Kesimpulan KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

5.1. Kesimpulan

Atas dasar temuan-temuan data yang diperoleh dari hasil lapangan di komplek perumahan Bukit Johor Mas, Hampir semua informan warga komplek perumahan Bukit Johor Mas mengatakan keamanan dan keselamatan serta kenyaman sebagai faktor utama yang mempengaruhi keputusan mereka pindah ke perumahan. Sebagai anggota golongan menengah ke atas kebanyakan informan warga komplek perumahan Bukit Johor Mas memiliki tingkat ekonomi menengah ke atas. Sebagai akibatnya, informan tersebut mempunyai barang berharga dan merasa takut barang ini akan dicuri. Interaksi sosial para warga komplek perumahan Bukit Johor Mas dan Interaksi sosial warga komplek perumahan Bukit Johor Mas dengan masyarakat sekitar komlek perumahan jarang terjadi. Pada warga komplek perumahan komplek perumahan Bukit Johor Mas mereka memiliki kesibukan akan pekerjaan yang sangat pada sehingga waktu berinteraksi sangat terbatas dan mereka jarang keluar komplek perumahan Bukit Johor Mas. Secara lebih rinci, beberapa kesimpulan dari penelitian yang dilakukan di komplek perumahan Bukit johor Mas adalah: 1. Dari penelitian yang dilakukan di komplek perumahan Bukit Johor Mas alas an beberapa informan memilih tinggal di komplek perumahan Bukit Johor Mas ialah keamanan, kenyamanan dan fasilitas yang disediakan oleh perumahan. Universitas Sumatera Utara 2. Warga Perumahan Bukit Johor Mas BJM bertinteraksi dalam kehidupan sosial dengan warga sekitarnya dalam memenuhi kebutuhan terutama dalam kebutuhan akan rasa aman dan kenyamanan 3. Intensitas pertemuan antar warga komplek perumahan Bukit Johor Mas dan antar warga komplek perumahan Bukit Johor Mas dengan masyarakat sekitar jarang terjadi. Interaksi sosial di lingkungan warga komplek perumahan hanya sebuah persinggungan logis dari tempat tinggal mereka yang berdekatan sehingga tidak terbentuk ikatan ketetanggaan yang kuat 4. Kurang tersedianya ruang publik yang tersedia di komplek perumahan Bukit Johor Mas untuk mereka bertinteraksi seperti mesjid atau mushola, taman dan warung atau kedai berjualan. 5. Kebanyakan dari warga Bukit Johor Mas lebih tertutup terhadap hubungan sosial antar tetangga, ini terlihat dari pintu rumah dan pagar mereka selalu tertutup sehingga biasanya hal ini membuat mereka sukar untuk bertemu dan bertamu kerumah tetangga. Kehidupan mereka cenderung individualis. 6. Kesulitan lain dalam hal interaksi para warga komplek perumahan Bukit Johor Mas adalah adanya perbedaan pandangan masing-masing individu. Hal ini karena. perbedaan pandangan dan latar belakang budaya yang dibawa oleh warga komplek perumahan Bukit Johor Mas yang berasal dari daerah asalnya. 7. Interaksi sosial warga komplek perumahan Bukit Johor Mas dengan masyarakat sekitar jarang terjadi. Namun hubungan diantara mereka selalu berjalan dengan harmonis hal itu dengan tidak pernah teradinya konflik Universitas Sumatera Utara diantara mereka. Pada warga komplek perumahan Bukit Johor Mas mereka memiliki kesibukan akan pekerjaan dan jarang keluar komplek perumahan. 8. Model interaksi sosial warga komplek perumahan Bukit Johor Mas dengan masyarakat sekitar komplek perumahan terdiri dari jenis, ciri serta bentuk interaksi sosial. Jenis interaksi sosial warga komplek perumahan Bukit Johor Mas dengan masyarakat sekitar berupa: a. Interaksi antara individu dengan individu, yaitu antara seorang warga komplek perumahan dengan seorang warga luar komplek perumahan; b. Interaksi sosial antara individu dengan kelompok atau sebaliknya yaitu interaksi yang terjadi antara kelompok warga komplek perumahan dengan seorang warga atau interaksi antara seorang warga komplek perumahan Bukit Johor Mas dengan sekelompok warga diluar komplek; c. Interaksi antar kelompok yaitu interaksi sosial antara para warga komplek perumahan Bukit Johor Mas dengan warga sekitar komplek perumahan Bukit Johor Mas. Interaksi sosial warga komplek perumahan Bukit Johor Mas dengan masyarakat sekitar komplek perumahan juga memiliki beberapa ciri yaitu: a. Ada komunikasi antar pelaku, komunikasi dalam interaksi sosial bukan berarti harus bicara secara langsung. Dalam interaksi sosial warga komplek perumahan Bukit Johor Mas dengan masyarakat sekitar komplek perumahan komunikasi bisa dalam bentuk menganggukkan kepala atau tersenyum; b. Ada dimensi waktu, waktu yang terjadi untuk interaksi antara warga komplek perumahan Bukit Johor Mas dengan masyarakat sekitar tidak dibatasi. Interaksi bisa terjadi kapan saja bisa pagi, siang, sore ataupun malam hari dan dimana saja bisa di dalam komplek perumahan maupun di luar Universitas Sumatera Utara komplek perumahan; c Ada tujuan tertentu, setiap terjadinya interaksi sosial antara warga komplek perumahan Bukit Johor Mas dengan masyarakat sekitar pasti dalam interaksi tersebut terdapat tujuan-tujuan tertentu dari masingmasing pihak. Misalnya saja tujuan untuk menyapa adalah untuk memberikan pengertian bahwa masing-masing pihak menghormati pihak yang lain, pihak tersebut tidak lain adalah warga komplek perumahan Bukit Johor Mas dengan masyarakat sekitar; d. Jumlah pelaku lebih dari satu orang, ciri ini jelas adanya dan memang mutlak harus ada, sebab jika hanya ada satu pihak maka tidak ada interaksi. Bentuk interaksi sosial warga komplek perumahan Bukit Johor Mas dengan masyarakat sekitar komplek perumahan berbentuk kerjasama dan juga akomodasi. 9. Tanggapan warga sekitar komplek perumahan Bukit Johor Mas tentang keberadaan komplek perumahan Bukit Johor Mas warga sekitar komplek perumahan yang peneliti wawancarai menjawab hal-hal yang positif mengenai keberadaan komplek perumahan karena keberadaan komplek memberikan mereka lowongan kerja. 10. Faktor-faktor yang berperan dalam interaksi sosial warga komplek perumahan Bukit Johor Mas dengan masyarakat sekitar komplek perumahan terdiri atas situasi sosial, kekuasaan normanorma kelompok, adanya tujuan pribadi yang dimiliki masing-masing individu, setiap individu berinteraksi sesuai dengan kedudukan dan kondisi serta adanya penafsiran tentang situasi pada saat terjadinya interaksi. Universitas Sumatera Utara

5.2. Saran