Data mengenai perdagangan reptilia di dunia maya cyber market diambil untuk menjadi data sekunder terhadap penelitian ini. Survei pasar maya dilakukan
dengan bantuan search engine google dengan kata kunci : reptilia, beli reptilia, toko reptilia dan toko hewan peliharaan. Data untuk pemanfaatan satwa sebagai
binatang peliharaan dilakukan dengan wawancara kepada masyarakat yang sudah diketahui memiliki reptilia sebagai binatang peliharaan. Waktu penelitian
dilakukan pada periode 20 Agustus-20 November 2010.
3.2 Bahan dan Alat
Bahan dan alat yang digunakan adalah: kuisioner, alat tulis, kamera, field guide
dan tally sheet.
3.3 Metode Pengumpulan Data
Data untuk pemanfaatan reptilia sebagai binatang peliharaan dilakukan dengan pengamatan langsung di pasar dan toko hewan peliharaan Tabel 1 dan
Tabel 2, wawancara kepada masyarakat yang sudah diketahui memiliki reptilia sebagai binatang peliharaan, sedangkan untuk pedagang dilakukan wawancara
langsung saat pengambilan data. Masyarakat yang menjadi responden adalah anggota dari forum reptilia kaskus
http:www.kaskus.usforumdisplay.php?f=98
. Forum kaskus dipilih dikarenakan sudah tersedianya forum khusus reptilia yang
akan memudahkan pencarian responden. Pencarian data dilakukan dengan cara: a investigasi tertutup melalui
pertanyaan yang diajukan dengan berpura-pura menjadi calon pembeli b wawancara langsung dengan menyatakan untuk data penelitian. Metode
wawancara langsung menjadi metode utama dalam pengambilan data, jika cara ini tidak berhasil maka data sudah didapatkan sebelumnya melalui investigasi. Survei
dilakukan oleh satu orang dengan menempuh metode diatas. Waktu survei tidak dibatasi, pengambilan data berakhir saat keseluruhan data sudah didapat.
Data yang diambil untuk survei perdagangan di pasar tradisional dan toko hewan meliputi:
1 Jenis: data mengenai jenis reptilia yang dipelihara dan data tambahan seperti
jenis mamalia, burung atau lainya. Data tambahan tersebut hanya diambil pada
penjual yang menawarkan reptilia. Hal ini dilakukan untuk mengetahui apakah reptilia menjadi komoditi utama dalam dagangannya. Pengambilan data
mengenai jenis hewan peliharaan favorit juga dilakukan 2
Harga: harga yang dicatat ialah harga penawaran pertama 3
Ukuran dan umur 4
Ketersediaan stok: data yang diambil berupa jumlah individu per jenis. 5
Asal satwa lokal Indonesia bagian barat atau Indonesia bagian timur ataupun eksotik jenis dari luar Indonesia
6 Foto
7 Lama berdagang
8 Asal satwa
9 Status perlindungan.
Pengambilan data juga dilakukan untuk cyber market perdagangan maya. Data yang diambil sama dengan di atas, namun dengan tambahan data alamat situs
dan cara transaksi untuk perdagangan reptilia di dunia maya. Perdagangan di dunia maya hanya dikhususkan di daerah Jakarta. Data perdagangan hanya
diambil pada situs forum jual beli. Data mengenai binatang peliharaan dilakukan pada masyarakat diketahui
memiliki reptilia sebagai binatang peliharaannya. Sebanyak 20 orang responden diwawancarai untuk mendapatkan data berupa: jenis reptilia peliharaan, jumlah
jenis, lama memelihara, habitat, ukuran, harga, satus perlindungan, cara mendapatkannya. Pengambilan data frekuensi pemeliharaan juga dilakukan untuk
mengetahui jenis yang paling banyak dipelihara oleh 20 responden tersebut dengan menggunakan persamaan :
Fp= np Σtot
Fp : Frekuensi
pemeliharaan np
: Jumlah reptilia pada jenis x Σtot : Jumlah responden
3.4 Analisis Data