15
2.3. Pepaya
Pepaya Carica papaya L. berasal dari Amerika Tengah. Tanaman pepaya mudah tumbuh di mana saja sehingga tanaman ini dapat kita jumpai di
seluruh Indonesia. Sentra produksi pepaya antara lain yaitu Jawa Timur, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Sulawesi Selatan, Bali, dan Nusa Tenggara
Barat. Buah pepaya kaya akan sumber gizi dan harganya relatif murah. Hampir seluruh bagian tanaman pepaya dapat dimanfaatkan baik sebagai bahan pangan
maupun untuk bahan obat dan industri, yaitu mulai dari akar, batang, daun, kuntum bunga, buah, kullit pohon dan getahnya. Nilai gizi buah pepaya dan
manfaat dari setiap bagian tanaman pepaya adalah seperti pada Tabel 6.
Tabel 6. Komposisi Gizi Buah Pepaya Masak, Pepaya Muda, dan Daun Pepaya
Per 100 Gram
Zat Gizi Buah Pepaya Masak
Buah Pepaya Muda Daun Pepaya
Energi kkal 46
26 79
Protein g 0,5
2,1 8,0
Lemak g 0,1
2,0 Karbohidrat g
12,2 4,9
11,9 Kalsium mg
23 50
353 Fosfor mg
12 16
63 Besi mg
1,7 0,4
0,8 Vitamin A SI
365 50
18.250 Vitamin B1 mg
0,04 0,02
0,15 Vitamin C mg
78 19
140 Air g
86,7 92,3
75,4
Sumber: Dire ktorat Gizi, Depkes RI 1992
Buah pepaya matang sangat unggul dalam hal betakaroten 276 mikrogram100 gram, betacryptoxanthin 761 mikrogram100 gram, serta lutein
dan zeaxanthin 75 mikrogram100 gram. Betakaroten merupakan provitamin A sekaligus antioksidan yang sangat ampuh untuk menangkal serangan radikal
bebas. Vitamin A yang diperoleh dari 100 gram buah pepaya matang berkisar antara 1.094-18.250 SI, tergantung dari varietasnya. Sementara betacryptoxanthin,
lutein, dan zeaxanthin lebih banyak berperan sebagai antioksidan untuk mencegah timbulnya kanker dan berbagai penyakit degeneratif.
5
5
Pepaya.2000. Prihat man.http:migroplus.combrosurBudidaya20pepaya.pdf [ 15Februari 2010]
16 Sumbangan vitamin yang sangat menonjol adalah vitamin C 62-78
mg100 gram dan folat 38 mikrogram100 gram. Kadar serat per 100 gram buah masak sebesar 1,8 gram. Serat pepaya sangat dikenal manfaatnya dalam
memperlancar proses buang air besar BAB dan mencegah sembelit. Satu potong pepaya berukuran 140 gram mampu memberikan sumbangan vitamin C sebanyak
150 persen dari angka kecukupan gizi yang dianjurkan per hari AKG, serta sumbangan serat sebanyak 10 persen dari AKG. Komposisi mineral pada buah
pepaya matang sangat bagus, yaitu dominan potasium 257 mg100 gram dan sangat sedikit sodium 3 mg100 gram. Rasio potasium terhadap sodium yang
tinggi sangat bermanfaat untuk mencegah terjadinya hipertensi. Mineral lain yang terkandung dalam jumlah lumayan adalah kalsium, besi, magnesium, fosfor, zinc,
dan selenium. Keunggulan lain dari buah pepaya adalah rendah lemak, tanpa kolesterol, rendah sodium.
Selain buah, bagian lain dari tanaman pepaya pun banyak manfaatnya. Sari akar tanaman pepaya misalnya, dapat digunakan sebagai obat penyakit kencing
batu, penyakit saluran kencing, dan cacing kremi. Biji pepaya dapat digunakan sebagai obat penyakit cacing kremi. Batang, daun, dan buah pepaya muda
mengandung getah berwarna putih. Getah tersebut merupakan sumber enzim papain, yaitu suatu enzim proteolitik pemecah protein. Sering digunakan sebagai
pengempuk daging meat tenderizer, yaitu untuk memecah serat-serat daging yang alot menjadi empuk. Selain itu, papain juga digunakan pada industri
minuman sebagai penjernih bir dan anggur, industri farmasi, industri kosmetik, industri tekstil dan kulit sebagai penyamak, serta sebagai pembersih limbah.
Perasan daun pepaya muda mengandung alkaloid berasa pahit yang konon berkhasiat sebagai obat penyakit malaria, penurun demam, penurun tekanan
darah, dan pembunuh amuba. Daun pepaya muda dapat diolah menjadi buntil, urap, atau lalap rebus.
2.4. Jus Buah