Potensial naik + : Pada elemen jika beralih dari kutub negatip ke
kutub positip , sedangkan pada jika bergerak melawan arus
listrik . Potensial turun - :
Pada elemen jika beralih dari kutub positip ke kutub negatip , sedangakan pada tahanan jika beralihbergerak searah arus listrik
.
Contoh : Rangkaian
tertutup : ABCDEFA.
R I
E
- I R
1
- I R
2
+ E - I r = 0
Jembatan Wheatstone :
Dengan mengatur R
3
maka jembatan BD tak
berarus listrik Galvanometer menunjukkan
angka nol berlaku : R
3
x R
1
= R
x
x R
2
C. TEGANGAN DC DAN AC : Arus DC direct current atau arus searah :
Adalah arus listrik yang arah alirannya selalu menuju satu arah . Arus ini
keluar dari kutub positip menuju kutub negatip tegangan DC . Arus DC
dapat dihasilkan oleh sumber arus searah . Contoh : elemen Volta ,
elemen Daniel , elemen Leclance dan aki.
Arus AC alternating current atau arus bolak balik :
75 R
2
R
1
r F
D C
A B
E
D C
B
G
E; r R
3
R
x
R
2
R
1
A
Adalah arus listrik yang arah alirannya senantiasa berbalik arah secara
periodik . Pembalikan arah aliran arus sangat cepat dalam bentuk frekwensi . Listrik PLN mempunyai
frekwensi antara 50 – 60 Hz.
Transformator trafo : Adalah suatu alat untuk memindahkan energi listrik
dengan mempergunakan peristiwa induksi magnet .
Rumus pada transformator :
1 2
2 1
2 1
I I
V V
N N
Daya guna transformator : Adalah merupakan hasil bagi daya sekunder dengan
daya primer kali 100
=
1 2
P P
x 100 Untuk transformator ideal daya gunanya 100
atau : P
2
= P
1
V
2
. I
2
= V
1
. I
1
BAB . IV. GELOMBANG ELEKTROMAGNET .
76 V2
N2 N1
V2
A. GELOMBANG ELEKTROMAGNET . Menurut Maxwell :
Gelombang elektromagnet :
Adalah perubahan medan magnet dan medan listrik yang berubah secara
periodik dan merambat saling tegak lurus. atau gelombang yang tidak
memerlukan medium
Kecepatan gelombang elektromagnet adalah :
s m
x o
o V
10 3
1
8
V = f .
Sifat gelombang elektromagnet : a. Dapat mengalami refleksi . difraksi . refraksi . interfrensi
dan polarisasi. b. Kecepatan gelombang elektromagnet dalam ruang hampa
adalah :
s m
x o
o c
10 3
1
8
77 y
X
C
Z
V
Gb.arah E, B dan arah
v
B. SPEKTRUM GELOMBANG ELEKTROMAGNET. Spektrum gelombang elektromagnet :
Adalah deretan gelombang elektromagnetik yang terdiri atas sinar gamma ,
Sinar X , ultraviolet ,cahaya tampak , infra merah , gelombang mikro dan
gelombang radio
Tabel spektrum :
1. Sinar gamma : - merupakan radiasi elektromagnet dengan panjang
gelombang kecil dan mempunyai daya tembus yang sangat tinggi dan digunakan
dalam berbagai bidang antara lain dalam bidang :industri, pertanian , teknik
nuklir , kedokteran dan farmasi.
2. Sinar X :
Mempunyai daya tembus besar , dalam kedokteran dipergunakan untuk
mendiagnosa penyakit dan membuat gambar organ tubuh bagian dalam.
3. Sinar Ultraviolet : No
Spektrum
Frekwensi f
Hz
Panjang gelombang
m 1
Sinar gamma 10
22
10
-14
2 Sinar X
10
19
10
-10
3 Ultraviolet
10
17
10
-8
4 Cahaya tampak
10
15
10
-6
5 Inframerah
10
13
10
-5
6 Radar dan TV
10
10
10
-2
7 Gelombang Radio
10
3
10
5
78
Mempunyai daya kimia besar karena membentuk jazad renik dan dipakai sebagai
sterilisasi. Sinar ini dihasilkan oleh lapisan paling luar dari matahari.
4. Sinar tampak :
Merupakan gelombang yang sangat penting bagi mahluk hidup dan dengan
gelombang ini orang dapat membuat alat alat optik . 5. Sinar inframerah :
Banyak digunakan untuk penelitian sturktur atom , pengindraan jarak jauh dan
pemotretan rahasia. 6. Radar :
Sifat pantul gelombang radar sangat baik , maka gelombang ini banyak dipakai
untuk menentukan jarak tempat dengan baik dan cepat . 7. Radio :
Gelombang radio digunakan sebagai pembawa informasi . Gelombang ini dapat
dipantulkan oleh lapisan udara ionosfier sehingga dapat mencapai daerah yang luas
dibumi.
Berdasarkan frekwensinya , spektrum gelombang radio dibedakan sebagai berikut :
1. Very Low Frequency VLF : Memiliki frekwensi antara 3 . 10
3
- 3 . 10
4
Hz dengan panjang gelombang 10
4
- 10
5
m dipergunakan untuk
mengirim pesan pada kapal selam . 2. Low Frequency L F :
Memiliki frekwensi antara 3 . 10
4
- 3 . 10
5
Hz dengan panjang gelombang 10
3
- 10
4
m dipergunakan untuk
tranmisi navigasi jarak jauh dan untuk radio komersial .
3. Medium Frequency M F : Memiliki frekwensi antara 3 . 10
5
- 3 . 10
6
Hz dengan panjang gelombang 10
2
- 10
3
m dipergunakan untuk
radio komersial . 4. High Frequency H F :
Memiliki frekwensi antara 3 . 10
6
- 3 . 10
7
Hz dengan panjang gelombang 10 - 10
2
m dipergunakan untuk
79
komunikasi jarak jauh dan untuk radio amatir . 5. Very High Frequency VH F :
Memiliki frekwensi antara 3 . 10
7
- 3 . 10
8
Hz dengan panjang gelombang 1 - 10 m
dipergunakan untuk komunikasi pesawat udara ,kapal laut dan radio
mobil .
6. Ultra High Frequency UH F : Memiliki frekwensi antara 3 . 10
8
- 3 . 10
9
Hz dengan panjang gelombang 10
-1
- 1 m dipergunakan untuk
komunikasi jarak pendek , gelombang TV dan radar .
7. Super High Frequency SH F : Memiliki frekwensi antara 3 . 10 - 3 . 10
10
Hz dengan panjang gelombang 10
-2
- 10
-1
m dipergunakan untuk
komunikasi menggunakan satelit an radar . Untuk menghtung jarak pemancar dengan
penerima radar dalam selang waktu tertentu dipergunakan rumus :
S =
2 .
t c
80