobi burung. Jum,Iah
burung lokal dalam setiap lomba meneapai 667 ekor, rata-rata 490 ekor dan paling sedikit diikuti oleh
385 ekor. Sedangkan untuk jenis burung impor paling banyak hanya meneapai 319 ekor, rata-rata 196
ekor dan paling sedikit 127 ekor. Jumlah yang dilombakan rata-rata adalah 758 ekor dengan jenis
yang dominan adalah an is merah sebanyak 247 ekor, murai batu 117 ekor dan hwa mei 76 ekor.

Burung berkicau yang telah berhasil ditangkarkan adalah anis kembang, an is merah, cucak
rawa, cueak hijau, kenari, love bird dan murai batu.

Namun saat ini yang ada di Bogor hanya

penangkaran an is kembang sebanyak 3 pasang yang berhasil dari 4 pasang yang ditangkarkan, murai
batu 10 pasang dari 17 pasang yang ditangkarkan, ClIcak rawa 16 pasang dari 23 pasang yang
ditangkarkan dan 100 pasang love bird.
Jumlah burung berkieau yang dilombakan sampai saat ini masih lebih besar daripada yang
telah berhasil ditangkarkan. Bila keadaan ini terus berlanjut akan dapat menganeam kelestariannya,


terutama untuk jenis burung lokal karena terjadi perburuan yang terus menerus. Oleh karena itu upaya
pengendalian lomba harus terus diupayakan dengan membatasi frekuensi. jenis dan jumlah peserta
lomba yang bukan berasal dari pcnangkaran serta pemerinrah diharapkan dapat membatasi perburuan
burung di alam, menegakkan supremasi hukum dan mendorong upaya penangkaran sebagai alternatif
penawaran burung di pasar.

KEANEKARAGAMAN SPESIES BURUNG BERKICAU
YANG DILOMBAKAN DAN UPAYA PENANGKARANNYA DI BOGOR

Karya IImiah
Sebagai salah satu syarat memperoleh gelar
Sarjana Kehutanan
pada Fakultas Kehutanan Institut Pertanian Bogor

Oleh:
EKO PRASETYO
E03496011

JURUSAN KONSERVASI SUMBERDAYA HUTAN
FAKULTASKEHUTANAN

INSTITUT PERTANIAN BOGOR
2001

ludul Penelitian

KEANEKARAGAMAN SPESIES BURUNG BERKICAU YANG
DILOMBAKAN DAN UPA YA PENANGKARANNYA DI BOGOR

Nama Mahasiswa

: Eko Prasetyo

NRP

: E03496011

lurusanIFakultas

: Konservasi Sumberdaya HutanIKehulanan


Perguruan Tinggi

: Institut Pertanian Bogor

Menyetujui,
Dosen Pembimbing

Dr. Ir. H. Achmad Machmud Thohari. DEA

Tanggal:

BGkZNエセケ。ウゥ@

Tanggal Lulus : 25 September 200 I

Sumberdaya Hulan

RIWAYATHIDUP

Penulis dilahirkan di Tegal pada tanggal 20 Desernber 1977, rnerupakan anak pertarna dari

tiga bersaudara dari Bapak Rokhidin Fatoni dan 1bu Muryati. Menernpuh pendidikan dasar di SDN
Tuwel II lulus tahun 1990, rnelanjutkan ke SMPN Tuwel lulus tahun 1993 kernudian ke SMA Negeri I
Slawi Kabupaten Tegal lulus tahun 1996 dan pad a tahun yang sarna diterirna sebagai rnahasiswa

Jurusan Konservasi Sumberdaya Hutan Fakultas Kehutanan Institut Pertanian Bogar melalui jalur
Undangan Seleksi Masuk IPB (USMI).
Selarna rnenjadi rnahasiswa penulis aktif dalarn berbagai kegiatan kernahasiswaan, antara
lain:

Biro Personalia Resirnen Mahasiswa IPB tahun 199711998, Departernen Infokorn Senat

Mahasiswa Fakultas Kehutanan IPB tahun 199811999, Departernen Pengernbangan Surnberdaya
Manllsia Badan Eksekutif Mahasiswa IPB tahun 1999/2000, Ketua DKM "Ibaadurrahrnaan Fakultas
Kehutanan IPB tahun 1999/2000, Departernen Tabligh dan Syiar DKM AI-Hurriyah IPB tahun 1999.
Selain itu penulis rnenjadi asisten praktikurn mata ajaran PAl IPB tahun 1998- 2001, asisten praktikum
mata ajaran Ekologi Hutan tahun 199811999, asisten praktikum mata ajaran Inventarisasi Hutan tahun

199811999.
Penulis melaksanakan Praktek Pengenalan dan Pengelolaan Hutan (P3H) tahun 1999 di KPH
Banyumas Barat, Kuliah Kerja Nyata (KKN) tahun 2000 di Desa Purwasari Kecamatan Dramaga

Kabupaten Bogor dan sebagai salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana Kehutanan penulis

melakukan penelitian serta menyusun karya ilmiah dengan judul 'IKeanekaragaman Spesies Burung
Berkicau yang Dilombakan dan Upaya Penangkarannya Di Bogor" tahun 200 I.

KATA PENGANTAR

Segala puji bagi Allah Subhanahu Wala 'ala atas segala nikmat, karunia dan hidayah-Nya
penulis dapat menyelesaikan skripsi inL Shalawat dan salam senantiasa tercurahkan kepada Rasulullah
Muhammad Shallallahu 'Alaihi Wassalam, keluarga, para sahabat serta para pcngikutnya yang tetap
setia dijalan-Nya.

Karya ilmiah dengan judul Keanekaragaman Spesies Burung Berkicau yang Dilombakan dan
Upaya Penangkarannya Di Bogar dibuat sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana
Kehutanan pada Fakultas Kehutanan Institut Pertanian Bogar. Segala sesuatu yang penulis sajikan
tidak terlepas dari dukungan dari berbagai pihak. Oleh karena itu penulis mengucapkan terima kasih
kepada:

I.


Ibu, ayah dan adik-adikku tercinta atas kasih sayang, kepercayaan dan motivasinya untuk
terus menerus menuntut ihnu.

2.

Bapak Dr. Ir. H. Achmad Machmud Thohari, DEA sebagai dosen pembimbing

3.

Bapak Dr. Ir. H. Achmad, MS. wakil dari Jurusan Manajemen Hutan dan Dr. Ir. I Nyoman
Jaya Wistara, MS. wakil dari Jurusan Teknologi Hasil Hutan sebagai dosen pengujL

4.

Pengurus Pelestari Burung Indonesia (PBI) atas kesempatan dan bantuan yang diberikan
untuk melaksanakan penelitian ini.

5.

Bapak Ir. Irmansyah, M.Si., Iwan Suryawan, S.Sos., drli. Achmad Ru'yat, Enjang Uyat,

S.Hut, Aji Winara, S.Hu!., Surya Tedy Apriadi, S.Hu!., Andi Hermawan, S.Hu!., Harits
Kumia Mustafa, S.Hu!., Abi Ismarahman, Fachrurozi Alwi, Kamain Asyhar, S.P., Agung
Yunanto, S.PL, Syachrul Arief, S.Pi. serta kakak-kakak, ternan-ternan dan adik-adik kelas atas

empati yang diberikao.
6.

Para sahabat yang senantiasa bersama dalam amanah serta semua pihak yang tidak dapat
disebut satu per satu.
Penulis berharap semoga karya ini dapat bermanfaat walaupun penulis menyadari masih

terdapat kekurangan dalam karya ilmiah inL

Bogar, 7 September 200 I

Penulis

DAFTARISI
KATA PENGANTAR ........................................................................................ .
DAFTAR ISI...... ... ......... ... ...... ......... ......... ...... ... ............ ......... ... ......... ... ..........


ii

DAFTAR TABEL..............................................................................................

iii

DAFTAR GAM BAR. ........ ...... ......... ... ......... ... ............... ......... ............ ...............

iii

DAFTAR LAMPlRAN........................................................................................

iii

PENDAHULUAN ............................................................................................. .
METODE PENELITIAN......................................................................................

3


HASIL DAN PEMBAHASAN...... ...... ... ...... ... ... ... ............ ..................... ............ ....

4

A Lomba Burung Berkieau...... ............ ............ ............ ......... ... ......... ................

4

B Keanekaragarnan Spesies Burung Berkicau yang Dilombakan ................... ,.......... .....

6

C Penangkaran Burung Berkicau ......... , ..... ' ....................................................... "

10

C.I Kondisi Saat Ini................................................ ..................... ..............

II

C.2 Proyeksi Penangkaran... ......... ... ... ... ... ... ......... ... ..................... ............ ...

14

C.3 Prioritas Penangkaran............................................................................

14

D Pengaruh Lomba Terhadap Kelestarian Burung Berkieau...... ... .................. ... ..........

16

E Upaya Pe1estarian ............................................................................... ;........

16

KESIMPULAN DAN SARAN:...............................................................................

18

DAFTARPUSTAKA...........................................................................................

19

LAMPlRAN......................................................................................................

20

ii

DAFTAR TABEL

Tabel I. Data yang dibutuhkan, pendekatan yang digunakan dan teknik pengumpulannya... .......... 3
Tabel2. Penyebaran beberapajenis burung yang dilombakan ............................................... 6
Tabel3. Jumlah burung berkicau yang dilombakan PBI Cabang Bogor pada tahun 2001.. ............. 7
Tabel4. Jumlah peserta latihan rutin PBI Cabang Bogor pada bulan Juni 2001. ......................... 9
Tabel5. Tingkat keberhasilan penangkaran burung berkicau yang dilombakan .......................... 12
Tabel6. Prioritas penangkaran burung berkicau yang dilombakan di Bogor .............................. 15

DAFTAR GAM BAR

Gambar I. Grafikjumlah burung berkicau yang dilombakan PBI Cabang Bogor pada tahun 200 I ..... 8
Gambar 2. Grafikjumlah peserta latihan rutin PBI Cabang Bogor pada bulan Juni 2001. ............... 10

DAFTAR LAMPlRAN

Lampiran 1. Gambar burung berkicau yang dilombakan ............................ :....................... 21

III

PENDAHULUAN
Burung rnerupakan anugerah Allah yang tidak terhitung nilainya dan rnernpunyai daya tarik
tersendiri bagi rnanusia. Berbagai jenis burung rnenjadi penghuni hutan di Indonesia. Di kawasan
pulau Jawa saja tersebar sekitar 494 jenis burung. Dari jurnlah tersebut, 368 jenis rnerupakan penetap
dan 126 jenis berupa burung pengunjung atau pengernbara (Surniarsih dan Indriani, 1994).
Penarnpilan, warna bulu, bentuk tubuh, kepandaian berkieau, dan banyak lagi sifat yang rnelekat pada
burung rnenyebabkan banyak sekali orang yang berusaha untuk rnernilikinya.
Mernelihara burung rnernpunyai nilai tersendiri yang tidak bisa dinilai dengan apapun.

Bagi

penggemar burung setiap waktu luang yang dimiliki akan digunakan bersama burung peliharaannya
untuk rnernberi rnakan dan rninurn, rnernandikan, rnernbersihkan sangkar serta berlarna-Iarna
rnernperhatikan perilakunya yang unik.

Bahkan untuk beberapa orang, rnernelihara burung sudah

rnenjadi pekerjaan utarna karena bisa rnenghasilkan uang dan rnarnpu rnernberikan kepuasan batin.

Penangkaran burllng merupakan salah satu usaha pelestarian terhadap berbagai jenis burung.
terutarna yang sudah langka atau banyak dimanfaatkan.

Adanya penangkaran diharapkan dapat

meningkatkan kualitas dan kuantitas burung. melestarikan burung liar, terutama burung di hutan, serta
perburuan burung pun diharapkan dapat dihentikan atau paling tidak ditekan sekeeil rnungkin sarnpai
akhirnya berhenti sama sekali. Apabila usaha ini berhasil, burung liar yang ada di hutan akan tetap
hidup tentrarn di habitat aslinya tanpa diganggu oleh para pernburu. Dernikian pula para penggernar
burung pun akan tetap dapat rnenikrnati kieauannya di rllrnah, dari hasil penangkaran. Namun, dari
sekian banyak burung berkieau masih sedikit yang telah berhasil ditangkarkan.
Salah satu upaya pernanfaatan burung yang sampai saat ini rnasih merebak adalah adanya
lomba/pameran burung. Burung yang dilombakan terdiri dari jenis impor dan jenis lokal. Disamping
PerKutut dan Derkuku yang sudah lama memasyarakat, terdapat jenis burung lain yang saat ini marak
dilornbakan, dengan jurnlah peserta yang banyak.
bertarnbah.

Jurnlah penyelenggara lomba juga sernakin

Sehingga frekuensi lomba pun semakin bertarnbah, karen a terjadi persaingan antar

penyelenggara maupun antar peserta.

Hal yang dikhawatirkan adalah sebagian besar peserta lomba bukan merupakan burung hasil

penangkaran. Sementara itu keberadaannya di alam mendapat tekanan terutama oleh manusia dengan
rnelakukan eksploitasi berlebihan. Sangat disayangkan bila daya tarik ini lenyap oleh rnanusia itu
sendiri yang gemar dan mengaku ciota pada burung.
Lomba burung berkicau mendorong banyak orang uotuk memiliki burung agar dapat

berpartisipasi dalam lomba. Sehingga permintaan burung semakin meningkat dengan mcningkatn,:.a
jumlah peserta dan frekuensi lomba.

Namun di sisi lain. penangkaran terhadap burung yang

dilombakan belum semuanya berhasil. Hal ini berarti burung yang dilombakan masih ban yak yang
berasal dari hasil tangkapan di alam sehingga mendorong terjadinya perburuan burung seeara liar.