Pengumpulan dan Penyajian Data
Hari ini siswa Kelas VI akan mengikuti pelajaran olahraga. Sebelum olahraga dimulai, pak guru menimbang dan mencatat berat badan setiap siswa. Dari 10 orang siswa diperoleh data
berat badan sebagai berikut. 27 kg, 28 kg, 27 kg, 30 kg, 31 kg, 28 kg, 27 kg, 29 kg, 30 kg, dan 29 kg. Contoh tersebut merupakan cara mengumpulkan data berat badan siswa.
Bagaimanakah cara menyajikan data agar lebih mudah dibaca? Agar kamu dapat menjawabnya, pelajarilah bab ini dengan baik.
A. Mengumpulkan dan Menyajikan Data
Kiki ingin mengetahui jenis buah-buahan yang disukai teman-temannya. Untuk itu, Kiki bertanya kepada setiap temannya mengenai buah-buahan yang mereka sukai.
Dari 15 orang temannya, Kiki memperoleh data sebagai berikut. • 4 orang menyukai jeruk.
• 5 orang menyukai apel. • 3 orang menyukai mangga.
• 3 orang menyukai rambutan.
Dalam hal ini, Kiki telah mengumpulkan data mengenai jenis buah-buahan yang disukai teman-temannya. Pengumpulan data dapat dilakukan dengan cara pencatatan langsung
maupun dengan cara mengisi lembar isian.
1. Mengumpulkan Data dengan Cara Pencatatan Langsung
Siswa Kelas VI yang berjumlah 30 orang telah selesai melaksanakan ulangan Matematika. Kemudian, ibu guru memeriksanya dan mencatat hasil ulangan Matematika setiap siswa
sebagai berikut. 6, 6, 7, 7, 8, 5, 9, 7, 6, 7
8, 8, 8, 6, 5, 6, 6, 7, 9, 6 7, 7, 8, 8, 7, 8, 9, 9, 7, 5
Ibu guru ingin mengelompokkan nilai yang diperoleh setiap siswa tersebut. Ada berapa orang yang mendapat nilai 7? Ada berapa orang yang mendapat nilai 8? dan seterusnya.
Agar lebih mudah dalam mengelompokkan data, Ibu guru membuat tabel berikut ini.
Agar lebih mudah dan tidak ada data yang terlewat, ibu guru menggunakan turus seperti berikut.
Dari tabel tersebut diketahui bahwa siswa yang mendapat nilai 5 ada 3 orang. Siswa yang mendapat nilai 6 ada 7 orang, siswa yang mendapat nilai 7 ada 9 orang, siswa yang mendapat
nilai 8 ada 7 orang, dan siswa yang mendapat nilai 9 ada 4 orang.
2. Mengumpulkan Data dengan Cara Mengisi Lembar Isian
Siswa Kelas VI akan mengadakan pemilihan ketua kelas. Dari 40 siswa, telah terpilih calon- calon yang akan menjadi ketua kelas, di antaranya Andi, Ika, Santi, dan Rudi. Kemudian,
beberapa orang siswa membuat lembar isian untuk dibagikan dan diisi oleh setiap siswa. Lembar isian itu tampak seperti berikut.
Setelah dikumpulkan, data-data tersebut dicatat di papan tulis dan diperoleh hasil sebagai berikut.
Dari hasil tersebut ternyata sebanyak 16 siswa memilih Ika, 10 siswa memilih Andi, 8 siswa memilih Santi, dan 6 siswa memilih Rudi. Akhirnya Ika yang terpilih menjadi ketua kelas
karena memperoleh suara yang terbanyak. Contoh pemilihan ketua kelas ini merupakan pengumpulan data dengan cara menggunakan lembar isian.
B. Menafsirkan Data
Selain menggunakan tabel, data juga dapat disajikan dalam bentuk diagram batang atau diagram lingkaran. Pada bagian ini, kamu akan mempelajari cara membaca dan menafsirkan
data dalam bentuk diagram batang dan lingkaran. Adapun cara membuat diagram batang dan diagram lingkaran akan kamu pelajari di Semester 2.
1. Menafsirkan Data Berbentuk Diagram Batang
Perhatikan diagram batang yang menunjukkan hasil ulangan Matematika dari 30 orang siswa.
Dari diagram tersebut, dapat dilihat bahwa: a. Siswa yang mendapat nilai 5 ada 3 orang.
b. Siswa yang mendapat nilai 6 ada 7 orang. c. Siswa yang mendapat nilai 7 ada 9 orang.
d. Siswa yang mendapat nilai 8 ada 7 orang. e. Siswa yang mendapat nilai 9 ada 4 orang.
Dari tabel tersebut terlihat juga bahwa jumlah siswa yang mendapat nilai 6 dan 8 adalah