Pengelolahan Nilai Siswa SMA Al-Ulum Terpadu Medan Menggunakan Visual Basic 6.0

PENGELOLAHAN NILAI SISWA SMA AL-ULUM TERPADU MEDAN MENGGUNAKAN VISUAL BASIC 6.0 TUGAS AKHIR FIKRI 102406246
PROGRAM STUDI D3 TEKNIK INFORMATIKA DEPARTEMEN MATEMATIKA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS SUMATRA UTARA MEDAN 2014
Universitas Sumatera Utara

PERNYATAAN

PENGOLAHAN NILAI SISWA SMA AL-ULUM TERPADU MEDAN MENGGUNAKAN VISUAL BASIC 6.0
TUGAS AKHIR
Saya mengakui bahwa tugas akhir ini adalah hasil karya saya sendiri, kecuali beberapa kutipan dan ringkasan yang masing-masing disebut sumbernya

Medan,

Januari 2013

Fikri 102406246

Universitas Sumatera Utara

PENGHARGAAN


Puji dan syukur saya panjatkan kepada Allah SWT Yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang dengan limpahan karunia-Nya penulis berhasil menyelesaikan tugas akhir ini pada waktu yang telah ditetapkan. Dan tak lupa shalawat dan salam kepada Nabi Allah Nabi Muhammad SAW dan para sahabatnya yang telah membawa kita dari kegelapan ke alam terang benderang yang penuh ilmu dengan pengetahuan.
Tugas akhir ini tidak mungkin bisa selesai dengan baik, jika tidak ada bantuan dari berbagai pihak. Pada kesempatan ini penulis ingin mengucapkan terima kasih yang setulustulusnya kepada :
1. Prof. Dr. Tulus M.Si dan Dra. Mardiningsih, M.Si. selaku Ketua dan Sekretaris Departemen Matematika Fakultas MIPA USU.
2. Dr. Sutarman, M.Sc. selaku Dekan Fakultas MIPA USU. 3. Bapak Syariol Sitorus,S.Si,M.IT selaku Ketua Program studi D-III Teknik
Informatika Fakultas MIPA USU. 4. Teristimewa kepada orang yang paling berharga dan berjasa dalam hidup penulis
yaitu kepada Mama Harnawati dan Ayah Drs. Asrul Kidam 5. Penulis juga berterimakasih kepada abang dan kakak : Dina Fadhilah dan Asyari
Arif 6. Dan tak lupa penulis juga berterimakasih kepada Dr.Rosman Siregar, M.Si selaku
Dosen Pembimbing yang telah memberikan panduan dan kepercayaan kepada saya untuk menyempurnakan Tugas Akhir ini. 7. Dan penulis tak lupa bertrimaksih kepada pacar dan sahabat-sahabat saya yang telah memberikan semangat kepada penulis agar bisa menyelesaikan Tugas Akhir ini.
Akhir kata penulis berharap semoga Tugas Akhir ini bermanfaat bagi siapapun yang membacanya terlebih lagi kepada SMA AL-ULUM Terpadu Medan. Semoga Allah senantiasa memberikan rahmat dan anugrahnya kepada kita semua.

Medan, Penulis

Januari 2014

Fikri
Universitas Sumatera Utara

ABSTRAK Kajian ini bertujian untuk membangun sebuah sistem pengolahan data nilai yang bertujuan untuk mempermudah pada guru dalam menginput data nilai dan mempercepat waktu dalam pengelolahan nilai para siswa pada sekolah SMA AL-ULUM Terpadu Medan, dan sistem ini menggunakan Microsoft Visual Basic 6.0 dan Microsoft Acces 2007.
Universitas Sumatera Utara


DAFTAR ISI
Halaman Persetujuan Halaman Pernyataan Abstrak Abstrack Penghargaan Daftar Isi Daftar Gambar Daftar Tabel
BAB 1 Pendahuluan 1.1 Latar Belakang 1.2 Rumusan Masalah 1.3 Tinjauan Pustaka 1.4 Metode Penelitian 1.5 Sistematika Penulisan 1.6 Jadwal Pelaksanaan
BAB 2 Landasan Teori 2.1 Pengertian Komputer 2.1.2 Komputer Benam 2.1.2 Komputer Pribadi

i ii iii iv v vi ix x
1 1 2 2 2 3 4
6 6 8 8
Universitas Sumatera Utara

2.1.3 Bagaimana Komputer Kerja 2.1.4 Memori 2.1.5 Pemrosesan 2.1.6 Masukan dan Hasil 2.1.7 Instruksi 2.1.8 Arsitektur 2.1.9 Program 2.1.10 Sistem Operasi 2.2 Mengenal Visual Basic 2.3 Interface Antar Muka Visual Basic 6.0 2.4 Konsep Dasar Pemograman Dalam Visual Basic 6.0 2.5 Membuat Project Baru 2.6 Microsoft Access 2.6.1 Sejarah 2.6.2 Pengguanaan

9 9 10 11 12 12 13 14 14 16 18 19 24 24 25

BAB 3 Perancangan Program 3.1 Diagram Konteks 3.2 Data Flow Diagram 3.3 Perancangan Database 3.4 Perancangan Layar

27 27 28 29 36

BAB 4 Implementasi Sistem


42
Universitas Sumatera Utara

4.1 Definisi Implementasi Sistem 4.2 Komponen Utama Dalam Implementasi Sistem 4.3 Tujuan Implementasi 4.4 Pemeliharaan Sistem
BAB 5 Penutup 5.1 Kesimpulan 5.2 Saran
DAFTAR PUSTAKA

42 42 43 44
45 45 46

Universitas Sumatera Utara

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Memori Gambar 2.2 Interface antar muka Visual Basic 6.0 Gambar 2.3. Komponen standar dalam Toolbox Gambar 2.4. Layar pemilihan jenis project Gambar 2.5. Jendela Form Gambar 2.6. Jendela Kode Gambar 2.7. Cara mengambil label dari Toolbox Gambar 2.8. Layout pada form Gambar 2.9. Hasil program Gambar 3.1 Diagram Konteks Gambar 3.2 Data Flow Diagram Level 0 Gambar 3.3 Pengisian Database Gambar 3.4 File Name Database Yang akan di simpan Gambar 3.5 Ukuran Field Gambar 3.6 Pengisian Database Gambar 3.7 Database Siswa Gambar 3.8 Database Data Guru Gambar 3.9 Database Data MataPelajaran Gambar 3.10 Database Data Nilai Gambar 3.4.1 Tampilan Menu Utama Gambar 3.4.2 Tampilan Login Gambar 3.4.3 Data Siswa Gambar 3.4.4 Data Guru Gambar 3.4.5 Data MataPelajaran Gambar 3.4.6 Penilaian Siswa Gambar 3.4.7 Tampilan Hasil Laporan

9 16 17 19 21 21 22 23 23 28 29 30 31 32 32 34 35 36 37 38 38 39 40 41 41 42

Universitas Sumatera Utara


DAFTAR TABEL
Tabel 1 Data Siswa Tabel 2 Data Guru Tabel 3Database Data MataPelajaran Tabel 4 Data Nilai

33 34 35 36

Universitas Sumatera Utara

ABSTRAK Kajian ini bertujian untuk membangun sebuah sistem pengolahan data nilai yang bertujuan untuk mempermudah pada guru dalam menginput data nilai dan mempercepat waktu dalam pengelolahan nilai para siswa pada sekolah SMA AL-ULUM Terpadu Medan, dan sistem ini menggunakan Microsoft Visual Basic 6.0 dan Microsoft Acces 2007.
Universitas Sumatera Utara

BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Kebutuhan akan informasi yang akurat dan tepat untuk menyajikan data-data sangat diperlukan oleh suatu organisasi atau perusahaan. Sekolah merupakan salah satu organisasi yang bergerak dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat dalam bidang pendidikan. Salah satu unsur terpenting dari suatu sekolah adalah guru dan siswa, dalam sekolah selalu ada pendataan nilai untuk siswa baik nilai untuk siswa baik nilai UAS, UTS, Tugas. Dimana nilai sangat penting untuk menyakinkan siswa lulus dalam materi yang telah di ajarkan.
Dengan perkembangan teknologi yang berkembang saat ini, maka dapat ditemukan sumber utama yaitu penggunaan data dan informasi yang cepat dan akurat. Komputer merupakan salah satu alat teknologi yang saat ini banyak digunakan untuk permasalahan yang sering di hadapi oleh suatu organisasi atau perusahaan. Cara kerja komputer yang praktis dan cepat dalam menghasilkan informasi yang akurat karena tingkat ketelitian yang tinggi membuat komputer memegang peranan yang sangat penting dalam kehidupan manusian soal pendataan. Oleh karena itu peranan komputer sangat penting untuk pendataan nilai suatu sekolah.
Dengan pertimbangan hal tersebut, penulis memilih judul “ PENGOLAHAN DATA NILAI SISWA SMA AL-ULUM TERPADU MEDAN MENGGUNAKAN VISUAL BASIC 6.0 ”.
Universitas Sumatera Utara

Penulis menggunakan bahasa pemograman Microsoft Visual Basic 6.0 hal ini disebabkan mengingat Visual Basic merupakan salah satu bahasa pemograman yang kompleks.
1.2 Rumusan Masalah

Pengelolahan data siswa dengan menggunakan komputer dapat menghemat waktu dan menghasilkan informasi yang akurat, dengan demikian dapat di rumuskan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana mengelolah nilai siswa, serta pembuatan laporan hasil nilai siswa.
1.3 Tinjauan Pustakan
Mencari landasan teori dan mencari data dalam merancang sistem pengolahan nilai serta halhal yang berkaitan dengan tugas akhir yang ditulis oleh Penulis.
1.4 Metode Penelitian
Dalam rangka pengumpulan data guna membantu penyelesaian Tugas Akhir ini penulis menggunakan beberapa metode penelitian, antara lain:
1. Penelitian Kepustakaan (Library Research) Penelitian ini dimaksudkan untuk mendapatkan landasan teori yang memadai dalam menyusun tugas akhir, dalam hal ini penulis melakukan dengan membaca serta mengkaji buku-buku yang berkaitan dengan masalah yang ditinjau.
Universitas Sumatera Utara

2. Studi Literatur Mempelajari website-website yang berhubungan dengan tugas akhir mahasiswa seperti bahasa-bahasa Pemograman Visual Basic 6.0 dengan menggunakan website-website yang menyediakan tutorial mengenai Pemograman Visual Basic 6.0

1.5 Sistematika Penulis

Dalam penulisan ini, penulis menggunakan sistematis yang bertujuan untuk menggambarkan secara ringkas bab-bab yang mencakup hal-hal sebagai berikut :

BAB 1

: Pendahuluan
Bab ini berisikan mengenai latar belakang penulisan, rumusan masalah, tinjauan pustaka, metode penelitian, jadwal pelaksanaan dan sistematika penulisan.

BAB 2


: Landasan Teori
Bab ini menjelaskan tentang perangkat-perangkat komputer serta kegunaan dan juga menjelaskan tentang Microsoft Visual Basic 6.0 dan juga menjelaskan tentang database.

BAB 3

: Perancangan Sistem Program
Bab ini menjelaskan tentang perancangan sistem yang di usulkan meliputi DFD (Data FLOW Diagram), struktur database.

BAB 4

: Implementasi Sistem

Universitas Sumatera Utara

Dalam bab ini penulis menyajikan defenisi implementasi sistem dan komponen utama. Implementasi sistem yang telah dirancang serta demontrasi program.

BAB 5

: Kesimpulan dan Saran

Bab ini merupakan bab terakhir di mana penulis menguraikan tentang kesimpulan yang diperoleh dan saran-saran yang berguna bagi pembaca.

1.6 Jadwal Pelaksanaan
Dalam penyusunan tugas akhir ini penulis membuat suatu jadwal penelitian yang bertujuan untuk mempermudah penulis dalam menyelesaikan tugas akhir berdasarkan waktu pembuatan yang di gambarkan pada table jadwal pelaksanaan berikut :

Universitas Sumatera Utara

BAB 2
LANDASAN TEORI
2.1 Pengertian Komputer
Komputer adalah alat yang dipakai untuk mengelolah data menurut prosedur yang telah dirumuskan. Kata computer semula dipergunakan untuk menggambarkan orang yang perkerjaannya melakukan perhitungan aritmatika, dengan atau tanpa alat bantu, tetapi arti dari kata ini kemudian dipindahkan kepada mesin itu sendiri. Asal mulanya, pengelolahan informasi hampir eksklusif berhubungan dengan masalah aritmatika, tetapi komputer modern dipakai untuk banyak tugas yang tidak berhubungan dengan matematika.
Dalam arti seperti itu terdapat alat seperti slide rule, jenis kalkulator mekanik mulai dari abakus dan seterusnya, sampai semua komputer elektronik yang kontemporer. Istilah lebih baik yang cocok untuk arti luas seperti "komputer" adalah "yang mengolah informasi" atau "sistem pengolah informasi." Selama bertahun-tahun sudah ada beberapa arti yang berbeda dalam kata "komputer", dan beberapa kata yang berbeda tersebut sekarang disebut disebut sebagai komputer.
Kata computer secara umum pernah dipergunakan untuk mendefiniskan orang yang melakukan perhitungan aritmatika, dengan atau tanpa mesin pembantu. Menurut Barnhart Concise Dictionary of Etymology, kata tersebut digunakan dalam bahasa Inggris pada tahun 1646 sebagai kata untuk "orang yang menghitung" kemudian menjelang 1897 juga digunakan
Universitas Sumatera Utara

sebagai "alat hitung mekanis". Selama Perang Dunia II kata tersebut menunjuk kepada para pekerja wanita Amerika Serikat dan Inggris yang pekerjaannya menghitung jalan artileri perang dengan mesin hitung.
Charles Babbage mendesain salah satu mesin hitung pertama yang disebut mesin analitikal. Selain itu, berbagai alat mesin sederhana seperti slide rule juga sudah dapat dikatakan sebagai komputer.
Sekalipun demikian, definisi di atas mencakup banyak alat khusus yang hanya bisa memperhitungkan satu atau beberapa fungsi. Ketika mempertimbangkan komputer modern, sifat mereka yang paling penting yang membedakan mereka dari alat menghitung yang lebih awal ialah bahwa, dengan pemrograman yang benar, semua komputer dapat mengemulasi sifat apa pun (meskipun barangkali dibatasi oleh kapasitas penyimpanan dan kecepatan yang berbeda), dan, memang dipercaya bahwa mesin sekarang bisa meniru alat perkomputeran yang akan kita ciptakan pada masa depan (meskipun niscaya lebih lambat).
Dalam suatu pengertian, batas kemampuan ini adalah tes yang berguna karena mengenali komputer "maksud umum" dari alat maksud istimewa yang lebih awal. Definisi dari "maksud umum" bisa diformulasikan ke dalam syarat bahwa suatu mesin harus dapat meniru Mesin Turing universal. Mesin yang mendapat definisi ini dikenal sebagai Turinglengkap, dan yang pertama mereka muncul pada tahun 1940 di tengah kesibukan perkembangan di seluruh dunia. Lihat artikel sejarah perkomputeran untuk lebih banyak detail periode ini
Universitas Sumatera Utara


2.1.1 Komputer Benam
Pada sekitar 20 tahun yang lalu , banyak alat rumah tangga, khususnya termasuk panel dari permainan video tetapi juga mencakup telepon genggam, perekam kaset video, PDA dan banyak sekali dalam rumahtangga, industri, otomotif, dan alat elektronik lain, semua berisi sirkuit elektronik yang seperti komputer yang memenuhi syarat Turing-lengkap di atas (dengan catatan bahwa program dari alat ini seringkali dibuat secara langsung di dalam chip ROM yang akan perlu diganti untuk mengubah program mesin).
Komputer maksud khusus lainnya secara umum dikenal sebagai "mikrokontroler" atau "komputer benam" (embedded computer). Oleh karena itu, banyak yang membatasi definisi komputer kepada alat yang maksud pokoknya adalah pengolahan informasi, daripada menjadi bagian dari sistem yang lebih besar seperti telepon, oven mikrowave, atau pesawat terbang, dan bisa diubah untuk berbagai maksud oleh pemakai tanpa modifikasi fisik. Komputer kerangka utama, minikomputer, dan komputer pribadi (PC) adalah macam utama komputer yang mendapat definisi ini.
2.1.2 Komputer Pribadi
Komputer pribadi atau personal computer (PC) adalah istilah untuk komputer yang dikenal dan diketahui orang pada umumnya sehingga banyak orang yang tak akrab dengan bentuk komputer lainnya. Hanya orang-orang tertentu saja yang memakai istilah ini secara eksklusif untuk menunjukkan istilah yang lebih spesifik dan tepat.
Universitas Sumatera Utara

2.1.3 Bagaimana Komputer Berkerja Saat teknologi yang dipakai pada komputer digital sudah berganti secara dramatis sejak komputer pertama pada tahun 1940-an (lihat Sejarah perangkat keras menghitung untuk lebih banyak detail), komputer kebanyakan masih menggunakan arsitektur Von Neumann, yang diusulkan pada awal 1940-an oleh John von Neumann.
Arsitektur Von Neumann menggambarkan komputer dengan empat bagian utama: Unit Aritmatika dan Logis (ALU), unit kontrol, memori, dan alat masukan dan hasil (secara kolektif dinamakan I/O). Bagian ini dihubungkan oleh berkas kawat, "bus".
2.1.4 Memori
Gambar 2.1 memori RAM Di sistem ini, memori adalah urutan byte yang dinomori (seperti "sel" atau "lubang burung dara"), masing-masing berisi sepotong kecil informasi. Informasi ini mungkin menjadi perintah untuk mengatakan pada komputer apa yang harus dilakukan. Sel mungkin berisi data
Universitas Sumatera Utara

yang diperlukan komputer untuk melakukan suatu perintah. Setiap slot mungkin berisi salah satu, dan apa yang sekarang menjadi data mungkin saja kemudian menjadi perintah.
Memori menyimpan berbagai bentuk informasi sebagai angka biner. Informasi yang belum berbentuk biner akan dipecahkan (encoded) dengan sejumlah instruksi yang mengubahnya menjadi sebuah angka atau urutan angka-angka. Sebagai contoh: Huruf F disimpan sebagai angka desimal 70 (atau angka biner) menggunakan salah satu metode pemecahan. Instruksi yang lebih kompleks bisa digunakan untuk menyimpan gambar, suara, video, dan berbagai macam informasi. Informasi yang bisa disimpan dalam satu sell dinamakan sebuah byte.
Secara umum, memori bisa ditulis kembali lebih jutaan kali - memori dapat diumpamakan sebagai papan tulis dan kapur yang dapat ditulis dan dihapus kembali, daripada buku tulis dengan pena yang tidak dapat dihapus.
Ukuran masing-masing sel, dan jumlah sel, berubah secara hebat dari komputer ke komputer, dan teknologi dalam pembuatan memori sudah berubah secara hebat - dari relay elektromekanik, ke tabung yang diisi dengan air raksa (dan kemudian pegas) di mana pulsa akustik terbentuk, sampai matriks magnet permanen, ke setiap transistor, ke sirkuit terpadu dengan jutaan transistor di atas satu chip silikon.
2.1.5 Pemrosesan
Unit Pengolah Pusat atau CPU (Central processing Unit) berperan untuk memproses perintah yang diberikan oleh pengguna komputer, mengelolanya bersama data-data yang ada di komputer. Unit atau peranti pemprosesan juga akan berkomunikasi dengan peranti input, output dan storage untuk melaksanakan instruksi yang saling terkait. Dalam arsitektur von Neumann yang asli, ia menjelaskan sebuah Unit Aritmatika dan Logika, dan sebuah Unit

Universitas Sumatera Utara

Kontrol. Dalam komputer-komputer modern, kedua unit ini terletak dalam satu sirkuit terpadu (IC - Integrated Circuit), yang biasanya disebut CPU (Central Processing Unit).
Unit Aritmatika dan Logika, atau Arithmetic Logic Unit (ALU), adalah alat yang melakukan pelaksanaan dasar seperti pelaksanaan aritmatika (tambahan, pengurangan, dan semacamnya), pelaksanaan logis (AND, OR, NOT), dan pelaksanaan perbandingan (misalnya, membandingkan isi sebanyak dua slot untuk kesetaraan). Pada unit inilah dilakukan "kerja" yang sebenarnya.
Unit control menyimpan perintah saat ini yang dilakukan oleh komputer, memerintahkan ALU untuk melaksanaan dan mendapatkan kembali informasi (dari memori) yang diperlukan untuk melaksanakan perintah itu, dan memindahkan kembali hasil ke lokasi memori yang sesuai. Unit ini berfungsi mengontrol pembacaan instruksi program komputer.
2.1.6 Masukan dan hasil
Input/output membolehkan komputer mendapatkan informasi dari dunia luar, dan menaruh hasil kerjanya di sana, dapat berbentuk fisik (hardcopy) atau non fisik (softcopy). Ada berbagai macam alat I/O, dari yang akrab keyboard, monitor dan disk drive, ke yang lebih tidak biasa seperti webcam (kamera web, pencetak, pemindai, dan sebagainya. Yang dimiliki oleh semua alat masukan biasa ialah bahwa mereka meng-encode (mengubah) informasi dari suatu macam ke dalam data yang bisa diolah lebih lanjut oleh sistem komputer digital. Alat output, men-decode data ke dalam informasi yang bisa dimengerti oleh pemakai komputer. Dalam pengertian ini, sistem komputer digital adalah contoh sistem pengolah data.
Universitas Sumatera Utara

2.1.7 Instruksi
Perintah yang dibicarakan di atas bukan perintah seperti bahasa manusiawi. Komputer hanya mempunyai perintah sederhana dalam jumlah terbatas yang dirumuskan dengan baik. Perintah biasa yang dipahami kebanyakan komputer ialah "menyalin isi sel 123, dan tempat tiruan di sel 456", "menambahkan isi sel 666 ke sel 042, dan tempat akibat di sel 013", dan "jika isi sel 999 adalah 0, perintah berikutnya anda di sel 345"
Instruksi diwakili dalam komputer sebagai nomor - kode untuk "menyalin" mungkin menjadi 001, misalnya. Suatu himpunan perintah khusus yang didukung oleh komputer tertentu diketahui sebagai bahasa mesin komputer. Dalam praktiknya, orang biasanya tidak menulis perintah untuk komputer secara langsung di bahasa mesin tetapi memakai bahasa pemrograman "tingkat tinggi" yang kemudian diterjemahkan ke dalam bahasa mesin secara otomatis oleh program komputer khusus (interpreter dan kompiler). Beberapa bahasa pemrograman berhubungan erat dengan bahasa mesin, seperti assembler (bahasa tingkat rendah); di sisi lain, bahasa seperti Prolog didasarkan pada prinsip abstrak yang jauh dari detail pelaksanaan sebenarnya oleh mesin (bahasa tingkat tinggi)
2.1.8 Arsitektur
Komputer kontemporer menaruh ALU dan unit kontrol ke dalam satu sirkuit terpadu yang dikenal sebagai Unit Pemroses Sentral atau CPU. Biasanya, memori komputer ditempatkan di atas beberapa sirkuit terpadu yang kecil dekat UPS. Alat yang menempati sebagian besar ruangan dalam komputer adalah ancilliary sistem (misalnya, untuk menyediakan tenaga listrik) atau alat I/O.
Beberapa komputer yang lebih besar berbeda dari model di atas di satu hal utama mereka mempunyai beberapa UPS dan unit kontrol yang bekerja secara bersamaan. Terlebih
Universitas Sumatera Utara

lagi, beberapa komputer, yang dipakai sebagian besar untuk maksud penelitian dan perkomputeran ilmiah, sudah berbeda secara signifikan dari model di atas, tetapi mereka sudah menemukan sedikit penggunaan komersial.
Fungsi dari komputer secara prinsip sebenarnya cukup sederhana. Komputer mencapai perintah dan data dari memorinya. Perintah dilakukan, hasil disimpan, dan perintah berikutnya dicapai. Prosedur ini berulang sampai komputer dimatikan.
2.1.9 Program

Program komputer adalah daftar besar perintah untuk dilakukan oleh komputer, barangkali dengan data di dalam tabel. Banyak program komputer berisi jutaan perintah, dan banyak dari perintah itu dilakukan berulang kali. Sebuah komputer pribadi modern yang umum (pada tahun 2003) bisa melakukan sekitar 2-3 miliar perintah dalam sedetik. Komputer tidak mendapat kemampuan luar biasa mereka lewat kemampuan untuk melakukan perintah kompleks. Tetapi, mereka melakukan jutaan perintah sederhana yang diatur oleh orang pandai, pemrogram. "Programmer Baik memperkembangkan set-set perintah untuk melakukan tugas biasa (misalnya, menggambar titik di layar) dan lalu membuat set-set perintah itu tersedia kepada programmer lain.
Kebanyakan komputer kelihatannya melakukan beberapa program sekaligus. Ini biasanya diserahkan ke sebagai tugas ganda. Pada kenyataannya, UPS melakukan perintah dari satu program, kemudian setelah beberapa saat, UPS beralih ke program kedua dan melakukan beberapa perintahnya. Jarak waktu yang kecil ini sering diserahkan ke sebagai irisan waktu (time-slice). Ini menimbulkan khayal program lipat ganda yang dilakukan secara bersamaan dengan memberikan waktu UPS di antara program. Ini mirip bagaimana film adalah rangkaian kilat saja masih membingkaikan. Sistem operasi adalah program yang biasanya menguasai kali ini membagikan.
Universitas Sumatera Utara

2.1.10 Sistem Oprasi
Sistem operasi ialah semacam gabungan dari potongan kode yang berguna. Ketika semacam kode komputer dapat dipakai secara bersama oleh beraneka-ragam program komputer, setelah bertahun-tahun, pemrogram (programmer) akhirnya memindahkannya ke dalam sistem operasi.
Sistem operasi, menentukan program mana yang akan dijalankan, kapan, dan alat yang mana (seperti memori atau I/O) yang mereka gunakan. Sistem operasi juga memberikan layanan (service) kepada program lain, seperti kode yang membolehkan pemrogram untuk menulis program untuk suatu mesin tanpa perlu mengetahui detail dari semua alat elektronik yang terhubung pada komputer.
2.2 Mengenal Visual Basic 6.0
Visual Basic merupakan bahasa pemograman komputer. Bahasa pemograman adalah perintah-perintah atau instruksi yang dimengerti oleh komputer untuk melakukan tugas-tugas tertentu. Visual Basic selain disebut sebagai bahasa pemograman, juga sering disebut sebagai sarana (tool) untuk menghasilkan program-program aplikasi berbasiskan windows.
Visual Basic memungkinkan pembuatan aplikasi Graphical User Interface (GUI) atau pemograman yang menggunakan tampilan grafis sebagai alat komunikasi dengan pemakainya. Dalam Visual Basic untuk pembuatan tampilan user interface relatif mudah dilakukan karena hanya perlu meletakkan objek-objek grafis ke sumber (form) yang sudah disediakan Visual Basic. Setelah itu cukup mengatur properti dari objek-objek tersebut.
Universitas Sumatera Utara

Dasar Pemrograman Visual Basic merupakan bahasa pemrograman yang sangat mudah dipelajari, dengan teknik pemrograman visual yang memungkinkan penggunanya untuk berkreasi lebih baik dalam menghasilkan suatu program aplikasi. Ini terlihat dari dasar pembuatan dalam visual basic adalah FORM, dimana pengguna dapat mengatur tampilan form kemudian dijalankan dalam script yang sangat mudah. Ledakan pemakaian Visual Basic ditandai dengan kemampuan Visual Basic untuk dapat berinteraksi dengan aplikasi lain di dalam sistem operasi Windows dengan komponen ActiveX Control.
Dengan komponen ini memungkinkan pengguna untuk memanggil dan menggunakan semua model data yang ada di dalam system operasi windows. Hal ini juga ditunjang dengan teknik pemrograman di dalam Visual Basic yang mengadopsi dua macam jenis pemrograman yaitu Pemrograman Visual dan Object Oriented Programming (OOP).
Visual Basic 6.0 sebetulnya perkembangan dari versi sebelumnya dengan beberapa penambahan komponen yang sedang tren saat ini, seperti kemampuan pemrograman internet dengan DHTML (Dynamic HyperText Mark Language), dan beberapa penambahan fitur database dan multimedia yang semakin baik. Sampai saat ini bisa dikatakan bahwa Visual Basic 6.0 masih merupakan pilihan pertama di dalam membuat program aplikasi yang ada di pasar perangkat lunak nasional. Hal ini disebabkan oleh kemudahan dalam melakukan proses development dari aplikasi yang dibuat.
2.3 Interface Antara Muka Visual Basic 6.0
Interface antar muka Visual Basic 6.0, berisi menu, toolbar, toolbox, form, project explorer dan property seperti terlihat pada gambar 2.2 berikut:
Universitas Sumatera Utara

Gambar 2.2 Interface antar muka Visual Basic 6.0

Pembuatan program aplikasi menggunakan Visual Basic dilakukan dengan membuat tampilan aplikasi pada form, kemudian diberi script program di dalam komponen-komponen yang diperlukan. Form disusun oleh komponen-komponen yang berada di [Toolbox], dan setiap komponen yang dipakai harus diatur propertinya lewat jendela [Property]. Menu pada dasarnya adalah operasional standar di dalam sistem operasi windows, seperti membuat form baru, membuat project baru, membuka project dan menyimpan project.
Di samping itu terdapat fasilitas-fasilitas pemakaian visual basic pada menu. Untuk lebih jelasnya Visual Basic menyediakan bantuan yang sangat lengkap dan detail dalam MSDN. Toolbox berisi komponen-komponen yang bisa digunakan oleh suatu project aktif,
Universitas Sumatera Utara

artinya isi komponen dalam toolbox sangat tergantung pada jenis project yang dibangun. Komponen standar dalam toolbox dapat dilihat pada gambar 2.3 berikut ini.
Gambar 2.3. Komponen standar dalam Toolbox 2.4 Konsep Dasar Pemrograman Dalam Visual Basic 6.0 Konsep dasar pemrograman Visual Basic 6.0, adalah pembuatan form dengan mengikuti aturan pemrograman Property, Metode dan Event. Hal ini berarti:
1. Property : Setiap komponen di dalam pemrograman Visual Basic dapat diatur propertinya sesuai dengan kebutuhan aplikasi. Property yang tidak boleh dilupakan pada setiap komponen adalah “Name”, yang berarti nama variable (komponen) yang akan digunakan dalam scripting. Properti “Name” ini hanya bisa diatur melalui jendela Property, sedangkan nilai peroperti yang lain bisa diatur melalui script seperti Command1.Caption=”Play” Text1.Text=”Visual Basic”
Universitas Sumatera Utara

Label1.Visible=False Timer1.Enable=True 2. Metode : Bahwa jalannya program dapat diatur sesuai aplikasi dengan menggunakan metode pemrograman yang diatur sebagai aksi dari setiap komponen. Metode inilah tempat untuk mengekpresikan logika pemrograman dari pembuatan suatu prgram aplikasi. 3. Event : Setiap komponen dapat beraksi melalui event, seperti event click pada command button yang tertulis dalam layar script Command1_Click, atau event Mouse Down pada picture yang tertulis dengan Picture1_MouseDown. Pengaturan event dalam setiap komponen yang akan menjalankan semua metode yang dibuat.
2.5 Membuat Project Baru
Untuk memulai pembuatan program aplikasi di dalam Visual Basic, yang dilakukan adalah membuat project baru. Project adalah sekumpulan form, modul, fungsi, data dan laporan yang digunakan dalam suatu aplikasi. Membuat projrct baru dapat dilakukan dengan memilih menu [File] >> [New Project] atau dengan menekan ikon [new project] pada Toolbar yang terletak di pojok kiri atas. Setelah itu akan muncul konfirmasi untuk jenis project dari program aplikasi yan akan dibuat seperti terlihat pada gambar 2.4
Universitas Sumatera Utara

Gambar 2.4. Layer pemilihan jenis project
Visual Basic 6.0 menyediakan 13 jenis project yang bisa dibuat seperti terlihat pada gambar 1.3 di atas. Ada beberapa project yang biasa digunakan oleh banyak pengguna Visual Basic, antara lain:
1. Standard EXE: Project standar dalam Visual Basic dengan komponen-komponen standar. Jenis project ini sangat sederhana, tetapi memiliki keunggulan bahwa semua komponennya dapat diakui oleh semua unit komputer dan semua user meskipun bukan administrator. Pada buku ini akan digunakan project Standard EXE ini, sebagai konsep pemrograman visualnya.
2. ActiveX EXE: Project ini adalah project ActiveX berisi komponen-komponen kemampuan intuk berinteraksi dengan semua aplikasi di sistem operasi windows.
3. ActiveX DLL: Project ini menghasilkan sebuah aplikasi library yang selanjutnya dapat digunakan oleh semua aplikasi di sistem operasi windows.
4. ActiveX Control: Project ini menghasilkan komponen-komponen baru untuk aplikasi Visual Basic yang lain
5. VB Application Wizard: Project ini memandu pengguna untuk membuat aplikasi secara mudah tanpa harus pusing-pusing dengan perintah-perintah pemrograman.
Universitas Sumatera Utara

6. Addin : Project seperti Standard EXE tetapi dengan berbagai macam komponen tambahan yang memungkinkan kebebasan kreasi dari pengguna.
7. Data project: Project ini melengkapi komponennya dengan komponen-komponen database. Sehingga bisa dikatakan project ini memang disediakan untuk keperluan pembuatan aplikasi database.
8. DHTML Application: Project ini digunakan untuk membuat aplikasi internet pada sisi client (client side) dengan fungsi-fungsi DHTML.
9. IIS Application: Project ini menghasilkan apliaksi internet pada sisi server (server side) dengan komponen-komponen CGI (Common Gateway Interface). Selanjutnya pilih Standard EXE dan tekan [Ok]. Lalu muncul tampilan dari Standard Exe seperti pada gambar 1.1. Dengan demikian project sudah siap dibuat. Dalam pembuatan project sebelumnya double click pada form yang terbuat maka tidak terlihat jendela tersembunyi (hidden windows) yang berupa jendela untuk pembuatan program atau jendela kode (code windows). Hal ini Dapat dilakukan dengan cara memilih ikon jendela form atau jendela kode yang ada di [Project Explorer]. Hal ini dapat dilihat pada gambar 2.5 dan gambar 2.6

Gambar 2.5. Jendela Form

Universitas Sumatera Utara

Gambar 2.6. Jendela Kode Pada jendela form, pengguna dalam membangun tampilan dari program aplikasi yang akan dibuat dengan mengatur komponen-komponen baik letak, properti dan eventnya. Untuk mengambil suatu komponen dari [Toolbox] dapat dilakukan dengan click komponen tersebut, kemudian clik atau tarik pada posisi yang benar pada form. Sebagai contoh mengambil label dari Toolbox dapat dilakukan dengan cara seperti gambar 2.7 di bawah ini
Gambar 2.7. cara mengambil label dari Toolbox
Universitas Sumatera Utara

Langkah-langkah mengambil label dari toolbox untuk dipasangkan dalam form adalah sebagai berikut: 1. Click ikon [Label] pada [ToolBox] 2. Pindahkan ke posisi dimana label itu akan diletakkan 3. Clik dan tarik sampai ukurannya benar lalu lepaskan
Langkah berikutnya adalah memberikan teks pada label, misalkan “Hello world”, maka pilihan properti Caption, dan isi dengan Hello world. Hasil tampilan program adalah sebagai berikut :
Gambar 2.8 Layout pada from Dan untuk menjalankan program click ikon Run ( ) pada toolbar atau pilih menu [Run] >>[Start], atau dengan tekan tombol [F5]. Sehingga hasil program adalah:
Universitas Sumatera Utara

2.6 Microsoft Access

Gambar 2.9. Hasil Program

Microsoft Access (atau Microsoft Office Access) adalah : sebuah program aplikasi basis data komputer relasional yang ditujukan untuk kalangan rumahan dan perusahaan kecil hingga menengah. Aplikasi ini merupakan anggota dari beberapa aplikasi Microsoft Office, selain tentunya Microsoft Word, Microsoft Excel, dan Microsoft PowerPoint. Aplikasi ini menggunakan mesin basis data Microsoft Jet Database Engine, dan juga menggunakan tampilan grafis yang intuitif sehingga memudahkan pengguna.

Microsoft Access dapat menggunakan data yang disimpan di dalam format Microsoft Access, Microsoft Jet Database Engine, Microsoft SQL Server, Oracle Database, atau semua kontainer basis data yang mendukung standar ODBC. Para pengguna/programmer yang mahir dapat menggunakannya untuk mengembangkan perangkat lunak aplikasi yang kompleks, sementara para programmer yang kurang mahir dapat menggunakannya untuk mengembangkan perangkat lunak aplikasi yang sederhana. Access juga mendukung teknikteknik pemrograman berorientasi objek, tetapi tidak dapat digolongkan ke dalam perangkat bantu pemrograman berorientasi objek.

Universitas Sumatera Utara

2.6.1 Sejarah
Microsoft merilis Microsoft Access 1.0 pada bulan November 1992 dan dilanjutkan dengan merilis versi 2.0 pada tahun 1993. Microsoft menentukan spesifikasi minimum untuk menjalankan Microsoft Access 2.0 adalah sebuah komputer dengan sistem operasi Microsoft Windows 3.0, RAM berkapasitas 4 megabyte (6 megabyte lebih disarankan) dan ruangan kosong hard disk yang dibutuhkan 8 megabyte (14 megabyte lebih disarankan). Versi 2.0 dari Microsoft Access ini datang dengan tujuh buah disket floppy 3½ inci berukuran 1.44 megabyte. Perangkat lunak tersebut bekerja dengan sangat baik pada sebuah basis data dengan banyak record tapi terdapat beberapa kasus di mana data mengalami kerusakan. Sebagai contoh, pada ukuran basis data melebihi 700 megabyte sering mengalami masalah seperti ini (pada saat itu, memang hard disk yang beredar masih berada di bawah 700 megabyte). Buku manual yang dibawanya memperingatkan bahwa beberapa kasus tersebut disebabkan oleh driver perangkat yang kuno atau konfigurasi yang tidak benar.
Nama kode (codename) yang digunakan oleh Access pertama kali adalah Cirrus yang dikembangkan sebelum Microsoft mengembangkan Microsoft Visual Basic, sementara mesin pembuat form antarmuka yang digunakannya dinamakan dengan Ruby. Bill Gates melihat purwarupa (prototype) tersebut dan memutuskan bahwa komponen bahasa pemrograman BASIC harus dikembangkan secara bersama-sama sebagai sebuah aplikasi terpisah tapi dapat diperluas. Proyek ini dinamakan dengan Thunder. Kedua proyek tersebut dikembangkan secara terpisah, dan mesin pembuat form yang digunakan oleh keduanya tidak saling cocok satu sama lainnya. Hal tersebut berakhir saat Microsoft merilis Visual Basic for Applications (VBA).
Universitas Sumatera Utara

2.6.2 Penggunaan
Microsoft Access digunakan kebanyakan oleh bisnis-bisnis kecil dan menengah, di dalam sebuah organisasi yang kecil bahkan mungkin juga digunakan oleh perusahaan yang cukup besar, dan juga para programmer untuk membuat sebuah sistem buatan sendiri untuk menangani pembuatan dan manipulasi data. Access juga dapat digunakan sebagai sebuah basis data untuk aplikasi Web dasar yang disimpan di dalam server yang menjalankan Microsoft Internet Information Services (IIS) dan menggunakan Microsoft Active Server Pages (ASP). Meskipun demikian, penggunaan Access kurang disarankan, mengingat telah ada Microsoft SQL Server yang memiliki kemampuan yang lebih tinggi. Beberapa pengembang aplikasi profesional menggunakan Microsoft Access untuk mengembangkan aplikasi secara cepat (digunakan sebagai Rapid Application Development/RAD tool), khususnya untuk pembuatan purwarupa untuk sebuah program yang lebih besar dan aplikasi yang berdiri sendiri untuk para salesman.
Microsoft Access kurang begitu bagus jika diakses melalui jaringan sehingga aplikasi-aplikasi yang digunakan oleh banyak pengguna cenderung menggunakan solusi sistem manajemen basis data yang bersifat klien/server. Meskipun demikian, tampilan muka Access (form, report, query, dan kode Visual Basic) yang dimilikinya dapat digunakan untuk menangani basis data yang sebenarnya diproses oleh sistem manajemen basis data lainnya, seperti halnya Microsoft Jet Database Engine (yang secara default digunakan oleh Microsoft Access), Microsoft SQL Server, Oracle Database, dan beberapa produk lainnya yang mendukung ODBC.
Universitas Sumatera Utara

BAB 3 PERANCANGAN PROGRAM
3.1 Diagram Konteks Diagram konteks adalah diagram yang terdiri dari suatu proses dan menggambarkan ruang lingkup suatu sistem. Diagram konteks merupakan level tertinggi dari DFD yang menggambarkan seluruh input ke sistem atau output dari sistem.
Data Siswa

Data Guru

Hasil Laporan

Data MataPelajaran

Penilaian Siswa Gambar 3.1 Diagram Konteks
Universitas Sumatera Utara

3.2 Data Flow Diagram
Data Flow Diagram atau DFD merupakan gambaran suatu sistem yang telah ada atau sistem baru yang dikembangkan secara logika tanpa mempertimbangkan lingkungan fisik dimana data tersebut mengalir. Dengan adanya Data Flow Diagram maka pemakai sistem yang kurang memahami dibidang komputer dapat mengerti sistem yang sedang berjalan.

Dari diagram konteks diatas dapat dibagi menjadi bentuk yang lebih mendetail yaitu DFD level 0 yang merupakan perincian dari diagram konteks.

Data Siswa

Data Guru

Data MataPelajaran

Data Penilaian

Input Data Siswa

Input Data Guru

Input Data MataPelajaran

Input Data Penilaian

File Data Siswa

File Data Guru

File Data Matapelajaran

File Data Penilaian

Hasil Laporan Penilaian
Gambar 3.2 Data Flow Diagram Level 0

Universitas Sumatera Utara

3.3 Perancangan Database Database adalah kumpulan informasi yang disimpan di dalam komputer secara sistematik sehingga dapat diperiksa menggunakan suatu program komputer untuk memperoleh informasi dari basis data tersebut. Untuk menentukan file database yang digunakan seperti field, tipe data dan ukuran data, dirancang dengan menggunakan bahasa pemograman visual basic 6.0 dan perancangan databasenya menggunakan Microsoft Access 2007 . Dan ini beberapa langkah-langkah Membuat Database menggunakan Microsoft Office Access 2007 antara lain : 1. Pastikan ms office sudah anda install 2. Pilih Ms access 2007 3. Setelah anda open Ms access tadi, pilih blink database
Gambar 3.3 Pengisian Database
Universitas Sumatera Utara

4. kemudian akan muncul tampilan seperti berikut
Gambar 3.4 File Name Database Yang akan di simpan 5. Kemudian buka file name tadi seperti gambar di atas, akan muncul form lagi buat folder
kemudian pilih format file(mdb). karena nantinya kita akan menghubungkan access dengan Delphi(Postingan selanjutnya). setalah sudah di pilih tinggal klik ok 6. Pilih Create 7. Pilih table1, klik kanan pilih design view isi nama table: misalnya (club) 8. kemudian isi table dengan berapa field yang anda inginkan, misalnya seperti ini
Universitas Sumatera Utara

Gambar 3.5 Ukuran Field 9. Di sini saya menggunakan 7 field (no, arsenal, Real Madrid, Chelsea, Barcalona,
MU, Valencia). ganti field sizenya pada field Properties sesuai Keingginan anda 10. Klik table (club) pilih open Isi Field dengan bebera Record
Gambar 3.6 Pengisian Database
Universitas Sumatera Utara

11. kemudian Save. liat hasilnya di mana anda menyimpan file tersebut. 12. Selesai, di sini anda sudahmempunyai database nama fans dari beberapa club

Dan setelah mengikuti langkah diatas maka dapat dibuat Database “ Pengelolahan Nilai Siswa SMA AL-ULUM Terpadu Medan Menggunakan Visual Basic 6.0 ” , beberapa tabel dalam pembuatan database ini antara lain :

Tabel 1 Data Siswa

Nama Field NIS Nama Kelas Tempat Tanggal Lahir Alamat Jenis Kelamin Agama

Tipe Data Text Text Text Text Text Text Text

Field Size 10 10 10 10 10 10 10

Universitas Sumatera Utara

Tampilan Database Siswa Pada Microsoft Access 2007

Gambar 3.7 Database Siswa

Tabel 2 Data Guru

Nama Field NIP Nama Tempat/Tanggal Lahir Pendidikan

Tipe Data Text Text Text Text

Field Size 10 10 10 10

Universitas Sumatera Utara

Tampilan Database Guru Pada Microsoft Access 2007

Gambar 3.8 Database Data Guru

Tabel 3 Database Matapelajaran

Nama Field Kode MataPelajaran Nama MataPelajaran Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) NIP

Tipe Data Text Text Number Text

Field Size 10 10 10 10

Universitas Sumatera Utara

Tampilan Database MataPelajaran Pada Microsoft Access 2007

Gambar 3.9 Database MataPelajaran

Tabel 4 Data Nilai
Nama Field Kode MataPelajaran NIS Tugas UTS UAS Total

Tipe Data Text Text Number Number Number Number

Field Size 10 10 10 10 10 10

Universitas Sumatera Utara

Tampilan Database Nilai Pada Microsoft Access 2007
Gambar 3.10 Database Data Nilai 3.4 Perancangan Layar Desain layar merupakan rancangan bangunan yang dibuat dengan menggunakan visual basic 6.0. Menu merupakan jalur pemakai yang berisi beberapa pilihan yang disajikan kepada pemakai. User dapat memilih pilihan di menu dengan cara menggerakan kursor. Struktur menu merupakan gambaran mengenai isi dari keseluruhan program yang dibuat.
Universitas Sumatera Utara

1.Tampilan Menu Utama
Gambaran 3.4.1 Tampilan Menu Utama 2. Tampilan Login
Gambar 3.4.2 Tampilan Login
Universitas Sumatera Utara

3. Tampilan Data Siswa
Gambar 3.4.3 Data Siswa
Universitas Sumatera Utara

4. Tampilan Data Guru
Gambar 3.4.4 Data Guru
Universitas Sumatera Utara

5. Tampilan Data Mata Pelajaran
Gambar 3.4.5 Data MataPelajaran 6. Tampilan Penilaian Siswa
Gambar 3.4.6 Penilaian Siswa
Universitas Sumatera Utara

7. Tampilan Hasil Laporan Gambar 3.4.7 Data Report
Universitas Sumatera Utara

BAB 4
IMPLEMENTASI SISTEM
4.1 Defenisi Implementasi Sistem
Implementasi sistem merupakan tahap atau langkah-langkah untuk membuat sistem agar siap dioperasikan,termasuk juga menulis kode program jika tidak digunakan paket perangkat lunak apliksi.
4.2 Komponen Utama Dalam Implementasi Sistem
Untuk mengelolah data yang menggunakan komputer haruslah mempunyai tiga komponen utama yaitu:
1. Hardware Hardware merupakan komponen fisik dalam rangkaian komputer sedangkan spesifikasi yang dibutuhkan adalah sebagai berikut: a. CPU ( Control Processing Unit ) b. Monitor c. Keyboard d. Mouse e. Printer
Universitas Sumatera Utara

f. Harddisk dengan kapasitas yang diinginkan untuk tempat penyimpana data
2. Software Software merupakan instruksi program yang dapat digunakan dalam komputer dan memberikan fungsi serta menampilkan sesuai dengan yang diminta, software yang diperlukan untuk menjalankan perangkat keras untuk aplikasi pengolahan data yaitu: a. Microsoft Visual Basic 6.0 b. Microsoft Access 2007
3. Brainware Brainware yaitu orang yang dapat mengelolah dan mengerti sistem operasi komputer untuk menjalankan program.
4.3 Tujuan Implementasi
Tujuan implementasi sistem adalah sebagai berikut: 1. Menyelesaikan desain sistem yang ada dalam dokumen desain sistem yang disetujui. 2. Menulis,menguji dan mendokumentasikan program-program dan prosedur yang dilakukan oleh dokumen desain sistem yang disetujui. 3. Memastikan bahwa personil dapat menggunakan sistem baru yang ada yaitu dengan mempersiapkan pemakai dan melatih personil 4. Memperhitungkan bahwa desain sistem memenuhi permintaan pemakai yaitu dengan menguji sistem secara keseluruhan 5. Memastikan bahwa konversi ke sistem baru berjalan secara benar yaitu dengan merencanakan,mengontrol dan melakukan instansi sistem baru secara benar.
Universitas Sumatera Utara

4.4 Pemeliharaan Sistem Berdasarkan penjelasan dari halaman sebelumnya,diperlukan pemeliharaan sistem agar sistem tersebut dapat berjalan sebagaimana mestinya. Adapun tujuan dari pemeliharaan sistem ini adalah sebagai berikut:
1. Mencegah modifikasi sistem yang akan menyebabkan masalah lain. 2. Membuat modifikasi sistem yang sesuai dengan kebutuhan organisasi 3. Menyempurnakan proses penyusunan sistem dan proses pemeliharaan sistem dengan
menganalisa informasi tentang modifikasi sistem. 4. Mengganti pemeliharaan sistem dengan survey sistem jika memodifikasi yang
diminta relatif besar.
Universitas Sumatera Utara

BAB 5 PENUTUP
5.1 Kesimpulan Dari hasil pembahasan mengenai ‘ Pengelolahan Data Nilai SMA AL-ULUM Terpadu medan Menggunakan Visual Basic 6.0” maka penulis menggambil beberapoa kesimpulan sebagai berikut: 1. Perancangan Aplikasi Pengolahan data Nilai siswa Sekolah Menengah Atas
Menggunakan Visual Basic 6.0, Hal ini di sebabkan karena Visual Basic adalah Bahasa Pemograman yang handal untuk membuat aplikasi dalam Microsoft Windows. 2. Aplikasi ini di buat untuk memudahkan para guru khususnya pada sekolah SMA ALULUM Terpadu Medan dalam menginput data nilai siswa. 3. Aplikasi ini masih perlu perbaikan karena masih banyak beberapa kelemahan pada bnentuk laporan-laporan.
Universitas Sumatera Utara

5.2 Saran Dalam perkembangan dunia saat ini telah banyak menyediakan fasilitas-fasilitas yang tidak diberikan oleh sarana lainnya. Adapun saran-saran yang dapat penulis sampaikan adalah : 1. Aplikasi telah di rancang agar dapat dipergunakan dengan sebaik mungkin untuk
kelancaran para guru khususnya pada sekolah menengah atas dalam pengolahan data dan nilai para sisawanya 2. Diharapkan semua para guru sekolah menengah atas dapat menggunakan aplikasi yang telah di rancang agar memudahkan para guru dalam penginputan nilai.
Universitas Sumatera Utara

DAFTAR PUSTAKA H. Ary Setyadi 2002. Dasar Pemrograman Visual Basic 6.0.Indonesia.Jakarta:Andi Sihombing, Poltak.2011. Pemograman Visual Basic 6.0.Medan: Usu Press. Pandia, Henry 2002. Visual Basic Tingkat Lanjut. Yogyakarta: Andi Suryana, Taryana.2009 Visual Basic.Yogyakarta: Graha Ilmu Wahana Komputer.2001. Tip dan Trik Pemograman Visual basic 6.0 Yogyakarta: Andi Andy , Santoso. Pengetahuan tentang komputer. Penerbit Galeri Wacana Uus, Rusmawan. Koleksi Program VB 6.0 untuk Tugas Akhir dan Skripsi. PT Elek Media
Universitas Sumatera Utara

LIST PROGRAM
1.Menu Utama Private Sub MDIForm_Load() mnudata.Enabled = False mnutransaksi.Enabled = False mnulaporan.Enabled = False End Sub
Private Sub mnudatamapel_Click() Form2.Show End Sub
Private Sub mnudtguru_Click() Form3.Show End Sub
Private Sub mnudtsiswa_Click() Form1.Show End Sub
Private Sub mnuexit_Click() End End Sub
Private Sub mnulapnilai_Click() DataReport1.Show End Sub
Universitas Sumatera Utara

Private Sub mnulogin_Click() Form5.Show End Sub
Private Sub mnulogout_Click() form6.Show End Sub
Private Sub mnupenilaian_Click() Form4.Show End Sub
2.Login Private Sub Command1_Click() If Text1.Text = "" And Text2.Text = "" Then Unload Me MDIForm1.mnudata.Enabled = True MDIForm1.mnutransaksi.Enabled = True MDIForm1.mnulaporan.Enabled = True End If End Sub
Private Sub Command2_Click() Unload Me End Sub
Private Sub Form_Load()
End Sub
Universitas Sumatera Utara

3.From Siswa Dim dbsekolah As Database Dim tblsiswa As Recordset Dim ket As String
Private Sub Form_Load() Set dbsekolah = OpenDatabase(App.Path & "\dbsekolah.mdb") Set tblsiswa = dbsekolah.OpenRecordset("tblsiswa") isicombo nonaktif Label9.Caption = Now() End Sub
Private Sub isicombo() With tblsiswa
If .RecordCount 0 Then nis1.Clear .MoveFirst Do Until .EOF nis1.AddItem (.Fields!nis) .MoveNext Loop
End If End With End Sub
Private Sub aktif() tnis.Enabled = True tnama.Enabled = True
Universitas Sumatera Utara

tkelas.Enabled = True tttl.Enabled = True talamat.Enabled = True tjnskelamin.Enabled = True tagama.Enabled = True End Sub
Private Sub nonaktif() tnis.Enabled = False tnama.Enabled = False tkelas.Enabled = False tttl.Enabled = False talamat.Enabled = False tjnskelamin.Enabled = False tagama.Enabled = False End Sub
Private Sub kosong() tnis.Text = "" tnama.Text = "" tkelas.Text = "" tttl.Text = "" talamat.Text = "" tjnskelamin.Text = "" tagama.Text = "" End Sub
Private Sub hapus_Click() pesan = MsgBox("Yakin akan menghapus data ini?", vbYesNo, "Informasi")
Universitas Sumatera Utara

If pesan = vbYes Then tblsiswa.Delete End If kosong End Sub
Private Sub keluar_Click() Unload Me End Sub Private Sub simpan_Click() With tblsiswa .Fields!nis = tnis.Text .Fields!nama = tnama.Text .Fields!kelas = tkelas.Text .Fields!ttl = tttl.Text .Fields!alamat = talamat.Text .Fields!jnskelamin = tjnskelamin.Text .Fields!agama = tagama.Text .Update End With nonaktif kosong isicombo End Sub
Private Sub tambah_Click() tblsiswa.AddNew aktif kosong End Sub

Universitas Sumatera Utara

Private Sub ubah_Click() tblsiswa.Edit aktif End Sub Private Sub batal_Click() tblsiswa.CancelUpdate End Sub Private Sub cari_Click() With tblsiswa
If .RecordCount 0 Then .Index = "nis" .Seek "=", nis1.Text If Not .NoMatch Then tnis.Text = .Fields!nis tnama.Text = .Fields!nama tkelas.Text = .Fields!kelas tttl.Text = .Fields!ttl talamat.Text = .Fields!alamat tjnskelamin.Text = .Fields!jnskelamin tagama.Text = .Fields!agama Else MsgBox "data tidak ada" End If
End If End With End Sub
Universitas Sumatera Utara

4.From Guru Dim dbsekolah As Database Dim tblguru As Recordset Dim ket As String
Private Sub Form_Load() Set dbsekolah = OpenDatabase(App.Path & "\dbsekolah.mdb") Set tblguru = dbsekolah.OpenRecordset("tblguru") isicombo nonaktif Label9.Caption = Now() End Sub
Private Sub isicombo() With tblguru
If .RecordCount 0 Then nip1.Clear .MoveFirst Do Until .EOF nip1.AddItem (.Fields!nip) .MoveNext Loop
End If End With End Sub
Private Sub aktif() tnip.Enabled = True tnama.Enabled = True
Universitas Sumatera Utara

cpendidikan.Enabled = True tttl.Enabled = True End Sub
Private Sub nonaktif() tnip.Enabled = False tnama.Enabled = False cpendidikan.Enabled = False tttl.Enabled = False End Sub
Private Sub kosong() tnip.Text = "" tnama.Text = "" cpendidikan.Text = "" tttl.Text = "" End Sub
Private Sub hapus_Click() pesan = MsgBox("Yakin akan menghapus data ini?", vbYesNo, "Informasi") If pesan = vbYes Then tblguru.Delete End If kosong End Sub
Private Sub keluar_Click() Unload Me End Sub
Universitas Sumatera Utara

Private Sub simpan_Click() With tblguru .Fields!nip = tnip.Text .Fields!nama = tnama.Text .Fields!pendidikan = cpendidikan.Text .Fields!ttl = tttl.Text .Update End With nonaktif kosong isicombo End Sub
Private Sub tambah_Click() tblguru.AddNew aktif kosong End Sub
Private Sub ubah_Click() tblguru.Edit aktif End Sub Private Sub batal_Clic