c. Standard Error of Estimate artinya mengukur variasi dari nilai yang diprediksi.
Nilai Standard Error of Estimatenya 1.29490 Semakin kecil Standard Error of Estimatenya berarti model semakin baik
1. Uji t Uji Parsial
Uji t dimaksudkan untuk melihat secara parsial apakah ada pengaruh yang signifikan dari variabel bebas yaitu Keunikan Produk X terhadap variabel terikat yaitu
Word of Mouth Y. Uji–t dilakukan dengan menggunakan langkah-langkah sebagai berikut:
a. Menentukan model hipotesis untuk H
dan H
1
b. Mencari nilai t
tabel
dengan cara menentukan tingkat kesalahan α dan
menentukan derajat kebebasan c.
Menentukan kriteria pengambilan keputusan d.
Mencari nilai t
hitung
dengan menggunakan bantuan aplikasi SPSS 15.0 e.
Kesimpulan Hasil Pengujiannya adalah sebagai berikut:
1. Model hipotesis yang digunakan dalam uji t ini adalah sebagai berikut:
H : b
1
= 0
Artinya secara parsial tidak terdapat pengaruh yang signifikan dari variabel independent yaitu Keunikan Produk X terhadap variabel terikat yaitu Word of
Mouth Y.
Universitas Sumatera Utara
H
I
: b
1
≠ 0
Artinya secara parsial terdapat pengaruh yang signifikan dari variabel bebas yaitu Keunikan Produk X terhadap variabel terikat yaitu Word of Mouth Y.
2. t
tabel
dapat diperoleh dari tabel t pada α = 5 dimana:
df pembilang = k-1, df penyebut = n-k k=1 , n=138 maka t
tabel
= 1,98 3.
Kriteria Pengambilan Keputusan: H
o
diterima bila t
hitung
t
tabel
pada α = 5
H
I
ditolak bila t
hitung
t
tabel
pada α = 5
4. Hasil uji t
hitung
dapat dilihat pada Tabel 4.9 :
Tabel 4.11 Regresi Linear Sederhana
Coefficientsb
Model Unstandardized
Coefficients Standardized
Coefficients t
Sig. B
Std. Error Beta
1 Constant
1.984 .821
2.416 .017
Keunikan Produk .240
.022 .688
11.008 .000
a. Dependent Variable: WordofMouth
Sumber: Hasil pengolahan data primer Kuesioner, SPSS versi 15.0, 2011
Berdasarkan hasil Uji-t, suatu variabel bebas memiliki pengaruh signifikan terhadap variabel terikat jika:
t
hitung
t
tabel
atau -t
hitung
-t
tabel
Universitas Sumatera Utara
Pengaruh secara parsial juga dapat diketahui dengan membandingkan nilai probabilitas signifikansi pada tabel hasil penelitian dengan
α = 5. Suatu variabel bebas berpengaruh secara signifikan jika nilai sig.tabel lebih kecil 0,05
α = 5. Sehingga, berdasarkan Tabel 4.9 dapat disimpulkan bahwa:
Keunikan Produk Es Krim Magnum Classic berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap terciptanya word of mouth pada mahasiswa FISIP USU Pada Tahun 2011.
Berikut ini adalah hasil pengujian parsial untuk Karakteristik produk: t
hitung
= 11,008 t
tabel
= 1,98 maka tolak H
terima H
I
Sig.tabel = 0,000 α = 0,05
Artinya jika ditingkatkan variabel Keunikan Produk sebesar satu satuan maka terciptanya Word of Mouth pada mahasiwa FISIP USU pada tahun 2011 akan
meningkat sebesar 0,240 satuan.
Universitas Sumatera Utara
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
5.1. Kesimpulan
Penelitian mengenai Analisis Keunikan Produk yang mempengaruhi terciptanya Word of Mouth Pada Es Krim Magnum Classic Studi Kasus Pada Mahasiswa FISIP USU
ini menghasilkan kesimpulan sebagai berikut: 1.
Berdasarkan hasil uji-t sebagai pengujian secara parsial, dapat disimpulkan sebagai berikut:
Keunikan Produk berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap terciptanya Word of Mouth pada Es Krim Magnum Classic pada mahasiswa FISIP USU pada
tahun 2011. Hal ini dapat dilihat dari hasil uji-t yaitu t
hitung
= 11,008 t
tabel
= 1,98 dan Sig.tabel = 0,000 α = 0,05
2. Berdasarkan hasil pengujian Koefisien Determinasi R
2
diperoleh nilai R Square 0,473 berarti 47,3 terciptanya Word of Mouth pada Es Krim Magnum Classic
dapat dijelaskan oleh variabel bebas yaitu Keunikan Produk. Berdasarkan hasil pengujian diperoleh juga nilai R sebesar 0.688 sama dengan 68.8 yang
menunjukkan bahwa hubungan antara Keunikan Produk X terhadap variabel terciptanya Word of Mouth pada Es Krim Magnum Classic pada mahasiswa FISIP
USU hubungannya erat.
Universitas Sumatera Utara