PEMBUATAN CNC ELECTRO CHEMICAL MACHINING SERTA PENGUJIAN PEMESINAN PADA PEMBUATAN MICROCHANNEL
RINGKASAN
Penggunaan metode ECM pada proses pemesinan microchanel lebih
ramah lingkungan dibandingkan dengan metode etching. Perpaduan antara
ECM dengan Computer Numerically Controller (CNC) akan membuat tool
bebas bergerak sehingga metode permesinan tidak hanya statis. Tegangan listrik
merupakan parameter penting dalam suatu proses permesinan. Beda potensial
mengakibatkan arus listrik mengalir yang akan digunakan untuk melakukan
proses permesinan sehingga sangat menentukan lama atau tidaknya proses
pembuatan sebuah produk.
Penelitian ini dilakukan untuk merancang dan membuat mesin ECM.
Tahap pertama adalah merancang sistem mekanikal dan dilanjutkan dengan
perancangan sistem elektrikal. Perancangan system mekanik diawali dengan
sketsa global kemudian didetilkan menggnakan software solidwork. Sedangkan
perancangan system elektrikal meliputi system kontrol dan power supply. Hasil
rancangan kemudian difabrikasi dan dirakit menjadi mesin ECM untuk kemudian
dilakukan pengujian.
Pada pertengahan tahun pertama dari 3 tahun yang diajukan, telah dihasilkan
rancangan dan pembuatan mesin ECM. Dari hasil pengujian menunjukkan bahwa
mesin dapat berfungsi, baik dari sistem elektrikal maupun mekanikalnya, namun
masih ditemukanmasalah di bagian power supply dan adanya fenomena korosi di
frame. Seain itu kepresisian dan ketegaklurusan hasil pemesinan masih perlu
ditingkatkan. Dari pengujian awal pada pemesinan dengan dengan bahan
alumunium dan SLD 11 maka diperoleh hasil bahwa untuk pemesinan dengan
variasi gap 3, 5 dan 7 mm selama waktu pemesinan 300 detik,dengan parameter
lain dijaga konstan menunjukkan bahwa mass removal rate (MRR) cenderung
menurun seiring dengan kenaikan jarak gap. Harga MRR berturut-turut adalah
0.0021±0.00087, 0,0019± 0.00095 dan 0,0016± 0.00057 g/s. Besar jarak celah
(gap) berbanding lurus terhadap nilai surface roughnessSLD, dengan nilai ratarata surface roughness yang terbesar yaitu pada benda kerja hasil pemesinan
dengan variasi jarak gap 7 mm yaitu sebesar 14,2 µm dan nilai rata-rata surface
roughness terkecil 6,6 µm pada jarak gap 3 mmLama waktu permesinan
berbanding terbalik terhadap nilai MRR SLD, semakin lama waktu permesinan
maka semakin kecil nilai MRR yang dihasilkan pada proses pemesinan ECM.
Nilai MRR terbesar pada saat waktu 5 menit dengan nilai 3,91 mg/detik
Sedangkan nilai MRR terendah pada waktu 10 menit dengan nilai 1,44 mg/detik.
Kedalaman pemakanan berbanding lurus dengan waktu pemesinan, di mana
semakin lama waktu yang digunakan dalam pemesinan maka semakin dalam
benda kerja terkikis. Permukaan dari bentuk yang di machining hampir semua
tertutupi oleh discharge crater sebagai hasil dari pencairan logam selama proses
pemesinan. Mikrochanel telah berhasil dimachining dengan mesin ECM ini
namun masih ditemukan adanya ketidak pressisian dan kekasaran yang
berlebihan.
Key words : CNC, ECM
ix
Nama Rumpun Ilmu: Teknik Mesin
LAPORAN AKHIR
PENELITIAN UNGGULAN PERGURUAN TINGGI
PEMBUATAN CNC ELECTRO CHEMICAL MACHINING SERTA
PENGUJIAN PEMESINAN PADA PEMBUATAN MICROCHANNEL
Tahun ke 1. dari rencana 3. tahun
TIM PENGUSUL:
Nama
NIDN
Ketua:
: Aris Widyo Nugroho, ST., MT., PhD
: 0507037001
Anggota:
: Sudarisman, B.Sc. Drs., M.S.Mechs., Ph.D
: 00020559001
Nama
NIDN
Teknisi
: Muslim Mahardika, ST., M.Eng.,PhD.Eng
: 0030077907
Nama
NIP/NIK
: Gunawan Setia Prihandana, ST., M.Eng., PhD
: 123065
Nama
NIP/NIK
: Tutik Sriani, ST., M.Eng.,PhD.Eng
: 123066
Nama
NIDN
DIBIAYAI OLEH KOPERTIS WILAYAH V DIYKEMENTRIAN PENDIDIKAN
DAN KEBUDAYAAN, SESUAI SURAT PERJANJIAN PELAKSANAAN
NOMOR: 007/HB-LIT/III/2015TERTANGGAL 25 MARET 2015, NOMOR SPDIPA 023.04.1.673453/2015 TANGGAL 14 NOPEMBER 2015
PROGRAM STUDI TEKNIK MESIN FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA
Oktober 2015
i
DAFTAR ISI
Halaman Sampul
i
Halaman Pengesahan
ii
Daftar Isi
iii
Daftar Tabel
v
Daftar Gambar
vi
Ringkasan
vii
Prakata
viii
BAB I
Pendahuluan
1
BAB II
TinjauanPustaka
3
BAB III
MetodePenelitian
8
3.1
BahanPenelitian
8
3.2
AlatPenelitian
10
3.3
Diagram AlirPenelitian
11
3.4
TahapPersiapan
11
3.5
PerancanganMesin CNC-ECM
11
3.6
PembuatanMesin CNC-ECM
11
3.7
ProsedurPengujianMesin CNC-ECM
3.8
ProsedurPembuatan Benda Kerja
13
3.9
ProsedurPembuatanPenjepit Benda Kerja
13
3.10
SpesifikasiMesin CNC-ECM
14
3.11
Pengujianterhadap Material Benda Kerja
14
3.12
Pengukuran Material Removal Rate
15
3.13
Pengukuran Surface Roughness
16
3.14
Analisis Data
17
BAB IV
11
Hasil yang Dicapai
18
4.1
Perancangan Mesin ECM
18
4.2
Pembuatan Mesin ECM
23
4.3.
Pembuatan Elektroda Tool
27
4.4.
Pengujian Mesin ECM
28
4.4.1Pengujian Pemesinan dengan Benda Kerja Alumunium
28
iii
4.4.2
Pengujian Pemesinan dengan Benda Kerja SLD11
4.4.3
Pengujian Mesin ECM dengan Variasi Jarak Celah terhadap MMR dan
Surface Roughness
30
32
4.2.4 Pengujian Mesin ECM dengan Variasi Waktu Proses terhadap MMR dan
kedalaman pemakanan
37
4.2.5 Analisis Struktur Mikro Permukaan Hasil Pemesinan ECM
40
4.2.5Pengujian Pemesinan untuk Pembuatan Macrochanel pada Penyaring
41
BAB V
Rencana Tahapan Berikutnya
44
BAB VI
Kesimpulan dan Saran
45
DAFTAR PUSTAKA
46
Lampiran Biodata Peneliti
48
Formulir Evaluasi Atas capaian Luaran Kegiatan
60
iv
Penggunaan metode ECM pada proses pemesinan microchanel lebih
ramah lingkungan dibandingkan dengan metode etching. Perpaduan antara
ECM dengan Computer Numerically Controller (CNC) akan membuat tool
bebas bergerak sehingga metode permesinan tidak hanya statis. Tegangan listrik
merupakan parameter penting dalam suatu proses permesinan. Beda potensial
mengakibatkan arus listrik mengalir yang akan digunakan untuk melakukan
proses permesinan sehingga sangat menentukan lama atau tidaknya proses
pembuatan sebuah produk.
Penelitian ini dilakukan untuk merancang dan membuat mesin ECM.
Tahap pertama adalah merancang sistem mekanikal dan dilanjutkan dengan
perancangan sistem elektrikal. Perancangan system mekanik diawali dengan
sketsa global kemudian didetilkan menggnakan software solidwork. Sedangkan
perancangan system elektrikal meliputi system kontrol dan power supply. Hasil
rancangan kemudian difabrikasi dan dirakit menjadi mesin ECM untuk kemudian
dilakukan pengujian.
Pada pertengahan tahun pertama dari 3 tahun yang diajukan, telah dihasilkan
rancangan dan pembuatan mesin ECM. Dari hasil pengujian menunjukkan bahwa
mesin dapat berfungsi, baik dari sistem elektrikal maupun mekanikalnya, namun
masih ditemukanmasalah di bagian power supply dan adanya fenomena korosi di
frame. Seain itu kepresisian dan ketegaklurusan hasil pemesinan masih perlu
ditingkatkan. Dari pengujian awal pada pemesinan dengan dengan bahan
alumunium dan SLD 11 maka diperoleh hasil bahwa untuk pemesinan dengan
variasi gap 3, 5 dan 7 mm selama waktu pemesinan 300 detik,dengan parameter
lain dijaga konstan menunjukkan bahwa mass removal rate (MRR) cenderung
menurun seiring dengan kenaikan jarak gap. Harga MRR berturut-turut adalah
0.0021±0.00087, 0,0019± 0.00095 dan 0,0016± 0.00057 g/s. Besar jarak celah
(gap) berbanding lurus terhadap nilai surface roughnessSLD, dengan nilai ratarata surface roughness yang terbesar yaitu pada benda kerja hasil pemesinan
dengan variasi jarak gap 7 mm yaitu sebesar 14,2 µm dan nilai rata-rata surface
roughness terkecil 6,6 µm pada jarak gap 3 mmLama waktu permesinan
berbanding terbalik terhadap nilai MRR SLD, semakin lama waktu permesinan
maka semakin kecil nilai MRR yang dihasilkan pada proses pemesinan ECM.
Nilai MRR terbesar pada saat waktu 5 menit dengan nilai 3,91 mg/detik
Sedangkan nilai MRR terendah pada waktu 10 menit dengan nilai 1,44 mg/detik.
Kedalaman pemakanan berbanding lurus dengan waktu pemesinan, di mana
semakin lama waktu yang digunakan dalam pemesinan maka semakin dalam
benda kerja terkikis. Permukaan dari bentuk yang di machining hampir semua
tertutupi oleh discharge crater sebagai hasil dari pencairan logam selama proses
pemesinan. Mikrochanel telah berhasil dimachining dengan mesin ECM ini
namun masih ditemukan adanya ketidak pressisian dan kekasaran yang
berlebihan.
Key words : CNC, ECM
ix
Nama Rumpun Ilmu: Teknik Mesin
LAPORAN AKHIR
PENELITIAN UNGGULAN PERGURUAN TINGGI
PEMBUATAN CNC ELECTRO CHEMICAL MACHINING SERTA
PENGUJIAN PEMESINAN PADA PEMBUATAN MICROCHANNEL
Tahun ke 1. dari rencana 3. tahun
TIM PENGUSUL:
Nama
NIDN
Ketua:
: Aris Widyo Nugroho, ST., MT., PhD
: 0507037001
Anggota:
: Sudarisman, B.Sc. Drs., M.S.Mechs., Ph.D
: 00020559001
Nama
NIDN
Teknisi
: Muslim Mahardika, ST., M.Eng.,PhD.Eng
: 0030077907
Nama
NIP/NIK
: Gunawan Setia Prihandana, ST., M.Eng., PhD
: 123065
Nama
NIP/NIK
: Tutik Sriani, ST., M.Eng.,PhD.Eng
: 123066
Nama
NIDN
DIBIAYAI OLEH KOPERTIS WILAYAH V DIYKEMENTRIAN PENDIDIKAN
DAN KEBUDAYAAN, SESUAI SURAT PERJANJIAN PELAKSANAAN
NOMOR: 007/HB-LIT/III/2015TERTANGGAL 25 MARET 2015, NOMOR SPDIPA 023.04.1.673453/2015 TANGGAL 14 NOPEMBER 2015
PROGRAM STUDI TEKNIK MESIN FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA
Oktober 2015
i
DAFTAR ISI
Halaman Sampul
i
Halaman Pengesahan
ii
Daftar Isi
iii
Daftar Tabel
v
Daftar Gambar
vi
Ringkasan
vii
Prakata
viii
BAB I
Pendahuluan
1
BAB II
TinjauanPustaka
3
BAB III
MetodePenelitian
8
3.1
BahanPenelitian
8
3.2
AlatPenelitian
10
3.3
Diagram AlirPenelitian
11
3.4
TahapPersiapan
11
3.5
PerancanganMesin CNC-ECM
11
3.6
PembuatanMesin CNC-ECM
11
3.7
ProsedurPengujianMesin CNC-ECM
3.8
ProsedurPembuatan Benda Kerja
13
3.9
ProsedurPembuatanPenjepit Benda Kerja
13
3.10
SpesifikasiMesin CNC-ECM
14
3.11
Pengujianterhadap Material Benda Kerja
14
3.12
Pengukuran Material Removal Rate
15
3.13
Pengukuran Surface Roughness
16
3.14
Analisis Data
17
BAB IV
11
Hasil yang Dicapai
18
4.1
Perancangan Mesin ECM
18
4.2
Pembuatan Mesin ECM
23
4.3.
Pembuatan Elektroda Tool
27
4.4.
Pengujian Mesin ECM
28
4.4.1Pengujian Pemesinan dengan Benda Kerja Alumunium
28
iii
4.4.2
Pengujian Pemesinan dengan Benda Kerja SLD11
4.4.3
Pengujian Mesin ECM dengan Variasi Jarak Celah terhadap MMR dan
Surface Roughness
30
32
4.2.4 Pengujian Mesin ECM dengan Variasi Waktu Proses terhadap MMR dan
kedalaman pemakanan
37
4.2.5 Analisis Struktur Mikro Permukaan Hasil Pemesinan ECM
40
4.2.5Pengujian Pemesinan untuk Pembuatan Macrochanel pada Penyaring
41
BAB V
Rencana Tahapan Berikutnya
44
BAB VI
Kesimpulan dan Saran
45
DAFTAR PUSTAKA
46
Lampiran Biodata Peneliti
48
Formulir Evaluasi Atas capaian Luaran Kegiatan
60
iv